Anda di halaman 1dari 9

Big 4 Office Size and Audit Quality

Nabillah Farrras Luthfi – 041924253004


Article Summary

Author : Jere R. Francis, and Michael D. Yu


Journal : The Accounting Review
Publisher : American Accounting Association
ISSN : 0001-4826
Volume : 84
Issue : 5
Page : 1521-1552
DOI : 10.2308/accr.2009.84.5.1521

1. Is the article published in a reputable, credible, and high-quality journal?


Artikel ini terbit di jurnal Accounting Review dengan indeks scopus Q1,
ditulis oleh Francis dkk. (2009) dan didukung oleh editor Steve Kachelmeier
and Dan Dhaliwal. Sehingga dapat disimpulkan artikel ini terbit di jurnal
bereputasi, kredibel dan berkualitas tinggi.

2. Overall questions
a. What is the research question?
Apakah kualitas audit Big 4 seragam di kantor praktik kecil dan besar?
b. What is the research motivation?
Untuk menguji hubungan antara ukuran kantor Big 4 dan kualitas audit.

3. Theory
a. What Is The Theory?
Big4 merupakan organisasi yang terdesentralisasi dan beroperasi
melalui praktik kantor lokal yang bersifat semi-otonom. Kantor lokal
membuat kontrak dengan klien, mengelola perikatan audit dan
menerbitkan laporan audit yang ditandatangani di kantor setempat. Sistem
desentralisasi struktur kantor mengurangi asimetri informasi dan
memungkinkan auditor Big4 untuk dapat mengembangkan pengetahuan
yang lebih baik tentang klien yang ada dan potensial di lokasi tertentu.
Hasil penelitian Carcello dkk. (1992) menyimpulkan bahwa klien memiliki
kepercaya yang lebih besar pada keahlian personel kantor lokal karena
mereka benar-benar melakukan audit. Berdasarkan argumen tersebut
dapat diasumsikan bawah perusahaan audit Big4 tidak sepenuhnya
memiliki kualitas audit yang seragam di seluruh kantronya, hal tersebut
dikarenakan adanya keahlian spesifik dari masing-masing kator lokal.
Penelitian Becker dkk. (1998) dan Danos dkk. (1989) menjelaskan bahwa
kualitas audit lebih tinggi pada perusahaan berukuran besar karena
memiliki jaringan dan keahlian personil yang lebih baik sehingga
kemampuan mereka dalam mendeteksi salah saji material lebih baik.
b. Is The Theory Appropriate For The Study?
Berdasarkan penelitian Becker dkk. (1998) dan Danos dkk. (1989)
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara ukuran kantor dengan
kualitas audit, sehingga penelitian tersebut sesuai dengan tujuan
penelitian ini yaitu menguji hubungan antara ukuran kantor Big4 dengan
kualitas audit.
c. Is The Theory Logically Consistent?
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya didapatkan kesimpulan yang
sama yaitu ukuran kantor memiliki pengaruh positif terhadap kualitas
audit.
d. Do The Hypotheses Follow From The Theory?
H0. kualitas audit seragam di seluruh ukuran kantor.
e. What Are The Conceptual Independent Variables?
Variabel independen penelitian adalah ukuran perusahaan. Ukuran
perusahaan didefinisikan sebagai catatan total biaya audit khusus kantor
untuk semua klien per tahun fiskal. Peneliti berasumsi nilai koefisien
ukuran perusahaan akan negatif terhadap kualitas audit, sehingga ukuran
suatu perusahaan tidak akan berdampak pada kualitas auditnya.
f. What Are The Conceptual Dependent Variables?
Variabel dependen penelitian adalah kualitas audit. Kualitas audit
disimpulkan dengan memeriksa properti pendapatan klien dan
pendapatan tersirat perilaku manajemen sehubungan dengan akrual
abnormal dan target tolok ukur pendapatan.
Penelitian ini menguji apakah metrik pendapatan klien berbeda di
seluruh ukuran kantor perusahaan Big 4.

4. Research design
a. What is The Research Design?
Meneliti hubungan ukuran perusahaan Big4 terhadap kualitas audit
dengan mempertimbangkan beberapa variabel kontrol yaitu influence,
tenure, nationalleader, city-leader, opseg, and geoseg.
b. How are The Independent Variables Operationalized?
Variabel independen penelitian adalah ukuran perusahaan (lnOFFICE)
yang diukur dengan logaritma audit fee.
c. How are The Dependent Variables Operationalized?
Variabel dependen penelitian adalah kualitas audit. Kualitas audit
dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan :
1. Accruals Quality
2. Benchmark Earnings Targets
3. Going-Concern Audit Reports
d. What are Other Potentially Influential Variables?
• Which ones are most important?
Pada artikel tersebut ketiga variabel tersebut sangat penting. Hal
tersebut terbukti dengan adanya nilai signifikan pada semua variabel.
Semua variabel memiliki hasil konsisten dalam estimasi dengan dan
tanpa variabel kontrol
• Did The Author Control For All The Important Ones?
Ketiga variabel diuji dengan menggunakan variabel control yang
sama, yakni INFLUENCE, TENURE, NATIONALLEADER,
CITYLEADER, OPSEG, dan GEOSEG. Namun, perlu diperhatikan
dalam variabel Going Concern Audit Report. Terdapat variabel
tambahan yang secara khusus digunakan untuk mengontrol factor-
faktor risiko klien (Reynolds dan Francis 2000, DeFond et al. 2002).
Variabel tambahan tersebut diantaranya adalah SALESVOLATILITY,
SIZE, CASH, PRIORGC, REPORTLAG, DEBT, LOSS, LAGLOSS,
BANKRUPTCY, RETURN LAG, VOLATILITY, dan MB.
• How did the author control for them, e.g., via matching, holding
constant, etc?
Penulis mengontrol variabel tersebut menggunakan prinsip holding,
yakni memegang konstan variabel yang akan diteliti.
• Was the control appropriate?
Teknik tersebut sangat tepat digunakan dalam penelitian ini, hal
tersebut dibuktikan bahwa hasil penelitian tersebut tetap konsisten jika
menggunakan variabel kontrol maupun tanpa variabel kontrol.
e. Were Data Collection Procedures Sound?
Sampel mencakup tiga periode, yakni tahun 2003 hingga 2005
berdasarkan definisi tahun Compustat. Auditor Big 4 adalah Deloitte, Ernst
& Young, KPMG, dan PricewaterhouseCoopers, dan ukuran kantor setiap
tahun didasarkan pada biaya audit tahunan agregat untuk setiap kantor di
Audit Analytics. Kantor perikatan ditentukan dari kop surat laporan audit
dalam pengarsipan SEC seperti yang dilaporkan dalam Audit Analytics,
dan populasi pengamatan penuh dengan data biaya audit digunakan
untuk perhitungan ukuran kantor berdasarkan ukuran biaya (sebelum
bergabung dengan Compustat). Kepemimpinan industri auditor juga
didasarkan pada populasi penuh Audit Analytics dengan data biaya.
Perusahaan audit (kantor) dilambangkan sebagai pemimpin industri
nasional (khusus kota) jika memiliki biaya audit klien terbesar untuk
industri tertentu (industri khusus kota) pada tahun fiskal. Kepemimpinan
industri didasarkan pada klasifikasi SIC dua digit, yang juga dilaporkan
dalam Audit Analytics.
f. What Are Your Overall Conclusions About The Measurement And
The Data?
Data diperoleh dengan pengamatan dan pengumpulan informasi terkait
6.569 perusahaan dalam periode 2003-2005 yang diaudit oleh 285 kantor
audit Big 4. Dimana probabilitas setiap kantor audit adalah muncul 3 kali
(2003, 2004, 2005), sehingga dapat disimpulkan terdapat 805
pengamatan. Kemudian data akan diolah dan diukur lebih lanjut
menggunakan teknik statistic regresi OLS.

5. Data analysis
a. What data analysis techniques were used?
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis
kuantitatif dengan regresi OLS.
b. Were the techniques appropriate for addressing the hypotheses?
Teknik yang digunakan dalam penelitian tersebut telah sesuai untuk
pengujian hipotesis. Hal tersebut terbukti dengan adanya nilai yang
signifikan yakni p<0,01 pada semua model.

6. Result
a. What were the results?
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
signifikan pada variabel akrual, benchmark, dan going concern report.
Semua variabel menunjukkan nilai yang signifikan pada p<0,01, dan
semua nilai koefisien p dilaporkan sebagai probabilitas dua sisi. Karena
hasilnya konsisten dalam estimasi model dengan dan tanpa variabel
control. Semua analisis sensitivitas dalam makalah ini dilaporkan sebagai
probabilitas dua sisi, dan didasarkan pada model yang mengontrol
pengaruh klien (INFLUENCE).
Penelitian ini berhasil mendokumentasikan hubungan sistematis antara
ukuran kantor Big 4 dan hasil audit yang konsisten. Dalam penelitian ini
membuktikan bahwa kantor audit yang lebih besar menghasilkan audit
berkualitas tinggi. Hasilnya kuat untuk berbagai spesifikasi ukuran
menggunakan biaya tingkat kantor. Namun, hasilnya kurang kuat, jika
menggunakan jumlah klien untuk mengukur “office size”. Bukti
keseluruhan dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara
office size/audit quality, meskipun peneliti tidak dapat memisahkan efek
ukuran office size dengan karakteristik klien, meskipun ada sejumlah
variabel control yang digunakan.
b. Were the results credible?
Penelitian tersebut kredibel, karena berhasil menjawab rumusan
masalah yang ada, dan membuktikan bahwa hasilnya konsisten.
7. Conclusion
a. Did the results add to our knowledge about the studied subject at the
time of the study was conducted?
Penelitian tersebut dapat menambah pengetahuan kita mengenai
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas audit dalam suatu kantor
akuntan publik.
b. What Are the Possible Extensions Of This Study?
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menyelidiki gesekan yang
terjadi antara kantor audit local dan kantor audit nasional, serta dapat
menemukan beberapa faktor tambahan yang diperlukan untuk
mengurangi tingkat variasi kualitas audit yang ada di seluruh kantor audit.
Can Big 4 versus Non-Big 4 Differences in Audit Quality Proxies Be
Attributed to Client Characteristics?
Nabillah Farrras Luthfi – 041924253004
Article Summary

Author : Alastair Lawrence, Miguel Minutti-Meza, Ping Zhang


Journal : The Accounting Review
Publisher : American Accounting Association
ISSN : 0001-4826
Volume : 86
Issue : 1
Page : 259-286
DOI : 10.2308/accr.00000009

1. Is the article published in a reputable, credible, and high-quality journal?


Artikel ini terbit di jurnal Accounting Review dengan indeks scopus Q1,
ditulis oleh Alastair Lawrence, Miguel Minutti-Meza, dan Ping Zhang dan di
publish pada tahun 2011. Sehingga dapat disimpulkan artikel ini terbit di jurnal
bereputasi, kredibel dan berkualitas tinggi.

2. Overall Questions:
a. What is the research question?
Apakah efek perlakuan Big 4 mungkin disebabkan oleh karakteristik
klien?
b. What is the research motivation?
Untuk menguji distribusi karakteristik klien yang berbeda antara
perusahaan Big 4 dan non-Big 4.

3. Theory:
a. What is the theory?
Hasil yang paling tampak dalam audit ialah laporan audit yang
terstandarisasi, peneliti menggunakan berbagai proksi sebagai upaya
dalam menilai kualitas audit dan, sebaliknya, menentukan apakah sebuah
perbedaan dalam kualitas audit ada. Cabang penelitian diferensiasi audit
yang luas berfokus pada kualitas laporan keuangan klien, di mana akrual
diskresioner sering digunakan sebagai proksi untuk kualitas audit, karena
merefleksikan kendala auditor atas keputusan pelaporan manajemen.
Becker dkk. (1998) menemukan bahwa klien Big 4 melaporkan diskresioner
akrual mutlak lebih rendah dibandingkan dengan klien non-Big 4. Francis et
al. (1999) menyarankan bahwa auditor Big 4 membatasi kesempatan dan
pelaporan yang agresif karena klien mereka memiliki jumlah akrual lebih
tinggi tetapi lebih rendah akrual diskresioner. Krishnan (2003) menemukan
sebuah hubungan yang baik antara akrual diskresioner dan laba masa
depan untuk klien Big 4 dan Non-Big 4. Mengikuti literatur tersebut,
Penelitian ini menggunakan akrual diskresioner sebagai pengukuran
pertama kualitas audit.
Penelitian Khurana and Raman (2004) menemukan bahwa klien Big 4
memiliki biaya modal ex ante (prospek perusahaan dimasa depan) lebih
murah daripada klien non-Big 4 di Amerika Serikat; namun, mereka tidak
menemukan perbedaan seperti itu di Australia, Canada, atau Inggris Raya.
Berdasarkan penelitian inilah peneliti menggunakan biaya modal ex ante
sebagai proksi kualitas audit yang ke dua untuk melihat persepsi pasar atas
kredibilitas laporan kenyangan klien Big 4 dan non-Big 4. Baru baru ini Behn
et al. (2008) memasukkan keakuraean analisis ramalan sebagai proksi
kualitas audit. Behn et al. (2008) menemukan bahwa analisis klien Big 4
memiliki keakuratan ramalan yang lebih tinggi daripada analisis atas klien
non-Big 4. Peneliti menggunakan keakuratan analisis ramalan laporan
keuangan sebagai pengukuran kualitas audit ketiga untuk meningkatkan
tingkat pembuatan keputusan oleh pengguna laporan keuangan.
b. Is the theory appropriate for the study?
Berdasarkan penelitian Becker et al. (1998), dan Francis et al. (1999)
menemukan perbedaan perbandingan laporan akrual diskrisioner yang
dilakukan antara klien Big 4 dan klien non-Big 4. Penelitian lain yang
dilakukan Khurana and Raman (2004), dan Behn et al (2008) juga
menemukan perbedaan kredibilitas laporan keuangan dari klien Big 4 dan
klien non-Big4. Berdasarkan penelitian tersebut peneliti membandingkan
kualitas audit antara perusahaan Big 4 dan non-Big 4.
c. Is the theory logically consistent?
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya didapatkan kesimpulan yang
sama bahwa auditor Big 4 memberikan kualitas audit yang lebih tinggi dari
pada auditor non-Big 4.
d. Do the hypotheses follow from the theory?
H0: All of the nonlinier terms of each control variable equal zero.
d. What are the conceptual variables?
Variabel yang digunakan pada penelitian ini ialah variable tunggal yaitu
akrual diskrisoner, biaya modal ex ante, dan ketepatan analisis ramalan
sebagai proksi kualitas audit. Seain itu untuk mengecilkan robus dan bias
peneliti juga menggunakan variable control yaitu nilai pasar ekuitas pada
akhir tahun, ROA, Leverage, dan Current Asset sebagai variable control
untuk pengujian akrual diskrisoner.

4. Research Design
a. What is the research design?
Peneliti menggunakan propensity-score matching models untuk
mencocokkan berbagai karakteristik klien untuk memeriksa apakah
perbedaan Big 4 dapat dikaitkan dengan karakteristik klien tertentu. Peneliti
juga menguji hipotesis nol dengan syarat nonlinier dari setiap variable
control sama dengan nol.
b. How are the variables operationalized?
Peneliti melakuakan analisis dari masing masing proksi atau variable
mengunakan modified Jonas model dan didapatkan akrual diskrisioner
(ADA), Biaya modal ex ante (RPEG), dan keakuratan analisis ramalan
(ACCY).
c. Were data collection produces sound?
Peneliti akan melakukan analisis untuk tiap tiap variable (Akrual
diskrisioner, biaya moda ex ante, dan keakuratan analisis ramalan). Lalu,
menguji linieritas dari masing masing variabel. Peneliti juga melakukan
Sensitive Analyses untuk mitigasi ketahanan untuk mengurangi beberapa
masalah.
d. What are your overall conclusions about the measurement and the
data?
Menurut saya pengukuran dan data yang diperoleh sudah tepat
mengikuti penelitian terdahulu.

5. Data Analysis
a. What data analysis techniques were used?
Data analisis yang digunakan ialah data perusahaan dari tahun 1988
hingga 2006. Lalu dilakukan analisis regresi untuk tiap tiap variable yang
kemudian dilakukan perbandingan.
b. Were the techniques appropriate for addressing the hypotheses?
Tekhnik analisis data sudah tepat. Peneliti membatasi pengumpulan
data yang akan dianalisis dalam beberapa periode waktu dikarenakan
menyesuaikan arus kas operasi sesuai dengan PSAK No. 95 FASB 1987
yang hanya tersedia mulai tahun 1988. Selanjutnya peneliti juga melakukan
analisis regresi dengan mempertimbangkan beberapa factor yang berkaitan
dan dimasukkan sebagai variabel control dalam mengurangi robas dan
bias.

6. Results
a. What were the results?
Dengan menggunakan model yang sesuai atau mengendalikan daftar
variabel klien dan auditor yang luas, peneliti menemukan bahwa efek
perlakuan dari auditor Big 4 tidak signifikan berbeda dari auditor non-Big 4
sehubungan dengan akrual diskresioner, biaya tambahan ekuitas
sebelumnya, modal, maupun akurasi perkiraan analis.
b. Were the results credible?
Penelitian tersebut kredibel, karena teknik analisis yang dilakukan telah
sesuai dan hasil berhasil menjawab rumusan masalah yang ada.
7. Conclusions
a. Did the results add to our knowledge about the studied subject at the
time of the study was conducted?
Belum, karena peneliti belum menyelesaikan pertanyaan mendasar
apakah perbedaan dalam kualitas audit antara auditor Big 4 dan non-Big 4
dapat dikaitkan dengan karakteristik klien, tetapi hanya memberikan bukti
sugestif.
b. What are the possible extensions of this study?
Penelitian selanjutnya diharapkan untuk mengeksplorasi metodologi
alternatif yang lebih jauh memisahkan karakteristik klien dari efek kualitas
audit.

Anda mungkin juga menyukai