Kelompok 4 :

Anggota kelompok:

1. Nur Yulita Firdaus ( 858828265)

2. Zulfa (858569938)

3. M.Dio Firmansyah (858570086)

4. Moh.Muhyiddin Zakiyatulloh (858824505)

5. Bilqis Masfufah (837464603)

Kesimpulan hasil presentasi PBK kelompok 4

 Sebagai wadah bagi masyarakat buta aksara untuk bisa belajar menulis dan membaca.

 Dengan adanya pelaksanaan program keaksaraan fungsional dapat meminimalisir masyarakat

yang buta aksara sehingga meningkatkan taraf hidup WB.

 Pelaksanaan pembelajaran untuk buta aksara dapat di lakukan dengan metode belajar yang di
berikan dan di sukai WB untuk mengurangi rasa bosan dalam menerima dan mengerjakan
latihan latihan yang di berikan.

 Akan meningkatkan SDM di daerah tersebut.

 Ikut serta meratakan tingkat pendidikan di Indonesia.

Pertanyaan modul 5

1. Dari kelompok 5 ( Salsabila Eka)

a. Apakah ada orang buta aksara di zaman sekarang dan apakah ada komunitasnya?

b. Bagaimana cara menumbuhkan rasa keinginan WB untuk belajar

a. Di zaman sekarang masih ada orang buta aksara,untuk di daerah Pasuruan belum ada
komunitas untuk memberantas buta aksara.

b. Cara menumbuhkan rasa keinginan WB untuk belajar dengan memberikan motivasi dan
semangat

Misalnya dengan mengiming-imingi dengan pekerjaan dimana pekerjaan itu butuh

orang yang memiliki kemampuan membaca dan menulis.Dengan memberikan metode
 belajar yang diiringi dengan game atau kegiatan keterampilan sehingga WB akan
antusias dan merasa semangat dalam proses belajar.

2. Dari Chilyatul Mashun

Apa solusi jika ada warga yang belum bisa menerima program buta aksara ?

 Dengan memberikan sosialiasi terlebih dahulu kepada WB akan pentingnya membaca dan
menulis demi mewujudkan masyarakat yang cerdas, mandiri, dan kreatif, sehingga bisa
menunjang aspek kehidupan mereka.Selalu memberikan motivasi dan arahan supaya WB
senantiasa semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Penambahan dari Chilyatul Mashun:

 Penjelasan dan tujuan dan fungsi dari buta aksara itu sendiri