I.

PENDAHULUAN
II. Ditambah lagi, atrofi yang berhubungan dengan usia pada locus coeruleus dan
bagian otak yang berasosiasi dengan anxietas lain, dan juga perubahan pada
fisiologi perifer, yang dapat melemahkan daya cemas pada lansia. Meski begitu,
penilaian dikaitkan dengan degenerasi dari regio otak yang lain, yang memicu
adaptasi terhadap anxietas, tepatnya pada korteks prefrontal dorso-lateral.
Demikian juga, proses penuaan berkolerasi dengan stressor baru seperti perhatian
terhadap kesehatan untuk diri sendiri ataupun keluarga, disabilitas dan stressor
finansial. Maka dari itu, menjadi hal yang penting untuk memahami peran gejala
komorbiditas anxietas, terutama kekhawatiran, pada depresi lansia depresi
maupun sindrom kecemasan. Seringkali gangguan depresi major disertai dengan
gangguan kecemasan atau dengan komorbiditas generalisasi dari gangguan
kecemasan. Konsep dari depresi kecemasan sudah sejak lama menjadi perhatian
pada klinisi seperti ia mewakili perbedaan sindrom dengan dengan impilkasi dari
terapi. Sering juga depresi maupun sindrom kecemasan.