Anda di halaman 1dari 5

Nama : Khalimatus Sakdiyah

Nim : 12204193017
Kelas : TMT 3B

KEMAMPUAN DASAR MENGAJAR

A. Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran


Membuka pelajaran adalah kegiatan guru dalam mengawali proses pembelajaran
untuk menciptakan suasana siap mental, fisik dan emosional siswa sehingga
memusatkan perhatian mereka pada materi dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilalui. Adapaun beberapa komponen dalam membuka pelajaran, sebagai berikut:
1. Apersepsi
a. Memfokuskan perhatian dan membangkitkan minat siswa. Dengan cara
mengaitkan materi dengan berita-berita terkini, menyampaikan cerita,
menggunakan alat bantu/media, memvariasikan gaya mengajar, menyinggung
tentang tugas-tugas siswa.
b. Menimbulkan motivasi dengan memberikan kehangatan dan menunjukkan
sikap antusias, menimbulkan rasa ingin tahu dan mengemukakan ide yang
bertentangan.
c. Memberi acuan, sebagai usaha mengemukakan secara spesifik dan singkat
serangkaian alternatif yang memungkinkan siswa memperoleh gambaran yang
jelas mengenai hal-hal yang akan dipelajari dan cara yang hendak ditempuh
dalam mempelajari materi palajaran.
d. Mengaitkan pelajaran yang telah dipelajari dengan topik baru, seperti
meninjau kembali sampai seberapa jauh materi yang sudah dipelajari
sebelumnya dapat dipahami oleh siswa dengan cara mengajukan pertanyaan-
pertanyaan pada siswa, membandingkan pengetahuan lama dengan yang akan
disajikan,
2. Relevansi
3. Menyampaikan Kompetensi
Tujuan membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan Guru untuk menciptakan
psikologi, suasana siap mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat pada
materi ajar.
B. Keterampilan Menutup Pelajaran
Menutup pelajaran tidak hanya dilakukan pada akhir penggalan pelajaran. Menutup
pelajaran dilakukan untuk memperoleh gambaran yang utuh tentang pokok-pokok
materi yang dipelajari. Cara-cara yang dilakukan dalam menutup pelajaran, sebagai
berikut:
1. Meninjau Kembali (Reviewing), merangkum inti pokok pelajaran dan
mengkonsolidasikan perhatian siswa pada masalah pokok pembahasan.
2. Mengevaluasi, dengan mendemonstrasikan ketrampilan, mengaplikasikan ide
baru, mengekspresikan pendapat dan memberikan soal-soal.
C. Keterampilan Menjelaskan Pelajaran (Explaining)
Keterampilan menjelaskan dapat diartikan sebagai penyajian informasi secara lisan
yang diorganisasi secara sistematis, mengenai suatu benda, keadaan fakta dan data
sesuai dengan waktu dan hukum-hukum yang berlaku. Menjelaskan merupakan
keterampilan inti yang harus dimiliki guru. Alasan yang melatarbelakanginya adalah
sebagai berikut:
1. Pada umumnya interaksi komunikasi lisan di dalam kelas didominasi guru.
2. Sebagian besar kegiatan guru adalah informasi.
3. Penjelasan yang diberikan guru sering tiidak jelas bagi siswa, dan hanya jelas bagi
guru sendiri.
4. Tidak semua dapat menggali sendiri informasi yang diperoleh dari buku.
5. Sumber informasi yang tersedia yang dapat dimanfaatkan siswa terkadang sangat
terbatas.
Terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan guru dalam memberikan suatu
penjelasan, yaitu:
a. Penjelasan dapat diberikan selama proses pembelajaran.
b. Penjelasan harus menarik perhatian siswa
c. Penjelasan dapat diberikan untuk menjawab pertanyaan siswa atau materi yang
sudah direncanakan
d. Materi yang dijelaskan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran dan bermakna
bagi siswa.
Untuk dapat menjelaskan dengan baik bahan pelajaran yang diberikan, guru
sebaiknya memperhatikan petunjuk prakts keterampilan menjelaskan sebagai berikut:
1. Menggunakan bahasa secara baik dan benar
2. Menggunakan bahasa yang jelas, baik kata-kata maupun ungkapan
3. Suara terdengar sampai ke seluruh bagian kelas
4. Volume suara bervariasi, kadang-kadang tinggi, kadang-kadang rendah sesuai
dengan suasana kelas dan materi yang dijelaskan.
Tujuan Menjelaskan pelajaran adalah membimbing siswa memahami dengan jelas
dalam jawaban pertanyaan, menolong siswa memahami hukum, prinsip secara
obyektif dan bernalar, mendapatkan balikan tentang tingkat pemahaman siswa.
D. Keterampilan Bertanya (Questioning)
1. Keterampilan Bertanya Dasar
Keterampilan bertanya meliputi keterampilan bertanya dasar dan keterampilan
bertanya lanjut. Keterampilan bertanya dasar mempunyai beberapa kemampuan
dasar yang perlu diterapkan dalam mengajukan segala jenis pertanyaan.
2. Pemberian acuan
Pemberian acuan berupa pertanyaan yang berisi informasi yang relevan dengan
jawaban yang diharapkan dari siswa.
3. Pemusatan kea rah jawaban yang diminta
Berdasarkan batas lingkupnya, pertanyaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
pertanyaan luas dan pertanyaan sempit.
4. Pemindahan giliran jawaban
Pemindahan giliran menjawab dapat dilakukan dengan cara meminta siswa yang
berbeda untuk menjawab pertanyaan yang sama.
5. Penyebaran pertanyaan
Pemberian pertanyaan sebaiknya dilakukan secara acak oleh guru.
6. Keterampilan bertanya lanjut
Pertanyaan lanjutan adalah pertanyaan yang lebih mengutamakan usaha
pengembangan kemampuan berpikir siswa, memperbesar kesempatan partisipasi
mereka dan mendorong agar siswa berpikir krtis.
Tujuan dari keterampilan bertanya adalah untuk membangkitkan minat dan
keingintahuan siswa, diagnosis perhatian, penggaian informasi, menguji dan
mengukur hasil belajar.
E. Keterampilan Mengadakan Variasi
Melakukan variasi berarti melakukan Tindakan yang beraneka ragam yang membuat
sesuatu menjadi tidak monoton di dalam pembelajaran sehingga dapat menghilangkan
kebosanan, meningkatkan minat dan rasa ingin tahu siswa, serta membuat tingkat
aktivitas siswa menjadi bertambah. Tujuan Mengadakan variasi adalah untuk
perubahan dalam proses kegiatan untuk tingkatan motivasi dan untuk mengurangi
bosan dan jenuh.
F. Keterampilan Memberikan Penguatan
Keterampilan memberikan penguatan terdiri dari beberapa komponen yang perlu
dipahami dan dikuasai antara lain: Penguatan verbal (komentar yang berupa kata-kata
pujian, dukungan), Penguatan non-verbal (penguatan dengan cara mendekati, Gerakan
badan, dan dengan kegiatan yang menyenangkan) serta penguatan memperhatikan
dengan hangat & antusias, harus bermakna, penguatan diberikan sesegera mungkin,
bervariasi, saran siswa harus jelas, serta hindarkan respon negative.
G. Keterampilan Mengelola Kelas
Keterampilan mengelola kelas adalah keterampilan guru dalam menciptakan dan
memelihara kondisi belajar yang optimal serta keterampilan mengembalikan kondisi
belajar yang optimal bila terdapat gangguan dalam proses belajar baik yang bersifat
gangguan kecil dan sementara maupun gangguan yang berkelanjutan.
H. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan
Ada empat keterampilan yang harus dimiliki oleh guru untuk pengajaran kelompok
kecil dan perorangan. Keempat keterampilan tersebut adalah mengadakan pendekatan
secara pribadi, mengorganisasikan, membimbing dan memudhkan belajar, serta
merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar-mengajar.
REFERENSI

Ainur Rosyid, SPdI, MA. Keterampilan Dasar Mengajar / Micro Teaching:


Universitas Esa Unggul. 2015.
Dra. H. Helmiati, M.Ag. Micro Teaching Melatih Krterampilan Mengaja
Pekanbaru, 03 Oktober 2013.
Sunaryo Soenarto, Kemampuan Dasar Mengajar

Anda mungkin juga menyukai