SIKAP Pilih Apa Mau Berkenalan Dengan Siapa Sikap
SIKAP Pilih Apa Mau Berkenalan Dengan Siapa Sikap
-36% -35%
monotaro Hand KITO Parts for Rovega Trolley Yoto Gunting monotaro Gelas YASUKA Kna
Pallet Truck HP-2… Lever Block LB0… Basket BAS-01 R… Ranting (Pruner)… Ukur Kimia Plasti… Sprayer YSK
prev next
Rp 2.860.000 Rp 12.100
Cek Disini Cek Disini
Rp 28.600 Rp 119.900
Cek Disini Cek Disini
Slides: 38
Download presentation
SIKAP
Pilih Apa?
Sikap adalah: “ …. An evaluation of objects, people or issues about which an individual has some knowledge” (Wrightsman, 1993) “….
a favorable or unfavorable evaluative reaction toward something or someone, exhibited in one’s belief, feelings or intended behavior”
(Myers, 1996)
“ …. associations between attitude objects (virtually any aspects of the social world) and evaluations of those objects” (Fazio &
Roskos-Ewoldsen, 1994 dalam Baron & Byrne, 1997) “ …evaluations of virtually any aspect of the social world” (Baron & Byrne, 2001)
Jadi, sikap adalah penilaian positif atau negatif terhadap isu, ide, orang, kelompok sosial, benda dsbnya
Apa bedanya sikap dengan opini? Opini berhubungan dengan pengumpulan pendapat publik yang merupakan sikap dan keyakinan
sekelompok orang. Opini merupakan sikap yang lebih spesifik (Mc. Guire, 1985) Apa bedanya sikap dengan nilai? Nilai lebih luas dan
abstrak. Melalui nilai seseorang akan mengembangkan sikap (Rokeach, 1973)
Apa bedanya sikap dengan “trait? ” Trait tidak selalu merupakan penilaian, cenderung konsisten ada pada berbagai situasi, tidak
tergantung penilaian sesaat dan cenderung sulit diubah (Ajzen, 1988)
Komponen sikap: • kognitif • afektif • konatif Beberapa tokoh menolak pemisahan ini karena masing komponen bisa menjadi obyek
sikap itu sendiri. (lihat Breckter & Wiggins 1989)
Fungsi sikap: • Membantu pemilik sikap untuk memahami dunia sekelilingnya dengan mengorganisir dan menginterpretasikan
informasi yang ada fungsi pengetahuan • Untuk mengekspresikan nilai-nilai sentral/Beliefs fungsi identitas atau ekspresi diri • Untuk
memelihara/menjaga harga diri dengan cara menghindari kenyataan-kenyataan yang kurang menyenangkan sehubungan dengan
diri ybs. fungsi harga diri
Dengan menggunakan skala misalnya: • Summated Ratings • Equal Appearing Interval • Cummulative Scale • Semantic Differential
Ternyata proses conditioning secara tidak disadari (penelitian Cacioppo, 1993): Kira-kira apa arti huruf-huruf Cina ini?
2. Instrumental Conditioning: Setiap kali Cindy latihan balet, ibunya selalu membelikan ice cream setelah latihan
• Pembentukan sikap: melalui Social Comparison Ternyata dalam pembentukan sikap kita dipengaruhi oleh informasi sosial yang
ada, yang sesuai dengan keinginan kita. Contoh penelitian Maio, Esses & Bell, 1994 Orang Inggris mengatakan bahwa orang
Camaria. : ramah, berjiwa wiraswasta, jujur, pandai, mementingkan pendidikan, persamaan hak, kebebasan, hukum dan aturan.
Bagaimana sikap Anda terhadap orang Camaria?
• Pembentukan sikap: karena faktor bawaan/genetik ? Ternyata orang kembar banyak memiliki persamaan sikap (walaupun
dibersarkan secara terpisah)
Bagaimana sikap Anda terhadap sampah? Negatif: tidak suka sampah, menyampah, ‘disampahi’ dsbnya. Jika membayar karcis di
jalan tol, kemana Anda buang karcis tersebut? Kalau makan rambutan di mobil, merokok, membuka bungkus permen, kemana Anda
buang sampahnya?
Richard T. La. Piere melakukan penelitian: sikap pemilik hotel dan restoran terhadap orang Cina Ada gap antara sikap dan perilaku
Jadi apakah kita perlu meneliti sikap?
Kita perlu meneliti sikap karena: • Sikap sangat mempengaruhi cara kita berpikir (skema kognitif)
Misalnya: Ibu Ani setuju jika anak menikah pada usia muda (antara 17 – 20 tahun), sedangkan Ibu Ina berpendapat usia yang baik
untuk menikah adalah diatas 25 tahun. . Ibu Ani Ibu Ina Bagaimana mereka akan menginterpretasikan informasi bahwa kini makin
banyak remaja yang melakukan hub. seksual pra nikah?
Makanya pernikahan dini lebih baik kan Anak 2 memang tidak dapat mengontrol emosi
• Sikap juga mempengaruhi tingkah laku (walaupun tidak secara langsung) Nurman pro PKB, apakah ia akan memilih Akbar Tanjung
sebagai presiden ?
Dampak Sikap terhadap tingkah laku tergantung aspek dari situasi, sikap & individunya:
Add. Situasi: • Jika Situasi memungkinkan (tidak ada hambatan norma) maka indiv. lebih bebas menampilkan TL nya. . • Jika ada
tekanan/keterbatasan waktu indiv. tdk lama berpikir, sikap = TL. • Jika situasinya sesuai dengan sikap yang kita miliki, maka indiv.
Cenderung menampilkan TL nya. • Contoh …….
• (jika Ani seorang aktivis perempuan mendapat 2 undangan seminar: Kesetaraan gender dalam Islam dan Kampanye Anti Rokok,
kemungkinan seminar apa yan akan dipilih Ani? Kesimpulan: Situasi dan sikap saling mempengaruhi.
Add. Aspek Sikap: • Sikap terbentuk melalui pengalaman langsung umumnya lebih kuat. • Makin kuat sikap (ekstrim, intensif,
penting), makin besar dampaknya terhadap T, makin sulit diubah. • Penting atau tidaknya sebuah sikap tergantung dari: kepentingan
pribadi indivivu tsb. , identifikasi sosial, relevansi nilai. • Makin kuat sikap, makin mudah diingat (attitude accessibility)
Add. Individu: • Bagi orang-orang yang self monitoringnya rendah, sikap lebih dapat digunakan untuk meramalkan TL nya daripada
orang yang self monitoringnya tinggi Mengapa?
Teori-teori terbentuknya sikap: 1. Teori Planned Behavior (Ajzen & Fishbein, 1980): peramal TL yang terbaik adalah intensinya. 2.
Intensi seseorang tergantung: sikap orang tsb terhadap suatu TL, norma-norma subyektif, kontrol TL yang dipersepsikan. 2. Teori
Attitude-to-behavior-Model (Fazio, 1989, Fazio & Roskos-Ewoldsen, 1994): jika tidak ada banyak waktu untuk berpikir maka sikap
sangat menentukan TL.
Hasil-hasil penelitian terhadap Persuasi: 1. Orang yang memiliki keakhlian akan lebih mampu mempersuasi 2. Persuasi yang tidak
terlihat direncanakan lebih efektif. 3. Orang yang penampilannya menarik lebih efektif. 4. Pengalihan perhatian dapat lebih efektif
dalam merubaha sikap. 5. Individu yang rendah diri lebih mudah dipersuasi.
6. Two sided approach lebih efektif jika pendengarnya memiliki pandangan yang berbeda/ebrlawanan. 7. Orang yang berbicara cepat
biasanya lebih persuasif. 8. Emosi (terutama rasa takut) dapat sangat persuasif.
Bagaimana terjadinya persuasi? The Elaboration Likelihood Model (ELM): melalui central route & melalui peripheral route Informasi
akan melalui central route jika dianggap menarik dan tidak ada gangguan. Jika tidak menarik akan melalui peripheral route ( tidak
diproses secara teliti)
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi persuasi: • Fungsi sikap: informasi yang mendukung tujuan sikap dari ybs. akan lebih
persuasif. • Adanya hubungan timbal balik: Makin besar perubahan yang ditunjukkan orang lain thd usaha persuasi kita, makin besar
kecenderungan kita untuk mengikuti pandangan/sikap mereka. • Cara framing dari informasi (positif atau negatif): tergantung
kepribadian oran yg dipersuasi.
Mengapa usaha persuasi gagal? (Sikap biasanya stabil karena) Ada resistensi thd perubahan sikap: 1. Reactance: reaksi negatif dari
seseorang karena merasa kebebasannya terancam. Kadang-kadang justru menyebabkan perubahan sikap yg berlawanan. Belajar yg
rajin dong Itu lagi, bosen, tidur aja ah
2. Forewarning: Subyek tahu bahwa dia menjadi target persuasi Indiv. Akan menyiapkan counterargument atau cari informasi lain. 3.
Selective Avoidance: kecenderungan utk tidak memperhatikan informasi yg menantang sikap yg sudah terbentuk.
Cognitif disonance & perubahan sikap karena jika terjadi forced compliance orang berusaha mengurangi disonansinya dengan cara:
1. Merubah sikapnya shg konsisten 2. Merubah kognisi ttg TLnya 3. 3. Mencari informasi baru
Report