Anda di halaman 1dari 26

MODUL TEMA 2 (BENDA)

KELAS III SD ALAM AR-RIDHO


Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 1

Tema : Benda
Materi : Bahasa Indonesia dan IPA
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 2

Materi
1. Materi 1. Ciri – ciri dan Wujud Benda
2. Materi 2. Perubahan Wujud Benda Cair ke Padat dan Sebaliknya
3. Materi 3. Perubahan Wujud Benda Padat ke Gas dan Sebaliknya
4. Materi 4. Perubahan Wujud Benda Cair ke Gas dan Sebaliknya
5. Materi 5. Pelapukan dan Pembusukan

Materi 1. Ciri-ciri dan Wujud Benda


Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 3
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 4
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 5

1. Benda Padat

Ciri-ciri benda padat antara lain sebagai berikut :

a. Bentuk tidak mengikuti bentuk wadahnya dan volume tetap.


b. Bentuk dapat berubah dengan perlakuan tertentu, misalnya dipotong dan
dipanaskan.
c. Zat penyusun benda padat sangat rapat.

Contoh benda padat adalah batu, kayu, dan plastiK.

2. Benda Cair

Ciri-ciri benda cair antara lain sebagai berikut :

a. Bentuk berubah-ubah mengikuti bentuk wadahnya, tetapi volumenya tetap.


b. Menekan ke segala arah.
c. Permukaan benda cair yang tenang selalu datar.
d. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah.

Contoh benda cair adalah air, minyak, dan sirup.


Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 6

3. Benda Gas

Ciri-ciri benda gas antara lain sebagai berikut :

a. Mengisi seluruh ruang.


b. Bentuk mengikuti bentuk wadahnya.

Contoh benda gas adalah udara.

Materi 2. Perubahan Wujud Benda Cair ke Padat dan Sebaliknya


Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 7

Materi 3. Perubahan Wujud Benda Padat ke Gas dan Sebaliknya


Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 8
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 9
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 10

Materi 4. Perubahan Wujud Benda Cair ke Gas dan Sebaliknya


Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 11
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 12
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 13

Materi 5. Pelapukan dan Pembusukan

Selain mengalami perubahan wujud, benda juga dapat mengalami perubahan


sifat. Perubahan sifat benda merupakan perubahan yang menghasilkan zat baru dan
tidak dapat kembali ke sifat semula. Perubahan sifat benda dapat diakibatkan oleh
pembusukan, perkaratan, dan pembakaran.

Pelapukan adalah proses hancurnya benda karena faktor lingkungan.

Contoh pelapukan :

1. Gelombang laut yang terus menerus menghantam tebing pantai akan


mengakibatkan batuan terkikis.
2. Batu yang terkena arus air akan berbenturan satu sama lain dan pecah.
3. Batu yang ditumbuhi lumut lama-lama akan hancur.
4. Hujan asam dapat menyebabkan benda terkikis.

Pembusukan disebabkan oleh bakteri pembusuk. Bakteri pembusuk adalah


makhluk hidup yang sangat kecil yang dapat menyebabkan makanan menjadi busuk.
Pembusukan dapat menyebabkan perubahan bentuk, warna, bau, dan kekerasan benda.
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 14

Tema : Benda
Materi : Pendidikan Agama Islam
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 15

Materi 1. Surat Al-Kautsar

Surat Al Kautsar merupakan surat ke-108 dalam Al Quran. Diturunkan di Mekah, surat ini
terdiri dari 3 ayat. Al kautsar memiliki arti nikmat yang banyak dari Allah SWT.

Isi Kandungan Surat Al Kautsar

1. Surat Al Kaustar menunjukkan bahwa Allah memberikan nikmat yang banyak


kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Nikmat yang banyak itu di
antaranya adalah keturunan yang banyak dan telaga al kautsar di surga kelak.
2. Surat Al Kautsar memberikan arahan kepada Rasulullah untuk mensyukuri
nikmat yang banyak itu dengan shalat dan qurban. Yakni shalat yang ikhlas
karena Allah dan qurban yang dipersembahkan kepada-Nya semata.
3. Surat ini juga memberitakan bahwa orang-orang yang membenci Rasulullah,
merekalah orang-orang yang abtar, yakni terputus dari kebajikan dan rahmat
Allah. Juga terputus dari sejarah dikenal sebagai orang baik, bahkan di antaranya
benar-benar terputus keturunannya.
4. Surat ini merupakan mukjizat bukti kebenaran Al Quran. Sebab di kemudian hari
terbukti keturunan Rasulullah sangat banyak hingga saat ini.

Demikian isi kandungan Surat Al Kautsar. Semoga bermanfaat dan membuat kita
semakin cinta Rasulullah dan semakin kokoh mengerjakan shalat dan berqurban.
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 16

Materi 2. Sholat

Orang Islam wajib melakukan sholat lima waktu dalam sehari semalam. Oleh sebab itu
sholat merupakan kebutuhan setiap umat Islam yang harus dilakukan paling sedikit
lima kali dalam sehari, yaitu sholat subuh, sholat dhuhur, sholat asar, sholat maghrib
dan sholat isya.

Sholat adalah tiang agama. Barangsiapa mendirikannya berarti ia telah mendirikan


agama, barangsiapa meninggalkannya berarti ia telah merobohkan agama.

Ketika Allah memerintahkan sesuatu, pasti ada kebaikan di dalamnya. Begitu juga
sholat, ada banyak hikmah di dalamnya, yaitu :

1. Selalu mengingatkan Allah SWT

Dengan rajin sholat kita akan selalu ingat AKita llah SWT karena sholat adalah
dzikir yang utama

2. Mendekatkan diri pada Allah SWT

Semakin kita rajin sholat maka kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan
sebaliknya jika kita tidak sholat maka Allah akan jauh dari kita.

3. Disiplin waktu

Sholat dilakukan sesuai dengan waktunya sehimgga jika kita melakukan sholat
tepat waktu maka kita akan disiplin terhadap waktu.

4. Hidup bersih

Sebelum kita melakukan sholat kita diharuskan untuk membersihkan diri dengan
cara berwudhu menggunakan air (jika kondisi darurat tidak ada air diperbolehkan
tayamum).

Kita akan mendapatkan hikmah dalam sholat maka harus dilakukan sesuai dengan
rukun dan syarat sah sholat, khusyuk, dan ikhlas karena Allah SWT.
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 17

Tema : Benda
Materi : Matematika

Materi
1. Materi 1. Pengukuran Berat Benda dengan Satuan baku
2. Materi 2. Pengukuran Panjang Benda dengan Satuan baku
3. Materi 3. Pengukuran Waktu dengan Satuan baku
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 18

Materi 1. Pengukuran Berat Benda dengan Satuan Baku

Untuk menentukan berat suatu benda dengan satuan baku dapat digunakan alat yang
disebut timbangan. Ada berbagai jenis timbangan sesuai dengan kegunaannya
masing-masing.

Macam-macam timbangan :

Timbangan berat badan, biasa digunakan untuk


menimbang berat badan anak-anak hingga dewasa

Timbangan neraca, biasa digunakan untuk menimbang


perhiasan.

Timbangan rumah tangga, biasa digunakan untuk


keperluan rumah tangga, seperti menimbang
bahan-bahan kue.

Timbangan bebek, biasa digunakan di pasar untuk


menimbang buah, sayur, telur, tepung terigu, dan
sebagainya.

Timbangan digital, biasa digunakan di swalayan untuk


menimbang buah, daging, sayur, dan sebagainya
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 19

Perhatikan gambar di bawah ini:

Dari timbangan badan di atas, berapa berat badan orang tersebut?

Jawaban:

Jarum berada di antara angka 80 dan 90.


Satu garis atau strip melambangkan 1 kg.
Jarum berada di strip ke-8 setelah angka 80.
Dengan demikian, berat badan orang tersebut adalah 88 kg.

Selain kg (kilogram), satuan berat lain yang umum digunakan adalah Ons
(hektogram) dan g (gram).
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 20

Sehingga : 1 kg = 10 ons = 1.000 gram


Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 21

Materi 2. Pengukuran Panjang Benda dengan Satuan Baku

Ada beberapa jenis alat ukur panjang baku yang dapat digunakan untuk mengukur
panjang suatu benda. Setiap alat ukur tersebut digunakan sesuai benda yang diukur.

Macam-macam alat ukur satuan panjang :

Penggaris digunakan untuk mengukur panjang garis


atau benda- benda lain yang panjangnya kurang dari 1
meter

Meteran pita digunakan oleh penjahit untuk mengukur


panjang kain yang akan dijadikan pakaian

Meteran rol kecil digunakan oleh tukang kayu untuk


mengukur panjang kayu atau ruangan. Meteran rol kecil
ini dapat digunakan untuk mengukur panjang benda
hingga 10 meter

Meteran rol besar digunakan untuk mengukur panjang


dan lebar tanah hingga 50 meter

Langkah-langkah untuk melakukan pengukuran panjang benda menggunakan penggaris


adalah sebagai berikut :
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 22

1. Letakkan salah satu ujung benda sejajar dengan angka 0 pada penggaris.
2. Perhatikan angka yang tepat sejajar dengan ujung lainnya pada benda tersebut.
3. Angka tersebut merupakan panjang benda yang diukur.

Berdasarkan pengukuran pada gambar di atas, panjang pensil adalah 20 cm.

sehingga : 1 km = 1.000 meter

1 m = 100 cm
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 23

Materi 3. Pengukuran Waktu dengan Satuan Baku

Untuk menentukan lama suatu kejadian berlangsung dapat digunakan beberapa alat
ukur waktu seperti berikut ini :

Hubungan Satuan Waktu

Satuan waktu yang dapat digunakan untuk mengukur lama suatu kejadian berlangsung
antara lain : jam, menit, dan detik. Hubungan ketiga satuan waktu tersebut adalah
sebagai berikut :
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 24

Contoh :

1. 2 jam = 2 x 60 menit = 120 menit


2. 1 jam + 25 menit = 60 menit + 25 menit = 85 menit
3. 75 menit - 1 jam = 75 menit - 60 menit = 15 menit

Menentukan Lama Suatu Kegiatan

Lama suatu kegiatan dapat ditentukan dengan mengurangi waktu selesai dengan waktu
dimulainya kegiatan tersebut. Lama suatu kegiatan dapat dinyatakan dalam satuan
waktu seperti jam, menit, atau satuan waktu lainnya.

Contoh :

1. Ibu mulai memasak pada pukul 08.30. Ibu selesai memasak pada pukul 09.05.
Berapa lama ibu memasak?
Modul Kelas III SD Alam Ar-Ridho Tema 2 : Benda | 25

Anda mungkin juga menyukai