Considering Spirituality

Spiritualitas adalah sesuatu yang bersifat individual, subjektif, emosional, batiniah, dan tidak
sistematis yang membebaskan ekspresi Sebagian individu menganggap bahwa spiritualitas
berfungsi sebagai kekuatan pendorong utama dalam kehidupan seseorang. Kurangnya
spiritualitas dapat membuat individu memiliki pandangfan yang sempit mengenai dunia. Hal
tersebut menjadi alasan mengapa mempertimbangkan spiritualitas seseorang dalam
melakukan konseling sangat penting. Konselor dapat memahami keyakinan inti dan nilai-
nilai yang mendorong pikiran, perasaan, dan perilaku klien. tersebut Meningkatkan
spiritualitas seseorang pada akhirnya dapat membantu klien mencapai cinta dan penerimaan
universal.

Action Skill

Menurut Egan (2014) konselor harus memiliki keterampilan untuk membantu klien memilih
strategi yang efektif untuk perubahan dan mempertahankan program perubahan berbasis
tindakan. Pertumbuhan atau perubahan ini memerlukan kerjasama antara konselor dan klien
dalam merencanakan tindakan yang sesuai dengan tujuan yang dinyatakan klien. Rencana
tindakan harus tumbuh dari pekerjaan konseling itu sendiri dan sebagian didasarkan pada
orientasi teoretis konselor dan apa yang dianggap sebagai standar praktik dalam profesi.