Laporan Praktikum Kimia Uji Molekul Haya
Laporan Praktikum Kimia Uji Molekul Haya
Disusun Oleh:
NPM : E1D013125
Prodi : Agribisnis
Kelompok : V(lima)
Hari/Jam : Jumat/08:00-09:40
Ko-Ass :- Al Arbi
- Deri Gustian
Karbohidrat merupakan bahan yang sangat diperlukan tubuh manusia, hewan dan
tumbuhan di samping lemak dan protein. Senyawa ini dalam jaringan merupakan cadangan
makanan atau energi yang disimpan dalam sel. Karbohidrat yang dihasilkan oleh tumbuhan
merupakan cadangan makanan yang disimpan dalam akar, batang, dan biji sebagai pati
(amilum). Karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari beberapa asam amino,
gliserol lemak, dan sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan (Sirajuddin . 2011).
Asam amino merupakan satuan penyusun protein,berdaarkan rumus bangunnya asam
amino dapat dipandang sebagai turunan asam karboksilat, yang satu atom hidrogennya
digantikan oleh gugus amino. (Anwar M .1990)
Semua asam amino, atau peptida yang mengandung 2 amino bebas akan beraksi dengan
ninhidrin membentuk senyawa kompleks berwarna biru-ungu. Namun, prolin dan
hidroksiprolin menghasilkan senyawa berwarna kuning.( Abas .1999)
Protein adalah senyawa penting menyusun sel hidup. Senyawa ini tedapat semua
jaringan hidup baik tumbuhan maupun tumbuhan. Fungsin protein sangat beragam antara lain
sebagai pembangun, pengatur, pertahanan, dan sebagai sumber energi.Dalam bahasa yunani
protein berarti “pengikat satu” dan “yang utama”. Asam amino adalah satu golongan senyawa
karbon yang setidaknya Mengandung satu karboksil (-COOH) dan satu gugusan animo (-
NH2). (Addi Krisbyanto .2008)
Uji millon digunakan untuk menentukan larutan benzene. (E.Jhon 1992),
Uji millon, dengan percobaan millon albumia berlangsung positif, karein juga positif,
tetapi untuk gelarin negatif, jika mungkin positif lemah sekali, gelarin mengandung sedikit
sekali tirosin. (Kurnia Kusnawidjaja .1993)
Produk utama karbohidrat adalah karbondioksida, hidrogen, metan, asam lemak rantai
pendek yang mudah menguap. (Nelson .2009)
Karbohidrat terhidrolisis oleh enzim dan oleh karenanya pencernan karbohidrat
diabsorvasi sebaagai monosakarida, didalam hati, fruktosa dan glukosa diubah menjadi
glukosa. (Sri .1990)
Karbohidrat (monosakarisa) yang penyusun utamanya adalah glukosa,lalu dioksidasi
menjadi CO2 dan H2O, kemudian diubah menjadi monosakarida, disakarida, poligosakarida,
ketiganya disebut Heksosa. (Wiliam .1997)
BAB III
METODEOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat yang digunakan
Botol semprot
Gelas piala 100 ml
Gelas ukur 10 ml dan 25 ml
Pipet tetes
Erlenmeyer
Tabung reaksi + rak
Penjepit tabung reaksi
Pipet volume 5 ml
Penangas air
Gelas piala 1000 ml/500 ml
Kompor listrik/kompor gas
3.1.2 Bahan yang digunakan
Reagen Ninhidrin
NaOH 10 ml
Fruktosa
Alfa naftol(α-naftol)
Sukrosa
Etanol
Amilum
Aquades
Madu
Reagen molisch
HNO3
H2SO4
Reagen Millon
Fehling
NaNO2 0,15 M
Fehling B
CuSO4
Air Bromin
3.2 Prosedur kerja
3.2.1 Uji karbohidrat
3.2.1.1 Uji Molisch
1. Menyediakan 5 buah tabung reaksi bersih dan kering
2. Ke dalam masing-masing tabung ditambahkan
Tabung I : Menambahkan 2 ml glukosa 2 %
Tabung II : Menambahkan 2 ml fruktosa 2 %
Tabung III : Menambahkan 2 ml sukrosa (gula tebu) 2 %
Tabung IV : Menambahkan 2 ml larutan kanji (amilum) 2 %
Tabung V : Menambahkan 2 ml madu 50 % dalam air
Menambahkan masing-masing tabung 2 tetes reagen Molisch (10 % α-naftol dalam
etanol)
3. Selanjutnya, dengan hati-hati menambahkan 2 ml H2SO4 melalui dinding tabung reaksi,
sehngga terbentuk suatu lapisandalam tabung.
4. Mengamati perubahan yang terjadi
Kesimpulan :
Praktikum karbohidrat dengan uji molisch digunakan untuk menunjukkan sifat umum
karbohidrat dan menunjukkan ada tidaknya kandungan karbohidrat dalam larutan yang akan
diuji. Hasil uji menunjukkan bahwa semua bahan yang diuji memiliki kandungan karbohidrat.
Sedangkan praktikum dengan menggunakan uji fehling (fehling A dan fehling B) digunakan
untuk menunjukkan sifat khusus karbohidrat dengan adanya karbohidrat pereduksi. Hasil uji
menunjukkan madu merupakan gula yang dapat mereduksi larutan fehling dan sebagai
karbohidrat pereduksi.
Kesimpulan :
BAB V
PEMBAHASAN
Dalam praktikum saat ini kita membahas tentang pengujian molekul kimia hayati
diantaranya pengujian terhadap Karbohidrat dan protein. Namun sebelum kita melakukan
pengujian terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu karohidrat dan protein. Karbohidrat
berasal dari bahasa Yunani yaitu “sakarida” atau “sákcharon”, yang berarti gula. Karbohidrat
adalah senyawa yang mengandung unsur-unsur karbon (C), hidrogen(H), dan oksigen(O).
Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh yaitu sebagai bahan bakar, cadangan
makanan, dan materi pembangun. Karbohidrat dapat diklasifikasikan menjadi tiga golongan
yaitu monosakarida, disakarida (oligosakarida), dan polisakarida. Monosakarida dibedakan
menjadi aldosa dan ketosa. Contoh dari aldosa yaitu glukosa dan galaktosa dan contoh dari
ketosa yaitu fruktosa. Disakarida (oligosakarida) merupakan karbohidrat yang terbentuk dari
dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul
air. Contoh dari disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa. Dan polisakarida merupakan
dimana di dalamnya terikat lebih dari satu gula sederhana yang dihubungkan dalam ikatan
glikosida. Contoh dari polisakarida yaitu amilum, glikogen, dan selulosa.
Sedangkan protein berasal dari bahasa Yunani yaitu “protos” yang berarti yang paling
utama. Protein adalah senyawa polipeptida yang dihasilkan dari polimer asam-asam amino.
Struktur molekul protein tersusun dari asam-asam amino yang digabungkan oleh ikatan
peptida. Ikatan peptida terbentuk jika gugus amino (-NH2) dari satu asam amino bereaksi
dengan gugus karboksil (- COOH) dari asam amino berikutnya. Asam amino terdiri dari
Carbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Protein mempunyai empat struktur
yaitu struktur primer, sekunder, tersier, dan kuartener. Beberapa fungsi protein bagi tubuh kita
yaitu : bahan enzim untuk mengkatalisis biokimia, protein sebagai cadangan makanan, protein
transport, protein kontraktil, dan protein pelindung
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan dalam praktikum ini yaitu:
Karbohidrat merupakan senyawa yang mengandung gugus fungsi keton atau aldehid,
dan gugus hidroksi.
Karbohidrat dapat diklasifikasikan menjadi tiga golongan yaitu monosakarida,
disakarida (oligosakarida), dan polisakarida.
Protein adalah senyawa polipeptida yang dihasilkan dari polimer asam-asam amino
Uji mollisch dan uji Fehling merupakan dua pengujian dalam kimia ini untuk menguji
kandungan karbohidrat.
Reaksi Biuret,millon,Xantoprotein dan reaksi nihidrin merupakan pengujian dalam
kimia untuk menguji kandungan protein dan asam amino.
6.2 Saran
Untuk para Co-ass agar memperhatikan para praktikan agar lebih serius.
Untuk para praktikan supaya lebih tertib untuk melakukan praktikum supaya
praktikum berjalan lancar.
Praktikan harus mengetahui pengertian karbohidrat dan protein
Praktikan harus bisa menghubungkan reaksi karbohidrat dan protein beserta
strukturnya.
Praktikan harus mampu melakukan uji sederhana tehadap molekul hayati.
DAFTAR PUSTAKA