Administrasi sebagai seni adalah merupakan proses kegiatan yang perlu dikembangkan secarakontinu,
agar administrasi sebagai suatu cara untuk mencapai tujuan yang benar-benar dapatmemberi peranan
yang diharapkan, Kaitannya dengan adminisrasi berarti bagaimanamenerapkan knowledge (
science
administrasi sebagai seni adalah suatu proses yang diketahui hanya permulaannya sedangakhirnya tidak
ada. Kedua, administrasi mempunyai unsur-unsur tertentu, yaitu:1) Adanya dua manusia atau lebih2)
Adanya tujuan yang hendak dicapai3) Adanya tugas atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan 94)
Adanya peralatan dan perlengkapan untuk melaksanakan tugas-tugas itu.Jadi administrasi sebagai seni
adalah suatu proses yang diketahui hanya permulaan dari suatukegiatan sedang kapan berakhirnya
kegiatan itu sendiri tidak diketahui. Administrasi sebagaiproses kerja sama bukan merupakan hal yang
baru karena ia telah timbul bersama-samadengan timbulnya peradaban manusia. Tegasnya, administrasi
sebagai "seni" merupakan suatusocial phenomenon.Administrasi sebagai ilmu merupakan serangkaian
pengetahuan (knowledge) yang disusunsecara sistematis dengan menggunakan metode ilmiah (
) dandapat dikontrol (diuji) kebenarannya. Secara filosofis administrasi dapat dilihat dari dimensi :
Ontologis
epistemologis
(metodologis), dan
aksiologis
(aplikatif).Administrasi sebagai ilmu melalui perjuangan yang cukup lama dan diawali dengan
praktek,ingat penyelidikan yang dilakukan oleh
F.W. Taylor
dan
Henri Fayo
yang kemudian melahirkanteori-teori yang sangat diperlukan dalam usaha meningkatkan efesiensi
perusahaan. Kemudianperkembangan selanjutnya, administrasi tergolong sebagai ilmu karena telah
memenuhi syarat-syarat ilmu pengetahuan.Adapun syarat-syarat yang dimaksud adalah :(1) tersusun
secara sistematis,(2) obyektif-rasionil sehingga dapt dipelajari,(3) menggunakan metode ilmiah,(4)
mempunyai prinsip-prinsip tertentu,(5) dapat dijadikan teori.Semua syarat-syarat tersebut telah
dipenuhi oleh Administrasi, seperti sistematika dapat dilihatdari segi unsur-unsurnya, obyek
permasalahannya yaitu soal-soal kegiatan manusia.