Anda di halaman 1dari 9

;;’DAFTAR PETANI CALON PENERIMA BIBIT KOPI

NO NAMA JABATAN ALAMAT LUAS LAHAN

1 TIODOR SILALAHI KETUA SITINJO II 15 RANTE

2 RESNA TRILAS NADEAK SSEKRETARIS SITINJO II 10 RANTE

3 SONTI SIHOMBING BENDAHARA SITINJO II 10 RANTE

4 RENSI HABEAHAN ANGGOTA SITINJO II 10 RANTE

5 FENGKI TOBING ANGGOTA SITINJO II 12 RANTE

6 SERLINA MANULLANG ANGGOTA SITINJO II 15 RANTE

7 ROSPITA PADANG ANGGOTA SITINJO II 5 RANTE

8 MARTUA SIMANJUNTAK ANGGOTA SITINJO II 5 RANTE

9 ROSMAIDA PADANG ANGGOTA SITINJO II 15 RANTE

10 DAOTAN SILALAHI ANGGOTA SITINJO II 10 RANTE

Pemohon :
Ketua Sekretaris Bendahara

Tiodor Silalahi Resna Trilas Nadeak Sonti Sihombing

Mengetahui :
Kepala Desa Koordinator PPL PPL WKPP

Ronni Bako Suwandi Habeahan Sondang Tampubolon


NIP
DAFTAR ABGGOTA : CALON PENERIMA TERNAK BABI
Kelompok Tani : MAWAR
Desa : Sitinjo
Kecamatan : Sitinjo
Kabupaten : Dairi
Propinsi : Sumatera Utara

NO NAMA JABATAN ALAMAT NIK

1 TIODOR SILALAHI KETUA SITINJO II 1211154501680002

2 RESNA TRILAS NADEAK SEKRETARIS SITINJO II 1211154709900003

3 SONTI SIHOMBING BENDAHARA SITINJO II 1211156702610001

4 RENSI HABEAHAN ANGGOTA SITINJO II 1211155001550001

5 FRENGKI TOBING ANGGOTA SITINJO II 1211152803720002

6 SERLINA MANULLANG ANGGOTA SITINJO II 1211156103840001

7 ROSPITA PADANG ANGGOTA SITINJO II 1211155007580001

8 MARTUA SIMANJUNTAK ANGGOTA SITINJO II 121115130366001

9 ROSMAIDA PADANG ANGGOTA SITINJO II 1211156603820002

10 DAOTAN SILALAHI ANGGOTA SITINJO II 1211152305780002

Pemohon :
Ketua Sekretaris Bendahara
Tiodor Silalahi Resna Trilas Nadeak Sonti Sihombing

Mengetahui :
Kepala Desa Koordinator PPL PPL WKPP

Ronni Bako Suwandi Habeahan Sondang Tampubolon


NIP

I. PENDAHULUAN
Kebutuhan protein hewani semakin meningkat seiiring dengan pertambahan penduduk dan
tingkat kesejahteraan masyarakat. Kesadaran masyarakat akan pentingnya protein hewani tercermin
dengan semakin tingginya tingkat permintaan akan komsumsi daging. Kabupaten Dairi yang terdiri
dari beragam etnis yang ada di Sumatera Utara memiliki budaya yang sangat erat dengan
peternakan. Hampir seluruh aspek kehidupan dan adat istiadat berhubungan dengan ternak.
Sebagian besar petani memelihara ternak yang merupakan bagian dari tradisi masyarakat.
Kabupaten Dairi merupakan salah satu daerah kawasan pengembangan peternakan babi di
Provinsi Sumatera Utara. Daerah ini memiliki potensi untuk pengembangan peternakan babi,
mengingat luasnya lahan yang belum difunsikan dan sosial budaya masyarakat. Ternak babi banyak
funsinya dalam adat istiadat masyarakat Dairi. Ternak babi merupakan ternak Primadona yang
dikembangkan, karena selain untuk hasil daging juga memanfaatkan kotoran ternak babi sebagai
pupuk kandang,s ehingga akan meningkat produksi pertanian mereka. Hal ini tentu saja akan
mendukung peningkatan pembangunan perekonomian di Kabupaten Dairi.
Pendapatan dan nilai tambah beternak babi akan semakin nyata jika kaedah usaha
peternakan diperhatikan. Kaidah-kaidah itu antara lain penggunaan bibit yang baik, pemberian
pakan yang cukup dari sisi gizi dan volume, tatalaksana pemeliharaan yang benar dan penanganan
kesehatannya.
Desa Sitinjo I Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi mempunyai potensi untuk
mengembangkan ternak babi karena dekat dengan sumber pakan dan tempat pemasaran. Kelompok
Tani/ peternak Mawar dibentuk berdasarkan kebersamaan dan kekeluargaan karena memiliki usaha
yang sama, keterbatasan dan rasa ingin mendapatkan berbagai informasi khususnya bidang
peternakan.
Kelompok ini, anggotanya berasal dari petani-peternak babi di Kecamatan Sitinjo Desa
Sitinjo II. Kelompok ini bertujuan untuk tukar menukar informasi dalam hal peternakan babi seperti
penanganan penyakit, pakan, tata laksana pemeliharaan dan lain-lain. Saat ini, dengan
bertambahnya permintaan dan kebutuhan akan daging babi timbul keinginan dari para anggota
untuk lebih meningkatkan populasi sebagai bentuk pengembangan usaha. Namun sebagian besar
anggota mengalami kendala yang sama yaitu lemahnya dibidang permodalan khususnya dalam hal
jumlah ternak yang dipelihara.

II. GAMBARAN UMUM KELOMPOK


Kelompok Tani Peternakan Mawar bersekretariat di Desa Sitinjo II Kecamatan Sitinjo
Kabupaten Dairi, jumlah anggota sampai saat ini adalah 10 orang yang bersal dari peternak babi
yang berada di Desa Sitinjo II. Gagasan pembentukan Kelompok Tani Ternak ini bermula dari rasa
kebersamaan dan seringnya para anggota saling bertukar informasi tentang sgala macam hal
mengenai beternak babi.
Populasi ternak babi yang ada di Desa Sitinjo II saat ini sekitar 50 ekor dimana masing-masing
peternak memelihara 2-3 ekor babi, biasanya peternak menjual anak ternak babi yang telah lepas
sapih, sehingga tetap dipelihara hanya induk dan pejantan.
a. Skala Usaha
Skala Usaha ini masih bersifat sebagai usaha sampingan, dimana para anggota kelompok
memelihara ternaknya di lokasi tempat tinggal masing-masing dengan sistem pemeliharaan
tradisional dan menggunakan pakan seadanya.
b. Kandang
Bentuk dan ukuran kandang babi para anggota Kelompok bermacam-macam tergantung
ketersediaan bahan baku, keinginan dan modal masing-masing anggota sewaktu membuatnya.
Namun kandang babi tersebut telah sesuai dengan kriteria kandang untuk ternak babi.
c. Perkembangbiakan
Umumnya semua anggota telah mengetahui proses perkembangbiakan ternak babi. Anggota
telah mengetahui tnada-tanda seekor babi dalam birahi dan waktu yang tepat untuk
melaksanakan perkawinan. Bila terlihat tanda-tanda birahi pada pagi hari maka waktu yang
tepat mengawinkan adalah pada sore hari atau jika terlihat pada sore hari maka perkawinan
harus dilaksanakan pada pagi hari esoknya.
Perkawinan pada umumnya dilaksanakan secara alami memakai ternak jantan sendiri atau
meminjam pejantan dari anggota lain, jika tidak memiliki pejantan. Sedangkan penanganan
kelahiran normal dilakukan oleh anggota kelompok sendiri. Hingga saat ini belum pernah
terjadi kesulitan melahirkan pada ternak kelompok, namun apabila terdapat kasus kesulitan
melahirkan maupun gejala abnormal lainnya anggota kelompok akan menghubungi petugas
peternakan terdekat.
d. Pakan
Anggota kelompok biasanya menyediakan pakan ternak babi berupa umbi umbian dan daun ubi
jalar yang ditanam sendiri oleh mereka ditambah dengan sisa-sisa dari rumah, terkadang
peternak juga memberikan pakan tambahan berupa konsentrat yang dapat dibeli di toko atau
pasar, Pemahaman anggota tentang pemakaian pakan tambahan (konsentrat) mineral dan
vitamin cukup baik, mereka mengetahui besarnya pengaruhnya terhadap pertumbuhan ternak
dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan nafsu makan dan hal ini sudah
sering dilakukan. Ketersediaan makanan ternak babi di Kecamatan Sitinjo II masih tergolong
cukup malah terbilang berlebih.

e. Pengendalian Penyakit
Untuk pengendalian penyakit ternak babi, ternak babi yang ada secara rutin dilaksanakan
vaksinasi untuk pencegahan penyakit hog cholera yang dilakukan oleh petugas peternakan
lapangan. Biaya untuk penanganan kesehatan biasanya ditanggulangi langsung oleh pemilik/
anggota kelompok.

III. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA


a. Bibit
Sejak pertama kali kelompok tani peternakan babi ini dibentuk, kami sangat berkeinginan untuk
mendapatkan bibit yang baik (unggul). Anggota kelompok dan masyarakat umumnya
memelihara ternak babi lokal. Melalui permohonan ini kami berharap bisa mendapatkan bibit
ungugl sehingga mutu genetik dari ternak kami anggota kelompok dan masyarakat sekitarnya
dapat lebih baik. Dengan demikian kami bisa mengembangkan usaha ke arah yang lebih
komersial. Dengan memelihara ternak lebih dari empat ekor akan meningkatkan pendapatan
anggota.
b. Kandang
Anggota kelompom gotong royong akan merehap / membuat yang lebih sesuaid engan standar
yang ditentukan oleh Petugas Teknis serta kelengkapannya termasuk pengolahan kotoran ternak
menjadi kompos. Kandang yang tertata baik dan bersih akan membuat ternak sehat dan terhinar
dari penyakit sehingga meningkatkan daya kerja dalam mengelola usahanya.
c. Perkembangbiakan
Dengan adanya ternak babi jantan unggul kami harapkan mutu genetik ternak babi yang ada di
Desa Sitinjo II Kecamatan Sitinjo akan lebih baik.
d. Recording
Semua ternak kelompok yang ada akan diberi identitas sehingga memudahkan dalam
pengelolaan pencacatan (Recording). Semua kejadian-kejadian yang dialami setiap ternak babi
akan dicacat seperti cacatan induk, cacatan kesehatan, cacatan reproduksi dan lain-lain. Semua
cacatan tersebut dibuat masing-masing kartunya per individu ternak.
e. Pengendalian penyakit
Dalam hal pengendalian penyakit (pencegahan dan pengobatannya), anggota kelompok akan
lebih mengefektifkan kerja sama dengan petugas teknis peternakan. Penambahan pengetahuan
SDM anggota kelompok akan kami lakukan memlaui pelatihan kelompok dibidang kesehatan
hewan.
f. Pemasaran.
Dengan adanya penambahan skala usaha ini kami harapkan dapat meningkatkan populasi ternak
babi di Kecamatan Sitinjo Desa Sitinjo II. Pada umumnya hasil usaha ternak babi berupa anak
babi dan babi potong serta afkir dijual ke pasar dan masyarakat sekitar yang memerlukan.

g. Pengolahan Limbah
Usaha peternakan merupakan penopang pertanian secara umum dan sangat membantu pada saat
ini dimana terjadi kelangkaan pupuk pertanian. Dengan pengolahan yang baik, kotoran ternak
dapat menjadi kompos yang berguna untuk mengembalikan struktur tanah yang jenuh dengan
penggunaan pupuk kimia. Keadaan ini memberi peluang kami anggota kelompok ternak babi
untuk mendapatkan tambahan hasil sampingan.

IV. RENCANA BIAYA


Besar dana yang dibutuhkan untuk pengembangan Usaha Kelompok Peternakan Babi Gotong
Royong ini adalah Rp. 169.100.000,- (Seratus Enam Puluh Sembilan Juta Seratus Ribu Rupiah)
dengan rincian penggunaan dan sebagai berikut :

No Rincian Volume Harga Jumlah


Satuan
1 Pembelian bibit induk Babi 40 ekor 2.250.000,- 90.000.000,-
2 Pembelian bibit babi pejantan 4 ekor 2.500.000,- 10.000.000,-
3 Pembelian obat-obatan untuk 1 tahun 1 paket 11.000.000,- 11.000.000,-
4 Pengadaan Mesin Pengolah Pakan 1 unit 28.600.000,- 28.600.000,-
5 Pengadaan Bahan Pakan selama 3 bulan 1 paket 30.100.000,- 28.600.000,-
Jumlah 169.100.000,-

V. PENUTUP
Semoga dengan adanya program pengembangan usaha peternakan babi ini, anggota kelompok
dapat meningkatkan taraf hidup lebih baik.
Demikian proposal permohonan modal untuk pengembangan usaha peternakan babi kelompok
Tani Peternakan Mawar ini kami perbuat menjadi bahan pertimbangan bagi instansi pemberi
bantuan modal usaha, dalam hal ini Gubernur Sumatera Utara, sebelumnya kami ucapkan
terima kasih atas perhatiannya.
Sitinjo II, 2018

PENGURUS KELOMPOK TANI MAWAR

Ketua Sekretaris Bendahara

Tiodor Silalahi Resna Trilas Nadeak Sonti Sihombing

Kelompok Tani : MAWAR


Desa : Sitinjo
Kecamatan : Sitinjo
Kabupaten : Dairi
Propinsi : Sumatera Utara

Nomor :......../............2018 Sitinjo, 2018


Lampiran : 1 (satu) set Kepada Yth :
Hal : Proposal Bapak Gubernur
Pengembangan Ternak Babi Propinsi Sumatera Utara
Di Desa Sitinjo II di-
Medan
Dengan hormat,
Dengan ini kami kelompok tani Mawar Desa Sitinjo II Kecamatan Sitinjo II Kabupaten Dairi
Propinsi Sumatera Utara yang merupakan petani yang bergerak dalam usaha peternakan khususnya
Pengembangan ternak babi.
Kecamatan kami sangat potensial untuk pengembangan ternak babi mengingat masih
tersedia lahan untuk bertanam jagung dan umbi-umbian dan tersedia limbah pertanians ebagai
sumber pakan ternak babi dan akses ke pasar sangat dekat sehingga memudahkan untuk pemasokan
bahan seperti konsentrat, obat-obatan termasuk memasarkan hasil.
Namun kami mengalami keterbatasan terutama dalam masalah permodalan untuk
pengembangan usaha peternakan kami. Sehubungan dengan hal tersebut, kami memohon kepada
Bapak agar dapat memberikan bantuan penguatan modal pengembangan usaha kami, untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya anggota kelompok tani Mawar, kami siap
melaksanakan pemeliharaan ternak sesuai dengan petunjuk dan aturan yang diberikan oleh petugas
teknis terkait.
Demikian permohonan ini kami perbuat, besar harapan kami agar permohonan ini dapat
ditindak lanjuti, atas segala perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

PENGURUS KELOMPOK TANI MAWAR


Ketua Sekretaris Bendahara

Tiodor Silalahi Resna Trilas Nadeak Sonti Sihombing

Mengetahui :
Kepala Desa Koordinator PPL PPL WKPP

Ronni Bako Suwandi Habeahan Sondang Tampubolon

Tembusan :
1. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Sumatera Utara
2. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi
3. Pertinggal
PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI
DINAS PERTANIAN
Jln. Pahlawan No. 96 Telp/Fax (0627) 21340 Sidikalang – 22212
e-mail distan@dairi kan.go.id. web site dairi kab.go.id

Nomor : Sidikalang, 2018


Lampiran : 1 (satu) set) Kepada Yth :
Hal : Rekomendasi Kepala Dinas Ketahanan pangan dan
Peternakan Propinsi Sumatera Utara
di
Medan

1. Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi menyatakan bahwa :
Nama Kelompok Tani : Mawar
Alamat : Sitinjo II Kecamatan Sitinjo Kab. Dairi Prov. Sumatera Utara

Pengurus Kelompok
Ketua : Tiodor Silalahi
Sekretaris : Resna Trilas Nadeak
Bendahara : Sonti Sihombing

Jumlah anggota kelompok 10 Orang


Kelompok tani tersebut diatas adalah benar adanya dan bergerak dalam bidang peternakan babi.
2. Setelah kami teliti Proposal Kelompok dimaksud dengan ini kami merekomendasikan bahwa
kelompok tersebut layak diberikan bantuan penguatan modal untuk pengembangan ternak babi.
3. Demikian kami sampaikan untuk dapat diproses selanjutnya dan diucapkan terima kasih.
Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Dairi

Ir. Herlina L. Tobing


Pembina Utama Muda
NIP. 19630524 198903 2005

Anda mungkin juga menyukai