Anda di halaman 1dari 2

1.

Ahli epidemiologi sering menggunakan istilah "faktor risiko" untuk menunjukkan faktor yang
terkait dengan hasil tertentu. Namun, faktor risiko belum tentu menjadi penyebab. Istilah faktor
risiko termasuk pengganti untuk penyebab yang mendasarinya. Sebagai contoh, perhatikan tabel
berikut yang merangkum karakteristik yang terkait dengan risiko tinggi kanker payudara dan
karakteristik yang terkait dengan risiko rendah. Istilah "risiko" adalah "kemungkinan bahwa
seseorang dapat dirugikan atau menderita efek kesehatan yang merugikan jika terkena bahaya"

Faktor risiko memainkan peran sentral dalam prediksi dan pencegahan. Faktor risiko adalah
karakteristik, kondisi, atau perilaku yang meningkatkan kemungkinan terkena penyakit atau
cedera. Faktor risiko sering disajikan secara individual, namun dalam praktiknya mereka tidak
muncul sendiri. Mereka sering hidup berdampingan dan berinteraksi satu sama lain. Untuk
mencegah penyakit dan cedera, perlu untuk mengidentifikasi dan menangani penyebabnya –
risiko kesehatan yang mendasarinya.

Menurut saya, faktor risiko bisa terjadi di masa sekarang atau masa depan, tetapi tidak di masa
lalu. Faktor risiko bersifat statistik, bukan aktual. Faktor risiko adalah sesuatu yang jika Anda
lakukan atau lakukan dengan buruk, itu akan meningkatkan risiko masalah. Setiap risiko juga
memiliki penyebabnya sendiri, dan banyak yang berakar pada rangkaian peristiwa yang kompleks
dari waktu ke waktu, yang terdiri dari faktor sosial ekonomi, kondisi lingkungan dan masyarakat,
serta perilaku individu. Rantai kausal menawarkan banyak titik masuk untuk intervensi.
(Etiologi = Penyebab)
Etiologi berarti asal mula yang sebenarnya atau penyebab penyakit atau hal lain, sedangkan faktor
resiko, faktor yang membahayakan nyawa seseorang. Misalnya untuk seseorang yang menjalani
operasi jantung terbuka, diabetes yang sudah ada sebelumnya merupakan faktor risiko. Sebagian
besar penyakit tidak dapat didiagnosis sampai beberapa penyebab muncul, sehingga sebagian
besar penyakit memerlukan beberapa proses kuratif.
"Etiologi" lebih merupakan hal yang pasti, sedangkan "faktor risiko" adalah potensi/kemungkinan
kemungkinan yang dapat atau akan memberi dampak tetapi kita tidak dapat terlalu yakin sampai
hal itu benar-benar terjadi atau terbukti.

Dengan mengenali faktor risiko penyakit menjadi bentuk upaya to response (merespon) yang
dilakukan dengan menangani kejadian penyakit, penggerakan masyarakat, dan pelaporan kejadian
penyakit; to protect (melindungi) yang merupakan upaya untuk melindungi masyarakat dari risiko
terpapar penyakit menular dan tidak menular; dan to promote (meningkatkan) yang merupakan
upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sehingga tidak mudah terpapar
penyakit menular dan tidak menular.
Oleh karena itu, identifikasi faktor risiko kesehatan dan parameternya di lingkungan binaan adalah
kegiatan kunci untuk pengendalian dan pencegahan kesehatan yang efektif.

Anda mungkin juga menyukai