A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan istilah-istilah dalam pola pewarisan sifat di Hukum Mendel I
melalui studi literatur.
2. Mendemonstrasikan persilangan monohibrid dengan melakukan praktikum
menggunakan kancing genetika.
3. Menjelaskan diagram persilangan monohibrid hasil praktikum yang telah
dilakukan melalui kegiatan praktikum.
4. Menjelaskan penerapan persilangan monohibrid dari hasil praktikum
kancing genetika kedalam bidang pertanian misalnya pada tanaman Pisum
sativum (kacang ercis) melalui studi literatur.
2. Materi Konsep
a. Hukum Mendel I
Berdasarkan persilangan yang dilakukan Mendel terhadap ercis
yang memiliki satu sifat beda, Mendel menyatakan suatu hukum yang
berbunyi “pada waktu pembentukan gamet terjadi pemisahan alternatif
gen atau variasi gen yang disebut juga alel secara bebas”. Hukum ini
dikenal dengan Hukum I Mendel atau Hukum Pemisahan Bebas
(Segregasi) Mendel.
b. Istilah Dalam Pola Pewarisan Sifat
1) Parental (P) adalah induk yang disilangkan, misalnya P1
merupakan induk dalam penyilangan pertama dan P2 merupakan
induk dalam penyilangan kedua.
2) Gamet (G) adalah sel kelamin jantan atau betina.
3) Filial (F) adalah hasil keturunan atau anak, misalnya F1 merupakan
keturunan pertama dan F2 merupakan keturunan kedua.
4) Gen adalah faktor pembawa sifat, Gen dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu gen dominan dan gen resesif . Gen dominan
(kuat) dituliskan dengan huruf besar misalnya M membawa sifat
manis. Gen resesif (lemah) dituliskan dengan huruf kecil misalnya
m membawa sifat asam, sifat dari gen dominan akan menutup sifat
gen resesif jika kedua gen tersebut berada bersama-sama, misalnya
Mm membawa sifat rasa manis, bukan rasa asam.
5) Alel merupakan pasangan gen yang terdapat pada kromosom
sehomolog (dari kedua induknya) yang menunjukan sifat
alternative sesamanya. Cara penulisan pasangan gen satu alel
menggunakan huruf yang sejenis berupa huruf besar atau huruf
kecil misalnya, Aa, AA, aa, Bb, Cc, dan seterusnya. Alel dominan
tidak berarti lebih banyak ditemukan dalam suatu populasi
daripada alel resesif.
6) Genotipe (tipe gen) adalah keadaan genetik dari suatu individu atau
populasi. Genotipe merupakan faktor pembawa sifat dari kedua
induknya. Genotipe dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu
genotipe dominan homozigot (contohnya MM membawa sifat
manis), Genotipe heterezigot (contohnya Mm membawa sifat
manis ), Genetipe resesif (contohnya mm membawa sofat asam).
Jika genotipe terdiri atas 1 gen dominan dan 1 gen resesif, gen
dominan ditulis didepan gen resesif, contohnya: Aa.
7) Fenotipe adalah sifat yang muncul atau dapat diamati dari suatu
organisme (baik struktural, biokimiawi, fisiologis, atau perilaku),
misalnya warna bunga ungu, bentuk biji bulat. Penampakan sifat
pada fenotipe tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor dalam (gen)
dan faktor lingkunya, contohnya orang yang mempunyai genotipe
bakat menyanyi tidak akan bisa menjadi penyanyi yang baik jika
tidak pernah berlatih.
3. Materi Prinsif
Pemahaman tentang persilangan monohibrid pada hukum mendel I
4. Materi Prosedur
Cara menyilangkan kancing genetika
Cara membuat diagram persilangan
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific approach
Motode : tanya jawab, study literature, diskusi, dan penugasan.
Model : discovery learning
F. Kegiatan Pembelajaran
Langkah- Alokasi
Kegiatan Langkah Diskripsi kegiatan Waktu
Model Discovery
Pendahulua Guru memberi salam dan menyapa peserta 15 menit
n didik.
Peserta didik bersama guru berdoa untuk
memulai pelajaran.
Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu
wajib nasional (Indonesia Raya)
Guru melakukan presensi kehadiran peserta
didik
Menciptakan Guru melakukan apersepsi melalui interaksi
situasi dengan peserta didik. Mengaitkan antara
( stimulasi ) pembelajaran dengan kehidupan siswa.
Apa yang dimaksud dengan
Gametogenesis?
Apa yang dimaksud dengan Gamet?
Gamet berfungsi/bermanfaat untuk apa?
Pembahasan Peserta didik diberi motivasi dengan disajikan
tugas dan gambar dan berkaitan dengan materi
identifikasi monohibrid. Kemudian guru memberikan
masalah pertanyaan:
(Problem
statemen)
Mengolah Informasi/Asosiasi:
Pengolahan data Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
(Data untuk mengolah data hasil praktikum dan
Processing) menjawab pertanyaan LAS yang sudah
dibagikan.
Mengkomunikasikan:
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
analisis data pecobaan/pengamatan
Penskoran
Jumlah skor yang benar
Nilai = x 100
Skor maksimum
Lampiran
1. Materi Pembelajaran
a. Hukum Mendel I
Berdasarkan persilangan yang dilakukan Mendel terhadap ercis
yang memiliki satu sifat beda, Mendel menyatakan suatu hukum yang
berbunyi “pada waktu pembentukan gamet terjadi pemisahan alternatif gen
atau variasi gen yang disebut juga alel secara bebas”. Hukum ini dikenal
dengan Hukum I Mendel atau Hukum Pemisahan Bebas (Segregasi)
Mendel.
b. Istilah Dalam Pola Pewarisan Sifat
1) Parental (P) adalah induk yang disilangkan, misalnya P1 merupakan
induk dalam penyilangan pertama dan P2 merupakan induk dalam
penyilangan kedua.
2) Gamet (G) adalah sel kelamin jantan atau betina.
3) Filial (F) adalah hasil keturunan atau anak, misalnya F1 merupakan
keturunan pertama dan F2 merupakan keturunan kedua.
4) Gen adalah faktor pembawa sifat, Gen dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu gen dominan dan gen resesif . Gen dominan (kuat)
dituliskan dengan huruf besar misalnya M membawa sifat manis. Gen
resesif (lemah) dituliskan dengan huruf kecil misalnya m membawa
sifat asam, sifat dari gen dominan akan menutup sifat gen resesif jika
kedua gen tersebut berada bersama-sama, misalnya Mm membawa
sifat rasa manis, bukan rasa asam.
5) Alel merupakan pasangan gen yang terdapat pada kromosom
sehomolog (dari kedua induknya) yang menunjukan sifat alternative
sesamanya. Cara penulisan pasangan gen satu alel menggunakan huruf
yang sejenis berupa huruf besar atau huruf kecil misalnya, Aa, AA, aa,
Bb, Cc, dan seterusnya. Alel dominan tidak berarti lebih banyak
ditemukan dalam suatu populasi daripada alel resesif.
6) Genotipe (tipe gen) adalah keadaan genetik dari suatu individu atau
populasi. Genotipe merupakan faktor pembawa sifat dari kedua
induknya. Genotipe dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu genotipe
dominan homozigot (contohnya MM membawa sifat manis), Genotipe
heterezigot (contohnya Mm membawa sifat manis ), Genetipe resesif
(contohnya mm membawa sofat asam). Jika genotipe terdiri atas 1 gen
dominan dan 1 gen resesif, gen dominan ditulis didepan gen resesif,
contohnya: Aa.
7) Fenotipe adalah sifat yang muncul atau dapat diamati dari suatu
organisme (baik struktural, biokimiawi, fisiologis, atau perilaku),
misalnya warna bunga ungu, bentuk biji bulat. Penampakan sifat pada
fenotipe tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor dalam (gen) dan faktor
lingkunya, contohnya orang yang mempunyai genotipe bakat
menyanyi tidak akan bisa menjadi penyanyi yang baik jika tidak
pernah berlatih.
2. Instrumen Penilaian
Soal:
Pilihan Ganda
1. Pasangan gen yang terdapat pada kromosom sehomolog (dari kedua
induknya) yang menunjukan sifat alternative sesamanya. Kalimat tersebut
pengertian dari...
A. Gen
B. Alel
C. Genotipe
D. Fenotip
E. Filial
2. Perhatikan diagram persilangan dibawah ini !
12 ERLINA NOVIANA
HILAL MUHAMAD
13 SANI
15 LINDAYANI
16 LISNA MULYAWATI
17 MINA YULIANI
MUHAMMAD
18 ILHAM JIAULHAQ
MUHAMMAD IQBAL
19 ABDURRAHMAN
NISA SITI
20 RAHMADONA
21 NIZAR MULYANA
NUR ALVI
22 RUBIYANTI
23 PETI PAZRIATI
25 RESTI
29 UCU RATNA
34 YULI YULIANTI
35 YUNUS NOVANA
YUSRON RIZQI
36
NURSALAM
15 LINDAYANI
LISNA
16 MULYAWATI
MINA
17 YULIANI
MUHAMMAD
18 ILHAM
JIAULHAQ
19 MUHAMMAD
IQBAL
ABDURRAHM
AN
NISA SITI
20 RAHMADON
A
NIZAR
21 MULYANA
NUR ALVI
22 RUBIYANTI
PETI
23 PAZRIATI
RANI FITRI
24 AULIA
25 RESTI
RINI SRI
26 MINARTI
SRI AJENG
27 WAHYUNI
TIA MUTIARA
28 OKTAVIANA
29 UCU RATNA
VANIA GITA
30 SEPTIA
WANDA
31 NOER
MELANIA
WIATANTI
32 GUSTINI
PUTRI
WILLA
33 LARAS
SEKARSARI
YULI
34 YULIANTI
YUNUS
35 NOVANA
36 YUSRON
RIZQI
NURSALAM
B. Landasan Teori
1. Hukum Mendel I
Berdasarkan persilangan yang dilakukan Mendel terhadap ercis
yang memiliki satu sifat beda, Mendel menyatakan suatu hukum yang
berbunyi “pada waktu pembentukan gamet terjadi pemisahan alternatif gen
atau variasi gen yang disebut juga alel secara bebas”. Hukum ini dikenal
dengan Hukum I Mendel atau Hukum Pemisahan Bebas (Segregasi)
Mendel.
2. Istilah Dalam Pola Pewarisan Sifat
a. Parental (P) adalah induk yang disilangkan, misalnya P1 merupakan
induk dalam penyilangan pertama dan P2 merupakan induk dalam
penyilangan kedua.
b. Gamet (G) adalah sel kelamin jantan atau betina.
c. Filial (F) adalah hasil keturunan atau anak, misalnya F1 merupakan
keturunan pertama dan F2 merupakan keturunan kedua.
d. Gen adalah faktor pembawa sifat, Gen dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu gen dominan dan gen resesif . Gen dominan (kuat)
dituliskan dengan huruf besar misalnya M membawa sifat manis. Gen
resesif (lemah) dituliskan dengan huruf kecil misalnya m membawa
sifat asam, sifat dari gen dominan akan menutup sifat gen resesif jika
kedua gen tersebut berada bersama-sama, misalnya Mm membawa
sifat rasa manis, bukan rasa asam.
e. Alel merupakan pasangan gen yang terdapat pada kromosom
sehomolog (dari kedua induknya) yang menunjukan sifat alternative
sesamanya. Cara penulisan pasangan gen satu alel menggunakan huruf
yang sejenis berupa huruf besar atau huruf kecil misalnya, Aa, AA, aa,
Bb, Cc, dan seterusnya. Alel dominan tidak berarti lebih banyak
ditemukan dalam suatu populasi daripada alel resesif.
f. Genotipe (tipe gen) adalah keadaan genetik dari suatu individu atau
populasi. Genotipe merupakan faktor pembawa sifat dari kedua
induknya. Genotipe dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu genotipe
dominan homozigot (contohnya MM membawa sifat manis), Genotipe
heterezigot (contohnya Mm membawa sifat manis ), Genetipe resesif
(contohnya mm membawa sofat asam). Jika genotipe terdiri atas 1 gen
dominan dan 1 gen resesif, gen dominan ditulis didepan gen resesif,
contohnya: Aa.
g. Fenotipe adalah sifat yang muncul atau dapat diamati dari suatu
organisme (baik struktural, biokimiawi, fisiologis, atau perilaku),
misalnya warna bunga ungu, bentuk biji bulat. Penampakan sifat pada
fenotipe tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor dalam (gen) dan faktor
lingkunya, contohnya orang yang mempunyai genotipe bakat
menyanyi tidak akan bisa menjadi penyanyi yang baik jika tidak
pernah berlatih.
c. Pertanyaan
1) Tuliskan pengertian dari istilah-istilah pewarisan sifat dengan benar!
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
.............................................
2) Buatlah diagram persilangan dari hasil pengamatan yang telah
dilakukan!
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
.............................................
3) Dari hasil pencatatan diatas tentukan perbandingan genotipe nya!
...................................................................................................................
...................................................................................................................
..............................
...................................................................................................................
...............
4) Dari hasil pencatatan diatas tentukan perbandingan fenotipenya !
...................................................................................................................
...............
...................................................................................................................
...............
....................................................................................................................
...............
d. Kesimpulan
........................................................................................................................
...............
........................................................................................................................
...............
........................................................................................................................
...............
JAWABAN LAS (Lembar Aktivitas Siswa)
b. Hasil Pengamatan (Skor 10)
Kombinasi Model Gen Tabulasi Frekuensi
IIIII IIIII IIIII
Merah – Merah 20
IIIII
IIIII IIIII IIIII
Merah – Putih IIIII IIIII IIIII 40
IIIII IIIII
IIIII IIIII IIIII
Putih – Putih 20
IIIII
c. Pertanyaan
1) Tuliskan pengertian dari istilah-istilah pewarisan sifat dengan
benar! (Skor 20)
a) Parental (P) adalah induk yang disilangkan.
b) Gamet (G) adalah sel kelamin jantan atau betina.
c) Filial (F) adalah hasil keturunan atau anak, misalnya F1
merupakan keturunan pertama dan F2 merupakan keturunan
kedua.
d) Gen adalah faktor pembawa sifat, Gen dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu gen dominan dan gen resesif.
e) Alel merupakan pasangan gen yang terdapat pada kromosom
sehomolog (dari kedua induknya) yang menunjukan sifat
alternative sesamanya.
f) Genotipe (tipe gen) adalah keadaan genetik dari suatu individu
atau populasi. Genotipe merupakan faktor pembawa sifat dari
kedua induknya. Genotipe dibedakan menjadi beberapa tipe
yaitu genotipe dominan homozigot, Genotipe heterezigot,
Genetipe resesif.
g) Fenotipe adalah sifat yang muncul atau dapat diamati dari suatu
organisme (baik struktural, biokimiawi, fisiologis, atau
perilaku), misalnya warna bunga ungu, bentuk biji bulat.
2) Buatlah diagram persilangan dari hasil pengamatan yang telah
dilakukan! (Skor 30)
P= HH X hh
(Merah) (Putih)
G= H h
F1 = Hh (Merah)
P2 = Hh X Hh
G= H H
h h
F2 =
H h
H HH Hh
h Hh hh
3) Dari hasil pencatatan diatas tentukan perbandingan genotipe nya!
(Skor 15)
Rasio Genotipe : HH : Hh : hh
1 :2 :1
4) Dari hasil pencatatan diatas tentukan perbandingan genotipe nya!
(skor 15)
Rasio Fenotipe : Merah : Putih
3 : 1
d. Kesimpulan (Skor 10)
Dari praktikum yang telah kelompok kami lakukan didapatkan
perbandingan genotipe sebesar 1 : 2 : 1 dan perbandingan fenotipe
sebesar 3 : 1. Jadi hasil praktikum yang telah kami lakukan sama
dengan hasil akhir dari hukum mendel I.