Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sherina Oktaviana Aulia

NIM : 20200102241
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis
TUGAS PERTEMUAN KE 6

1. Bagaimana proses pemilihan teknologi yang tepat guna sehingga kinerja yang diharapkan
dari teknologi tersebut jelas dan dapat memberikan kelayakan usaha? Berilah contohnya!

Jawaban:
Berkaitan dengan pemilihan teknologi, biasanya suatu produk tertentu dapat diproses dengan
lebih dari satu cara, sehingga teknologi yang dipilih juga perlu ditentukan secara jelas.
Patokan umum yang dapat dipakai seperti dengan mengetahui seberapa jauh derajat
mekanisasi yang diinginkan juga manfaat ekonomi yang ditargetkan. Beberapa kriteria
lainnya adalah kesesuaian dengan bahan yang dipakai, keberhasilan pemakaian teknologi di
tempat lain, kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasian teknologi, dan kemampuan
antisipasi terhadap teknologi lanjutan. Kemudian setelah keputusan pemilihan dijatuhkan,
tindakan selanjutnya adalah menentukan denah, jenis peralatan, fasilitas penunjang, dan
desain engineering yang diperlukan dalam menunjang kegiatan produksi sesuai dengan studi
kelayakan yang direncanakan.
Contohnya, perusahaan percetakan, perusahaan dapat menggunakan teknologi baik di
bidang produksi ataupun bidang pemasaran. Dibidang produksi dimulai dari proses
pemesanan oleh customer baik secara langsung ataupun melalui media online yang telah
disediakan, WA ataupun IG dan medsos lainnya yang berujung pada hot-line WA
perusahaan. Kemudahan dalam hal pemesanan ini sangat membantu akan membantu
konsumen. Pesanan kemudian diproses oleh tim desain dan dikonfirmasi kembali. Begitu
desain sudah jadi, selanjutnya akan diproses menggunakan mesin cetak dengan teknologi
terbaru yang membuat sistem produksi menjadi efektif dan efesien di banding dengan
system manual. Di bidang pemasaran, perusahaan dapat menggunakan sistem media massa
untuk membangun jaringan promosi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada,
baik lokal maupun interlokal. Misalnya dengan web, media sosial, ataupun lainnya. Dengan
teknologi yang berkembang jaringan informasi yang didapat semakin luas.
Contoh lainnya, jus buah dengan strategi buka kios dan melayani pesan antar. Adapun dalam
aspek teknologinya, bisnis jus buah hendaknya memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada,
mulai dari pengadaan buah, proses produksi jus buah, pengemasan, dan distribusinya.
Pemilihan mesin dan peralatan tentu dengan pertimbangan efektivitas dan efisiensi, seperti
alat blender, cup sealer, showcase, kulkas, hingga freezer. Dengan peralatan ini, setidaknya
produk jus buah dapat terjamin kualitasnya sehingga memberikan kenyamanan untuk para
konsumen.

2. Dalam rangka keunggulan bersaing, maka kualitas produk merupakan hal penting bagi
konsumen. Jelaskan bagaimana perencanaan kualitas produk terkait dengan untuk upaya
tersebut? Berilah contohnya!

Jawaban:
Dalam kondisi meningkatkan keunggulan bersaing, hanya produk dan jasa yang
berkualitaslah yang akan memenangkan persaingan dan mempertahankan posisinya di pasar.
Berikut beberapa cara untuk meningktkan kualitas produk yaitu sebagai berikut:
a Diversifikasi
Diversifikasi yaitu suatu upaya untuk meningkatkan kualitas hasil produksi dengan cara
mengembangkan atau menambah keanekaragaman jenis hasil produksi. Contohnya
dalam bidang industri minuman. Asalnya hanya menghasilkan satu rasa, dalam rangka
meningkatkan kuantitas produksi ditambah menjadi lima rasa sehingga terdapat lima
pilihan bagi konsumen untuk menikmatinya.
b Rasionalisasi
Rasionalisasi yaitu suatu upaya untuk meningkatkan kualitas hasil produksi dengan cara
menerapkan sistem manajemen yang lebih efektif dengan penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Contohnya untuk menghemat tenaga manusia, digunakan mesin-mesin
baru.
c Meminta feedback dari pembeli dan upgrade produk secara berkala
Untuk meningkatkan kualitas produk, sebaiknya aktif menanyakan feedback tentang
produk yang dijual serta perihal pelayanan toko. Setelah mendapatkan feedback dari
pembeli, atur waktu untuk mendiskusikan keluhan pembeli tersebut. Dari feedback
tersebut, pilihlah masukan dari pembeli yang bisa diaplikasikan ke produk yang dijual.
Contohnya, minta ulasan atau pendapat dari konsumen terhadap produk yang dibeli oleh
konsumen tersebut lalu lakukan gambaran apa yang perlu diperbaiki dari produk yang
dijual.
d Lakukan quality control untuk setiap produk yang dijual
Tentunya setiap toko memiliki standar tersendiri untuk produk yang diluncurkan.
Karena itu lakukan quality control dengan ketat dan pastikan penjual sendiri puas saat
menggunakan produknya. Hindari menjual produk yang dinilai tidak sesuai standar.
e Amati kompetitor
Selain fokus ke pembeli, sesekali kita boleh melirik strategi dari kompetitor dan
membandingkan produknya. Jika tidak bisa menungguli, minimal kualitas produk yang
dijual sama baiknya dengan kompetitor dan tingkatkan pelayanan ke pembeli.

Sementara itu, untuk menjaga konsistensi kualitas produk dan jasa yang dihasilkan dan
sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar, perlu dilakukan perencanaan kualitas, pengendalian
kualitas, dan peningkatan kualitas atas aktivitas proses yang dijalani.
1) Perencanaan kualitas melibatkan beberapa aktivitas berikut:
a Identifikasi pelanggan.
b Menentukan kebutuhan pelanggan.
c Menciptakan keistimewaan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
d Menciptakan proses yang mampu menghasilkan keistimewaan produk dibawah
kondisi operasi.
e Mentransfer atau mengalihkan proses ke operasi
2) Pengendalian kualitas melibatkan beberapa aktivitas berikut:
a Mengevaluasi performansi aktual.
b Membandingkan yang aktual dengan sasaran.
c Mengambil tindakan atas perbedaan antara yang aktual dan sasaran
3) Perbaikan kualitas mencakup hal-hal berikut:
a Menciptakan kesadaran dari kebutuhan dan kesempatan untuk perbaikan.
b Menugaskan peningkatan kualitas dan membuatnya sebagai bagian dari setiap
deskripsi pekerjaan.
c Menciptakan infrastruktur: menetapkan dewan kualias, memilih proyek untuk
perbaikan, menentukan/menunjuk tim, menyiapkan fasilitator.
d Memberikan pelatihan tentang bagaimana meningkatkan kualitas.
e Meninjau kembali kemajuan secara teratur.
f Memberikan penghargaan kepada tim pemenang.
g Mempropagandakan/mempopulerkan hasil-hasil perbaikan kualitas.
h Memperbaiki sistem balas jasa (Reward Sistem) dalam menjalankan tingkat
perbaikan kualitas.
i Mempertaahankan momentum melalui perluasan rencana bisnis yang mencakup
sasaran untuk peningkatkan kualitas.

3. Aspek manajemen merupakan salah satu aspek yang penting dalam analisis perencanaan
bisnis. Jelaskan maksudnya dan berilah contoh.

Jawaban:
Aspek manajemen mengacu pada keberhasilan dari sebuah proyek atau kegiatan bisnis yang
sudah dinyatakan feasible supaya dapat dikembangkan. Aspek manajemen dipengaruhi
peranan manajemen untuk mencapai sebuah tujuan. Adapun tujuan dari aspek manajemen
yaitu mengetahui kegiatan beserta implementasi bisnis dapat direncanakan dan
dilaksanakan, dengan begitu rencana bisnis dapat dikatakan sebagai layak atau tidak layak.
Di dalam studi kelayakan bisnis, cakupan dari aspek manajemen cukup luas. Bahkan
menyangkut hingga pembangunan serta pengembangan operasional badan usaha. Dari
manajemen SDM hingga manajemen finansial badan usaha, semuanya tercakup dalam aspek
manajemen.
Bagian pokok dari aspek manajemen yaitu sebagai berikut:
1) Perencanaan.
Perencanaan dilakukan agar dapat menentukan tujuan secara keseluruhan dari
perusahaan, dan bagaimana cara untuk memenuhi tujuan tersebut. Perencanaan sendiri
meliputi beberapa hal yaitu perencanaan produksi, anggaran keuangan, biaya produksi,
penjualan hingga administrasi.
2) Pengorganisasian
Hubungan-hubungan yang timbul didalam organisasi dapat berbentuk antara lain:
a Hubungan informal, lebih banyak menyangkut pada hubungan manusiawi, contoh
dari hubungan informal adalah hubungan-hubungan diluar tugas/pekerjaan, dan
hubungan-hubungan lain yang bersifat tidak resmi.
b Hubungan formal, bentuk hubungan yang dilakukan dengan sengaja. Secara resmi
hubungan formal ini ditunjukkan didalam bagan organisasi, pedoman organisasi
atau deskripsi jabatan yang ada. Contohnya bagan organisasi, pedoman organisasi,
dan deskripsi jabatan.
3) Identitas proyek
Yaitu suatu identitas yang mengkomunikasikan suatu janji dari manfaat yang diberikan
suatu manajemen perusahaan. Identitas merek diciptakan dari salah satu atau elemen-
elemen berikut: nama, logo, simbol, warna, jenis huruf, desain kemasan, dan desain atau
penampakan produk itu sendiri. Penciptaan identitas merek itu dari elemen ini.
Contohnya ornament bintang 3 Mercedes-Benz. Ini adalah identitas dari merek
Mercedes. Contoh lainnya yakni bintang 5 di sepasang sepatu olahraga. Di mana ini
adalah identitas dari merek Converse.
4) Sumber Daya Manusia (SDM)
SDM sebagai salah satu unsur penunjang organisasi, dapat diartikan sebagai manusia
yang bekerja dilingkungan suatu organisasi (disebut personil, tenagakerja,
pekerja/karyawan); atau potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam
mewujudkan eksistensinya; atau potensi yang merupakan asset & berfungsi sebagai
modal non-material dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi
nyata secara fisik dan non-fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.

Anda mungkin juga menyukai