Athaf ( )العطفdalam Bahasa Indonesia biasa disebut pun dengan kata hubung (dan,
atau, kemudian, dsb).
Contoh : ك ٍر
ْب َ َجاءَ اَبُو
1. Wau ()و
2. Fa’ ()ف
Artinya “lalu”. Menunjukkan makna tartib dan tidak dipisah oleh waktu yang lama.
Contoh :
ُضَر أَمْح َ ُد فَأَبُ ْوه
َ َحartinya “Ahmad datang lalu ayahnya.”
3. Tsumma (َّ)مُث
Artinya “kemudian”. Menunjukkan makna tartib (urutan) tapi dipisah oleh waktu
yang lama.
Ma’mun”
4. Au ()أ َْو
Contoh : َجلَّة ِ ِ
َ ا ْقَرأ اجلَ ِريْ َد َة أَ ِوartinya “Bacalah koran atau majalah”
َ الْم
5. Am (َم
ْ )أ
Artinya “atau”. Faidahnya ada dua macam:
a. Untuk ta’yin yaitu untuk menentukan antara ma’thuf atau ma’thuf alaih.
Biasanya diawali hamzah istifham.
Mahmud?”
b. Menunjukkan makna taswiyah (kesamaan antara ma’thuf dan ma’thuf alaih)
apabila didahului oleh jumlah yang setara.
Contoh: َيْن َج ُح الْ ُم ْجتَ ِه ُد الَ الْ َك ْس الَ ُنartinya “Orang yang bersungguh-sungguh akan
sukses bukan orang malas.”
7. ِ َ)ل
Lakin (ك ْن
Artinya “melainkan” atau “akan tetapi”. Fungsinya merupakan kebalikan dari ( )اَل.
melainkan Al-Qur’an.”
Artinya sama dengan ()لَ ِك ْن apabila didahului nafi atau nahyi. Diartikan
Contoh : صغِيًا ِ ِ ِ
ْم َ س َهادءًا بَ ْل
ْ لتَ ْجلartinya “Hendaklah kamu duduk bahkan dengarkan”
9. Hata ( ) َحىَت
Artinya “hingga” atau “sampai”. Ada 3 syaratnya dalam penggunaan hatta:
a. Ma’tuf adalah isim zhahir.
b. Ma’tuf merupakan bagian dari ma’thuf alaih.
c. Merupakan puncak dalam penambahan atau pengurangan.
ِ
Contoh:
َُّاس َحىَّت اأْل َنْبيَ اء
ُ ت الن
ُ يَ ُم ْوartinya “Manusia hingga Nabi pun akan
meninggal.”