Anda di halaman 1dari 6

Tptt

Rabu, 15 Agustus 2021

Materi di spada yang harus wajib dibaca dan ada tambahan materi di wa grup
Kemarin terkait land clearing dan sedikit pembibitan kelapa sawit

Sekarang dibahas teknologi budidaya kelapa sawit

Pengelolaan kelapa sawit dibawah perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh
1. Perusahaan asing
2. BUMN
3. Swasta indonesia
4. Perkebunan rakyat
Masing masing ada perbedaan produktivitas

Klasifikasi kelapa sawit dari famili palmae (kelapa”an)


Nama setiap spesies ada keterangannya
Kenapa nama elais karena berasal dari kata elaion yang artinya minyak atau tanaman
yng mengandung minyak
Guineensis berasal dari guenia atau di pantai barat afrika
Penemunya jacquin botanis dari amerika

Ilmuwan muslim lebih maju dulu namun sejarah hilang dan digantikan oleh ilmuwan
barat

Menurut beccari dan kavalier (1914) di dunia ada 18 varietas, dan pada 1919 becker dan
vickedy ada 19 varietas, dan menurut aanet ada 7 varietas. (hanya catatan, padahal
kelapa sawit yang komersial hanya 3)

Berdasarkan warna buah sawit ada 3


1. Nigrescens, buah muda warna violet hingga hitam, buah matang warna merah
kuning / oren. Jenis sawit yang komersial diantara 3 jenis sawit berdasar warna
buah karena produktivitas tinggi dan kadar minyak tinggi sehingga dapat
dikembangkan untuk komersil yang mempunyai nilai jual tinggi. Jenis lainnya
sebagai plasma nutfah yang selalu diteliti untuk menciptakan varietas baru yang
unggul meski butuh waktu lama karena merupakan tanaman tahunan sehingga
misal pembibitan 1 tahun, dipindahkan, 1-3 tahun tanaman belum
menghasilkan, setelah 3 tahun baru menghasilkan, sampai 30-50 tahun baru
dibongkar. Sehingga perkembangannya lebih lambat dari pada tanaman
semusim.
2. Virescens, buah muda hijau, buah matang merah kuning / oren
3. Albescens, buah muda kuning pucat tembus cahaya, dan buah tua hampir sama
merah kuning / oren

Jenis sawit berdasar tebal tipis cangkang


1. Dura, cangkang tebal, minyaknya rendah, batang seperti tenera tapi lebih kecil.
2. Picivera, tanpa cangkang, biji endosperm nya tipis sekali. Sebagai bahan
persilangan sebagai betina (female sterile), bentuk pohon seperti kelapa ,
batang ramping
3. Tenera, agak lonjong, cangkang sedang, minyak tinggi, varietas unggulan yang
paling banyak ditanam oleh pengusaha sawit. Batang besar

Morfologi sawit jika dibelah seperti palma atau kelapa.


Endokarp atau cangkangnya masih menjadi limbah yang belum digunakan, meski
mungkin bisa digunakan untuk arang aktif, padahal dulu digunakan untuk mengatasi
jalan yang berlumpur.
Endosperm, bagian putih, digunakan untuk bahan baku goodcustomer?, produk seperti
pasta gigi, sabun, dll. Produk unilevere paling banyak memproduksi
Eksokarp, kulit paling luar
Mesokarp, seperti serabut, yang diolah sebagai minyak

Manfat kelapa sawit


1. Sebagai bioenergy untuk mengurangi energi fossil yang semakin berkurang
ketersediaanya dan menghasilkan gas emisi (CO2 dll) yang menyebabkan polusi
udara serta diperparah dengan perubahan iklim (gas rumah kaca). Dunia seperti
rumah kaca dimana tanaman bernafas menghasilkan co2 namun tidak bisa
keluar karena tidak menembus chaya sehingga sebagai polutan yang memantul-
mantulkan cahaya. Suhu meningkat jika gelombang panjang menjadi gelombang
cahaya pendek. (mejikuhi menjadi biniu). Dulu secara alamiah lapisan ozon
dapat memfilter chaya tersebut sekarang sudah berlubang katanya. Sehingga
perubahan suhu meningkat. Diatasi dengan memperbanyak tnaman karena
satu-satunya yang meghasilka o2 dengan menyerap co2 sehingga polutan di
udara digunakan oleh klorofil dalam fotosintesis menjadi karbohidrat dan
dikeluarkan oksigen yang bermanfaat untuk kehidupan makhluk hidup.
Bagaimana industri pengolahan sawit di indonesia tumbuh dan berkembanga (budidaya
dan produksi lebih dulu sedang pengolahannya belum dilakukan tetapi oleh perusahaan
asing)
Bagaimana menambah nilai tambah produksi kelapa sawit (bahan baku) dengan inovasi
Eksploitasi otak manusia menjai keharusan jangan eksploitasi alam untuk berpikir
menciptakan inovasi baru

Intinya penyebaran kelapa sawit cukup meluas terutama di luar jawa. Dulu di jawa barat
tapi sekarang sudah berkurang . lal sumatra sulawesi kalimantan dan sekarang irian.
Disisi lain perkebunan komoditas selain sawit justru sekarang kolep misal kakao, karet
(purwokerto, pati yang sekarang menjadi bank), dll
Sehingga jika semua beralih menjadi sawit apakah komoditas lain menjadi tetap tidak
laku nah kuncinya dengan mencari cara meningkatkan nilai tambah produk perkebunan

Budidaya kelapa sawit (kultur teknis 9):


1. Penilaian kesesuaian lahan
Faktor produktivitas utama kelapa sawit adalah
a. Genetis / bahan tanaman
Makanya harus dipilih varietas unggul
b. Perlakuan kultur teknis
Inovasi dari manusia
c. Kondisi iklim, tanah dan bentuk wilayahnya
Tidak dapat diubah, sehingga bagaimana kita mengendalikan iklim (mikro)
dan menyesuaikan iklim
Variabel produksi : tanaman, tanah, iklim, manusia
Syarat tumbuh :
a. Suhu 22-23 C adalah suhu optimal tanaman (produktivitas)
b. Kelembaban perlu tinggi optimal 80%
c. Curah hujan tinggi
d. Ketinggian sedang –tinggi
Bentuk wilayah
a. Kemudahan panen teruatam daerah datar, kalau miring banyak investasi
untuk terasering
b. Kemiringan optimal 0-8%, 8-30% baik dengan perlakuan terasering, >30%
tidak baik untuk dampak lingkungan
Kondisi tanah sumbur, jika tanah marginal harus disuburkan,tanah gambut bisa
tapai harus di perlakuan dimana butuh investasi yang besar. Dll
Kalau ada jenis tanah, tektur yang berbeda harus ada perlakuan khusus untuk
menyesuaian keperluan lahan
Kedalaman 50-100
Kalau >50 harus dengan penambahan bahan oraganik
Kalau >100 biasnya tanah gambut sehingga harus diberi kapur
Masam diberi kapur jika tinggi tambah bahan organik
Perlakuan akan menambah biaya dan energi sehingga harus dihitung
keuntungan dan kerugiannya
Karakteristik lahan
Dihitung dengan datuan peta tanah dimana setiap peta tertentu harus punya
karakter sama

Kesesuaian lahan
Harus dilihat dulu sebelum buka lahan dan penanaman

Potensi produksi tiap kelas kesesuaian lahan


Produksi sawit berupa tandan buah segar (TBS) yang sangat dipengaruhi KKL (s1,
s2, s3) yang masing masing Kelas punya hasil potensi yang berdea

Semakin banayk faktor pembatas maka kKL semakin rendah sehingga yang
sesuai S1 (produksi 24 ton /ha) ,s2,s3 (20 TBS/ha)
Kalau tanah gambut diperbaiki drainase nya

Tugas menganalisis satu kondisi yang ada atau permasalahan yang ada tentang
KKL tabel. Membahas ttg produktivitas dengan kesesuaian lahan. Tulis dan tegas

Buat desain kebun dan land clearing


Kriteria pembibitan datar ada sumber air bebas banjir
Drainase baik untuk air dan aerase untuk oksigen terkait satu sama lain dan pori
makro dan mikro seimbang sehingga pori mikro terisi air dan pori makro terisi
udara.
Kalo tanah jenuh (jika tanah direndam di air ditiriskan hingga tida tetes dimana
pori makro dan mikro terisi air) agar pori makro hilang air dan terisi udara maka
harus diatuskan

1 afdeling 3 blok, 1 blok ada asisten sinder

Pembukaan lahan di tanah mineral dan gambut (potensi lahan indo)


Pembukaan lahan dengan bakar tidak disarankan bahkan dilarang (BO menjadi
karbon)
Sehinggga harus dengan pembukaan lahan zero burning dimana sangat
menguntungkan karena bahan organik tinggi , dan udara lebih bersih
Dengan cara mekasnis dan semi mekanis dengan alat sederhana pada
perkebunan rakyat atau perusahaan dengan luas tidak terlalu luas

Sambil desain kebun dan pembukaan lahan bibit harus disiapkan dulu sekitar 1
tahun lah
Diluar jawa harus dikombinasikan dengan herbisida untu k pengendalian gulma
Meratakan tanah dengan bulldozer

Pembukana laha gambut membuat drainase sempurna denganbuat saluran


batas di tepi yang nanti menyambung dengan sunagi dll bisa digunkaan sebagai
saluran sekunder tersier
Gambut tidak boleh dibakar
Karena bahan organik dalam jika dibakar api ada di dalam meski musim hujan
api tidak padam dan saat musim kemarau api di dalam akan membesar

Saluran primer dll disesuaikan kontur tanah yang tetap sambung dengan saluran
batas

Tanah gambut jangan sampe kering karena jika mengkerut tidak akan balk
Penanaman harus dalam karena lapisan gambutnya dalam mencegah
perobohan sawit

Jalur tanam dipadatkan dengan bulldozer


Jika tidak dipadatkan lubang tanam lebih dalam lagi
Pintu otomatis yang bisa keluar ke saluran batas

Pngawetan tanah
Baik tanah mineral atau gambut sumernya nutrisi tanaman sehingga harus
diawetkan
Tanah gambut buat slauran drainase
Tanah mineral dengan pemuatan teras sering
Rorak untuk menampung bahan organik dan menampung air
Pengawetan dismaping untuk mengatasi penghilangan nutrisi dan juga
menanam leguminose yang bersimiosis dengan bakteri fikasi N

2. Desain kebun dan pembukaan lahan


Desain kebun oleh arsitek dan teknik sipil dan teknik geografi

3. Bahan tanam kelapa sawit


4. Pembibitan
5. Penanaman dan pemeliharaan TBM
6. Pemeliharaan TM
7. Teknologi pemupukan
8. Panen
9. Hama dan penyakit utama serta cara pengendaliaannya.
Tugas menganalisis satu kondisi yang ada atau permasalahan yang ada tentang
KKL tabel. Membahas ttg produktivitas dengan kesesuaian lahan. Tulis dan tegas

Mempersepsi tabel yang ditampilkan klas kesesuaian lahan , potensinya


terhadap produksi sawit

Anda mungkin juga menyukai