Anda di halaman 1dari 1

Nama : Diva Adriansyah

Kelas : TAK - B

NRP : 55194112661

Dosen : Dr. Romi Novriadi, M.Sc

 Konsep Pencernaan dan Penyerapan nutrisi pakan


Pada ikan, sebagian besar asam amino diserap dari protein yang dicerna sebagai di-
dan tri-peptida yang diangkut secara aktif melalui membran sel-sel usus. Oligo-peptida juga
merupakan substrat untuk enzim – aminopeptidase – di mukosa usus. Oleh karena itu,
kebutuhan asam amino pada ikan muda dapat ditentukan dengan menggunakan umpan di
mana asam amino terbatas disediakan dalam bentuk diand tripeptida sebagai substrat untuk
transporter peptida tertentu. Anti-nutrisi dari bahan baku protein nabati menghadirkan
tantangan sehubungan dengan gangguan dalam proses pencernaan. Pada tanaman, zat-zat
ini merupakan kelompok komponen struktural yang heterogen dan / atau pertahanan
kimiawi terhadap herbivora.
Karenanya, anti-nutrisi sering ditemukan dalam bahan nabati olahan rendah,
misalnya bungkil kedelai, sumber protein yang murah dan mudah diakses. Kacang kedelai
dan kacang-kacangan lainnya mengandung protein yang mengikat diri secara kovalen ke
situs aktif dalam protease pankreas seperti trypsine dan chymotrypsine. Percobaan in vitro
menunjukkan bahwa asam fitat (myo-inositol-6-fosfat) juga menghambat aktivitas trypsine
salmon kationik dan anionik. Selain itu, anti-nutrisi ini menghambat aktivitas proteolitik
dalam isi usus, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan kehilangan protease melalui
feses. Ini menunjukkan bahwa tingkat tinggi bungkil kedelai dalam pakan menyebabkan
penipisan enzim yang mengandung butiran dalam sel pankreas eksokrin dalam ikan rainbow
trout. Bungkil kedelai juga mengandung anti-nutrisi tak dikenal yang menyebabkan
peradangan pada selaput lendir hindgut salmon Atlantik.
Pada saat yang sama, aktivitas enzim dalam selaput lendir usus batas sikat
berkurang, tergantung pada jumlah bungkil kedelai dalam pakan. Transpor aktif asam amino
ke dalam enterosit berkurang, dan aktivitas enzim sitosol dalam selaput lendir usus
berkurang, yang menunjukkan berkurangnya pembentukan super nuklir vakuola dan
karenanya mengurangi penyerapan molekul makro (protein) yang utuh oleh endositosis.
Secara keseluruhan, ini akan mengurangi kemampuan ikan untuk mencerna dan menyerap
protein. Hal ini tampaknya disebabkan oleh peningkatan pertukaran sel di permukaan
selaput lendir usus sebagai respons terhadap peradangan usus. Selaput lendir usus ikan
sangat terlipat, tetapi tidak memiliki vili.

 Konsep Pemanfaatan nutrisi pakan


Pakan yang masuk kedalam tubuh ikan akan melewati banyaknya proses mulai dari
mulut,kerongkongan,lambung,usus dan seterusnya. Pakan ini dirombak menjadi materi yang
sederhana sehingga dapat dengan mudah diserap dan dimanfaatkan oleh ikan sebagai agen
dalam pertumbuhannya. Nutrisi pada pakan inilah yang dikonsumsi ikan yang akan
menentukan besarnya energi yang digunakan untuk berbagai kebutuhan pada tubuh ikan.

Anda mungkin juga menyukai