Anda di halaman 1dari 12

 

MAKALAH KEPERAWATAN KRITIS PADA PENCEGAHAN


PRIMER,SEKUNDER
PRIMER,SEKUNDER DAN TERSIER PADA SISTEM REPRODUKSI

DOSEN PEMBIMBING
Ns. PANZILION S.Kep,MM

Disusun

SEPTA TARWINI 178020055

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


This website stores data such as
cookies to enable essential site FAKULTAS ILMU KESEHATAN
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
may change your settings at any time T.A 2020
or accept the default settings.

Privacy Policy

Marketing

Personalization

Analytics

Save Accept All


 

 KATA PENGANTAR 

Puji syuk
Puji syukur
ur keha
kehadi
dira
ratt Tu
Tuha
han
n Ya
Yang
ng Ma
Maha
ha Esa
Esa ka
karen
renaa atas
atas Rahm
Rahmat
at-N
-Nya
yala
lah
h
sehi
sehing
ngga
ga tuga
tugass “MAK
MAKALAALAH
H KEPERA
KEPERAWAT
WATAN
AN KRITIS
KRITIS PADA
PADA PENCE
PENCEGAH
GAHAN
AN
PRIMER,SEKUNDER DAN TERSIER PADA SISTEM REPRODUKSI ”agar 
terselesaikan dengan tepat waktu.
Terimakasih kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu kami
dalam penulisan makalah ini. Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini
masih belum sempurna. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dari
teman-teman yang bersifat membangun.
Demikianlah penulisan makalah kami ini semoga bermanfaat bagi para
 pembaca.

Bengkulu,04 April 2020

This website stores data such as


cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the default settings.

Privacy Policy

Marketing

Personalization

Analytics

Save Accept All


 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................
....................................
.........................
...............................
...................
DAFTAR ISI............
........................
........................
.........................
.........................
.................................
.....................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........
Belakang.....................
.........................
.........................
....................................
........................
B. RUMUSAN MASALAH...................
MASALAH................................
.........................
......................
..........
C. TUJUAN ............
........................
.........................
.........................
.........................................
.............................

BAB II PEMBAHASAN
A. Pencegahan primer .........................
.....................................
........................
..........................
..............
1. Penceg
Pencegahan
ahan primer pada pria ..........
..............
........
........
........
.........
.........
........
......
..
2. Penceg
Pencegahan
ahan primer pada wanita
wanita ........
............
........
........
.........
.........
........
.......
...

B. Pencegahan Sekunder...........
Sekunder........................
................................................
...................................
a. Diagnosa Dini Dan Pengobatan Segra...................
Segra.............................
..........
b. Pembatasan Ketidak Mampuan ( Disability Limitation )
C. Pencegahan Tersier..........
Tersier......................
.........................
.........................................
............................
1. Rehabilitas Fisik...........
Fisik........................
...................................................
......................................
2. Rehabilitas Mental.........
Mental.....................
.........................
......................................
.........................
3. Rehabilitas Vakasional..........
Vakasional....................................................
..........................................
4. Rehabilitas Eastesis.........................................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.........
Kesimpulan.....................
.........................
.........................
.........................................
.............................
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality,DAFTRA PUSTAKA
as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the default settings.

Privacy Policy

Marketing

Personalization

Analytics

Save Accept All


 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Lata
Latarr Bel
Belak
akan
ang
g

  Indonesia merupakan satu Negara yang terletak dalam pertemuan 5 lempeng dunia,
selain itu Indonesia terletak direntetan gunung berapi mualai dari aceh hingga kemaluku.

  Akhir – akhir ini berbagai benacana sepertinya belum bisa lepas dari Negara kita mulai
dari
dari keba
kebaka
kara
ran
n pabr
pabrik
ik,, banj
banjir
ir,, tana
tanah
h long
longso
sor,
r,da
dan
n le
letu
tusa
san
n gugunu
nung
ng be
bera
rapa
pai,
i,ha
hall in
inii
menggambarkan bahwa masih rentannya masyarakat menjadi korban bencana. Bencana yang
 pernah kita kenal ada dua macam yaitu bencana yang bersifat umum ( menyangkut orang
 banyak ) dan bencana yang hanya terjadi pada satu oarang atau beberapa orang saja atau
sering kita sebut kecelakan. Kecelakan umunya terjadi secara menadadak dan sering kita
sebut tenaga kesehatan tiadak cukup siap untuk menolong korban walaupun berpuluh-puluh
teori sudah kita pelajari. Kita tentu mengingat tentang Gawat Darura, bahkan kata-kata itu
sudah menjadi kata-kata setiap hari yang sering kita ucapkan walaupun belum tentu benar 
dalam mengartikanya.

  Gawat artinya mengancam nyawa, sedangkan darurat adalah perlu mendapat penanganan
atau tindakan dengan segera untuk menghilangkan ancaman nayawa korban. Keperawatan
gawat darurat ( Emergency Nursing ) merupakan pelayanan keperawatan yang komprehensif 
diberikan kepada pasien dengan injuri akut atau sakit yang mengancam kehidupan. Tujuan
 penangulangan gawat darurat adalah untuk :

1. Menceg
Mencegahah kematian
kematian dan cacat
cacat pada pasien
pasien gawat
gawat darurat
darurat hingga
hingga dapat
dapat hidup dan
 berfungsi kembali dalam masyarakat.
2. Meru
Meruju
juk
k pasi
pasien
en gawa
gawatt daru
darura
ratt mela
melaku
kuka
kann sist
sistem
em ru
ruju
juka
kan
n un
untu
tuk
k memp
memper
erol
oleh
eh
 penaganan yang lebih memadai.
3. Penang
Penangula
ulanga
ngan
n korban
korban bencan
bencana.
a.
B. Rumu
Rumusasann Masa
Masala
lah
h
1. Apakah
Apakah pencegaha
pencegahann primer,seku
primer,sekunder
nder dan
dan tersier
tersier pada gawat darurat
darurat ?
2. Apakah
Apakah pencega
pencegahan
han primer,s
primer,seku
ekunde
nderr dan tersier
tersier pada gawat darurat
darurat di berbag
berbagai
ai
sistem ?
C. Tujuan
This website stores data such as
1. Untuk
cookies to enable essential site mengetahui
mengetahui penceg
pencegahan
ahan primer,se
primer,sekund
kunder
er dan tersier
tersier pada gawat
gawat darurat
darurat ?
functionality, as well 2.
as marketing,
Untuk mengetahui
mengetahui penceg
pencegahan
ahan primer,se
primer,sekund
kunder
er dan tersier
tersier pada
pada gawat darurat
darurat di
personalization, and analytics. You
 berbagai sistem ?
may change your settings at any time
or accept the default settings.

Privacy Policy

Marketing

Personalization

Analytics

Save Accept All


 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pece
Pecega
gaha
han
n Primer
Primer
  Pencegahan
Pencegahan primer
primer meliputi
meliputi segala bentukkeg
bentukkegiatan
iatan yang dapat menghenti
menghentikan
kan
kejadian suatu penyakit atau gangguan sebelumhal itu terjadi. Pencegahan primer juga
diar
diarti
tika
kann sebag
sebagaiai bebent
ntuk
uk pepenc
nceg
egah
ahan
an terh
terhad
adap
ap te terj
rjad
adin
inyas
yasua
uatu
tu pepeny
nyak
akit
it pa
pada
da
seseorang
seseoran g dengan
dengan faktor
faktor resiko.
resiko. Tahap pencegahan
pencegahan primer diterapkan
diterapkan dalam fasepre
 pathogenesis yaitu oada keadan dimana proses penyakit belum terjadi atau belum
mulai.
  Dalam afase ini meskipun proses penyakit belum mulai tapi ketiga faktor uatam
untuk
untuk terjadi
terjadinya
nya penyak
penyakit,it, yaitu
yaitu agent,
agent, ho
host,
st, dan enviro
environme
nmentnt yang
yang memben
membentuk tuk 
seperti segitiga epidemiologi selalu akan berintaraksi yang satu dengan lainya dan
sealau merupakan ancaman pontensial untuk sewaktu-waktu mencetuskan terjadinya
stimulus
stimul us yang memicu untuk mulai mulainya
nya terjadinya
terjadinya proses penyakit
penyakit dan masuk dalam
fase pathogenesis. Untuk pencegahan primer masalah sistem reproduksi pada dewasa.
Antara lain :
1. Pada Pria
1. PrProm
omos
osii Kese
Kesehahata
tan
n
Tingka
Tin gkatt penceg
pencegahaahan
n pertam
pertama,
a, yaitu
yaitu promos
promosii keseha
kesehatan
tan oleh
oleh para
para ahli
ahli
kesehatan
keseha tan di terjemaahka
terjemaahkan n menjadi
menjadi peningkata
peningkatan n kesehatan,
kesehatan, bukan promosi
kesehatan, hal ini dikarenakan makna yang terkandung dalam istilah promosi
of health
health disini
disini adalah
adalah mening
meningkat
katkan
kan kesehat
kesehatanan seseora
seseorang,
ng,yai
yaitu
tu melalu
melaluii
asupan
asu pan gizi
gizi seimba
seimbang,
ng, olahra
olahraga
ga teratur
teratur,, dan lailain
n sebaga
sebagainy
inyaa agar
agar orang
orang
tersebut tetap sehat, tidak terserang penyakit. Namun demikian, bukan berarti
 bahwa peningkatan kesehatan tidak ada hubunganya dengan promosi
kesehatan. Leavell dan Clark dalam penjelasan tentang promotion of health
meny
me nyat
atak
akan
an bahwbahwaa sesela
lain
in mela
melaluluii pe
peni
ning
ngka
kata
tan
n gigizi
zi dadann seseba
baga
gain
inya
ya
 peningkatan kesehatan juga dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan
keseha
kes ehatan
tan(( health
health educati
education
on ) kepada
kepada indivi
individudu dan masyar
masyaraka
akat.
t. Usaha
Usaha ini
merupakan pelayanan terhadap pemeliharan kesehatan pada umumnya.
  Sebagian besar strategi promosi kesehatan termasuk kedalam pencegahan
 primer. Seperti peningkatan kesehatan misalnya : dengan pendidikan
This website stores data such as
kesehatan reproduksi tentang HIV/ AIDS; standarisasi nutrisi; menghindari
cookies to enable essential site
sekss be
sek
functionality, as well as marketing, beba
bass dadan
n sebag
sebagai
ainy
nya.
a. Peli
Pelind
ndun
unga
gan
n kh
khus
usus
us,, misal
misalnynyaa imun
imunisa
isasi;
si;
personalization, and analytics. You
kebersihan pribadi; atau pemakain kondom.
may change your settings at any time
Menurut Machlfoedz Ircham dalam bukunya pendidikan kesehatan bagian
or accept the default settings.
da
dari
ri pr
prom
omososii ke
keseh
sehat
atan
an,, us
usah
ahanan un untu
tuk
k memp
memper
erti
ting
nggi
gi ninila
laii ke
kese
seha
hata
tan
n
diantaranya:
Privacy Policy 1. Penyedian
Penyedian makanan
makanan sehat
sehat cukup
cukup kwalita
kwalitass maupun
maupun kwantit
kwantitasas
Marketing a. Asup
Asupan
an mak
makan
anan
an yan
yang
g dima
dimaka kann
 b. Pengawasan terhadap makanan yang diamakan
Personalization
2. Perbai
Perbaikan
kan Hyegi
Hyegiene
ene dansan
dansanita
itasi
si lingkun
lingkungan
gan
Analytics 3. Peningkatan
Peningkatan kesehata
kesehatann kepada
kepada masyarakat
masyarakat antara
antara lain pelayan
pelayananan kesehatan
kesehatan
reproduksi dan pelayanan Keluarga Berencana
Save Accept All
 

4. Pendidika
Pendidikan n kesehat
kesehatan
an pada masyarakat
masyarakat diantaranya:
diantaranya:
a. Konseling
Konseling pernikahan
pernikahan,, saat
saat h
hamil,
amil,persalin
persalinan an dan
dan menyus
menyusuiui
 b. Konseling mengenai seksualitas,kesehatan reproduksi
2. Spesi
Spesifificc pr
prot
otec
ecti
tion
on
Dibawah ini merupakan pencegahan primer (spesific protection) secara
umun yang dapat dilakukan pria, untuk mencegah terjadinyamasalah dalam
sistem reproduksi.
a. Melakukan
Melakukan pemerik
pemeriksaan
saan organ
organ reproduk
reproduksi si secara rutin agar kelaina
kelainan
n dapat
dapat
segera ditanganimlebih awal.
 b. Melindungi testis sealam beraktifitas, misalnya dengan tidak menggunakan
 pakaian yang terlalu ketat sehingga testis tidak kepanasan.
c. Meng
Mengur urai
ai kebi
kebias
asan
an mand
mandii deng
denganan ai
airr papana
nas.
s. Temp
Tempererat
atur
ur yang
yang se
seju
juk 

diperlukan untuk perkembangan sperma.
d. Menj
Menjal alan
anka
kann po
pola
la hidu
hidupp sehat
sehat,s
,sep
epert
ertii meng
mengko
komsmsus
usii maka
makanananb
nber
ergi
gizi,
zi,
cukup olahraga, menghindari penyakit menular seksua, dan menciptakan
ketenangan spikis.
e. Menghi
Menghinda ndari
ri minum
minumanan alkoh
alkohol
ol dan
dan rokok
rokok..
2. Pada WaWanita
  Pada wanita, pencegahan primer yang dapat dilakukan adalah dengan promosi
kesehatan dan spesific protection. Pada promosi kesehatan seperti peningkatan
kesehatan,misalnya dengan pendidikan kesehatan reproduksi tentang menghindari
seks bebas kanker serviks; dan sebagainya. Untuk spesific protection, berikut ada
 penjelasanya.
a. Pen
Penceg
cegahan
ahan HIV
HIV
  Tiga jalur utam (rute) masuknya
masuknya virus HIV ke dalam tubuh ialah melalui melalui
hubungan seksual,persentuhan (paparan) dengan cairan atau jaringan tubuh
yang terinfeksi, serta dari ibu kejanin atau bayi selama priode sekitar kelahiran
(preode prenatal), walaupun HIV dapat ditemukan pada air liur,air mata dan
urin
urin ororan
ang
g yayang
ng terin
terinfek
feksi,si, na
namu
mun n tida
tidak
k teterd
rdap
apat
at ca
cata
tata
tann ka
kasu
suss in
infe
feks
ksii
dikarenakan
dikare nakan cairan-cairan
cairan-cairan tersebut,den
tersebut,dengan
gan demikian
demikian resiko infeksinya secara
umum dapat diabaikan.
  Pencegahan untuk mengurangi terjadi HIV/AIDS adalah A-B-C-.
A (absinensia)= tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah.
B (b (bef
efai
aith
thfu
ful)
l)=
= jika
jika suda
sudah h meni
menikakah
h hahany
nyaa beberh
rhub
ubun
unga
gann seks
seks dedeng
ngan
an
This website stores data such as
 pasanganya.
cookies to enable essential site
C (condom)= jika cara A dan B tidak dapat dipatuhi maka gunakan condom.
functionality, as well as marketing,
 b. Pencegahan Kanker Payudara
personalization, and analytics. You
may change your settings at  any timeMerup
Merupak akan
an prprom
omososii kekese
seha
hata
tan
n yayang
ng sehat
sehat.. Yait
Yaituu mela
melalu
luii up
upay
ayaa
or accept the default settings.menghindari diri dari faktor rsiko serta melakukan pola hidup sehat. Termasuk 
 juga dengan pemeriksaan payudara sendiri alias SADARI.
c. Penc
Pencegegah
ahanan Vulv
Vulvavavag
agin
initi
itiss
Privacy Policy
1. Gunakan
Gunakan celana dalam bersih, bersih, tidak
tidak ketat
ketat dan
dan kering.
kering.
Marketing 2. Membersihka
Membersihkan n diri setelah
setelah buang air kecil
kecil atau buang
buang air
air besar dengan
dengan air 
Personalization  bersih (gunakan air mengalir jika sedang di toilet umum),cara pembersihan
Analytics dengan gerakan dari depan kebelakang.

Save Accept All


 

3. Hindari
Hindari menggunak
menggunakan an bahan
bahan kimia
kimia atau parfum
parfum yang
yang biasanya
biasanya terjadi
terjadi pada
sabun pembersih kewanitaan atau sabun mandi.
4. Jangan
Jangan menggun
menggunakan akan pembalu
pembalutt yang mengandun
mengandung g parfum.
parfum.
5. Jangan
Jangan mengusap
mengusap area vagianavagiana terlalu
terlalu keras
keras saat members
membersihkan
ihkanya.
ya.
d. Penc
Pencegegah
ahan
an Gono
Gonorrh rrhea
ea
Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan antara lain :
1. Menggunaka
Menggunakan n kondo
kondom m saat berhubung
berhubungan an seksual.
seksual.
2. HiHind
ndari
ari ko
kont
ntak
ak se seks
ksua
uall de
deng
ngan
an bebebe
bera
rapa
pa ororan
ang
g ya
yang
ng memi
memili
liki
ki resik
resiko
o
 penyakit seksual menular (seperti pekerja seks komersil).
3. Obati dini
dini mungkin
mungkin patnerpatner yang
yang sudah terkena
terkena infeksi atau
atau pastikan
pastikan patner 
patner 
seksual bebas dari penyakit sebelum berhubungan seksual.
e. Pe
Penc
nceg
egah
ahan
an Sifi
Sifili
liss
  Sama seperti
seperti penyakit
penyakit seksual
seksual lainya,
lainya, sifilis
sifilis dapat
dapat dicegas
dicegas dengan
dengan cara
cara
melakukan hubungan seksual dengan secara aman, misalnya menggunakan
condom.
f. Penc
Pencegegah
ahan
an Herf
Herfes
es Geni
Genital
talis
is
  Cara
Cara untuk
untuk menceg
mencegah ah herp
herpes
es geni
genital
tal adalah
adalah sama
sama denga
dengann yang
yang untuk 
untuk 
menceg
men cegah
ah penyak
penyakit it seksual
seksual lailainya
nya.. Kuncin
Kuncinya ya adalah
adalah untuk
untuk menghi
menghinda
ndarai
rai
terinfeksi dengan HIV, yang sangat menular,pada waktu lesi ada. Cara terbaik 
untuk mencegah
mencegah infeksi
infeksi adalah menjauhkan
menjauhkan diri dari seksual atau membatasi
membatasi
hubunagan seksual denagn hanya satu oarang yang bebas infeksi. Cara yang
dapat dilakukan antara lain :
1. Guna
Gunakakan,
n, atau
atau papasan
sanga
gan
n ananda
da gu
guna
naka
kan,
n,seb
sebua
uahh ko
kond
ndom
om la late
teks
ks se
selam
lamaa
setiap kontak seksual.
2. Bata
Batasi
si juml
jumlah
ah pas
pasan
anga
gann seks
seks
3. Hindar
Hindarii hubung
hubunganan seksual
seksual jika
jika pasang
pasangan
an terkena
terkena herpes
herpes didaerah
didaerah genital
genital
atau dimana pun.
g. Penc
Penceg egah
ahan
an Kan
Kanke
kerr Serv
Servik 
ik 
1. Bial
Bial mungki
mungkin,h
n,hind
indari
ari faktor
faktor resiko
resiko yaitu bergant
bergantii pasang
pasanganan seksual
seksual lebih
dari satu dan berhubungan seks dibawah umur 20 karena secara fisik organ
intim dan yang terkait pada wanita baru matang pada usia 21 tahun.
2. Bagi
Bagi wanita
wanita yang
yang aktif secara
secara seksual,
seksual, atau sudah
sudah pernah
pernah berhubun
berhubungan
gan
seksual, dianjurkan untuk melakukan tes HIV, pap smear, atau tes IVA,
un
untu
tuk
k mend
mendetetek
eksi
si ke
kebe
bera
rada
dann hu
huma
man
n papapipilo
loma
ma vi viru
russ (HPV
(HPV), ), ya
yang
ng
This website stores data such as merupakan biayang keladidari tercetusnya penyakit kanker serviks.
cookies to enable essential site
3. Bagi
Bagi wani
wanita
ta yang
yang belu
belumm perh
perhan
an be
berh
rhub
ubun
ungagan
n seseks
ks,, at
atau
au ananak
ak-a
-ana
nak 

functionality, as well as marketing,
 perempuan dan laki-laki yang ingin terbentengi dari serangan virus HIV,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any biasa
time menjalani vaksiansi HIV. Vaksin HIV dapat mencegah infeksi HIV
or accept the default settings. tipe 16 dan 18. Dan dapat diberikan mulai dari usia 9-26 tahun, dalam
 bentuk suntikan sebanyak 3 kali (0-2-6 bulan),dan biayanya pun terbilang
Privacy Policy
murah.
4. Menj
Menjagagaa po
pola
la maka
makan n seimb
seimbanang
g da
dan
n be
berg
rgizi
izi,s
,ser
erta
ta menj
menjalalan
anii ga
gaya
ya hi
hidu
dup
p
Marketing sehat (berolahraga).
B. Pence
PersonalizationPencegah
gahanan Skunde
Skunderr
Analytics   Pencegahan sekunder merupakan pencegahan yang mana sasaran utamanya
utamanya adalah
 pada mereka yang baru terkena penyakit atau
a tau yang terancam akan menderita penyakit
Save Accept All
 

tertent
tertentu.
u. Adap
Adapunun tuju
tujuan
an pa pada
da pe
penc
nceg
egah
ahan
an sekun
sekunde
derr ya
yait
itu
u didiag
agno
nosis
sis di
dini
ni dadan
n
 pengobatan yang tepat. Adapun beberapa pengobatan terhadap penyakitmasalah
sistem reproduksi dapat melalui obat dan oprasi. pencegahan sekunder merupakan
 pencegahan yang dilakukan pada fase awal patogenik yang yang bertujuan untuk :
1. Mendet
Mendeteks
eksii dan melakuk
melakukan an interfe
interfensi
nsi segera guna menghen
menghentik tikan
an penyak
penyakit it pada
pada
tahap ini
2. Mencegah
Mencegah penyebaran
penyebaran penyak
penyakitit menurunkan
menurunkan intensi
intensitas
tas penyakit
penyakit bila
bila penyakit
penyakit ini
merupakan penyakit menular 
3. Untuk mengob
mengobatiati dan menghenti
menghentikankan proses
proses penyakit,
penyakit, menyembuh
menyembuhkan kan orang
orang sakit
serta untuk mencegah penyakit menjadi menjadi berkelanjut
berkelanjutanan hingga
hingga mengakibat
mengakibatkankan
terjad
terjadiny
inyaa cacat
cacat yang
yang lebih
lebih buruk
buruk lagi.
lagi. Karena
Karena rendah
rendahnya
nya penget
pengetahu
ahuan
an dan
ke
kesad
sadar
aran
an masy
masyara
araka
katt terh
terhad
adap
ap kekeseh
sehat
atan
an da
dan
n pepeny
nyak
akit
it,, maka
maka se serin
ring
g suli
sulitt
mendeteksi penyakit-penyakit yang terjadi dimasyarakat. Bahkan kadang-kadang
masyarak sulit atau tidak mau diperiksa dan diobati penyakitnya. Hal ini dapat
menyebabk
meny ebabkanan masyarakat
masyarakat tidak memperoleh pelayanan kesehatan yang layak.
Pencegahan sekunder terdiri dari :
a. Diagno
Diagnosasa dini
dini dan pengob
pengobata
atann seger
segeraa
  Contohnya adalah pap smear, merupakan pemeriksaan mendeteksi gejala
kankerr serviks
kanke serviks secara dini. Dengan melakmelakukan
ukan pemeriksaan
pemeriksaan pap smear setiap
tahu
tahun,
n, jika
jika ditem
ditemukukan
an adadan
anya
ya kakanknker
er seserv
rvik
ikss ba
baru
ru tataha
happ awal
awal sehin
sehingg
ggaa
kesempatan untuk sembuh lebih besar. Artinaya semakin dini penyakit kanker 
serviks diketahui maka semakin mudah menanganinya.
Pemerisaan
Pemeri saan pap smear, pemeriksaan
pemeriksaan IVA, sadari sebagai cara mendeteksi mendeteksi
dini penyakit kanker. Bial dengan deteksi ini ditemukan kelainan maka segera
dila
dilaku
kuka
kann pepeme
meririks
ksaan
aan diasn
diasnototic
ic ununtu
tukk me memamast
stisk
iskan
an di diag
agno
nosa
sa se
sepe
pert
rtii
 pemerksaan biopsy, USG atau mamografi
mamografi atau kolpostic.
Tujuan dari usaha ini adalah :
1. Pengob
Pengobatan
atan yang setepat
setepat-tep
-tepany
anyaa dan secepat-c
secepat-cepa
epatny
tnyaa dari
dari setiap
setiap jenis
 penyakit sehingga tercapai penyembuhan yang sempurna dan segera.
2. Pencegahan
Pencegahan penularan
penularan kepada
kepada orang
orang lain,
lain, bila
bila penyakit
penyakitnya
nya menular.
menular.
3. Mencegah
Mencegah tewrjadin
tewrjadinyaya kecacatan
kecacatan yang
yang diakiba
diakibatkan
tkan sesuatu
sesuatu penyaki
penyakit.
t.
Beberapa usaha deteksi dini diantaranya :
1. Mencar
Mencarii penderita
penderita di dalam
dalam masyarak
masyarakat at dengan
dengan jalan
jalan pemeriks
pemeriksaan
aan :
misalnya pemeriksaan darah,roentgent paru-paru dan sebagainya serta
This website stores data such as segera memberikan pengobatan
cookies to enable essential site 2. Menc
Mencararii se
semu
muaa or
oran
angg yang
yang te tela
lah
h beberh
rhub
ubun
unga
gann dedeng
ngan
an pe
pend
nder
erit
itaa
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
 penyakit yang telah berhubungan dengan penyakit yang menular 
may change your settings at any time( contact person) untuk diawasi agar derita penyakitnya timbul dapat
or accept the default settings. segera
seg era diberik
diberikan
an pengob
pengobataatanda
ndann tindak
tindakan-t
an-tind
indaka
akann lain
lain yang
yang perlu
perlu
misalnya isolasi,desinfeksi dan sebagainya
Privacy Policy
3. Pendidikan
Pendidikan kesehatan
kesehatan kepada
kepada masyarak
masyarakat at agar mereka
mereka dapat
dapat mengena
mengenall
gejala
gejala penyak
penyakitit pada
pada tingka
tingkatt awalda
awaldan n segera
segera mencari
mencari pengob
pengobata
atan.
n.
Marketing Masyarak
Masy arakat
at perlu
perlu menyad
menyadari ari bahwa
bahwa berhasi
berhasill atau tidakn
tidaknya
ya usaha
usaha
Personalization  pengaobatan, tidak hanya tergantung pada baiknya jenis obat serta
Analytics keahlian
keahlian tenaga
tenaga kesehatanya
kesehatanya,melai
,melainkan
nkan juga tergantung
tergantung pada kapan
 pengobatan itu diberikan.
Save Accept All
 

4. Disa
Disabi
bili
lity
ty lim
limitat
itatio
ion n ( pemb
embatatas
asan
an kekeca
caca
cata
tan
n da
dann usa
sahha untntu
uk 
menghilangkan gangguan kemampuan bekerja yang diakibatkan suatu
masalah kesehatan dan penyakit ). Usaha ini merupakan lanjutan dari
usah
usahaa Earl
Earlyy diag
diagnonosi
sisa
sand
nd prpromomototif
if.. Trea
Treatm
tmen
entt ya
yait
itu
u dedeng
ngan
an
 pengobatan dan perawatan yang sempurna agar penderita sembuh
kembali dan tidak cacat ( tidak terjadi komplikasi ). Bila sudah terjadi
kecacatan maka dicegah agar kecacatan tersebuttidak bertambah brat
dan fungsi dari alat tubuh yang cacat ini dipertahankan semaksiamal
mungkin. Pengobatan yang terlambat akan menyebabkan :
1. Usaha
Usaha penyem
penyembuh buhan
an menjadi
menjadi lebih
lebih sulit,
sulit, bahkan
bahkan mungkin
mungkin tidak 
tidak 
dapat sembuh lagi misalnya pengobatan kanker ( neoplasma ) ynng
terlambat
2. Kemungkin
Kemungkinan an terjadi
terjadinya
nya kecacatan
kecacatan yang
yang lebih besar 
3. Pender
Penderitaa
itaan
n si sakit
sakit menj
menjadi
adi lebi
lebihh lama
lama
4. Biaya untuk
untuk perawatan
perawatan dan pengo
pengobatan
batan menjadi
menjadi lebih
lebih besar 
besar 
 b. Pembatasan ketidak mampuan ( disability limitation )
  Oleh karena kurangnya
kurangnya pengertian
pengertian dan kesadaran
kesadaran masyarakatten
masyarakattentang
tang
kese
keseha
hata
tan
n dan
dan peny
penyakakit
it,m
,mak
akaa seseri
ring
ng masymasyar arak
akat
at tida
tidak
k mela
melanj
njut
utka
kann
 pengobatanya sampai tuntas. Dengan kata lainmereka tidak melakukan
 pemeriksaan dan pengobatan yang komplit terhadap penyakitnya. Pengobatan
yan
yang tida tidak
k lay
layak dan
dan sesemp
mpur
urn
na da dappat menenga
gak
kib
ibat
atk
kan or
oran
ang
g ya
yan
ng
 bersangkuatan cacat atau mengalamiketidak mampuan. Oleh karena itu,
 pendidikan kesehatanjuga diperlukan pada tahap ini. Penanganan secara tuntas
 pada kasus-kasus infeksi organ reproduksi mencegah terjadinya infertilitas.
C. Pence
Pencegah gahanan Tersie
Tersierr
  Pencegahan tersiet berfokus padaproses adaptasi kembali. Tujuan utama dari
 pencegahan tersier adalah mencegah cacat,kematian,serta usaha rehabilitas. Menurut
kodim dkk (2004), tujuan dari pencegahan tersier adalah untuk mencegah komplikasi
 penyakit dan pengobatan,sesudah gejala klinis berkembang dan didiagnosa sudah
ditegakkan
ditega kkan.. Pencegahan
Pencegahan tersier terdapat
terdapat penyakit
penyakit masalah sistemreproduksi
sistemreproduksi dapat
dengan melakukan perawatan pasien hingga sembuh serta melakukan terapi-terapi
untuk meminimalisir kecacatan akibat masalah tersebut. Pencegahan tersier adalah
rehabilitas. Contohnya : rehabilitas pada penderiata-penderitakanker ovarium,kanker 
 payudara dan lain sebagainya.
This website stores data
  such
Setas
Setela
elahh sembuh
sembuh dari
dari suatu
suatu penyak
penyakitt
itterte
ertentu
ntu,ka
,kadan
dang-k
g-kada
adang
ng orang
orang menjad
menjadii
cookies to enable essential site
cacat,untuk memulihkan cacatnya tersebut kadang-kadang diperlukan latihan tertentu.
functionality, as well as marketing,
personalization, andDisamping
analytics. Youitu orang yang cacat setelah sembuh dari penyakit,kadang-kadang malu
untukatkembali
may change your settings any time kemasyarakat. Sering terjadi pula masyarakat tidak mau meneriam
or accept the defaultmereka
settings. sebagai anggota masyarakat yang normal. Oleh sebab itu jelas pendidikan
kesehatan diperlukan bukan saja untuk orang yang cacat tersebut,tetapi juga perlu
Privacy Policy  pendidikan kesehatan pada masyarak. Pada pusat-pusat rehabilitas misalnya
rehabilitas PKS,dan korban narkoba.
Marketing Rehabilitas ini terjadi atas:

Personalization1. Reha
Rehabi bili
lita
tass Fis
Fisik 
ik 
Analytics Yaitu agar bekas penderita memperoleh perbaikan fisik semaksimal-maksimalnya.
2. Reha
Rehabi
bili
lita
tass Ment
Mental
al
Save Accept All
 

Yaitu agar bekas penderita dapat menyesuaikan diri dalam hubungan perorangan
dan sosial
sosial secara
secara memuas
memuaskan kan.. Sering
Seringkal
kalii bersam
bersamaan
aan dengan
dengan terjadi
terjadinya
nya cacat
cacat
 badaniah muncul pula kelainan-kelainan atau gangguan mental. Untuk hal ini
 bekas penderita perlu mendapatkan bimbingan kejiwaan sebelum kembali
kedalam masyarakat.
3. Reha
Rehabibili
lita
tass Vak
Vakasi
asion
onalal
Yaitu agar bekas penderita menempati suatu pekerjaan/jabatan dalam masyarakat
dengan kapasitas kerja yang semaksimal-maksimalnya sesuai dengan kemampuan
dan ketidak mampuaanya.
4. Reha
Rehabibili
lita
tass East
Easthe
hesis
sis
Usaha rehabilitas easthesis perlu dilakukan untuk mengembalikan rasa keindahan,
wala
wa laup
upun
un ka kada
dang
ng-k
-kad
adanang
g fu
fung
ngsi
si da
dari
ri al
alat
at tu
tubu
buhn
hnya
ya itu
itu se
send
ndir
irii tida
tidak
k da
dapa
patt
dikembalikan.
  Usahan mengembalik
mengembalikan an bekas penderiata
penderiata kedalam
kedalam masyarakat,
masyarakat, memerlukan
memerlukan
 bantuan dan pengertian dari segenap anggota masyarakat untuk dapat mengerti
da
dan
n mema
memaha hami
mi kekead
adaaaan
n merek
mereka(a( fis
fisik
ik,m
,menental
tal da
dan
n ke
kema
mamp
mpua
uann ) sehin
sehingg
ggaa
memudahkan mereka dalam proses penyesuaian dirinya dalam masyarakat,dalam
keadaan yang sekarang.
  Sikap yang diharapkan
diharapkan dari warga masyarakat
masyarakat adalah sesuai dengan
dengan falsafah
 pancasila yang berdasarkan unsur kemanusiaan yang sekarang ini. Mereka yang
direhabilitas ini memerlukan bantuan dari setiap warga masyarakat, bukan hanya
 berdasarkan belas kasihan semata-mata, melainkan juga berdasarkan hak azasinya
sebagai manusia.
  Dari tingkatan-t
tingkatan-tingk
ingkatan
atan tersebut
tersebut seharusnya
seharusnya srategi
srategi pencegahan
pencegahan berurutan
berurutan
mulai dari pencegahan primer sampai kepencegahan tersier. Prinsip mencegah
lebih mudah dan lebih murah dari pada mengobati masih menjadi dasar mengapa
 pemilihan strategi pencegahan penyakit sebaiknyaberurutan dari primer menuju
tersier.

This website stores data such as


cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the default settings.

Privacy Policy

Marketing

Personalization

Analytics

Save Accept All


 

BAB III
PENUTUP
A. KESI
KESIMP
MPUL
ULAN
AN

  Pencegahan
Pencegahan primer meliputi
meliputi segala bentukkegi
bentukkegiatan
atan yang dapat menghentika
menghentikan
n
kejadi
kejadian
an suatu
suatu penyak
penyakitit atau
atau ganggu
gangguan
an sebelu
sebelumh
mhal
al itu terjad
terjadi.
i. Penceg
Pencegaha
ahan
n primer
primer juga
juga
diartik
diartikan
an sebaga
sebagaii bentuk
bentuk penceg
pencegaha
ahan
n terhad
terhadap
ap terjadi
terjadinya
nyasuat
suatuu penyak
penyakit
it pada
pada seseora
seseorang
ng
dengan faktor resiko. Tahap pencegahan primer diterapkan dalam fasepre pathogenesis yaitu
oada keadan dimana proses penyakit belum terjadi atau belum mulai.

  Dalam afase ini meskipun


meskipun proses penyakit
penyakit belum mulai tapi ketiga
ketiga faktor uatam
untuk
untuk terjadi
terjadinya
nya penyak
penyakit,
it, yaitu
yaitu agent,
agent, ho
host,
st, dan enviro
environme
nment
nt yang
yang memben
membentuktuk seperti
seperti
segitiga epidemiologi selalu akan berintaraksi yang satu dengan lainya dan sealau merupakan
ancaman pontensial untuk sewaktu-waktu mencetuskan terjadinya stimulus yang memicu
untuk
untuk mulain
mulainya
ya terjadi
terjadinya
nya proses
proses penyak
penyakit
it dan masuk dalam fase pathogen
pathogenesi
esis.
s. Untuk 
Untuk 
 pencegahan primer masalah sistem reproduksi pada dewasa.

This website stores data such as


cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the default settings.

Privacy Policy

Marketing

Personalization

Analytics

Save Accept All


 

DAFTAR PUSTAKA

03. Pendidikan
 Pendidikan Dan
 Notoatmodjo,soekidjo.2003.
 Notoatmodjo,soekidjo.20 Dan Prilaku Kesehatan
Kesehatan.Rineka
.Rineka Cipta.Jakarta

Y,dkk.2009 Kesehatan
 .Kesehatan Reproduksi
Widyastuti Y,dkk.2009. Reproduksi .yogyakrta.Fitramaya

antar-preventive-medicine-dan-kan
http.//dokterbagus.com/2012/01/17/antar-preven
http.//dokterbagus.com/2012/01/17/ tive-medicine-dan-kanker-serviks
ker-serviks/.
/.

This website stores data such as


cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the default settings.

Privacy Policy

Marketing

Personalization

Analytics

Save Accept All

Anda mungkin juga menyukai