u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN SELA
si
Nomor 653/Pdt.G/2019/PN Jkt. Utr.
ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sela
do
gu
sebagai berikut dalam perkara antara :
Karin Novilda, Tempat/ Tanggal Lahir Jakarta/29 November 1997, Jenis Kelamin
In
Perempuan, Agama Islam, Pekerjaan Pelajar/ Mahasiswa,
A
Kewarganegaraan Indonesia, N I K 3175106911971002, Alamat
Jl. Komp. Wira Kencana No. 08 RT/RW 08/02, Kel. Cilangkap,
ah
lik
Kec. Cipayung – Jakarta Timur;
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada : Law Firm ROBERTO SIHOTANG
am
ub
& PARTNERS, Advokat/ Pengacara dan Penasehat Hukum yang
berkedudukan di Jl. Tengki Green View Marapu Blok A.1 Rt. 004/03, Kel.
Cipayung, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, berdasarkan surat kuasa Nomor :
ep
k
si
LAWAN
Cindy Claudia, beralamat Ruko KTC Hypermart Blok C No. 10, Jln. Boulevard
ne
ng
Raya No. 1, Rt. 002/09, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa
Gading, Jakarta Utara;
do
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada : 1. Iman Nul Islam N, SH. 2. Hendrawan
gu
lik
November 2019;
m
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM POSITA.
si
1. Bahwa pada tanggal 18 September 2018 PENGGUGAT dan TERGUGAT
bersepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu kerjasama yang dituangkan
ne
ng
dalam Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu (untuk selanjutnya akan disebut
sebagai “Perjanjian”);
do
gu (Terlampir Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu, P-1)
In
A
TERGUGAT, Pihak PENGGUGAT terlebih dahulu sudah menyampaikan
kepada Pihak TERGUGAT untuk terlebih dahulu dibaca dan dipelajari lebih
ah
lik
lanjut Perjanjian tersebut, bilamana perlu dipersilahkan oleh Pihak
PENGGUGAT untuk membawa Draft Perjanjian tersebut untuk konsultasi
am
ub
TERGUGAT mempunyai relasi Pengacara/ Penasehat Hukum);ep
k
R
tersebut, lalu kemudian TERGUGAT dengan secara sadar dan tanpa adanya
si
paksaan dari PENGGUGAT, menandatangani Perjanjian dimaksud dan
ne
ng
do
gu
Media Sosial Instagram baik itu akun Instagram milik PENGGUGAT maupun
TERGUGAT, dengan harapan agar ada Pihak – Pihak yang mau dan bersedia
In
A
keuntungan dari Iklan tersebut akan dibagi menurut prosentasi yang telah
tertuang dan disepakati dalam Perjanjian;
m
ub
ep
Youtube;
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa ditengah upaya yang dibangun oleh PENGGUGAT untuk dapat
R
menaikkan follower/pengikut di akun Instagram milik TERGUGAT, secara tiba –
si
tiba pada tanggal 12 Desember 2018, TERGUGAT memberikan Surat
ne
ng
Pengunduran Diri kepada PENGGUGAT melalui Karyawan PENGGUGAT,
tidak secara langsung kepada PENGGUGAT. Adapun alasan pengunduran diri
TERGUGAT tidak disampaikan secara jelas dan lugas sehingga menimbulkan
do
gu tanda tanya yang besar bagi PENGGUGAT. Padahal TERGUGAT tahu persis
bahwa berdasarkan Pasal 1 Perjanjian yang telah ditandatangani bersama
In
A
antara PENGGUGAT dan TERGUGAT, masa kontraknya akan berakhir 3 (tiga)
tahun terhitung sejak ditandatanganinya Perjanjian dimaksud. akan tetapi baru
ah
lik
alasan yang jelas. Sementara TERGUGAT tahu persis bahwa berdasarkan
Pasal 7 ayat 3 Perjanjian yang telah disepakati dan ditandatangani oleh
am
ub
PENGGUGAT dan TERGUGAT, apabila sebelum masa waktu Perjanjian
berakhir TERGUGAT mengundurkan diri tanpa persetujuan dari PENGGUGAT,
ep
maka TERGUGAT WAJIB MEMBAYAR DENDA KEPADA PENGGUGAT yaitu
k
si
6. Bahwa PENGGUGAT dengan itikad baik berusaha untuk menyelesaikan hal ini
ne
ng
do
gu
permasalahan ini, namun hal tersebut tetap tidak membuahkan hasil. Malah
justru oleh TERGUGAT menganggap PENGGUGAT telah melakukan
pencemaran nama baik terhadap diri TERGUGAT. Hal tersebut justru
In
A
lik
mengapa TERGUGAT tidak melaporkan saja hal tersebut kepada Pihak yang
berwenang? Dalam hal ini PENGGUGAT menganggap alasan yang
m
ub
ep
tanggal 27 Mei 2019 dengan Nomor Surat : 64/RS&P/V/2019, yang pada inti
es
dari Pokok surat tersebut memberikan opsi/ pilihan kepada TERGUGAT agar
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibina oleh PENGGUGAT atau apabila TERGUGAT tetap tidak mau bergabung
R
dan bekerjasama lagi dengan PENGGUGAT, maka TERGUGAT berkewajiban
si
untuk membayar ganti kerugian yaitu sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua miliar
ne
ng
rupiah) sesuai dengan Pasal 7 ayat 3 Perjanjian yang telah disepakati dan
ditandatangani oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT;
(Terlampir Surat Peringatan, P-3)
do
gu
8. Bahwa TERGUGAT dalam menanggapi Surat Teguran yang diberikan oleh
In
A
PENGGUGAT, justru malah memberikan surat balasan kepada PENGGUGAT.
Adapun bentuk suratnya yaitu berupa Surat Pernyataan tertanggal 20 Juni
ah
lik
dalam manajemen PENGGUGAT, apabila PENGGUGAT menyampaikan
permintaan maafnya atau klarifikasinya atas dugaan pencemaran nama baik
am
ub
yang PENGGUGAT lakukan pada TERGUGAT melalui akun media sosial
PENGGUGAT yang dinilai oleh TERGUGAT telah merugikan dirinya;
ep
(Terlampir Surat Pernyataan TERGUGAT, P-4)
k
ah
si
dimaksud, maka PENGGUGAT kembali memberikan Surat Peringatan Kedua
dengan Nomor Surat : 76/RS&P/VIII/2019 tertanggal 19 Agustus 2019. Adapun
ne
ng
do
gu
apabila memang hal tersebut (dugaan pencemaran nama baik) tidak terbukti,
maka PENGGUGAT akan mencadangkan hal tersebut untuk bisa melaporkan
ah
lik
ub
10. Bahwa untuk terakhir kalinya sebagai bentuk itikad baik dari PENGGUGAT,
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
namun demikian TERGUGAT tetap saja tidak mau beritikad baik menerima
R
opsi tawaran yang diberikan oleh PENGGUGAT yaitu kembali bergabung
si
dalam manajemen binaan PENGGUGAT atau TERGUGAT membayar ganti
ne
ng
kerugian sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua miliar rupiah) sesuai dengan
Pasal 7 ayat 3 Perjanjian yang telah disepakati dan ditandatangani oleh
PENGGUGAT dan TERGUGAT;
do
gu (Terlampir Surat Somasi/ Peringatan Terakhir, P-5)
In
A
11. Bahwa terhadap Wanprestasi yang telah dilakukan oleh TERGUGAT tersebut
dan untuk menjaga kepentingan hukum PENGGUGAT, maka dengan ini
ah
lik
Majelis Hakim yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili Perkara ini,
menyatakan TERGUGAT telah melakukan Wanprestasi;
am
ub
12. Bahwa PENGGUGAT juga memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta
ep
Utara melalui Majelis Hakim yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili
k
Perkara ini agar putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu ( uit
ah
voerbaar bij voorrad) meskipun ada upaya Banding, Kasasi maupun Verzet;
R
si
13. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan, maka wajar jika PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
Berdasarkan hal – hal yang telah diuraikan diatas, maka PENGGUGAT memohon
ah
lik
kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara melalui Majelis Hakim yang
berwenang untuk memeriksa dan mengadili Perkara ini agar berkenan untuk
m
ub
memutuskan :
DALAM PETITUM
ka
2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan PENGGUGAT
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti kerugian sebesar Rp.
R
2.000.000.000,- (dua miliar rupiah) sesuai dengan Pasal 7 ayat 3 Perjanjian
si
yang telah disepakati dan ditandatangani oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT
ne
ng
secara tunai sekaligus dimuka;
5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp. 500.000,- (limaratus ribu rupiah) setiap hari apabila TERGUGAT lalai
do
gu melaksanakan isi putusan perkara ini terhitung sejak putusan berkekuatan
hukum tetap;
In
A
6. Membebankan biaya perkara ini kepada TERGUGAT;
7. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit voerbaar bij
ah
lik
Atau
Apabila Majelis Hakim yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili Perkara
am
ub
ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil – adilnya (Ex Aequo Et Bono).
ep
Menimbang bahwa, terhadap gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat
k
R
DALAM EKSEPSI
si
ne
ng
do
gu
lik
ub
(Bukti P-1) dimana secara jelas tertulis pada pasal 9 ayat 2 dikutip sebagai
berikut:
ka
ep
Dimana tegas tertuang dalam Bukti P-1 tersebut apabila ada permasalahan
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa hal ini sesuai dengan pengetahuan umum mengenai kompetensi
R
relative dalam suatu perkara hal ini sesuai dengan Pasal 118 ayat (4) Het
si
Indische Reglement (HIR), telah diatur mengenai kompetensi relatif yang mana
ne
ng
dari pengadilan tertentu berdasarkan pemilihan domisili yang ditentukan
bersama/disepakati oleh para pihak dan sudah jelas merujuk dasar gugatan
penggugat pada Kontrak Kerja Waktu Tertentu Tanggal 18 September 2018
do
gu (Bukti P-1) MAKA SUDAH JELAS DAPAT DIBACA SECARA SEDERHANA
YANG BERWENANG ADALAH PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT.
In
A
3. Menurut Yahya Harahap, dalam bukunya Hukum Acara Perdata, terbitan Sinar
Grafika (2005), (hal. 200), para pihak dalam perjanjian dapat menyepakati
ah
lik
negeri tertentu yang akan berwenang menyelesaikan sengketa yang timbul
dari perjanjian. Pencantuman klausula tersebut harus berbentuk akta tertulis
am
ub
yang dicantumkan dalam perjanjian pokok atau dalam akta tersendiri/terpisah
dari perjanjian pokok yang mana diluar sah atau tidaknya perikatan antara
ep
penggugat dan tergugat, merujuk dasar gugatan penggugat pada Kontrak
k
Kerja Waktu Tertentu Tanggal 18 September 2018 (Bukti P-1) MAKA SUDAH
ah
si
ADALAH PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT.
ne
ng
do
oleh penggugat, yaitu Kontrak Kerja Waktu Tertentu Tanggal 18 September
gu
lik
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa berdasarkan Pasal 136 HIR Jo. Huruf (U) Butir 1 halaman 39 Buku II
R
Mahkamah Agung tentang Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Di
si
Lingkungan Peradilan Umum diatur bahwa eksepsi kompetensi haruslah
ne
ng
diperiksa dan diputus terlebih dahulu sebelum Majelis Hakim memeriksa
materi pokok perkara dalam suatu perkara. Adapun hal tersebut sejalan doktrin
M. Yahya Harahap, SH. dalam bukunya Hukum Acara Perdata tentang
do
gu Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan,
Halaman 426 yang mengatur bahwa apabila tergugat mengajukan eksepsi
In
A
kompetensi, maka Majelis Hakim harus memeriksa dan memutus terlebih
dahulu eksepsi tersebut.
ah
lik
“Perlawanan yang sekiranya hendak dikemukakan oleh tergugat (exceptie),
kecuali tentang hal hakim tidak berkuasa, tidak akan dikemukakan dan
am
ub
ditimbang masing-masing tetap harus dibicarakan dan diputuskan bersama-
sama dengan pokok perkara.”
ep
k
si
Tangkisan atau eksepsi yang diajukan oleh tergugat, diperiksa dan diputus
bersama-sama dengan pokok perkara, kecuali jika eksepsi itu mengenai
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
dahulu;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tindakan demikian bersifat imperative, tidak dibenarkan memeriksa pokok
R
perkara sebelum ada putusan yang menegaskan apakah PN yang
si
bersangkutan berwenang atau tidak memeriksanya. Hakim bebas
ne
ng
menjatuhkan putusan menolak atau mengabulkan eksepsi.”
7. Bahwa berdasarkan segenap uraian tersebut di atas maka TERGUGAT
dengan ini memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa
do
gu dan mengadili perkara a quo agar berkenan untuk menjatuhkan Putusan
Sela (tussen vonnis) terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan
In
A
pokok perkara (eind vonnis) dengan menjatuhkan amar sebagai berikut :
1) Menerima dan mengabulkan Eksepsi Kompetensi Relatif yang diajukan
ah
lik
2) Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tidak berwenang untuk
memeriksa dan mengadili Perkara Nomor: 653/Pdt.G/2019/PN.JKT.UTR
am
ub
3) Menyatakan Gugatan a quo tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
Verklaard);
ep
4) Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya perkara.
k
8. Bahwa pada prinsipnya tegas agenda Mediasi sifatnya wajib dihadiri oleh para
R
si
pihak namun kuasa hukum Penggugat maupun Prinsipal Penggugat tidak
hadir setelah dipanggil secara patut 2 (dua) kali berturut-turut tanpa
ne
ng
alasan sah. Adapun jadwal Mediasi yang telah ditentukan sebagai berikut :
a. Agenda Mediasi Pertama dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 13
do
gu
Januari 2020.
Keterangan : Kuasa Hukum Penggugat maupun Prinsipal Penggugat tidak
hadir tanpa alasan sah. Kuasa Hukum Tergugat hadir.
In
A
lik
ub
Februari 2020.
Keterangan : Kuasa Hukum Penggugat hadir dan Kuasa Hukum Tergugat
ka
hadir.
ep
ah
setelah dipanggil secara patut 2 (dua) kali berturut-turut tanpa alasan sah
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima oleh Hakim
R
Pemeriksa Perkara dan dikenai pembayaran Biaya Mediasi.
si
Pasal 6 ayat (1) Perma Mediasi No 1 tahun 2016 :
ne
ng
Para Pihak wajib menghadiri secara langsung pertemuan Mediasi dengan
atau tanpa didampingi oleh kuasa hukum.
Pasal 7 ayat (1) Perma Mediasi No 1 tahun 2016 :
do
gu Para Pihak dan/atau kuasa hukumnya wajib menempuh Mediasi dengan itikad
baik.
In
A
Pasal 7 ayat (2) huruf a Perma Mediasi No. 1 tahun 2016 :
Salah satu pihak atau Para Pihak dan/atau kuasa hukumnya dapat dinyatakan
ah
tidak beritikad baik oleh Mediator dalam hal yang bersangkutan: a. tidak hadir
lik
setelah dipanggil secara patut 2 (dua) kali berturut-turut dalam pertemuan
Mediasi tanpa alasan sah.
am
ub
Pasal 22 ayat (1) dan Pasal 22 ayat (2) Perma Mediasi No.1 tahun 2016 :
Apabila penggugat dinyatakan tidak beritikad baik dalam proses mediasi
ep
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2), gugatan dinyatakan tidak
k
dapat diterima oleh Hakim Pemeriksa Perkara dan Penggugat dikenai pula
ah
si
9. Bahwa berdasarkan uraian fakta hukum diatas, maka terbukti bahwa
ne
ng
Penggugat tidak beritikad baik dalam proses Mediasi dan berakibat hukum
bahwa gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima oleh Hakim Pemeriksa
do
gu
lik
ub
10. Bahwa kembali Tergugat membahas mengenai dasar gugatan yang diajukan
yaitu Kontrak Kerja Waktu Tertentu Tanggal 18 September 2018 (Bukti P-1)
ka
diluar sah atau tidaknya perjanjian yang dijadikan dasar gugatan oleh
ep
Kontrak Kerja Waktu Tertentu Tanggal 18 September 2018 (Bukti P-1) sudah
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 4 ayat (1) UU Perselisihan Hubungan Industrial :
si
“Dalam hal perundingan bipartit gagal sebagaimana dimaksud dalam pasal 3
ayat (3), maka salah satu atau kedua belah pihak mencatatkan
ne
ng
perselisihannya kepada instansi yang bertanggung jawab di bidang
ketenagakerjaan setempat dengan melampirkan bukti bahwa upaya-upaya
do
gu penyelesaian melalui perundingan bipartit telah dilakukan.”
11. Bahwa hingga hari ini TERGUGAT TIDAK PERNAH DIPANGGIL, TIDAK
In
A
PERNAH BERUNDING ATAUPUN DIPERIKSA oleh Dinas Ketenagakerjaan
sesuai domisili hukum pemberi kerja. Bahwa tergugat hingga detik ini tidak
ah
lik
pernah pula mengajukan diri kepada dinas ketenagakerjaan yang berwenang
untuk meminta diadakannya perundingan tripartit, namun tanpa tedeng aling-
am
ub
aling Penggugat selaku pemberi kerja malah sudah mengajukan gugatan ke
pengadilan negeri Jakarta utara yang jelas-jelas melompati berbagai ketentuan
hukum yang berlaku sehingga jelas gugatan penggugat bersifat premature.
ep
k
ah
si
Gugatan a quo adalah Premature, Oleh karena itu TERGUGAT dengan ini
memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang mengadili perkara a
ne
ng
do
Dalam Eksepsi prematur :
gu
lik
ub
Bahwa apa yang diuraikan oleh TERGUGAT dalam Eksepsi mohon juga dianggap
ka
sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam Pokok Perkara ini.
ep
Sebelum menanggapi satu per satu dalil-dalil yang diajukan oleh PENGGUGAT
ah
dalam Gugatan a quo, maka dengan ini TERGUGAT menyatakan menolak secara
R
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Selanjutnya TERGUGAT akan menyampaikan Jawaban atas Gugatan dari
si
PENGGUGAT sebagaimana akan diuraikan di bawah ini.
ne
ng
PERJANJIAN BATAL DEMI HUKUM SEBAB MERUPAKAN KONTRAK YANG
BERSIFAT MERUGIKAN SALAH SATU PIHAK/BERSIFAT BERAT
do
gu
SEBELAH/UNFAIR CONTRACTUS
13. Bahwa dapat dilihat dari perjanjian yang menjadi dasar gugatan aquo Kontrak
In
A
Kerja Waktu Tertentu Tanggal 18 September 2018 (Bukti P-1) dimana di dalam
perjanjian tersebut pihak pertama yakni penggugat Karin Novilda yang terkenal
ah
lik
dengan nama Awkarin YANG MERUPAKAN INFLUENCER TERKENAL di
Indonesia membuat sebuah Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang
demi hukum sudah layak disebut perbudakan sebab bagaimana mungkin ada
am
ub
suatu perikatan yang merupakan suatu PKWT dimana pemberi kerja tidak
memiliki kewajiban untuk membayarkan gaji, tunjangan, BPJS (kesehatan dan
ep
ketenagakerjaan) namun sebaliknya mendapatkan keuntungan yang sangat
k
PERBUDAKAN tersebut.
R
si
14. Bahwa dapat dilihat dari perjanjian tersebut yang bertentangan dengan pasal
ne
ng
54 ayat (1) butir c UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan dimana
tidak mencantumkan secara jelas Jabatan atau jenis pekerjaan, hanya
do
gu
15. Lebih gilanya lagi PKWT PERBUDAKAN inipun tidak jelas mengatur waktu
ah
lik
kerja?!, dan lebih menakutkan lagi pada pasal 2 ayat (2) Kontrak Kerja Waktu
Tertentu Tanggal 18 September 2018 (Bukti P-1) dimana menyatakan “PIHAK
m
ub
KEDUA bersedia tunduk dan melaksakan seluruh ketentuan yang diatur oleh
PIHAK PERTAMA” disinilah pasal perbudakan pertama yang sangat
ka
melanggar hak asasi manusia, dimana TIDAK JELAS APA DEFINISI DARI
ep
“bersedia tunduk dan melaksakan seluruh ketentuan yang diatur oleh PIHAK
PERTAMA” dimana tidak dijelaskan dan penggugat tidak memiliki peraturan
ah
perusahaan yang jelas, dan dari pasal tersebut sangat jelas menyebutkan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perbuatan asusila? Sudah barang tentu pasal 2 ini merupakan suatu pasal
R
yang jelas-jelas abuse of power dan merupakan unfair contractus yang mutlak.
si
16. Dimana memang faktanya setelah ditandatangani PKWT PERBUDAKAN
ne
ng
tersebut baru diberitahukan bahwa pihak pertama yaitu tergugat harus
melaksanakan kewajiban-kewajiban yang hampir tidak manusiawi seperti
do
gu kewajiban melakukan instastory harian yang jumlahnya tidak sedikit apabila
tidak dilaksanakan dikenakan denda harian!!, bisa dibayangkan kerja tanpa
digaji bila tidak capai target di denda??
In
A
17. Begitupun pada pasal 3 mengenai waktu kerja, dimana spelling
ah
lik
menakutkannya adalah jam kerja dapat “dilakukan sewaktu-waktu apabila
pihak kedua dibutuhkan pihak pertama”, dimana jelas pasal ini merupakan
am
ub
2003 tentang Ketenagakerjaan dimana diatur sebagai berikut:
“(1) Setiap pengusaha wajib melaksanakan ketentuan waktu kerja.
ep
k
R
untuk 6 (enam) hari
si
kerja dalam 1 (satu) minggu; atau
ne
ng
b. 8 (delapan) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu
untuk 5 (lima)
hari kerja dalam 1 (satu) minggu.”
do
gu
lik
dapat terjadi, bila sewaktu-waktu ini dimaksud 23 jam dalam sehari? Atau yang
sangat mendadak tanpa pemberitahuan? Sungguh mengerikan perjanjian ini.
m
ub
18. Bahwa dapat dilihat dari perjanjian tersebut yang bertentangan dengan pasal
54 ayat (1) butir e UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dimana
ka
secara jelas salah satu dasarnya adalah “besarnya upah dan cara
ep
19. Dan fakta hukum utamanya adalah perjanjian PKWT PERBUDAKAN INI
es
ng
pada pasal 4 Kontrak Kerja Waktu Tertentu Tanggal 18 September 2018 (Bukti
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P-1) dimana ada pembagian 35 % untuk penggugat dan 65 % untuk tergugat.
R
Padahal demi hukum perjanjian dalam perkara a quo adalah PKWT sehingga
si
sangat tidak jelas perjanjian dalam perkara a quo apakah bagi hasil? Atau
ne
ng
kerjasama? Atau PKWT??, bila perjanjian bagi hasil sudah barang tentu tidak
mungkin diatur mengenai waktu kerja, jam kerja, dan kewajiban tugas dan
tanggungjawab yang tidak jelas, dan sudah seharusnya bila bagi hasil dan
do
gu kerjasama dijelaskan secara rinci apa yang merupakan bagi hasil dan
kerjasama dalam bidang apa?, dan sudah seharusnya bila bagi hasil dan kerja
In
A
sama tidak mengatur mengenai waktu kerja!!!
20. Bahwa fakta hukum yang mengerikan dari PKWT PERBUDAKAN ini adalah
ah
lik
yang didapat oleh tergugat padahal dalam bisnis talent pada umumnya
perusahaan management artis yang menanggung biaya dan
am
ub
mengkomersialisasikan artis adalah tugas dari perusahaan management artis,
mengolah talent agar diterima pasar dan menjalankan tugas sebagai
ep
management dari artis yang bersangkutan, dimana pihak-pihak yang
k
mendapatkan keuntungan dari besaran kontrak yang diterima oleh sang artis,
R
si
namun dalam perkara aquo, tidak jelas penggugat bertindak sebagai apa?
Management artiskah? Faktanya yang melakukan branding atas diri artis
ne
ng
do
gu
21. Bahwa dalam hal ini sudah sangat jelas bahwa Kontrak Kerja Waktu Tertentu
Tanggal 18 September 2018 (Bukti P-1) apapun dia merupakan perjanjian
timbal balik dimana harus ada prestasi timbal balik, keseimbangan prestasi,
In
A
lik
ub
- Dari aspek proses ditutupnya perjanjian, hal itu terjadi dikarenakan adanya
pihak yang menyalahgunakan keadaan sebagai akibat memiliki posisi
ah
tawar yang lebih tinggi, baik berupa kelebihan secara ekonomi ataupun
R
es
psikologis.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sebagaimana lazimnya dalam tuntutan pembatalan perjanjian atas dasar
R
cacat kehendak, maka tidak diperlukan unsur kerugian. Sudah cukup
si
apabila dapat dibuktikan bahwasanya tanpa adanya penyalahgunaan
ne
ng
keadaan, perjanjian tidak mungkin lahir.
Bahwa dalam Kontrak Kerja Waktu Tertentu Tanggal 18 September 2018 (Bukti
do
gu P-1) sudah jelas memenuhi segala unsur dari adanya penyalahgunaan dan
akhirnya timbul unfair contractus yang jelas-jelas merugikan Tergugat sebab
hak dan kewajiban yang sangat berat sebelah dan untuk itu perjanjian Kontrak
In
A
Kerja Waktu Tertentu Tanggal 18 September 2018 (Bukti P-1) sudah cacat
sejak lahir.
ah
lik
22. Sehingga demi hukum jelas Kontrak Kerja Waktu Tertentu Tanggal 18
September 2018 (Bukti P-1) jelas batal demi hukum karena bertentangan
am
ub
dengan berbagai peraturan perundangan dan merupakan perjanjian yang
berat sebelah/merugikan salah satu pihak/unfair contractus.
ep
k
si
(BUKTI P-1)
23. TERGUGAT TIDAK PERNAH MENDAPATKAN SATU SALINANPUN DARI
ne
ng
do
gu
24. Bahwa satu fakta hukum yang menakutkan adalah Tergugat tidak pernah
mendapatkan Salinan dari Kontrak Kerja Waktu Tertentu Tanggal 18
September 2018 (Bukti P-1) bahkan tidak mengetahui pasti apakah benar
In
A
Kontrak Kerja Waktu Tertentu Tanggal 18 September 2018 (Bukti P-1) adalah
yang 100 % ditandatangani oleh Tergugat sebab, tidak ada parah dihalaman-
ah
lik
ub
serius sebab sesuai pasal 54 ayat (3) UU No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan dikutip sebagai berikut:
ka
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
25. Dimana hingga detik ini Tergugat jelas-jelas dalam keadaan yang tidak
R
berdaya sebab tidak mengetahui pasti bagaimana bentuk dari Kontrak Kerja
si
Waktu Tertentu Tanggal 18 September 2018 (Bukti P-1) yang pernah dibuat
ne
ng
sehingga jelas tindakan yang dilakukan oleh Penggugat adalah perbuatan
yang bertentangan dengan perundang-undangan sehingga Kontrak Kerja
Waktu Tertentu Tanggal 18 September 2018 (Bukti P-1) bahkan sudah cacat
do
gu sejak lahir.
PENGGUGAT TIDAK PERNAH MEMBERIKAN SURAT PERSETUJUAN
In
A
APAPUN MENGENAI PENGUNDURAN DIRI (TIDAK PERNAH BERLAKU
EFEKTIF PENGUNDURAN DIRI SEBAB TIDAK PERNAH ADA SURAT
ah
lik
PERSETUJUAN PENGUNDURAN DIRI TERSEBUT.
ub
MENERIMA PERSETUJUAN PENGUNDURAN DIRI satu lembarpun dari
penggugat. Dan Fakta hukum utamanya bahkan diakui sendiri oleh
Penggugat, Tergugat tidak pernah mengundurkan diri sebab sudah menjawab
ep
k
secara tegas dalam surat tanggal 20 Juni 2019 dimana sudah tegas
ah
si
meminta/requsted untuk tidak/belum dapat satu frame dengan saudari Karin
novilda (penggugat) dan pekerjaan yang merupakan kewajiban dari Tergugat
ne
ng
do
gu
tetap menolak pekerjaan, padahal jelas dalam surat tanggal 20 juni dengan
tegas tergugat nyatakan siap kembali bekerja pada a team management,
dimana tidak ada ketentuan pula dalam Kontrak Kerja Waktu Tertentu Tanggal
In
A
18 September 2018 (Bukti P-1) ada ketentuan wajib satu frame dengan
saudari Karin novilda (penggugat).
ah
lik
27. Bahwa sangat salah apabila penggugat dalam butir 8 s.d 9 halaman kedua
dalam gugatannya yang menyatakan harus membuktikan pidana terlebih
m
ub
dahulu!!! Padahal secara jelas yang diminta oleh Tergugat adalah sebatas
permohonan maaf dan bukan PIDANA??!!! Sungguh akal-akalan dari
ka
tetap akan memenuhi kewajiban dengan a team management dan TIDAK ADA
es
ng
(Penggugat).
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28. Sehingga sangat wajar apabila hingga detik ini tidak pernah ada surat dari
R
Penggugat yang berisi menerima pengunduran diri dari tergugat, sebab pada
si
dasarnya tidak pernah ada persetujuan pengunduran diri dan sepakat
ne
ng
pengunduran diri antara penggugat dan tergugat sehingga tidak pernah ada
pengunduran diri tersebut dan tidak pernah ada pembayaran gaji terakhir
dan memberikan surat keterangan kerja kepada Tergugat, sehingga sejak
do
gu Kontrak Kerja Waktu Tertentu Tanggal 18 September 2018 (Bukti P-1)
ditandatangani hingga surat tanggal 20 Juni 2019 (bukti P-4) Tergugat tidak
In
A
pernah melangkah satu langkahpun dari a team management,dan apakah
Tergugat tidak boleh meminta satu dua hal yang wajar dan atas surat tanggal
ah
lik
ketidakpahaman Penggugat dalam surat tersebut bahwa tergugat hanya
meminta/merequest untuk tidak satu frame dengan saudari Karin novilda
am
ub
(penggugat) dimana hal tersebut bukanlah suatu kewajiban mutlak dan tidak
diatur dalam Kontrak Kerja Waktu Tertentu Tanggal 18 September 2018 (Bukti
ep
P-1).
k
si
PERNAH MELAKUKAN KEWAJIBANNYA
ne
ng
29. Bahwa pada dasarnya Kontrak Kerja Waktu Tertentu Tanggal 18 September
2018 (Bukti P-1). Sudah selesai demi hukum dimana dalam pasal 7 terdapat
do
gu
lik
ub
demi hukum sudah tidak ada lagi kaitan hukum apapun antara Penggugat dan
ep
Tergugat.
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka TERGUGAT dengan ini memohon dengan
si
hormat kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang
ne
memeriksa dan mengadili perkara a quo agar berkenan memberikan putusan
ng
dengan amar sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
do
gu
Dalam Eksepsi Kompetensi Relatif :
1) Menerima dan mengabulkan Eksepsi Kompetensi Relatif yang diajukan oleh
In
A
TERGUGAT untuk seluruhnya;
2) Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta utara tidak berwenang untuk
ah
lik
3) Menyatakan Gugatan a quo tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard);
4) Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya perkara.
am
ub
Dalam Eksepsi premature :
ep
1) Menerima dan mengabulkan Eksepsi premature yang diajukan oleh
k
si
3) Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya perkara.
ne
ng
do
gu
Demikian Eksepsi dan Jawaban ini kami sampaikan. Atas perhatian dari Yang
In
A
lik
ub
ep
1. Bukti T-1 : Asli dan fotocopy Buku Hukum Acara Perdata tentang gigatan
ah
ng
Pemilihan Domisili;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bukti T-2 : Fotocopy dari Print Out Undang-undang RI Nomor 13 Tahun
R
2003 Tentang Ketenagakerjaan;
si
3. Bukti T-3 : Asli dan fotocopy BUku Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis
ne
ng
Peradilan, Buku II, Huruf U. TAngkisan/Eksepsi;
4. Bukti T-4 : Asli dan fotocopy Buku Hukum Acara Perdata tentang Gugatan,
do
gu Persidnagan, Penitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan, M. Yahya
Harahap, S.H.;
In
5. Bukti T-5 : Fotocopy dari Print Out Perjanjian Kerja untuk Waktu Tertentu
A
(Kontrak), perjanjian antara KARIN NOVILDA DA dengan CINDY CLAUDIA;
ah
lik
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalilnya pihak Penggugat,
am
ub
tertanggal 11 Juni 2020 telah mengajukan bukti surat permulaan sebagai berikut :
1. Bukti P-1 : Asli dan fotocopy Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu
(Kontrak) No…../SPK/…./2018;
ep
k
2. Bukti P-2 : Asli dan fotocopy surat pengunduran diri Karin Novilda,
ah
si
3. Bukti P-3 : Fotocopy dari fotocopy Surat Nomor 64/RS&P/V/2019, tanggal
ne
ng
do
RS&P/V/2019, tertanggal 13 Mei 2019;
gu
ub
ep
sesuatu yang tersurat dalam berita acara persidangan yang sekiranya relevan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PERTIMBANGAN HUKUMNYA
si
Menimbang, bahwa adapun maksud dan tujuan gugatan penggugat
adalah sebagaimana diuraikan diatas ;
ne
ng
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca jawaban yang
dikemukakan oleh tergugat melalui kuasa hukumnya, ternyata bahwa tergugat
do
gu
disamping telah mengajukan jawaban terhadap pokok perkara ini, dan juga telah
mengajukan eksepsi tentang kewenangan mengadili ( kompetensi ), maka
berdasarkan pasal 136 HIR Majelis Hakim akan mempertimbangkan dan
In
A
memutusnya dalam suatu putusan sela sebagaimana dibawah ini ;
lik
( kompetensi ) yang diajukan oleh tergugat pada pokoknya dapat disimpulkan
sebagai berikut :
am
ub
1. Bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Utara tidak berwenang untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini, karena merupakan kewenangan
ep
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan alasan bahwa hubungan kerja
k
si
tertulis dalam pasal 9 ayat (2) perjanjian kerja tersebut dapat dikutip
sebagai berikut :
ne
ng
“ bila mana dengan cara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai kata
sepakat, maka pihak pertama dan pihak kedua sepakat untuk
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tergugat angka 1 yang menyatakan
R
bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Utara tidak berwenang untuk memeriksa dan
si
mengadili perkara a quo, karena dalam perjanjian antara penggugat dan tergugat
ne
ng
sudah ditentukan pilihan hukum yang dicantumkan dalam pasal 9 ayat (2)
perjanjian tersebut ( bukti P.1 ) ;
do
gu Menimbang, bahwa didalam pasal 118 HIR telah ditentukan ke wilayah
hukum Pengadilan Negeri mana suatu surat gugatan akan diajukan, maka dalam
hukum acara perdata telah dikenal beberapa azas antara lain :
In
A
1. Azas Actor Saquator Forum Rei, dimana gugatan diajukan didaerah
hukum tempat tinggal tergugat ( pasal 118 ayat 1 HIR ) ;
ah
lik
2. Azas Forum Rae Sitae, yaitu gugatan diajukan ke Pengadilan Negeri
ditempat dimana benda tidak bergerak itu berada ( pasal 118 ayat (3 )
am
ub
HIR ) ;
3. Jika ada tempat tinggal yang dipilih dalam suatu akta, maka penggugat
ep
kalau mau boleh mengajukan tuntutannya kepada Ketua Pengadilan
k
Negeri yang dalam daerah hukumnya terletak tempat tinggal yang dipilih
ah
si
Menimbang, bahwa dari surat bukti pendahuluan yang diajukan oleh
ne
ng
penggugat dan tergugat dalam perkara ini, yakni surat bukti produk P.1 = T.5,
didalam Perjanjian Kerja untuk waktu tertentu ( Kontrak ) tertanggal 18 September
2018 antara penggugat dan tergugat, khususnya pasal 9 ayat (1) menjelaskan
do
gu
apabila timbul perselisihan antara para pihak sebagai akibat dari pelaksanaan
perjanjian ini, maka para pihak sepakat untuk penyelesaiannya secara
In
A
bahwa penggugat dan tergugat telah bersepakat dan menunjuk Pengadilan Negeri
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
R
eksepsi tergugat angka 2 yang menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Utara
si
tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, karena merupakan
ne
ng
kewenangan Pengadilan Hubungan Industrial ( PHI ) pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat, dengan alasan bahwa hubungan kerja yang terjadi antara
penggugat dengan tergugat didasarkan atas Kontrak Kerja Tertentu, tertanggal 18
do
gu
September 2018 ( bukti P.1 ) jelas berjudul Kontrak Kerja waktu tertentu, maka jika
terjadi perselisihan hubungan Industrial antara penggugat dengan tergugat,
In
A
dimana lembaga peradilan yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili
perselisihan, maka merupakan kewenangan dari Pengadilan Hubungan Industrial
ah
lik
permasalahan antara penggugat dan tergugat P.1 = T5 yang merupakan perjanjian
kerja untuk waktu tertentu, yang termasuk kewenangan absolut dari Pengadilan
am
ub
Hubungan Industrial ( PHI ) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hal ini sesuai
dengan ketentuan pasal 81 Undang-undang No. 2 tahun 2004 tentang Hubungan
ep
Industrial. Dengan demikian Pengadilan Negeri Jakarta Utara tidak berwenang
k
R
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi tergugat angka 2 beralasan
si
hukum dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tidak berwenang untuk memeriksa
ne
dan mengadili perkara ini ;
ng
do
gu
MENGADILI :
ah
lik
DALAM EKSEPSI ;
-
m
perkara ini sejumlah Rp. 444.000,- (empat ratus empat puluh empat
es
M
ribu rupiah ).
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
si
Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada hari KAMIS tanggal 25 Juni 2020 oleh
kami Fahzal Hendri, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Tumpanuli Marbun,
ne
ng
SH,MH. dan Budiarto, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga
do
gu
oleh Majelis Hakim tersebut dibantu oleh Trisnadi, SmHk . .sebagai Panitera
Pengganti -, dihadiri oleh Kuasa Pengguga dan kuasa tergugat ;
In
A
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ah
lik
am
ub
Tumpanuli Marbun, S.H.,M.H. Fahzal hendri, S.H.,M.H
ep
k
ah
Budiarto , S.H.
R
si
Panitera Pengganti,
ne
ng
do
gu
Trisnadi, Sm.Hk.
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Perincian biaya :
si
1. PNBP ...................................... : Rp 30.000,00;
2. ATK ......................................... : Rp 75.000,00;
ne
ng
3. Panggilan ................................ : Rp 300.000,00;
4. Penggandaan berkas.............. : Rp 7.000,00;
5. PNBP Panggilan T .................. : Rp 10.000,00;
do
gu
6. Redaksi ................................... : Rp 10.000,00;
7. Materai .................................... : Rp 12.000,00;
Jumlah : Rp 444.000,00;
( empat ratus empat puluh empat ribu rupiah )
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24