Masa'Il Al-Jahiliyyah Terjemahan
Masa'Il Al-Jahiliyyah Terjemahan
Karya :
SYEIKH MUHAMMAD BIN ‘ABDUL WAHHAB
א
www.ikhwahmedia.wordpress.com
:
!"
$ %&
'
(
)*
+
,
!) - . /0 ' 12
.-%.3 (
45 6 7 8$ 9
*
8(
D)*
+
, !)3
BE F G
H
IJK L
M3N0 C'* - . (O.
:D !D" P QR
ST
'
IU%)
VW K X<Y
IZ.
{52 :i&Y9
}{ Ic *;3)\ g
= b
(; ; V
= e\c*f' \ ]
`
*;3dc Pc *= ` a\ =b`
;>= _^ = @\2]
=*}
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhaab rohimahullohu Ta’ala berkata :
2
> (-%dC I*@3@ 8j*
Bj k $lm
n
3CZ I*%@ (o' : !*9
r \ Ic *;;r @=*= } : !" P 8Yp $lm
I'* VW Gp
I' (->q 8
{18:wY@}{ \ ]
= >r \ =Yv; =dc C; Bt cu; = Ic ffH@=*= (r -; ; dc >r @= c*= (r ; s3<
; @= c = \ ]
I\ *;j
{ +cdb|; \ ]
+cK̀ =Y;{3Hc ;\ ]K̀ (r ; ; ;r Y= = B^ = \*r 'c \ Ỳ*j; r \
*f2g
= z
= @\2]
=* } : !"*
+O. 8(
)*
+
,
!) - . (-d0 O (q' 12* {3:3}
}
!9
H;@ 6 Y'* 8)3
)' 2
@j Y' 0'* 80
.>
1
*O* >
L3=? H.
>U%)
. IK 0'* 8R
6K
8Q*
S"* >* 83.P* (
$ -
E9 >
3d=
O
12*
Ic f&@=*= >=%r .\ Ic f&= c +z%?= (r ; f
\c"*= } : !" P j-
3C -
E9*
{39:!dY9
}.{ \ ]
\ ;
Pf ; @{
1. Mereka Ahlu Jahiliyyah beribadah dengan menjadikan orang-orang
sholih sekutu didalam berdoa dan beribadah kepada Allah .
Mereka menginginkan dalam melakukan kesyirikan ini karena
mengharap syafaat orang-orang sholih disisi Allah, dengan prasangka bahwa
Allah mencintai hal ini begitu juga orang-orang sholih. Sebagaimana firman
Allah :
“Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat
mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan
mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah."
(QS. Yunus (10) : 18).
Dan Firman-Nya :
"Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami
kepada Allah dengan sedekat- dekatnya." (QS. Az Zumar (39) : 3).
Ini adalah masalah yang paling besar dimana Rosulullah telah
menyelisihi mereka. Beliau mengikhlaskan ibadah kepada Allah ,
memberitahukan bahwa perkara ikhlas adalah agama Allah yang diutus
dengannya para Rosul. Amal tidak akan diterima kecuali harus Ikhlas. Beliau
juga memberitahukan bahwa orang-orang yang menganggap baik
keyakinan ahlu Jahiliyyah, maka Allah akan mengharamkan Jannah dan
tempatnya di Neraka.
Ini juga adalah masalah yang manusia terbagi menjadi seorang
Muslim atau Kafir kemudian terjadilah permusuhan diantara mereka,
sehingga Allah mensyariatkan Jihad, sebagaimana Firman-Nya :
“Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-
mata untuk Allah”. (QS. Al Anfaal (8) : 39).
3
4
!W N
*
* 8
<. j HY6
L* 39
* d I' :
8Q6
E +
m 3'* (
)*
+
,
!) (-dg. 8Y-*
.j'* . '* VW k
5* 8U m>
* ( N
* 3'*
+=¡3r @= = ]
]IK̀ " :!" Y' Um
k > , . ->
12*
8
f"z3dc = 6=* \E= \ ]
` r U
= `
;m
\ %=r = Ib 'c*= Me r C= \ `
fP3̀r ; 6c *= 1; *;;r = Ib 'c M¢
c ¢c (r &f c
>
@j k
0 H@ ¥* .((
E30') " (r Pf 3= r 'c ; ]
1; ]6*= r =
;U,
= =>= Ib 'c*=
.-< *'
12 !0
G 6K ( Yj*
3. Mereka senang menyelisihi Ulil Amri (pemimpin) dan perbuatan
mereka tidak taat kepada pemimpinnya sebagai keutamaan,
sedangkan mendengar dan taat kepadanya dianggap kenistaan dan
kerendahan.
Rosulullah menyelisihi mereka dan memerintahkan bersabar
terhadap pemerintah yang Fajir serta tetap mendengar, taat dan menasehati
pemimpin. Beliau murka, membenci dan mengancam orang yang
melakukan seperti yang dilakukan oleh ahlu Jahiliyyah.
Ketika perkara ini (kesyirikan, berpecah belah dalam agama dan
membangkang kepada pemerintah) terkumpul dalam sebuah hadist shahih,
bahwa Nabi bersabda :
“Sesungguhnya Allah ridha kepada kalian dalam tiga hal, yaitu kalian beribadah
kepada-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun, berpegang
dengan tali Allah secara keseluruhan dan tidak berpecah belah serta saling
menasehati diantara orang-orang yang Allah menyerahkan untuk memimpin
kalian”. (HR. Muslim).
Tidaklah terjadi kekacauan dalam perkara agama dan dunia manusia
melainkan karena tidak terlaksananya tiga hal ini atau salah satunya.
5
=
*;3]&dc %== z(¢f =j
=3.f *= +=>b = \ ]
\
;fH= Ib 'c Q§ = ?\
=` (r &f qf \ 'c =zYK̀ b "f } :H (O.
;`z%= c*= (r &f {= r \ (r &f r cK̀ !c }` Yr'f =
;`z
} :"* 8{46:O)} { § z>È r \ (r &f `?\ =m`
c (r ; v; =_ Ic cP r c*= 'c } : !" .{3:X
39
}{ Ic *;3]P2c = = M
\
"c B^ = \*r 'c \ Ỳ*j; r \
. [170: Q3H
]{ Ic *;%=-r @= c*= Me r C= Ic f
H\ r @=
4. Agama mereka dibangun di atas pondasi yang paling utama bagi
mereka yaitu taklid.
Ini adalah kaidah besar yang dipegang oleh semua orang kafir dari
masa awal sampai akhir. Sebagaimana firman Allah :
“Dan Demikianlah, kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi
peringatanpun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di
negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mendapati bapak- bapak kami menganut
suatu agama dan Sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka". (QS. Az
Zukhruf (43) : 23)
Dan firman-Nya :
“Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah".
mereka menjawab: "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati
bapak-bapak kami mengerjakannya". dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-
bapak mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang
menyala-nyala (neraka)?”. (QS. Luqman (31) : 21)
Rasulullah diperintahkan untuk mendakwahi mereka dengan firman-Nya :
“Katakanlah: "Sesungguhnya Aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal
saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua- dua atau sendiri-
sendiri; Kemudian kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila
sedikitpun pada kawanmu itu”. (QS. Saba’(34) : 46).
Dan firman-Nya :
“Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu
mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. amat sedikitlah kamu mengambil
pelajaran (daripadanya)”. (QS. Al A’raaf (7) :3).
Dan firman-Nya :
“(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak
mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?". (QS. Al Baqarah (2) :
170).
B
U, +
I®%p* 3P9
3%56
(
" P' I' : R
¨5 k U¡*'* VW < (O.
'
"* %3¯ B
IN +
I%@*
I_3H
¡
5. Termasuk kaidah besar yang mereka yakini, mereka terpedaya dengan
jumlah yang banyak.
6
Mereka berhujjah benarnya sesuatu karena diikuti oleh orang
banyak dan mereka berdalil batilnya sesuatu karena yang mengikutinya
sedikit dan asing. Maka nabi pun membawa sesuatu yang bertentangan
dengan mereka dan menjelaskannya pada beberapa tempat di dalam Al
Qur’an.
[ 51:a] { +c*fOb
I\ *;3Hf b
!f = =.c !c c" } : HP $H% °®%?6
: )j
[ 24 : $>u
] {$
= \z*Ocb
=>\=_^ \.
c2-= ` =>r \ )= = }
6. Mereka berhujjah dengan nenek moyang mereka.
Sebagaimana firman Allah :
“Berkata Fir'aun: "Maka bagaimanakah keadaan umat-umat yang dahulu?" (QS.
Thaaha (20): 51)
Dan firman-Nya :
“Belum pernah kami mendengar (seruan yang seperti) Ini pada masa nenek
moyang kami yang dahulu”. (QS. Al mu’minuun (23) : 24)
1
* !
* V
k* !9
* L-.9
k "
N' LH !6%)6
:
26 : XH?9
] @±
{ \ \. (r Pf z>]&= Ib K̀ = \. (r ; z>]&= r Hc c*= } : H VW
j3.
f.3= = = (r ; B^ =E z
c .c
*;3dc Pc = @\2]
+c
= Ic ;U%\db %=
r @= f r "c r \
;YcP*= } : "* [
Q3H
] @±
{(r ; B^ =>r'c Ic f.3̀r@= =Pc ; Y=f.3̀r@=} : "* [ 89 : Q3H
] { \ `
*;3dc Pc
[ 146 :
7. Mereka berdalil bahwa kebenaran adalah ketika yang mengikutinya
kaum yang telah diberi kekuatan dalam pemahaman, perbuatan,
kerajaan, harta dan kedudukan.
Allah membantah mereka dalam firman-Nya :
“Dan Sesungguhnya kami Telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal
yang kami belum pernah meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu”. (QS. Al
Ahqaaf (46) : 26)
Dan firman-Nya :
“Padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat
kemenangan atas orang-orang kafir, Maka setelah datang kepada mereka apa yang
Telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya”. (QS. Al Baqarah (2) : 89)
Dan firman-Nya :
“Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang Telah kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil)
mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri”. (QS. Al
Baqarah (2) : 146).
7
; \ ur Y;'c
fc" } : HP Bd<
6K %@ ¥ YO B
IN +
!%)6
: >
r \ (r -̀r
c = ; ]
z= Bt cu; = 'c } : "* [ 111 : B
3
] { Ic fWc r Ocb
V
= = =z
=* V
= c
[ 53 : LY9
] { = @3̀P\ z ` (=
c r Oc` ; ]
w
= r c'c } : H
1j3. { =>>` r =
8. Mereka berdalil batilnya sesuatu ketika yang mengikutinya hanyalah
orang-orang yang lemah.
Sebagaimana firman Allah :
“Mereka berkata: "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti
kamu ialah orang-orang yang hina?". (QS. Asy Syu’araa’(26) : 111).
Dan firman-Nya :
“Supaya (orang-orang yang Kaya itu) berkata: "Orang-orang semacam inikah di
antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?". (QS. Al An’aam (6) : 53)
Maka Allah membantahnya dengan firman-Nya:
“Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur
(kepadaNya)?" (QS. Al An’aam (6) : 53).
8
= j\ = } HP (-qd? L*
' L-.'
H @
IN +
!6%)6
: Q3C
[ 27 : j ] {
` 'bz3
10. Mereka berdalil batalnya suatu agama karena pemeluknya sedikit
pemikirannya dan tidak dapat meneliti menurut pandangan mereka.
Sebagaimana Firman Allah :
“Yang lekas percaya saja”. (QS Huud (11) : 27).
{=>
f b \ 3³ = = ]K̀ (r %;Yr'c Ib K̀ }:HP )d
H !6%)6
: Q3 @jl
[10 : (
3K]
11. Mereka berdalil dengan Qiyas yang rusak
Sebagaimana firman-Nya :
“Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga”. (QS. Ibrohim (14) : 10).
\.
f
¯r = c
` =%&\ b
c r 'c @= } : HP $lm
* B
k
¯
: Q3
[ 171: B>
] { z²U
= b
]K̀ \ ]
+c
=
ffH= c*= (r &f >`@\j
13. Mereka berlebih-lebihan terhadap ulama dan orang-orang sholih
Sebagaimana firman-Nya :
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan
janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar”. (QS. An Nisaa (4)
: 171).
9
=>;f
"f } : HP (-d
L
(_ K (
2%
: Q3 R
[ 91: j] { !f fH= z\
¨\Pc ; Hc db Y= = G
; r = C; =@ } [155 : B>
] {/
³
b 5f
(3dP G N
* (
" +
N
G VW I' $*
(2PO.
15. Mereka beralasan tidak mau mengikuti apa yang diturunkan Allah
karena berdalih tidak dapat memahaminya.
Sebagaimana Firman-Nya :
“Hati kami tertutup”. (QS. An Nisaa (4) : 155).
Dan firman-Nya :
“Mereka berkata: "Hai Syu'aib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang
kamu katakan itu”. (QS. Huud (11) : 91).
Allah mendustakan dalih mereka dan menjelaskan hal itu terjadi karena
adanya tutupan di hati mereka disebabkan kekafiran mereka sendiri.
10
18. Mereka tidak konsisten dalam menisbahkan diri
Mereka menisbahkan dirinya sebagai pengikut agama Ibrohim , namun
kenyataannya mereka terang-terangan meninggalkan mengikuti Nabi
Ibrohim .
1¡ +
!@ ->
BN I'
>q. (º35 Y
Q l
I' : I*3
*
[ 35 : O) ] {$
= `]2= ; ` ; U
r Y= =*=
jc*r 'c*= M
=r 'c 3; cPb 'c ; U
r Y= } : HP
23. Kehidupan dunia telah memperdayai mereka.
Mereka menduga ketika Allah melimpahkan rezeki yang banyak kepada
mereka menunjukkan bahwa Allah ridho kepada mereka. Sebagaimana
Firman-Nya :
“Dan mereka berkata: "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak- anak
(daripada kamu) dan kami sekali-kali tidak akan diazab”. (QS. Saba’(34) : 35).
11
!}YO. dY'*
& Bd<
K (-H)
WK ²l
k !0
n3 : I*3
*
3
[ 52 : LY9
] @±
{ (r -; z= Ic ;r @= = @\2]
j\ 3; Nb = c*= }
24. Mereka tidak jadi menerima kebenaran ketika melihat yang
mendahului mendapatkannya dari kalangan orang-orang yang lemah,
karena sikap kesombongannya.
Oleh karena itu Allah segera menurunkan ayat-Nya :
“Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan
petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaanNya”. (QS. Al An’aam (6) : 52).
I
@ (* 1
H
%P /@3» : I*3
* )j
26. Mereka mengubah-ubah kitab Allah setelah mereka mempelajarinya
dalam keadaan mereka mengetahuinya.
Ic ;%;&b @= = @\2]
\ @r= .c } : HP
K -%Y*
a
G%&
/ >m : I*3
*
[ 79 : Q3H
] @±
{ \ ]
\ >r \ r \
c2= Ic ffH@= z(¢f (r -̀@\@rOc`
= =%&\ b
27. Mereka mengarang-ngarang kitab-kitab batil dan menisbahkannya
kepada Allah .
Sebagaimana Firman-Nya :
“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan
tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah". (QS. Al Baqoroh (2) : 79).
12
“Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami". (QS. Al Baqoroh
(2) : 91).
H
Y P dN
H F I
@ 6 VW (o' : I*3
* )%
[ 91 : Q3H
] {$
= >`\ ur ; (r %;>r Pf Ib K̀ f r "c r \ \ ]
B^ = `Yr'c Ic f
%;Hb = (=
\ .c } :
29. Namun sebenarnya mereka tidak mengetahui apa yang dikatakan oleh
kelompok mereka.
Sebagaimana Allah mengabarkan hal ini dalam firman-Nya :
“Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang
yang beriman?". (QS. Al Baqoroh (2) : 91).
13
S
\ cc"*= } : !" P Y*j-@ 6 IP
WK ²l (3dP : I¢
* Y
@±
{ B r C= +c
= j; ;- =b
S
\
= r c ==mz>
S
\ cc"*= B r C= +c
= ==mz>
S
\
= r c j; ;- =b
[ 113 : Q3H
]
32. Mereka kafir kepada kebenaran jika yang membawanya bukan orang
Yahudi.
Sebagaimana Firman-Nya :
“Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai
suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak
mempunyai sesuatu pegangan”. (QS. Al Baqoroh (2) : 113).
!H. S
¾? k
. P (->@j Y'
*3"' (&YK : I¢
*
[ 130 : Q3H
] { ;
= db Y= = d\ )= r = ]K̀ (= \
=3rK̀ \ ]
\ r = G
; 5c 3r @= r = *= } :
33. Mereka mengingkari kebenaran, padahal mereka mengaku pemeluk
agama Ibrohim .
Sebagaimana yang mereka lakukan dalam beribadah haji ke Baitullah. Allah
berfirman :
“Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang
memperbodoh dirinya sendiri”. (QS. Al Baqoroh (2) : 130).
;= } : H
(2PO. E>
o' + "3. P I' : I¢
*
3
H
m
$ ¿ [111 : Q3H
* 64 : >
] { $
= "\ j\ =, (r %;>r Pf Ib K̀ (r &f Y==3r ;
[ 112 : Q3H
] @±
{ ³
tU
r ; = ; *= \ ]
\ ; -= Er *= (=
c )r 'c r = +c
= } :
34. Setiap kelompok menyerukan bahwa jalannya adalah yang selamat.
Maka Allah mendustakan klaim mereka semua dalam Firman-Nya :
“Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang
benar”. (QS. Al Baqoroh (2) : 111).
Kemudian Allah menjelaskan perkara yang benar dalam firman-Nya :
“(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah,
sedang ia berbuat kebajikan”. (QS. Al Baqoroh (2) : 112).
@±
{ M = ?\ c.
f
= .c
cWK̀*= } : HP i
/ & %
: I¢
* R
[ 28 : X
39
]
35. Ibadah mereka dengan membuka auratnya.
Sebagaimana Firman-Nya :
“Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji”. (QS. Al A’raaf (7) : 28).
14
(;
c r @= c = ]
]I'c (r %;>r >=´c r &\ c*= } : HP idm
k jl
: I¢
* >
[ 22 : S
m. ] { Ic f
= r = z\
¨\Pc
38. Mereka menyimpang dalam menentukan sifat-sifat Allah .
Sebagaimana Firman-Nya :
“Bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang
kamu kerjakan”. (QS. Fushilat (41) : 22).
Â
!HP V
k n3
: I9
* Y
42. Mereka melakukan kesyirikan dalam kekuasaan Allah , sebagaimana
yang dilakukan orang-orang Majusi.
15
+
°®%?6
: I9
*
3
44. Mereka berhujjah (untuk membenarkan kebatilan) dengan takdir
Allah .
z(¢f \ ]
c = r Ỳ Ic f.3̀r@= } : HP 1¨5 K
(Y .¡K : I9
*
[ 83 : U>
] {=-Y=*;3&\ >r @;
47. Mereka menyandarkan nikmat Allah kepada selainnya.
Sebagaimana firman-Nya :
“Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya”. (QS. An
Nahl (16) : 83).
[ 91 : LY9
] {B r C= r \ 3 = = +c
= ; ]
!c }= Yr'c = } : (" : IR
50. Ucapan mereka : “Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia”.
(QS. Al An’aam (6) : 91).
16
17
Ic cP = : " k 13PW P P3C L)
K : IR
* )j
I\ *;j r \ \
j=\
;YfP
` z>
\ !c fH@= z(¢f Qc z;s>
=* (= &b U
; b
=*
= =%&\ b
; ]
; =\ur @; Ib 'c 3 = =\
[ 79 : I
3 !_ ] @±
{\ ]
56. Mereka menjuluki orang yang mengikuti Islam sebagai orang syirik.
Sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya :
“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab,
hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi
penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah”. (QS. Ali Imroon (2) : 79).
¡
(
&
/@3» : IR
*
57. Mereka mengubah-ubah firman Allah dari tempat-tempatnya.
+
2&
B
3%.
:I%
60. Mereka berdusta atas nama Allah .
: !" P n
&
K
}. ®l
5
WK (oP : I%
* Y
[ 127 : X
39
] {
` r Ocb
\.
*;
t db ;\ ; = r "c *= +=); ; 2c ='c}
62. Mereka jika hujjahnya dikalahkan, segera mengadu kepada penguasa.
Sebagaimana firman-Nya :
“Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di
negeri ini (Mesir)”. (QS. Al A’roof (7) : 127).
18
@±
k P 9
k jd (@K (- : I%
*
63. Mereka menuduh ahlul Hak dengan tuduhan ingin membuat
kerusakan di muka bumi, sebagaimana kandungan ayat diatas.
.@±
k V
_ ÄH%Y (@K (- - : I%
* R
65. Mereka menuduh ahlul Hak dengan tuduhan akan mencela tuhannya
raja, sebagaimana kandungan ayat ini.
!c {=@; Ib 'c X
; =0'c {YK̀ }: !" P @
@% (@K (- : I%
* )j
[ 26 : 3.5 ] { j= =dc b
` r Ocb
\. 3= -̀bq@; Ib 'c *r 'c (r &f >=@\j
66. Mereka menuduh ahlul Hak dengan tuduhan akan mengganti agama
raja.
Sebagaimana firman-Nya :
“Karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu atau
menimbulkan kerusakan di muka bumi”. (QS. Ghoofir (40) : 26).
{V
= %=-= \_^ *= n= = 2c @=*= } : (HP V
H%Y (@K (- : I%
*
[ 127 : X
39
]
67. Mereka menuduh ahlul Hak dengan tuduhan telah mencela raja.
Sebagaimana ucapan mereka :
“Dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu”. (QS. Al A’raaf (7) : 127).
19
!c }` Yr'f =` ; \ ur Y; } : HP ²l
(> F
(
j : I%
* >
1@K (-P3 [ 91 : Q3H
] {=> r
c =
68. Mereka mengklaim beramal dengan kebenaran yang ada disisi mereka.
Sebagaimana firman-Nya :
“Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami". (QS. Al Baqoroh
(2) : 91).
Padahal mereka meninggalkan beramal dengan konsekuensi yang dituntut
oleh kitab yang turun kepada mereka.
B
C L@ (-
dP Qj
k Qj@}
: I%
* )%
69. Mereka menambah-nambah perkara ibadah.
Seperti yang dilakukan mereka pada hari ‘Aa-syuuroo’
(
¨¯ !<
K >
(
j : I
*
3
74. Mereka berdakwah kepada manusia dengan kesesatan tanpa ilmu.
.(
3d&
K (@K (ºj : I
* R
20
75. Mereka berdakwah kepada manusia menuju kekafiran padahal mereka
mengetahuinya.
r "c *= } :" k P 8E K* 3E. ¥ K (-%' I' : I
*
(75) Ic ;
c r @= (r ; *= 1; f
Hc = = \ r = r \ ; Y=f.{3U
= @; z(¢f \ ]
L= c
Pc Ic ;=
r @= (r -; >r \ ²³ @3̀c. Ic cP
= %=.c =` (r -; Y=f¢{U
= ;'c
fc" ·
r = +cK̀ (r -; <
; r = c
0=
cWK̀*= z>= _^
fc"
;>= _^ = @\2]
fHc
cWK̀*=
= (;
c r @= = ]
]I'c Ic ;
c r @= c*= 'c (76) Ic f
H\ r = c
.c 'c (r &f {= = >r \ \ ` (r Pf sE=U ;\ (r &f r
c = ; ]
]K̀ (r ; Ib K̀*= zỲ= 'c ]K̀
= =%&\ b
Ic ;
c r @= c Ic s {'f (r -; >r \ *= (77) Ic ;>
\ r @; =*= Ic *s3
t @;
.[ 78µ75 :Q3H
]{ (78) Ic s>qf @=
77. Pemimpin-pemimpin mereka adalah ulama yang jahat atau ahli ibadah
yang bodoh.
Sebagaimana Firman-Nya :
“Padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka
mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?. Dan
apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata:"
Kamipun telah beriman," tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu
mereka berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang
mukmin) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian
mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu
mengerti?". Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang
mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan?. Dan diantara mereka ada
yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong
belaka dan mereka hanya menduga-duga”. (QS. Al Baqoroh (2) : 75-78).
21
79. Mereka mengklaim mencintai Allah, namun mereka tidak
melaksanakan syariat-Nya.
Oleh karena itu Allah menuntut mereka dalam firman-Nya :
“Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah”. (QS. Ali Imroon (3) : 31).
]{QM j= *;r = z@'c ]K̀ ; z>
=>z= = r c} :(HP 8W&
Å9
(- >T : IY
:Q3H
]{==mY= *r 'c
j; Ic cP r = ]K̀ c z>®
= b
c 0; r @= r c} :("* 8 [80 :Q3H
.[ 111
80. Angan-angan mereka adalah angan-angan yang kosong dan dusta.
Sebagaimana firman-Nya :
“Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari
saja”. (QS. Al Baqoroh (2) : 80).
Dan firman-Nya :
“Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi
atau Nasrani”. (QS. Al Baqoroh (2) : 111).
.H
+
°3;
W¹
: IY
*
83. Mereka memasang lampu di pekuburan.
22
S» SYP g%.
* 8Q*>
P 8$q
¢Ã n%
: IY
* )j
6K L&
SW :!H. !ÆÇ@3" c = 3&= È
c :n
}? ( &l " P 8V2 1@
.H%
86. Mereka bertabaruk dengan bekas peninggalan para pembesar, seperti
“Daarun Nadwah”.
Mereka merasa bangga dengan apa yang dimilikinya, sebagaimana ketika
dikatakan kepada Al Hakiim bin Hazaak, “engkau diutus ke tempat quroisy
yang mulia? Beliau pun berkata : “telah lenyap tempat yang mulia, kecuali
tinggal fatwa”.
23
> 6 3' a
* ²l
+
%dN IY
Gm I' : I%
*
.3PW .
3P2. (>
93. Fanatik kepada seseorang dari kelompoknya baik dalam perkara
kebenaran dan kebatilan adalah sesuatu yang wajib menurut mereka.
Allah telah menyebutkan dalam firman-Nya sebelumnya.
Q = |`
=* ; }` = c*= } :
!}YO. 81¨5 J3Ë E3
20' (->@j \ I' : I%
*
3
.[ 164 : LY9
]{=30r 'f = |r *`
94. Termasuk agama mereka adalah seseorang menanggung kesalahan
orang lain.
Sehingga Allah menurunkan ayat-Nya :
“dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain”. (QS. Al An’aam
(6) : 164).
r "c z'f V
=
b \} :H
+O. 8B Y6
@W (o& g%.6
: I%
*
[ 134 :Q3H
] .{ S
r =
= Pc = =-c S
r
c 0=
97. Mereka berbangga diri karena merasa sebagai keturunan para Nabi.
Maka Allah berfirman :
24
“Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang telah diusahakannya”. (QS. Al
Baqoroh (2) : 134).
.3l
' +
$%
?3
' dP 8>m g%.6
: I%
* >
98. Mereka berbangga diri dengan keterampilannya membuat alat-alat.
Sebagaimana yang dilakukan oleh para pembuat pelana unta kepada para
petani.
Ic ;r @= = @\2]
j\ 3; Nb = c*= } : H
(O. B
3Hd
B
j|
:
@jl
[ 52 : LY9
] { {\ = b
=* Q\
=¯= b` (r -; z=
101. Mereka meremehkan orang-orang fakir.
Maka Allah pun membela mereka dalam firman-Nya :
“Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi
dan petang hari”. (QS. Al An’aam (6) : 52).
25
BH
G@2&%
:
>
108. Mereka mendustakan pertemuan dengan Allah .
26
“hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at” (QS.
Al Baqoroh (2) : 254).
“akan tetapi (orang yang dapat memberi syafa'at ialah) orang yang mengakui
yang hak (tauhid) dan mereka meyakini(nya)”. (QS. Az Zukhruf (43) : 86).
$
@j +
$P3
@j <d :
3 @jl
111. Mereka lebih mengutamakan agama kaum Musyrikin daripada
agamanya kaum Muslimin.
(
²l
I%P :
3
113. Mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
(
+
!H
* !<
Q" :
3
3
114. Pegangan kebatilan mereka adalah ucapan atas nama Allah tanpa
ilmu
27
)3
$ ²@3d%
:
3
117. Mereka membeda-bedakan para Rosul dalam keimanan.
(
( w . (-%d :
3 >
118. Mereka menyelisihi kebeneran tanpa ilmu.
(-%d0 F @3m%
/
K (
j :
3 )%
119. Mereka mengaku mengikuti Salaf, padahal jelas sekali mereka
menyelisihinya.
28
29