Penempatan konservasi satwa di kawasan gunung merapi Jogjakarta dianggap kurang tepat
dikarenakan satwa akan terganggu oleh
(B) erupsi.
(D) suara.
Potensi bencana yang terdapat pada bentuk morfologi berupa lereng terjal adalah
(A) abrasi.
(B) erosi.
(C) amblesan.
(D) longsor.
Untuk kegiatan eksplorasi sumber daya alam, SIG dapat menunjukkan lokasi berdasarkan
informasi dari peta
(A) tata guna lahan, distribusi bahan tambang, dan tutupan lahan.
Kesamaan unsur interpretasi pada citra resolusi tinggi berwarna asli yang digunakan untuk
mendeteksi objek berupa hutan rawa dan hutan pinus adalah
Gunung Krakatau merupakan bagian dari deretan gunung berapi yang terletak di Selat
Sunda. Gunung ini pernah meletus hebat pada tahun 1883, memusnahkan dua pertiga pulau
dan menyisakan kaldera besar di bawah laut.
Kerucut baru terbentuk dari bawah permukaan laut di tengah-tengah kaldera yang disebut
Anak Krakatau. Pulau Krakatau lainnya yang terbentuk akibat letusan 1883 adalah Sertung,
Panjang, dan Rakata. Bahan-bahan piroklastik yang dilemparkan pada saat Gunung
Krakatau meletus banyak menutup wilayah Banten dan Lampung, sehingga berpengaruh
terhadap sifat-sifat tanah di daerah tersebut.
(A) Distribusi.
(B) Interelasi.
(C) Interaksi.
(D) Deskripsi.
(E) Korologi.
(A) Weathering.
(B) Pengikisan.
(C) Longsor.
(D) Sedimentasi.
(E) Tektonisme.
(B) erupsi.
(D) suara.
(A) abrasi.
(B) erosi.
(C) amblesan.
(D) longsor.
(A) tata guna lahan, distribusi bahan tambang, dan tutupan lahan.