Materi :
1. Kuat ( τ ≤τ )
2. Kaku ( σ ≤σ )
R>Q
Pers (1)
Dalam perhitungan dibutuhkan suatu angka keamanan (safety factor) karena terdapat
ketidakpastian yang disebabkan karena:
Perhitungan beban
Sifat – sifat bahan yang tidak seragam
Metoda analisa
Pelaksanaan yang tidak sempurna
SF x R > Q
SF < 1
2. Metoda Ultimate (Limit State Design/ Metoda Kekuatan Batas)
R > SF x Q
Dimana : - SF > 1
- Gaya dalam dihitung secara elastis
3. Metoda Plastis
R > SF x Q
Dimana : - SF > 1
- Gaya dalam dihitung secara plastis
4. Metoda LRFD (Load Resistance Factor Design)
Faktor Keamanan
I. Metoda Elastis
Beban tidak ada SF (digunakan beban kerja)
Kekuatan penampang
Kekuatan penampang
Digunakan factor reduksi() x kekuatan nominal penampang.
Misal : (LRFD Tabel 6.4.2, hal 18)
- Kuat geser : Vn = 0,9
- Kuat aksial : Nn = 0,9
- Kuat lentur : Mn = 0,9
Daftar Pustaka
1. Daftar Profil Konstruksi Baja.
2. Sabril Haris. Catatan Kuliah Struktur Baja 1. Jurusan T. Sipil Unand.
3. Laboratorium Mekanika Struktur, Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan
Gedung Menggunakan Metoda LRFD. Penerbit ITB.
4. SNI Baja. SNI 03-1729-2002
5. Salmon, Johnson. Struktur Baja Desain dan Perilaku Jilid 1. Penerbit Erlangga.
6. Agus Setiawan. Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD (Sesuai SNI 03-
1729-2002). Penerbit Erlangga.