KECERDASAN EMOSIONAL
A. PENGERTIAN
Kecerdasan adalah pikiran yang mengenai mental,
seperti berpikir, merencanakan, dan belajar. Sedangkan emosi
adalah keadaan yang timbul di situasi tertentu, biasanya emosi
berkaitan dengan perilaku yang mengarah dan menyingkiri
terhadap sesuatu. Jadi kecerdasan emosional atau emotional
quotient (EQ) adalah kemampuan seseorang dalam menerima,
mengelola,serta mengontrol emosi diri dan orang lain dilingkungan
sekitarnya.
1
Kemampuan untuk memahami dampak dan emosi negatif di
diri kita. Misalnya kemauan untuk memperbaiki situasi dan
memenuhi target yang ingin dicapai sehingga membuat kita
marah.
c. Mengontrol emosi sendiri
Kemampuan untuk mengontrol emosi agar dapat mencapai
kesuksesan.
d. Memotivasi diri sendiri
Kemampuan untuk mengelola dan menata emosi untuk
mencapai tujuan yang berkitan dengan pemberian perhatian
untuk memberi motivasi diri dan berkreasi.
e. Memotivasi orang lain
Kemampuan kepemimpinan yaitu merupakan menginspirasi,
memotivasi, dan memotivasi orang lain.
Sebagai contoh untuk melatih/menigkatkan kecerdasan emosi
yang kita miliki, mulailah dari hal-hal yang kecil , yang telah
menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya :
seseorang yang suka berbohong, dilubuk hati yang dalam ada
suara hati yang memperingatkannya “jangan berbohong,
jujurlah”.
Seseorang yang memberikan sumbangan, suara hatinya
mendengarkan “jangan mencari pujian dan jangan sombong”
apabila melihat orang yang menderita kesusahan, suara hatinya
mengingatkan “bantulah” mereka. Individu hendaknya sering
melatih diri mereka sendiri agar mampu mengingat suara hati
yang jelas dan dapat memberi informasi yang penting. Hal
tersebut sangat penting dilakukan agar mata hati dapat terbuka.
2. MOTIVASI
A. PENGERTIAN
Motivasi itu mempunyai arti dorongan ,berasal dari bahasa
latin yaitu Movere yang berarti mendorong/menggerakan.Motivasi
2
inilah yang mendorong seseorang untuk berprilaku beraktifitas dalam
pencapaian tujuan.
B. CIRI-CIRI MOTIVASI
a. Tekun dalam mengerjakan tugas
b. Lebih senang membuat tugas mandiri
c. Senang memecahkan soal-soal
d. Adanya minat yang sangat antusias untuk mencari solusi pada suatu
masalah
C. TEORI MOTIVASI
a. Teori hedonism yaitu motivasi yang berhubungan dengan senang atau
gembira
3
b. Teori naluri yaitu motivasi atau di dalam diri manusia
c. Teori kebudayaan yaitu motivasi yang akan menimbulkan prilaku
berbudaya
d. Teori motivasi berdasarkan kebutuhan(Abraham maslaw) diatas
e. Motivasi itu merupakan motor prilaku seseorang/individu
f Semakin kuat motivasi seseorang maka semakin cepat dalam
memperoleh tujuan dan kepuasan.
3. MOTIF
A. PENGERTIAN
Motif adalah dorongan yang datang dari dalam untuk berbuat
atau energi dasar yang terdapat dalam diri individu dan menentukan
perilaku Motif atau motive (bahasa inggris) berasal dari kata “motion”
yang berarti gerakan atau sesuatu yang bergerak .gerakan tersebut
4
dikaitkan dengan sesuatu yang dikaitkan dengan sesuatu yang
dilakukan manusia, yaitu perbuatan dan perilaku.
Motif berasal dari bahasa latin Movere yang berarti
bergerak atau to move (Branca , 1964). Karena itu motif diartikan
sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong
untuk berbuat atau merupaakan driving force.Motif merupakan suatu
pengertian yang mencangkup penggerak, keinginan, rangsangan,
hasrat, pembangkit tenaga, alasan, dan dorongan dalam diri manusia
yang menyebabkan ia berbuat sesuatu.secara singkat, dalam diri
individu yang disebut motif.
Hal-hal yang dapat mempengaruhi motif disebut Motivasi.
B.MACAM-MACAM MOTIF
1. Motif fisiologis
2. Motif sosial
5
social adalah merupakan hal yang penting untuk mendapatkan
gambaran tentang perilaku individu dan kelompok.
Motif-motifnya:
6
Motif untuk mengadakan eksplorasi terhadap lingkungan. Misal
mengunjungi tempat-tempat tertentu merupakan salah satu bentuk
dalam individu mengadakan eksplorasi terhadap lingkungan.
Orang membaca Koran, menonton tv dan membaca buku
merupakan bentuk dari motif eksplorasi ini.
b. Motif kompetensi
Motif untuk menguasai tantangan yang ada dalam lingkungan dan
menanganinya dengan secara efektif.motif ini berkaitan dengan
motif intrinsik,yaitu kebutuhan seseorang untuk kompetensi dan
menentukan sendiri dalam kaitan dengan lingkungannya.motif ini
sangat penting karena merupakan motivator yang sangat kuat dari
perilaku manusia untuk membuat seseorang lebih produktif.
c. Motif aktualisasi
Motif untuk aktualisasi diri.merupakan motif yang berkaitan
dengan kebutuhan atau dorongan untuk mengaktualisasikan potensi
yang ada pada diri individu.
C.TEORI MOTIF
a. teori insting
b. teori dorongan
c. teori insentif
d. teori atribusi
e. teori kognitif
7
DAFTAR PUSTAKA