Abstract: Thesis is a subject with 6 course credit that meant to let the student applied his/her knowledge via
analytical and design activity and then wrote it in formal scientific paper format. As for now, the students, the thesis
team and also the head of study direction still met difficulties about their information needs regarding the thesis.
Each need their own information that fall into different criteria, and there is not yet exist a system to facilitate that
need. Based on that problem, a system to deliver information for each the student, the thesis team and the head of
study direction is needed to be built in web based environment. According to the survey and black box testing, the
system was good enough in supplying information needs. And from the linear regression analysis between average
score of subject and the thesis score, it can be concluded that the relation between those variable is low.
Tugas Akhir (TA) adalah mata kuliah (MK) Hal ini juga disebabkan belum adanya sistem
sebesar 6 sks yang dimaksudkan untuk membekali monitoring untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut.
mahasiswa mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan Berdasarkan permasalahan yang ada, maka perlu dibuat
yang diperoleh selama studi, melalui kegiatan analisa suatu sistem layanan yang mampu memfasilitasi pihak-
dan perancangan serta dituangkan dalam bentuk karya pihak yang berkepentingan terhadap TA (dalam hal ini
ilmiah. mahasiswa, tim PPTA, dan Kaprodi S1 SI) untuk
Di STIKOM Surabaya, seorang mahasiswa yang mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan mampu
mengambil TA pertama kali harus mengajukan proposal diakses lebih mudah karena melalui media web.
TA ke bagian Pusat Pelayanan Tugas Akhir (PPTA) Diharapkan dengan adanya sistem yang mampu
STIKOM Surabaya. Setelah diserahkan ke PPTA memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan
proposal tersebut kemudian diserahkan kepada dosen terhadap TA tersebut, maka pengerjaan TA mahasiswa
penguji proposal TA untuk diuji kelayakannya. Jika dan proses monitoring dari tim PPTA dan Kaprodi
layak, maka proposal TA tersebut diberi status ACC dapat berjalan lancar dan mampu memberikan
dan mahasiswa mendapatkan kartu bimbingan TA dan sumbangsih positif kepada tingkat kelulusan
berhak melakukan bimbingan kepada dosen mahasiswa.
pembimbing TA-nya. Setelah minimal 8 kali bimbingan Dengan mengacu pada perumusan masalah maka
barulah mahasiswa berhak untuk mendaftarkan diri ke tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan Tugas
sidang TA. Setelah melalui proses sidang TA ini, Akhir ini adalah : membangun sebuah sistem layanan
barulah nilai TA diberikan oleh para dosen penguji TA. yang mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan
Jika satuan kredit semester (sks) mhasiswa tersebut mahasiswa, admin PPTA, kaprodi dan dosen, membuat
sudah habis (termasuk TA) barulah mahasiswa tersebut model hubungan antara nilai rata-rata tiap kategori MK
dinyatakan yudisium dan berhak diwisuda. terhadap nilai Tugas Akhir dengan topik tertentu
Sebenarnya prosedur pengerjaan TA tersebut menggunakan metode analisis regresi linier berganda.
sudah cukup jelas, namun selama ini banyak mahasiswa
STIKOM SURABAYA yang masih kesulitan dalam METODE
menentukan judul dan menyelesaikan Tugas Akhir Model Pengembangan
(TA) dengan tepat waktu. Jika selesai tepat waktu pun Proses-proses utama dalam administrasi TA
nilainya tidak maksimal. Hal ini terjadi karenabelum adalah sebagai berikut :
adanya suatu sistem yang mampu memfasilitasi 1. Pendaftaran proposal TA oleh mahasiswa
mahasiswa dalam mencari judul TA, mendaftarkan Pada proses ini, mahasiswa mendaftarkan proposal
proposal, melihat status proposal (sudah ACC atau TAnya ke bagian PPTA. Data proposal ini
belum), melihat history bimbingan, dan mencari selanjutnya akan dientry oleh admin PPTA ke
informasi panduan pengerjaan TA sehingga dapat sistem. Status dari proposal TA yang baru masuk
membantu kelancaran pengerjaan TA mahasiswa. ini adalah Baru Masuk.
Di sisi lain, tim PPTA dan Kepala Program Studi 2. Pengecekan kelayakan proposal TA
(Kaprodi) Strata 1 Sistem Informasi (S1 SI) tidak bisa Setelah data proposal TA tersebut selesai dientry,
memonitor berapa banyak proposal yang sudah masuk, maka fisik proposal TA akan diserahkan kepada
yang sudah ACC maupun Lulus dan bagaimana dosen penguji proposal TA. Di dosen penguji inilah
rutinitas bimbingan dari mahasiswa yang mengambil kemudian proposal TA akan dinilai kelayakannya.
judul TA serta bagaimana pola nilai yang ada antara Setelah dinilai kelayakannya, maka proposal TA
nilai rata-rata tiap kategori MK terhadap nilai TA. akan diserahkan lagi kepada admin PPTA beserta
status kelayakannya.
Persiapan
Persiapan Nilai Proses
Perangkuman
bimbingan. Tampil Rekap
Tampil Rekap
Proposal dan
Proposal dan
Bimbingan TA
Bimbingan TA
Request Tampil
Request Tampil
Rekap Proposal
Rekap Proposal
dan Bimbingan TA
dan Bimbingan TA
2) ACC Bersyarat
Permintaan
Analisis
Proses
Penyajian
Hasil Analisis Analisis
Mulai
Context Diagram
Diagram ini menggambarkan rancangan
global/ keseluruhan dari proses yang ada pada DFD.
Gambar 3.3 berikut ini merupakan tampilan dari context
diagram sistem yang dirancang.
Diagram(DFD) YBAR
JKT
double precision
double precision
STATUS
TANGGALACC
char(2)
datetime ID_PROPOSAL = ID_PROPOSAL
JKR double precision
NIKDOSENPEMERIKSA = NIKDOSENPEMERIKSA
KONSTANTA double precision ID_TOPIK = ID_TOPIK
GALATBAKUKONSTANTA double precision
DOSENPEMERIKSA
Mendefinisikan Kategori MK
“regresi” dan “prediksi numerik” sebagai sinonim.
Mempunyai Nilai T A
NIM
Mahasiswa
Menjadi Peminat
Menawarkan
Namun, seperti yang sudah diketahui bahwa beberapa
DetilHasilAnalisis
KoefisienKorelasi
NamaMahasiswa Melakukan
Dosen teknik klasifikasi (seperti backpropagation, support
NIK
GalatBakuPrediksi NilaiTug asAkhir
ID_Tug asAkhir
NamaDosen vector machines, dan k-nearest-neighbour classifier)
Mendefinisikan Detil
JudulTug asAkhir
NilaiTug asAkhir
dapat diadaptasi untuk prediksi. Maka untuk lebih
Mengajukan
Menjadi Pembimbing
jelasnya, dalam bahasan kali ini digunakan teknik
HasilAnalisis
NomorAnalisis
Mengkategorikan T A
regresi sebagai sarana prediksi.
WaktuAnalisis
n
TopikTA
ID_Topik
Analisis regresi dapat digunakan untuk
Bimbingan
k
Ybar
NamaTopik
ProposalTA BimbinganKe memodelkan hubungan antara satu atau lebih variabel
ID_Proposal Tang g alKonsultasi
JKT
JKR JudulProposal BabISelesai independen atau prediktor dan sebuah variabel
Konstanta IDDosen1 BabIISelesai
g alatBakuKonstanta
Mendefinisikan Topik IDDosen2
Menjadi Dasar
BabIIISelesai dependen atau respon (yang bernilai kontinyu). Dalam
Tang g alMasuk BabIVSelesai
Mendefinisikan Topik Proposal Status
Tang g alACC
BabVSelesai konteks data mining, variabel prediktor adalah atribut
CatatanKonsultasi
yang berkepentingan mendeskripsikan baris data (yakni
Memeriksa Proposal
yang menyusun vektor atribut). Secara umum, nilai dari
DosenPemeriksa
NIKDosenPemeriksa
variabel prediktor adalah diketahui. Variabel respon
NamaDosenPemeriksa
adalah apa yang akan diprediksikan. Ketika diberikan
sebuah baris data yang dideskripsikan oleh variabel
Gambar 4. Conceptual Data Model (CDM) dari ERD prediktor, maka akan diprediksikan nilai yang
bersesuaian dari variabel respon.
Analisis regresi adalah pilihan yang bagus
manakala semua nilai dari variabel prediktor adalah
bernilai kontinyu juga. Banyak permasalahan dapat
dipecahkan oleh Regresi Linier, dan akan lebih banyak
lagi dapat dikerjakan dengan mengaplikasikan
transformasi kepada variabel-variabel yang bersesuaian
sehingga masalah non-linier dapat diubah menjadi
masalah linier.