PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
DOSEN PENGAMPU :
Siti Nurindah Sari, M.Pd
DISUSUN OLEH :
MALIKHATUN HIDAYAH ( 1320110004 )
Puji syukur kehadirat Allah swt atas segala limpahan rahmat dan nikmat-
Nya, terutama nikmat iman dan juga kesehatan sehingga saya bisa menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul “Pendidikan Multikultural” ini dengan tepat waktu.
Kedua kalinya sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada
junjungan kita Nabi Agung Muhammad Saw yang selalu kita nanti – nantikan
syafaatnya, baik syafaat di dunia maupun syafaat di akhirat kelak.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Ibu Siti Nurindah Sari, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah
Pendidikan Multikultural. Selain itu, makalah ini dibuat guna untuk memenuhi
tugas Ulangan Tengah Semester (UTS) Ganjil.
Saya mengucapkan ba’nyak terimakasih kepada Ibu Siti Nurindah Sari,
M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan Multikultural, karena
telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Harapan saya semoga dengan
diberikannya tugas pembuatan makalah ini dapat semakin menumbuhkan
kesadaran dan tanggung jawab saya sebagai seorang mahasiswa.
Saya menyadari bahwa makalah yang saya buat ini masih sangat begitu
jauh dari kata sempurna. Karena saya sadar, kemampuan saya miliki sangatlah
terbatas dan masih membutuhkan banyak bimbingan dari Ibu Siti Nurindah Sari,
M.Pd . Oleh karena itu, mohon kritikan dan juga saran yang membangun begitu
sangat saya harapkan demi kesempurnaan dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata, semoga penulisan makalah ini dapat memberikan manfaat
kepada pembaca maupun bagi penulis. Aamin Yaa Rabbal’alamiin..
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dewey, John (1916/1944). Democracy and Education. The Free Press. hlm. 1–4. ISBN 0-684-
83631-9.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pendidikan multicultural ?
2. Apa saja dasar – dasar dalam Pendidikan multicultural ?
3. Apa saja tujuan Pendidikan multicultural ?
4. Apa saja fungsi Pendidikan multicultural ?
5. Bagaimana wacana Pendidikan multicultural di Indonesia ?
2
Sutarno,Pendidikan Multikultural,(Kalimantan Selatan:Dinas Pendidikan dan FKIP
Unlam,2007),hal 57
1) Kesadaran nilai penting keragaman budaya
Pendidikan Multikultural ini memberikan pemahaman mengenai berbagai
jenis kegiatan pendidikan sebagai bagian integral dari kebudayaan
universal. Di dalamnya akan dibahas kebudayaan yang teraktualisasi
secara internasional, regional, dan lokal sepanjang sejarah kemanusiaan.
Kegiatan pendidikan sebagai interaksi sosio-kultural pedagogis di
Indonesia bukan hanya dilakukan oleh suku bangsa Indonesia, tetapi juga
berbagai negara. Dalam Pendidikan Multikultural ini akan diungkap pula
aktivitas pedagogis masa lalu, masa kini dan masa depan di berbagai
belahan dunia dengan fokus kebudayaan Indonesia.
2) Gerakan pembaharuan Pendidikan
Gerakan ini ditujukan agar tidak ada kesenjangan sosial dan diskriminasi
di masyarakat.
Contoh : seperti kesenjangan ketika muncul fenomena sekolah favorit
yang didominasi oleh golongan orang kaya, karena ada kebijakan lembaga
yang mengharuskan untuk membayar uang pangkal yang mahal untuk bisa
masuk ke sekolah favorit itu. Sedangkan siswa dengan karakteristik
budaya yang berbeda tidak memiliki kesempatan itu.
Pendidikan Multikultural bisa muncul berbentuk bidang studi, program,
dan praktek yang direncanakan lembaga pendidikan untuk merespon
tuntutan, kebutuhan, dan aspirasi berbagai kelompok.
3) Proses Pendidikan
Pendidikan Multikultural juga merupakan proses pendidikan yang
tujuannya tidak akan pernah terealisasikan secara penuh. Pendidikan
Multikultural adalah proses menjadi. Pendidikan Multikultural harus
dipandang sebagai suatu proses yang terus menerus (an ongoing process),
dan bukan sebagai sesuatu yang langsung bisa tercapai. Tujuan utama dari
Pendidikan Multikultural adalah untuk memperbaiki prestasi secara utuh,
bukan sekedar meningkatkan skor.
3.1 Kesimpulan
1. Arti Multikulturalisme sebagai sebuah paham menekankan pada
kesenjangan dan kesetaraan budaya-budaya local tanpa mengabaikan hak-
hak dan ekstensi budaya yang ada.Pengertian "Multikultural" secara luas
mencakup pengalaman yang membentuk persepsi umum terhadap usia,
gender, agama, status social ekonomi, jenis identitas budaya, bahasa, ras,
dan berkebutuhan khusus.
2. Dasar – dasar dalam Pendidikan multicultural antara lain : Kesadaran nilai
penting keragaman budaya, Gerakan pembaruan Pendidikan, dan proses
Pendidikan.
3. Tujuan dari Pendidikan multicultural antara lain : Pengembangan literasi
dan etnis budaya, Perkembangan pribadi, Klarifikasi nilai dan sikap,
Kompetensi multicultural, Kemampuan keterampilan dasar, Memperkuat
pribadi dan reformasi social, Memiliki wawasan kebangsaan dan
kenegaraan yang kokoh, Memiliki wawasan hidup yang lintas budaya dan
lintas bangsa sebagai warga dunia, dan Hidup berdampingan secara damai
4. Selain tujuan, Pendidikan multicultural juga memiliki fungsi diantaranya :
memberi konsep diri yang jelas, membantu memahami pengalaman
kelompok etnis dan budaya ditinjau dari sejarahnya, membantu memahami
bahwa konflik antara ideal dan realitas itu memang ada pada setiap
masyarakat, dan membantu mengembangkan pembuatan keputusan
(decision making), partisipasi sosial, dan keterampilan kewarganegaraan
(citizenship skills).
5. Wacana Pendidikan multicultural di Indonesia, Pendidikan multikultural
yang di kembangkan di Indonesia sejalan dengan pengembangan
demokrasi yang dijalankan sebagai counter terhadap kebijakan
desentralisasi dan otonomi daerah (otoda).
6. SARAN
Adapun saran yang dapat penulis berikan dalam makalah “Pendidikan
Multikultural” ini tidak hanya di pelajari di kalangan mahasiswa saja akan
tetapi semua kalangan masyarakat secara umum wajib mempelajari dan
memahami konsep-konsep pendidikan multikultura yang ada.
DAFTAR PUSTAKA