PERENCANAAN WILAYAH
PEDESAAN “IDENTIFIKASI
POTENSI WILAYAH”
DOSEN:
OLEH :
BRITNEY VIOLIN
2B PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
05.01.19.1764
KEMENTRIAN PERTANIAN
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya penulis
dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul “Identifikasi Potensi Wilayah” dengan
tepat waktu. Laporan “Identifikasi Potensi Wilayah”disusun guna memenuhi tugas
pada mata kuliah Perencanaan Wilayah Pedesaan. Selain itu, penulis juga berharap
agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang “Identifikasi Potensi Wilayah”. Penulis
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Muhammad Hairul,
S.St selaku dosen PLP mata kuliah Perencanaan Wilayah Pedesaan yang telah
memberikan tugas praktikum ini. Semoga tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait “Identifikasi Potensi Wilayah”.
Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
proses penyusunan laporan ini. Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima
demi kesempurnaan laporan ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Identifikasi Potensi Wilayah merupakan penggalian data data potensi wilayah
terkait dengan data data sumberdaya didesa dan data data pendukung yang ikut
memberikan andil dalam pengelolaan usaha tani. Data-data sumberdaya yang ada
didesa terdiri dari sumberdaya alam dan sumberdaya manusia sebagai pelaku
utama dalam mengelola usaha tani. Sedangkan data data pendukung pengelolaan
usaha tani terdiri dari data data monografi desa, penerapan teknologi budidaya yang
biasa dilakukan petani, komoditi pertanian yang dikelola petani. Seiring dengan
perubahan jaman yang beralih pada pemberdayaan masyarakat idealnya dalam
melakukan penggalian data potensi IPW dapat menggunakan metoda PRA (
Partisipatif Rural Appraisal ) sebagaimana tuntutan permentan no 25 tahun 2009
tentang Pedoman Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian. Penggalian data
IPW dengan metoda PRA harus dilakukan oleh petani dan difasilitasi Penyuluh
Pertanian yang bertanggung jawab diwilayah desa/kelurahan. Data data IPW harus
dilakukan pembahuruan data setiap tahunnya seiring dengan perubahan waktu dan
perkembangan data yang berlaku. Untuk dapat menggali data data IPW dengan
metoda PRA idealnya dilakukan terlebih dahulu kajian desa yaitu melakukan
pengamatan desa dengan melibatkan masyarakat desa sebagai pelaku pengkajian
dan difasilitasi oleh Penyuluh Pertanian penanggung jawab desa/kelurahan.
Pengkajian desa akan memotivasi petani untuk tahu dan sadar betul dengan kondisi
keadaan nyata yang ada didesa. Selain petani tahu dan sadar akan kondisi keadaan
nyata desanya juga diharapkan petani mampu melakukan analisa potensi dan
masalah masalah yang selama ini menjadi kendala dalam pengelolaan usaha tani.
Dengan petani melakukan IPW yang difasilitasi Penyuluh Pertanian diharapkan
petani mampu mengambil keputusan dan merencanakan kegiatan/program yang
sesuai dengan potensi yang didesanya sebagaimana yang diharapkan, maka dari itu
saya tertarik mengidentifikasi potensi wilayah yang ada di desa saya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan mengidentifikasi potensi wilayah pedesaan?
2. Bagaimana cara mengetahui potensi pada wilayah pedesaan?
3. Bagaimana potensi wilayah yang terdapat di kelurahan Paccerakang?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa tujuan mengidentifikasi potensi wilayah pedesaan
2. Untuk mengetahui bagaimana cara mengetahui potensi pada wilayah
pedesaan
3. Untuk mengetahui potensi wilayah yang terdapat di kelurahan Paccerakang
D. Manfaat
Sebagai sumber informasi bagi para pembaca dan menambah wawasan bagi
penulis
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
6
BAB IV
2. Iklim
Kelurahan Paccerakang memiliki kondisi iklim sedang hingga tropis
memiliki
suhu udara rata-rata berkisar antara 26°C sampai dengan 35°C.
7
3. Data Sarana dan Prasarana
Kelurahan Paccerakang sebagian besar terdiri dari pemukiman masyarakat,
sisanya ada beberapa sarana dan prasarana lain yaitu:
No. Jenis Sarana dan Prasana Jumla
h
1. Pemukiman 543
2. Perkebunan 103
3. Pekarangan 11
4. Kuburan 08
5. Taman 05
6. Perkantoran 14
7. Prasarana lain 113
9
B. Data Primer
10
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lahan pertanian di Kelurahan Paccerakang sangat kurang berdasarkan
hal tersebut maka potensi wilayah Kelurahan Paccerakang di bidang
pertanian dan peternakan sangat sedikit karena faktor lahan yang kurang
dan kurangnya minat penduduk setempat
B. Saran
Bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan kelengkapan data terkait
potensi wilayahnya
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.swadayaonline.com/artikel/1096/Identifikasi-Potensi-Wilayah-Bahan-
Penyusunan-
Program/#:~:text=Identifikasi%20potensi%20wilayah%20itu%20sendiri,acuan%20unt
uk%20 penyusunan%20programa%20penyuluhan.
http://www.bbpp-lembang.info/index.php/arsip/artikel/artikel-manajemen/1446-
pentingnya-identifikasi-potensi-wilayah-dan-agroekosistem-di-wilayah-kerja-bagi-
penyuluh- pertanian
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/82184/PENTINGYA-IDENTIFIKASI-
POTENSI- WILAYAH/
http://dameydrajaya.blogspot.com/2013/11/modul-identifikasi-potensi-wilayah-
i.html#:~:text=Identifikasi%20Potensi%20wilayah%20dilakukan%20untuk,data%20pri
mer%2 0maupun%20data%20sekunder
Data Tabel Potensi Wilayah Kelurahan Paccerakang
12
LAMPIRAN
13