REFLEKSI DAN TRANSMISI GELOMBANG

A. REFLEKSI
Apabila suatu gelombang datang pada suatu permukaan batas yang memisahkan dua
daerah dengan laju gelombang yang berbeda, maka sebagian gelombang akan
dipantulkan (refleksi) dan sebagian lain akan ditransmisikan.
1. Refleksi Gelombang Tali – Ujung Terikat.
 Ketika gelombang berjalan mencapai ujung, beberapa atau semua gelombang
dipantulkan.
 Ketika gelombang dipantulkan dari ujung terikat, pulsa gelombang akan
dibalikkan (ada pembalikan fase). Ditunjukkan oleh gambar (a).
2. Refleksi Gelombang Tali – Ujung Bebas.
 Ketika gelombang berjalan mencapai ujung, beberapa atau semua pulsa
gelombang dipantulkan.
 Ketika gelombang dipantulkan dari ujung bebas, pulsa gelombang tidak
dibalikkan (tidak ada pembalikan fase). Ditunjukkan oleh gambar (b).
GAMBAR 11-35 Sinar yang menandakan arah gerak gelombang, selalu tegak lurus dengan
muka gelombang (puncak gelombang). (a) Gelombang melingkar atau bola dekat sumber: (b)
Jauh dari sumber, muka gelombang hampir lurus atau datar dan disebut gelombang bidang.

 HUKUM PEMANTULAN
Pemantulan gelombang bidang dua atau tiga dimensi, seperti ditunjukkan pada Gambar 11-36,
sudut yang dibuat gelombang datang atau datang dengan permukaan pantul sama dengan sudut
yang dibuat oleh gelombang pantul. Hukum refleksi sebagai berikut:
“Sudut pantul sama dengan sudut datang”. Sudut datang didefinisikan sebagai sudut (θi) yang
dibuat sinar datang dengan tegak lurus terhadap permukaan pantul (atau membuat muka
gelombang dengan permukaan). Sudut pantul adalah sudut yang sesuai (θt ¿untuk gelombang
pantul.
B. TRANSMISI GELOMBANG
 Transmisi gelombang adalah gelombang yang diteruskan ke medium 2.
 Transmisi gelombang merupakan sisa energi gelombang setelah melewati/menembus
suatu struktur penahan gelombang. Gelombang transmisi sangat dipengaruhi pada
karakteristik gelombang. Koefisien transmisi (t) adalah perbandingan amplitudo
gelombang yang ditransmisikan dibandingkan gelombang datang.