Tugas Ekonomi Mandiri Hal 111
Tugas Ekonomi Mandiri Hal 111
Kelas : XI IPS 1
Jawab :
1. Pengertian APBN adalah suatu daftar yang berisi rencana seluruh penerimaan dan
pengeluaran pemerintahuntuk mencapai tujuan nasional bangsa dan APBN disusun setiap
tahun anggaran atau hanya berlaku selama 1 tahun.
Tujuan APBN :
- Memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan negara.
- Meningkatkan kesejahteraan rakyat.
- Menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
2. APBN mempunyai tujuan untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran negara agar
peningkatan produksi dan kesampatan kerja serta peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat
tercapai sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujudkan.
3. A. Penerimaan Perpajakan
penerimaan perpajakan terdiri dari:
Pendapatan Pajak Dalam Negeri, semua penerimaan negara yang berasal dari
pendapatan pajak penghasilan, pendapatan pajak pertambahan nilai barang dan jasa,
pendapatan pajak penjualan atas barang mewah, pendapatan pajak bumi dan
bangunan, pendapatan cukai, dan pendapatan pajak lainnya.
Pendapatan Pajak Perdagangan Internasional, semua penerimaan negara yang
berasal dari pendapatan bea masuk, dan pendapatan bea keluar.
B. Penerimaan Negara Bukan Pajak, yaitu semua penerimaan Pemerintahan Pusat yang
diterima dalam bentuk penerimaan dari sumber daya alam, bagian Pemerintah atas laba
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) , PNBP
lainnya.
C. Penerimaan Hibah, yaitu penerimaan negara baik dalam bentuk devisa dan/atau devisa
yang dirupiahkan, rupiah, maupun dalam bentuk barang, jasa, dan surat berharga yang
diperoleh dari pemberi hibah yang tidak perlu dibayar kembali dan yang tidak mengikat, baik
berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
5. Transfer ke daerah : dana yang dikirim ke tiap daerah untuk pemerataan pembangunan
daerah
- Dana perimbangan : daya yang dialokasikan pemerintah untuk pemerataan daerah.
a. Dana Bagi Hasil : pajak subjek/wajib pajak yg dibayar dibagi 2, yaitu untuk daerah dan
pusat. contoh : Pajak PBB, 90% daerah dan 10% pusat
b. Dana Alokasi Umum : daya yang dialokasi oleh pemerintah terhadap seluruh daerah untuk
penerataan
c. Dana Alokasi Khusus : daya yang dialokasi oleh pemerintah terhadap beberapa daerah
karena ketimpangan
- Dana Otonomi Khusus : daya yang dialokasikan oleh pemerintah terhadap daerah-daerah
khusus yang diberi otonomi seperti DIY dan Aceh.
- Dana Penyesuaian : daya yang dialokasikan oleh pemerintah terhadap daerah untuk program
khusus seperti vaksinasi, perlengkapan Pilpres, dl.
- Tabungan Pemerintah : Selisih pendapatan rutin - pengeluaran rutin negara.
8. APBD adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Sesuai dengan
kepanjangannya, pengertian APBN yakni suatu bentuk penyusunan anggaran rincian daftar
yang dibuat secara sistematis berisi rencana penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah
Adapun tujuan disusunnya APBD oleh setiap daerah yang ada di Indonesia antara lain
untuk mengatur penerimaan dan pengeluaran daerah, membantu meningkatkan efisiensi dan
kerataan penyediaan barang dan jasa publik
11. Terdiri dari belanja pegawai (gaji dan tunjangan, uang representasi), belanja bunga,
belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan
keuangan dan belanja tidak terduga.
14. Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah dana yang ditransfer oleh pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
15. Dana Otonomi Khusus adalah dana yang dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan
otonomi khusus suatu daerah.