Anda di halaman 1dari 9

MATERI POKOK VII

(Sistem Starter Sepeda Motor)

1. PENGANTAR
Sistem starter pada sepeda motor berfungsi untuk memutarkan mesin pertama
kali agar mesin dapat berputar pada putaran minimum untuk dapat hidup. Berbeda
dengan starter pada mobil yang menggunakan starter elektrik. Pada sepeda motor
digunakan starter manual dan elektrik, hal ini berkaitan dengan beban untuk
memutarkan mesin sepeda motor tidak terlalu berat.
Untuk mempermudah mempelajari materi pada pokok pembahasan sistem
starter ini, akan dijelaskan tentang berbagai jenis starter dan komponen serta fungsi
masing-masing komponen.

2. TIU
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta pelatihan akan dapat mengenal sistem starter
pada sepeda motor baik secara konseptual maupun secara praktik.

3. TIK
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta pelatihan akan dapat :
a. Mengenal fungsi komponen sistem starter pada sepeda motor.
b. Menyebutkan cara kerja sistem starter pada sepeda motor.
c. Melakukan bongkar pasang sistem starter pada sepeda motor.

4. Kegiatan Belajar 1 (Mengenal fungsi komponen sistem starter)

a. Uraian
Starter adalah alat yang mempergunakan tenaga dari luar, untuk memutarkan
mesin agar mesin dapat hidup. Starter pada sepeda motor dibagi menjadi 2 macam,
yaitu : 1) starter manual (kick starter), dan 2) starter elektrik. Saat ini, kebanyakan
sepeda motor menggunakan kedua macam starter tersebut, yaitu kick starter dan
electrik starter. Hal ini berkaitan dengan teknologi dan kemudahan pemilik sepeda

Modul Sepeda Motor 7.1


motor untuk mengoperasionalkannya, terutama bagi ibu-ibu dalam mengendarai
sepeda motornya agar mudah dan ringan.

Kick starter
Pada sepeda motor yang menggunakan kick starter saja, biasanya sepeda motor
keluaran lama, namum untuk sepeda motor keluaran terbaru kebanyakan
menggunakan double starter. Mesin sepeda motor yang menggunakan kick starter,
untuk menghidupkannya dengan jalan mendorongkan kaki dengan kuat pada pedal
kick starternya, sehingga mesin melalui poros engkolnya dapat berputar. Bagian-
bagian yang berhubungan dengan kick starter adalah (seperti pada gambar di bawah)
dan komponen-omponennya dari ketiga tipe kick starter :

Gambar Kick Starter Tipe Pengangkat PAsak

Modul Sepeda Motor 7.2


Gambar Kick Starter Tipe Pal Gambar Kick Starter Tipe Sekrup

Dari susunan mekanik starter yang saling berhubungan tersebut diatas, maka
dengan 1 kali ayunan kaki mendorong kick starter ke bawah akan menghasilkan
putaran roda gigi yang saling berkaitan. Sehingga gerakan/putaran tersebut bertujuan
untuk mendapatkan gerakan torak naik turun, yang mengakibatkan terjadinya proses;
menghisap bahan bakar, mengkompresikan, memercikkan api dari busi, membakar
campuran bahan bakar dan menghasilkan tekanan yang cukup tinggi untuk mendorong
torak bergerak naik turun memutarkan poros engkol, dan menyebabkan mesin hidup.

Jenis-jenis kick starter menurut susunan giginya


1. Primary starter
Roda gigi starter pada mainshaft berputar bebas pada porosnya, tetapi saling
berhubungan terhadap rumah kopling dimana gigi-gigi pada rumah kopling itu
saling berhubungan denga poros engkol. Dengan demikian apabila roda gigi starter
pinion berputar, akan menggerakkan roda gigi starter pada mainshft dan
countershaft sehingga timbul tenaga untuk memutarkan rumah kopling sekaligus
juda porosnya. Keuntungan jenis ini adalah motor dapat dihidupkan, meskipun
transmisinya berada dalam salah satu kecepatan. Hal ini disebabkan karena roda
gigi starter pada mainshaft dapat berputar bebas pada porosnya. Tentunya kopling
harus ditekan agar gigi-gigi transmisi tidak ikut berputar.

Modul Sepeda Motor 7.3


Gambar Primary Starting System
2. Kovensional (biasa)
Pada jenis ini roda gigi starter pada countershaft dan pada mainshaft mempunyai
fungsi juga sebagai roda gigi transmisi pertama (gigi satu). Karena gigi pertama
pada mainshaft konstruksinya menjadi satu denga porosnya, sedangkan poros
tersebut berhuubungan terhadap pusat kopling (clucth center), mamka mesin tidak
dapat dihidupkan (starter tidak berfungsi) bila transmisi berada dalam salah satu
kecepatannya, meskipun kopling ditekan. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa pada jenis ini, mesin baru dapat dihidupkan dengan kick starter apabila
posisi gigi transmisi dalam keadaan bebas (netral)

Gambar Kick Starter Konvensional

Modul Sepeda Motor 7.4


Electrik starter
Pada sistem ini terdapat motor starter yang digerakkan oleh adanya arus listrik dari
batere. tenaga putar dari motor starter digunakan untuk memutarkan roda gigi pada
poros engkol melalui pemindahan dengan rantai. Dengan berputarnya poros engkol,
maka mesin sepeda motor dapat hidup.

Gambar Rangkaian Sistem Starter Electrik

b. Latihan
Sebutkan nama dan fungsi komponen sistem starter pada sepeda motor yang
ditunjukkan oleh instruktur.
Jawaban latihan.
Komponen yang ditunjukkan kepada peserta diantaranya : (1) kick starter yang
terdiri dari primary starter dan jenis konvensional, (2) starter elektrik, untuk
memutarkan poros engkol dengan bantuan motor listrik.

c. Rangkuman
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem starter merupakan
komponen penting dalam sepeda motor, agar mesin motor dapat mulai hidup. Pada
umumnya sepeda motor saat ini menggunakan double starter, yaitu kick starter dan
starter elektrik.

Modul Sepeda Motor 7.5


d. Tes
Sebutkan nama-nama komponen sistem kick starter pada sepeda motor!

e. Umpan balik dan tindak lanjut.


Apabila peserta pelatihan sudah dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tes
di atas secara benar, maka dapat diteruskan dengan kegiatan belajar berikutnya.
Untuk mencocokkan benar tidaknya jawaban peserta pelatihan, maka dapat
dilihat pada bagian kunci jawaban tes yang terletak pada akhir materi pokok 7
tentang sistem starter sepeda motor ini.

5. Kegiatan belajar 2 (menyebutkan cara kerja sistem starter)


a. Uraian
Cara kerja sistem starter dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Kick Starter

Gambar Kick Starter

Modul Sepeda Motor 7.6


Keterangan Gambar :
1. pedal kick starter
2. poros starter
3. roda gigi starter pinion
4. roda gigi starter pada countershaft
5. roda gigi starter pada mainshaft
6. rumah kopling
7. roda gigi penggerak
8. poros engkol

Pada saat pedal kick sarter didorong oleh kaki ke bawah, maka roda gigi
pinion akan memutarkan roda gigi yang ada pada countershaft, karena roda gigi ini
berkaitan dengan roda gigi pada mainshfat, maka romah kopling berputar dan
memutarkan roda gigi yang berhubungan dengan poros engkol sehingga torak
bergerak naik turun. Setelah kaki dilepas, maka pedal kick starterakan kembali ke
posisi semula, akibat dari tegangan peas pengembali. Roda gigi pinion pada saat
pedal kick starter dilepas akan kembali berputar, tetapi tidak memutarkan roda gigi
yang ada pada countershaft, karena adanya semacam gigi ratchet.
Setelah mesin hidup dan pedal starter dilepaskan, maka fungsi dari sistem
starter tidak lagi diperlukan.

2. Starter elektrik
Untuk memutarkan poros engkol digunakan motor listrik yang digerakkan oleh
arus listrik batere. Mekanisme perpindahan daya dari motor starter dihubungkan
dengan sebuah rantai yang langsung dikaitkan dengan roda gigi pada poros engkol.
Apabila tombol starter ditekan, maka arus listrik dari batere akan mengalir ke
solenoid starter. Setelah solenoid bekerja karena adanya kemagnetan, menyebabkan
arus listrik dari batere mengalir menuju sikat-sikat (brush) yang ada pada motor starter.
Akibat adanya listrik masuk ke dalam kumparan motor starter, menyebabkan motor
berputar dan memutarkan poros engkol melalui rantai.

Modul Sepeda Motor 7.7


Setelah mesin hidup, maka tombol starter dilepaskan, mengakibatkan
hubungan listrik terputus dan kemagnetan di solenoid terputus. Akibatnya arus yang
menuju kumparan motor listrik juga terputus, maka sistem starter tidak bekerja lagi.

b. Latihan
Sebutkan cara kerja sistem kick starter pada sepeda motor yang ditunjukkan
oleh isntruktur.
Jawaban latihan.
Sistem starter yang ditunjukkan kepada peserta adalah sistem kick dan
instruktur menjelaskan cara kerjanya. Peserta kemudian menirukan penjelasan
instruktur tentang cara kerja kick starter.

c. Rangkuman
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem starter sepeda motor
digunakan untuk memutarkan pertama kali mesin agar mesin hidup. Beberapa jenis
sistem starter pada sepeda motor adalah (1) kick starter dan (2) elektrik starter.
Biasanya sepeda motor sekarang menggunakan double starter, yaitu kick starter dan
elektrik satrter.

d. Tes
Sebutkan cara kerja sistem starter elektrik pada sepeda motor!

e. Uman balik dan tindak lanjut.


Apabila peserta pelatihan sudah dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tes di atas
secara benar, maka dapat diteruskan dengan kegiatan belajar berikutnya.
Untuk mencocokkan benar tidaknya jawaban peserta pelatihan, maka dapat dilihat
pada bagian kunci jawaban tes yang terletak pada akhir materi pokok 7 tentang
sistem starter sepeda motor ini.

6. Kunci jawaban
a. Kunci jawaban tes pada kegiatan belajar 1
(1) Roda gigi pinion

Modul Sepeda Motor 7.8


(2) Kick arm
(3) Mainshaft
(4) Countershaft
(5) Kick starter spindle
(6) Ratchet

b. Kunci jawaban tes pada kegiatan belajar 2


Apabila tombol starter ditekan, maka arus listrik dari batere akan mengalir ke
solenoid starter. Setelah solenoid bekerja karena adanya kemagnetan, menyebabkan
arus listrik dari batere mengalir menuju sikat-sikat (brush) yang ada pada motor
starter. Akibat adanya listrik masuk ke dalam kumparan motor starter, menyebabkan
motor berputar dan memutarkan poros engkol melalui rantai.

7. Referensi
Boentarto, (1996). Teknik sepeda motor : praktek keterampilan terlengkap untuk model
lama-baru. Solo: CV. Aneka
Kiyaku, Y. Dan Murdhana, D.M. (1994). Teknik praktis merawat motor. Bandung : CV.
Pustaka Setia.
Riyadi, Makalah Keterampilan Otomotif, disampaikan pada pembekalan mahasiswa
KKN IKIP Jakarta, 1998
Soenarto N., & Furuhama S.(2002) , Motor Serba Guna, Jakarta: Pradnya Paramita
Teiseran, E. (1985). Teknik motor. Yogyakarta : Liberty.

Modul Sepeda Motor 7.9

Anda mungkin juga menyukai