6. Jelaskan latar belakang munculnya hak tawan karang beserta isi dan
akibatnya!
Sudah sejak lama Kerajaan Bali menjalankan Tawan Karang, yakni hak
untuk merampas kapal-kapal yang terdampar di perairan Bali dan seisinya
termasuk anak buah kapal sebagai aset mereka. Pada tahun 1841, hak ini
diberlakukan atas kapal Belanda; yang kemudian menimbulkan protes, di
mana Kerajaan Buleleng, Karangasem dan Klungkung beserta penerusnya
bersungguh-sungguh menerapkan hak itu dan menawarkan perompak dan
pedagang budak untuk melawan; hingga tahun 1844 perjanjian tersebut
dijalankan. Pada tahun itu juga, ketika sebuah kapal milik Belanda
terdampar di Bali, kapal itu dirompak dan protes atas perlakuan itu
diabaikan, yang berarti penguasa Bali melanggar kesepakatan, sehingga
pemerintah kolonial di Jawa tak bisa lagi mentoleransi dan melancarkan
ekspedisi.Belanda menentang hukum tawan karang.
7. Jelaskan mengapa perlawanan aceh berlangsung cukup lama!
Perang Aceh berlangsung lebih lama jika dibandingkan dengan
perlawanan-perlawanan di daerah lain. Hal ini terjadi karena beberapa
sebab, yaitu:
a. Keadaan alam yang bergunung-gunung dan hutan lebat sehingga dapat
digunakan sebagai tempat berlindung
b. Para ulama Aceh mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam
mengobarkan semangat perang Sabil
c. Perang Aceh tidak tergantung pada seorang pemimpin
d. Faktor sosial masyarakat Aceh yang tidak mudah tertarik pada janji-
janji yang disampaikan oleh Belanda.
8. Jelaskan usaha-usaha apakah yang dilakukan oleh belanda untuk
mematahkan perlawanan rakyat aceh!
Menyusupkan seorang ahli sosial Belanda yang menyamar sebagai ulama.
Ia mempelajari pola hidup rakyat Aceh. Setelah itu ia menggunakan sistem
adu domba untuk memecah persatuan dan Belanda dapat dengan mudah
mengalahkan Aceh. Untuk mengatasi perlawanan rakyat aceh belanda
memakai taktik konsentrasi stelsel dan mendatangjkan ahli agama yaitu Dr
Snouck Hurgronye.