Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program Sekolah Sehat adalah salah satu program Kementrian Negara


Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran
warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan
setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat
serta menghindari dampak lingkungan yang negatif. Dalam pelaksanaannya Kementrian
Negara Lingkungan Hidup bekerjasama dengan para stakeholder, menggulirkan Program
Program Sekolah Sehat ini.
Sekolah Berbudaya Lingkungan Sekolah Sehat perlu mendapat perhatian kita
semua, alasannya sederhana, “Bumi kita semakin  rusak” lingkungan  tempat kita berada 
sudah tidak lagi  memberikan rasa nyaman.  Siapakah yang merusak Bumi ini, jangan
sepenuhnya menyalahkan   pihak lain atau orang lain, kita pun terlibat di dalamnya
(silahkan renungkan sendiri). Siapa yang harus memperbaiki lingkungan? Memahami
makna sekolah berwawasan lingkungan yang seharusnya adalah berbuat untuk
menciptakan kualitas lingkungan sekolah yang kondusif, ekologis, lestari secara nyata
dan berkelanjutan, tentunya dengan cara-cara yang simpatik, kreatif, inovatif dengan
menganut nilai-nilai dan kearifan budaya lokal. 
Tujuan program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah
sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari
warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan
lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan utama program Sekolah
Sehat adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan
bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Pelaksanaan program Sekolah Sehat
mulai Tahun 2006 dengan tahap uji coba untuk sekolah-sekolah pada jenjang pendidikan
SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat di wilayah Jawa. 
Sekolah berwawasan lingkungan Sekolah Sehat bukan hanya tampilan fisik
sekolah yang hijau/rindang, tetapi Wujud sekolah yang memiliki program dan aktivitas
pendidikan mengarah kepada kesadaran dan kearifan terhadap lingkungan hidup.
Program pendidikan dikemas secara partisipatif penuh, percaya pada kekuatan
kelompok, mengaktifkan dan menyeimbangkan Feeling, Acting, dan Thinking, sehingga
tiap individu bisa merasakan nilai keagungan inisiasinya. Secara konsep kelompok
didorong untuk mampu melahirkan visi bersama dengan memahami apa yang menjadi
makna (Definisi), menemukan dan mengapresiasi apa yang telah ada dan tentunya itu
terbaik (Discovery), menemukan apa yang semestinya ada (Dream), menstrukturkan apa
yang ada (Design) dan merawatnya hingga menjadi ada (Destiny), sehingga hasilnya
akan melampaui dari apa yang dinginkan dan sangat sinergi dengan konteks realitas yang
ada dalam kehidupan sekolah.

B. VISI & MISI SMP YAPPA DEPOK


Visi
” Terwujudnya SMP YAPPA Depok yang berkualitas, berakhlakul karimah, cerdas,
kreatif dan kompetitif”
Misi
1. Mewujudkan sekolah yang berkualitas secara akademik maupun non akademik.
2. Mewujudkan perolehan nilai rata-rata Ujian Nasional dan Ujian Sekolah minimal
7,50 sehngga mutu lulusan diterima pada SMA idaman.
3. Mewujudkan nilai-nilai religius agamis dalam kegiatan pembelajaran dan
dilingkungan sekolah.
4. Mewujudkan pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai yang berasas ahlakul
karimah.
5. Mewujudkan dan menumbuhkembangkan kejujuran, kedisiplinan, rasa bertanggung
jawab, rasa etika dan estetika warga sekolah melalui kegiatan intra dan extra
kurikuler yang berkualitas.
6. Mewujudkan pembelajaran yang dapat meningkatkan kualiatas pembelajaran secara
komprehensif dan berkesinambungan sehingga sehungga menumbuhkan kecerdasan
secara emosi dan prestasi.
7. Mewujudkan pembelajaran yang memiliki daya saing dan keterampilan.
C. Dasar Hukum

1. Peraturan pemerintah tentang Pelaksanaan program Sekolah Sehat UU No. 23 Tahun


1997.
2. Peraturan pemerintah tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan UU No. 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, tepatnya pada pasal
65 butir (2) setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup,
aksesinformasi, akses partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas
lingkungan hidup yang baik dan sehat (KNLH, 2008). Tindak lanjut dari UU No. 32
Tahun 2009 adalah Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2013
tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata.
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2013
Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Sekolah Sehat.
4. Program kerja sekolah tentang sekolah berwawasan lingkungan Tahun Pelajaran
2020/2021.

D. Tujuan Kegiatan

1. Merubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan.


2. Terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah
dasar dan menengah
3. Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan
energi.
4. Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua
warga sekolah.
5. Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
6. Dapat menghindari berbagai Resiko Dampak Lingkungan di wilayah sekolah.
7. Menjadi tempat pembelajaran bagi siswa tentang pemeliharaan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang baik, dan benar.

E. Sasaran Program
Yang menjadi sasaran program ini dalah semua warga sekolah di SMP Yappa Depok
BAB II
PROGRAM  KEGIATAN

Dalam rangka mewujudkan sekolah-sekolah adiwiyata, maka hendaklah melakukan


program sebagai berikut:
1. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, maka di SMP
YAPPA Depok memiliki beberapa kebijakan yang mendukung dilaksanakannya
kegiatan-kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan
prinsip-prinsip dasar Program Sekolah Sehat yaitu partisipatif dan berkelanjutan.
Adapun pengembangan kebijakan sekolah tersebut antara lain:
a. Visi dan misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
b. Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan
hidup, diantaranya para siswa diajarkan oleh guru mata pelajaran PLH bagaimana
cara menanam tanaman yang baik.
c. Kebijakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (tenaga kependidikan dan
non-kependidikan) di bidang pendidikan lingkungan hidup.
d. Kebijakan sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam, di antara dengan
tidak membuang sampah sembarangan, penghematan listrik, dan lain – lain.
e. Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan
sehat. Diantaranya dengan adanya kegiatan JUMSIH ( Jum’at Bersih ), dimana di hari
jumat para siswa diberikan waktu untuk membersihkann lingkungan sekolah., dan
mengadakan kerja bakti dan diadakannya program GASUS
f. Kebijakan sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang
terkait dengan masalah lingkungan hidup.

2.    Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan


Penyampaian materi lingkungan hidup kepada para siswa dapat dilakukan melalui
kurikulum secara terintegrasi atau monolitik. Pengembangan materi, model pembelajaran
dan metode belajar yang bervariasi, dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada
siswa tentang lingkungan hidup yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari
(isu local).
Pengembangan kurikulum yang dilakukan di SMP YAPPA Depok antara lain:
a. Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di
masyarakat sekitar.
b. Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya.
c. Pengembangan kegiatan kurikuler untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
siswa tentang lingkungan hidup.

3.    Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif


Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, seluruh warga
sekolah di SMP YAPPA Depok dilibatkan dalam berbagai aktivitas pembelajaran
lingkungan hidup. Selain itu sekolah juga diharapkan melibatkan masyarakat
disekitarnya dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat baik bagi
warga sekolah, masyarakat maupun lingkungannya.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di SMP YAPPA Depok di antaranya :
1. Melakukan kerjasama dengan unit pengelolaan sampah.
2. Melakukan pelatihan dan penyuluhan untuk guru dan siswa tentang pengelolaan
sampah.
3. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar.

4.    Pengelolaan dan atau Pengembangan Sarana Pendukung Sekolah


Dalam mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan di SMP
YAPPA Depok, dilakukan dengan cara bekerja sama dalam memenuhi sarana dan
prasarana yang mencerminkan upaya pengelolaan lingkungan hidup. Lingkungan
Sekolah yang kondusif sangat diperlukan agar tercipta proses pembelajaran yang
bermutu. Pemberian pengetahuan dan pembentukan kesadaran tentang perilaku hidup
bersih dan sehat dirasa sangat efektif ketika dilakukan pada siswa  sejak dini. Diharapkan
ketika berada di luar lingkungan sekolah, mampu menerapkan hidup bersih dan sehat
seperti saat di sekolahnya.
Pengolahan lingkungan sekolah di SMP YAPPA Depok dilakukan melalui
peningkatan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam pengelolaan air, sampah, energi
dan halaman yang ada disekitar sekolah.
a) Pengelolaan Air di Sekolah
Ketersediaan air bersih di SMP YAPPA Depok sudah tersedia dalam jumlah
yang cukup. Hal ini mengingat jumlah warga sekolah yang terdiri dari siswa, guru,
dan karyawan dapat mencapai ratusan orang. Sehingga kebutuhan air bersih akan
lebih banyak lagi. Jenis kebutuhan air disekolah adalah untuk minum, membersihkan
lantai, membersihkan WC, berwudhu, membersihkan perabot sekolah, mencuci
peralatan laboratorium dan menyiram tanaman. 
Sumber air bersih yang digunakan bagi pemenuhan kebutuhan warga sekolah di
SMP YAPPA Depok di dapat dari air sumur gali. Untuk mengurangi keterbatasan air
bersih di SMP YAPPA Depok, dilakukan dengan upaya penghematan melalui
penentuan prioritas. Misalnya, air bersih hanya digunakan untuk minum dan mengisi
bak mandi, sedangkan untuk keperluan lainnya seperti membersihkan WC,
membersihkan lantai dan menyiram tanaman gunakanlah air yang berasal dari bak-
bak penampungan air hujan.
Selain itu untuk menciptakan suatu kondisi sekolah yang sehat, di SMP YAPPA
Depok memiliki beberapa hal yang mendukung antara lain kebersihan dan ventilasi
ruangan, kebersihan kantin, WC, kamar mandi, tempat cuci tangan, melaksanakan
pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, bimbingan konseling dan manajemen
peran serta masyarakat.

b) Pengelolaan Sampah di Sekolah


Agar pengelolaan sampah di SMP YAPPA Depok berlangsung dengan baik dan
mencapai tujuan yang diinginkan, maka disetiap kegiatan pengelolaan sampah di SMP
YAPPA Depok dilakukan tahapan-tahapan pengelolaan sampah berikut ini :
1) Pencegahan dan pengurangan sampah dari sumbernya. Kegiatan ini dimulai
dengan kegiatan pemilahan atau pemisahan organik dan anorganik dengan
menyediakan tempat sampah organik dan anorganik disetiap kawasan sekolah.
2) Pemanfaatan kembali sampah terdiri atas :
 Pemanfaatan sampah organik, seperti komposting (pengomposan) sampah yang
mudah membusuk dapat diubah manjadi pupuk kompos yang ramah lingkungan
untuk melestarikan fungsi kawasan sekolah. Berdasarkan hasil penelitian bahwa
dengan melakukan kegiatan composting sampah organik yang komposisinya
mencapai 70 % dapat direduksi hingga mencapai 25 %.
 Pemanfaatan sampah anorganik, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pemanfaatan kembali secara langsung, misalnya pembuatan kerajinan yang
berbahan baku dari barang bekas, atau kertas daur ulang. Sedangakan
pemanfaatan kembali secara tidak langsung, misalnya menjual barang bekas
seperti kertas, plastic, kaleng, koran bekas, botol, gelas dan botol air minum
dalam kemasan.
 Tempat pembuangan sampah akhir. Sisa sampah yang tidak dapat dimanfaatkan
secara ekonomis baik dari kegiatan komposting maupun pemanfaatan sampah
anorganik, jumlahnya mencapai + 10 % harus dibuang ke tempat pembuangan
sampah akhir (TPA) yang bekerja sama dengan petugas kebersihan dan
dilakukan 2x dalam 1 minggu.
c) Pengelolaan Energi di Sekolah
Penggunaan energi sangat penting agar proses pembelajaran dapat berjalan
dengan baik. Begitupun Penggunaan energi di SMP YAPPA Depok biasanya
digunakan untuk menerangi ruangan-ruangan, menyalakan barang-barang eletronik
seperti komputer dan media pembelajaran, mengalirkan pompa air dll. Terhadap
fasilitas umum seperti di sekolah, warga sekolah bertanggung jawab untuk
memelihara dan menghemat pada saat pemakaiannya. Banyak cara yang dilakukan
dalam rangka pengelolaan energi disekolah, di antaranya melalui penggunaan cahaya
matahari untuk menerangi ruangan-ruangan belajar dikelas, perpustakaan,
laboratorium, dll. Menghemat pemakaian air karena dialirkan menggunakan listrik,
mematikan lampu-lampu yang masih menyala saat siang hari. Mematikan alat-alat
elektronik seperti komputer dan televise saat sedang tidak digunakan.     
d) Pengelolaan Halaman Sekolah
Sekolah sebagai tempat belajar perlu memiliki lingkungan yang bersih dan sehat
agar tercipta suasana belajar yang nyaman. Di halaman sekolah SMP YAPPA Depok
dimanfatkan untuk ditanami beberapa pepohonan buah - buahan agar mendukung
dalam proses kegiatan belajar mengajar, sehingga warga sekolah merasa nyaman
untuk berada di SMP YAPPA Depok. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat
tidak hanya di dalam kelas tetapi juga diluar kelas, seperti di halaman. Halaman
sekolah selain di tata keindahannya, juga perlu memperhatikan persyaratan kesehatan.
Halaman sekolah yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai macam penyakit
sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman bagi semua warga sekolah.
BAB III

JADWAL KEGIATAN DAN PENANGGUNGJAWAB

Program Adiwiyata di SMP YAPPA Depok memiliki jadwal kegiatan sebagai berikut :

No. Jadwal Kegiatan Waktu Kegiatan Penanggungjawab

1. Membersihkan kelas Senin – Sabtu Siswa dan Guru Mata Pelajaran

Membersihkan koridor dan menyiram


2. Setiap hari Petugas Kebersihan Sekolah
tanaman

3. Jum’at Bersih 1 bulan sekali Seluruh warga sekolah

Waka. Bid Sarpras, petugas


Penanaman Pohon dan pembaharuan
4. 6 bulan sekali kebersihan, guru PLH dan guru
tanaman
IPA

Pengumpulan sampah organik dan


5. Setiap hari Petugas Kebersihan Sekolah
non organic

6. Pendayagunaan sampah anorganik Sesuai materi Guru IPA, PLH, dan SBK

7. Kerja Bakti 1 tahun sekali Seluruh Warga sekolah

8. Pemanfaatan Air Bersih Setiap hari Seluruh warga sekolah

9 Pemanfaatan Energi Setiap hari Seluruh warga sekolah

10 Kerjasama dengan TPS 6 bulan sekali Guru dan siswa

Pelatihan dan penyuluhan tentang


11 6 bulan sekali Guru dan siswa
sampah

12 One Day No Plastik Setiap hari Jumat Siswa

BAB IV

ALOKASI DANA
Adapun alokasi dana yang diperlukan untuk kegiatan sekolah berwawasan lingkungan,
sebagai berikut :

No. Kebutuhan Quantity Harga Satuan Jumlah

1. Sapu Lidi 10 Rp. 12.500,- Rp. 125.000,-

2. Sapu 20 Rp. 15.000,- Rp. 300.000,-

3. Lap Pel 20 Rp. 17.500,- Rp. 350.000,-

4. Ember 15 Rp. 20.000,- Rp. 300.000,-

5. Pembersih lantai 10 dirigen Rp. 35.000,- Rp. 350.000,-

6. Serokan sampah 15 Rp. 15.000,- Rp. 225.000,-

7. Lap pembersih kaca 20 Rp. 10.000,- Rp. 200.000,-

8. Pembersih kaca 10 pack Rp. 15.000,- Rp. 150.000,-

9. Sikat kamar mandi 15 Rp. 7.500,- Rp. 112.500,-

10. Pengharum ruangan 20 Rp. 4.500,- Rp. 90.000,-

11. Pot bunga 20 Rp. 30.000,- Rp. 600.000,-

12. Tempat sampah 7 pasang Rp. 450.000,- Rp. 3.150.000,-


besar

13. Tempat sampah 20 Rp. 15.000,- Rp. 300.000,-


kecil

Rp. 6.252.500,-

BAB V

Penutup
Demikian gambaran umum mengenai Program Sekolah Berwawasan Lingkungan di

SMP Yappa Depok. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan kontribusi yang baik

untuk seluruh warga SMP Yappa Depok.

Depok, Juli 2020


Kepala SMP Yappa Depok

Dra. Elliya HA

PROGRAM SEKOLAH SEHAT


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
SMP YAPPA DEPOK
Jl. Proklamasi Gg.Majlis No.79 Kel. Abadi Jaya

Kec.Sukmajaya Kota Depok

Telp. (021) 771 2022

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT kita panjatkan, karena berkat rahmat dan karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan penyusunan Program Sekolah Sehat Tahun Pelajaran 2020/2021.
Penyusunan program ini, dimaksudkan untuk mewujudkan program pemerintah tentang
program Sekolah Sehat.

Dengan adanya program ini, diharapkan dalam Program Sekolah Sekolah Sehat Tahun
Pelajaran 2020/2021 dapat berjalan dengan baik dan dapat dilaksanakan dengan sebaik –
baiknya.

Dalam penyusunan program ini, kami telah berusaha maksimal. Namun demikian kami
menyadari apabila dalam program ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena
itu, kami sangat menghargai saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak untuk
perbaikan dan penyempurnaan program ini.

Dan tak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi – tingginya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan program ini.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................................


LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................
B. Visi Misi Sekolah........................................................................................
C. Dasar Hukum ..............................................................................................
D. Tujuan .........................................................................................................
E. Sasaran ........................................................................................................
BAB II. PROGRAM KEGIATAN ...............................................................................
BAB III. JADWAL KEGIATAN DAN PENANGGUNGJAWAB ..............................
BAB IV ALOKASI DANA ............................................................................................
BAB V PENUTUP ........................................................................................................

PROGRAM SEKOLAH

BERWAWASAN LINGKUNGAN

SMP YAPPA DEPOK


Tahun Pelajaran 2020/2021

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini

Kepala Sekolah Menengah Pertama YAPPA Depok

Kecamatan Sukmajaya Kota Depok

MENGESAHKAN

Depok, Juli 2020

Mengetahui,

Kepala SMP YAPPA Depok, Waka. Bid. Sarana dan Prasarana

Dra. Elliya H.A Laila Fachriyah, S.Sos.I

Anda mungkin juga menyukai