Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 1

Nama: Muhammad Rasyid Ridho


Nim: 042240894
1. Menurut Saudara, bagaimanakah sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsinya? (Skor
25)

Menurut saya, seorang manajer haruslah menjalankan manajemen sesuai fungsinya. Sebagai
atasan, dia memiliki bawahan. Maka, dia harus menyelesaikan urusan dengan stafnya,
mengawasi kegiatan stafnya, dan bertanggung jawab atas pencapaian yang ditarget oleh
organisasi.

Menurut para ahli berikut adalah fungsi manajemen:

1. Fungsi Perencanaan

Fungsi ini merencanakan tujuan apa yang ingin dicapai oleh organisasi. Selain itu juga
merencanakan program dan jadwal kegiatan serta menyusun anggaran. Perencanaan yang telah
disebutkan diatas adalah tugas manajer dalam menyusunnya. Karena, tanpa adanya perencanaan,
kegiatan organisasi akan berjalan tanpa arah, sehingga tidak bisa mencapai apa yang telah
ditargetkan sejak awal berdirinya organisasi.

2. Fungsi Pengorganisasian

Fungsi pengorganisasian ini tentang menyusun struktur organisasi. Tugas ini adalah tanggung
jawab manajer. Tidak hanya membuat strukturnya, tetapi juga memberikan wewenang dan
tanggung jawab yang jelas pada setiap orang yang ada dalam organisasi. Setelah ditetapkan
tugasnya, maka pekerjaan masing-masing setiap orang yang ada dalam organisasi akan dilakukan
dengan tanggung jawab, sesuai tugasnya masing-masing.

3. Fungsi Pelaksana Kerja


Setiap organisasi tentu memiliki dan menetapkan target atau tujuan yang akan dicapai. Maka,
semua yang berada dalam organisasi tersebut berupaya agar bisa mencapai target dicapai. Karena
masing-masing anggota telah mengetahui kedudukan dalam struktur dan mengetahui job desc
yang harus dilakukan, maka seharusnya mereka bekerja sesuai rencana dan penuh dengan
tanggung jawab. Nah, seluruh tugas ini dikoordinasi oleh seorang manajer.

4. Fungsi Pengawasan

Mengawasi kinerja para staf adalah tugas seorang manajer. Dengan melakukan pengawasan,
maka kerja para staf bisa dikontrol. Dengan harapan untuk meningkatkan efektifitas dan
efesiensi pegawai. Dengan itu, bisa dilakukan evaluasi, sehingga meminimalisir risiko bagi
organisasi.

2. Jelaskan secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan non manajer!
(Skor 20)

Ciri-ciri seorang manajer adalah seseorang yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan
memimpin karyawan. Selain itu dia juga harus mampu atau memiliki kemampuan manajerial
lebih dari anggota. Begitu juga memiliki tanggung jawab yang lebih besar dari anggotanya.

Sedangkan ciri-ciri seorang non manajer adalah sebaliknya, yaitu orang yang mematuhi apa yang
diperintahkan oleh manajer dan mendukung tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi.

3. Menurut pendapat Anda, kapan manajemen itu muncul? (Skor 15)

Menurut beberapa referensi pada masa pra-modern manajemen belumlah muncul. Baru di akhir
zaman pra modern akhir terjadilah indikasi manajemen. Yaitu, zaman Mesir Kuno ketika proses
pembuatan piramida dan spinx. Periode ini memungkin adanya manajemen, siapa manajernya,
siapa bendahara, siapa petugas di lapangan, dan sebagainya.

Namun jika pertanyaan ini maksudnya, kapan saja terjadinya manajemen. Maka jawabannya
adalah, terjadi manajemen ketika dimulai adanya organisasi. Ketika lahir organisasi, maka pada
saat itu sudah seharusnya dilakukan manajemen, mulai perencanaan, pengorganisasian,
pelaksana kerja dan pengawasan.
4. Siapakah yang dikenal sebagai Bapak Manajemen ilmiah dan apa pendapatnya tentang
manajemen? (Skor 25).

Bapak Manajemen ilmiah adalah Frederick Winslow Taylor (lahir 20 Maret 1856 dan
meninggal 21 Maret 1915 pada umur 59 tahun). Dia adalah Pimpinan Intelektual dari Gerakan
Efesiensi.

Dia mengatakan, bahwa manajemen ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada studi
analisis dan pemecahan masalah dalam organisasi. Taylor menerapkan cara-cara ilmu
pengetahuan dalam memecahkan masalah di perusahaan. Dari hasil penelitian dan analisisnya
ditetapkan beberapa prinsip yang menggantikan prinsip lama yaitu prinsip coba-coba atau yang
lebih dikenal dengan sebutan trial and error.

Frederick W. Taylor mendasarkan filosofinya dalam 4 prinsip untuk mencapai efisien :

a. Pengembangan manajemen ilmiah sebenarnya, jadi setiap motode terbaik untuk


melaksanakan setiap tugas dapat ditentukan.

b. Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga para pekerja akan diberi tanggung jawab yang paling
cocok dengan kemampuannya.

c. Pendidikan dan pengembangan karyawan secara ilmiah.

d. Kerjasama yang baik antar manajemen dan tenaga manajemen.

Taylor berpendapat, bahwa untuk dapat sukses dengan prinsip ini memerlukan revolusi mental
yang lengkap pada pihak manajemen dan tenaga kerja. Kedua belah pihak harus berusaha
meningkatkan produksi. Dia percaya bahwa manajemen dan tenaga kerja memiliki kepentingan
bersama dalam meningkatkan produktivitas.

5. Mengapa perencanaan disebut sebagai sebuah proses tanpa akhir? (Skor 15)

Karena, ketika manajer memulai merencanakan sesuatu, dia membayangkan masa depan, dan
tentu saja masa depan yang dibayangkan tidaklah pasti. Karena apa yang terjadi di masa depan
tidaklah pasti, maka perencanaan akan terus dilakukan, ada revisi, ada pengurangan, pelebihan
dan sebagainya, Karena tentu saja, perencanaan harus mengikuti jalannya zaman.
Referensi:

Buku:

Buku modul Asas-Asas Manajemen.

Inisiasi yang dibagikan oleh Tutor.

Website:

http://fiyyaumniyyati.blogspot.com/

https://butetsiregar.wordpress.com/

http://www.admnegara-ut.com/

https://barubikins.blogspot.com/

http://repository.ut.ac.id/4286/1/ISIP4111-M1.pdf

Anda mungkin juga menyukai