Anda di halaman 1dari 28

Universitas Indonesia

Sketsa keadaan Kota Banten yang disamakan dengan Kota Amsterdam tahun 1596 (Tropen Museum pada Hendratmo 2013

Sumargana
Coffee Morning, 3 Agustus 2021
Sekilas Kerajaan Banten
•Pelabuhan Internasional pada abad
16-18 Masehi
•Berawal dari Kota Banten Girang yang
menjadi kerajaan tersendiri lepas dari
pengaruh Sriwijaya dan Jawa Banten Girang
•Abd 16 ada dibawah kekuasaan
Pajajaran, tahu 1525 takluk oleh Syarif
Hidayatullah dari Cirebon dan Ilsam
berkembang
•1 muharam 933 H 8 oktober 1526
ibukota Kerajaan Banten Pindah
Banten Lama
Surosowan
•Tahun 1579 Pasukan Banten
Merebut Pakuan
Perkembangan Lanskap sejarah
Kawasan Banten Lama
Perkembangan Lanskap sejarah
Kawasan Banten Lama
 Perubahan penutupan lahan terjadi secra
bertahap dibawah pengaruh Sultan yang
berkuasa
 Membentuk komponen kota yang lengkap
pada abad 17 (1672-1700) dibawah
pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa
 Kota dalam benteng, elemen kota terdiri dari:
keraton surosowan, masjid Agung, Jembatan
Rantai untuk pajak, alun-alun, pemukiman,
dan pasar
Dulu dan sekarang
Kajian Potensi Kepurbakalaan Banten Lama
Latar Belakang dan Aktifitas
•Rencana dari Pemda Kabupaten
Serang untuk merestorasi kawasan
Benten Lama
•Pihak Pemda bekerja saam Survey Georadar di beberapa
denganUI untuk restorasi Kawasan lokas i tertentu
Banten Lama
•Ada beberapa lokasi yang
diperlukan survey rinci untuk
mengetahui objek bawah
permukaan dengan menggunakan Survey Geomagnet di 2 lokasi
peralatan Geofisika (Istana Ijo dan Timur Surosowan)

•PTPSW siap mendukung kegiatan


Latar Belakang dan Aktifitas GPR
•Berdasarkan peta Zaman dahulu
Benteng Istana Surosowan dikeliling
oleh parit / sungai kecil
Survey Georadar Timur Benteng
•Survey georadar bertujuan untuk Surosowan
melokalisir posisi dari parit tesebut

Identifikasi Parit / sungai Kecil


Foto aktifitas Georadar
Lokasi akuisisi GPR & Geomagnetik

Geomagnetik

GPR
Lintasan GPR dan titik Geomagnet Barat Surosowan
Hasil GPR
BL01

BL02

BL03
Hasil GPR
BL04

BL05

BL06
Hasil GPR
BL07

BL08
Hasil GPR
BL09

BL10

BL11
Hasil GPR
BL09

BL10

BL11
Hasil GPR
Latar Belakang dan Aktifitas Geomaget
•Ditenggarai terdapat bangunan
yang tidak terpetakan yang
kondisinya sudah terkubur di
Survey Geomarnetik di sebelah
sebelah timur benteng Istana Timur Benteng Surosowan dan
Surosowan dan barat daya Gedong Gedong Ijo
Ijo

Identifikasi Objek
Foto aktifitas Geomagnetik
Lintasan GPR dan titik Geomagnet Barat Surosowan
Geomagnet (Sebelah Timur Benteng)
Geomagnet (Sebelah Timur Benteng)
Geomagnet Gedong Ijo
Restorasi Kawasan Banten Lama

2021

2015
Watu Gilang (Palangka
(Palangka Sriman Sriwacana)
Watu Gigilang
. Batu Pentasbihan seorang Sultan
Banten
. Menurut kisah awalnya Watu gilang
ini berasal dari Pakauan Pajajaran
. Tradisi di Pajajaran untuk
pentasbihan seorang raja harus
menggunakan
Palangka Sriman Sriwacana
Mahkota Binokasih
. Saat penyerbuan ke Pakuan oleh
gabungan kerajaan Cirebon, Demak
dan Banten Watu Gilang dibawa ke
Banten, untuk memutus
pengangkatan Raja Sunda berikutnya
Mahkota Binokasi
Mahkota Binokasih
-Pada saat penyerbuan, Raja
Pajajaran mengutus para kandaga
lante untuk menyerahkan Mahkota
Binokasih dan peralatan kerajaan
lainnya kepada Kerajaan Sumedang
Larang (Prabu Geusan Ulun)
tanggal 22 April 1573
-Maka Sumedang Larang dianggap
sebagai penerus kerajaan Sunda
-Dimulaikah tragedi perseteruan
Sumedang larang dan Cirebon –
Kisah Ratu Harisbaya
Literatur

 Wondo Hendratmo, 2013, Perencanaan


Lanskap Wisata Sejarah Banten Lama, Kota
Serang, Provinsi Banten; Skripsi, IPB
 Yosua Adrian Pasaribu; 2019; Penataan ruang
Dalam Rangka Pelestarian Kawasan Cagar
Budaya: Kajian Kota Kuno Banten Lama;
Kemendikbud; Kalpataru Majalah Arkeologi

Anda mungkin juga menyukai