Nama : Muhammad Nur Faqih Ghozali

Resume : 10 Desember 2020

Seperti air yang mengikuti sebuah botol, begitulh prinsip hidup anda akan mengalir
melalui anda sesuai dengna sifat pikiran anda, dan sifat pikiran kita itu akan membentuk
sejatinya diri kita, jika sifat pikiran kita takut maka akan menjadi pribadi yang takut
prinsip penyembuh yan gada dalam diri kita akan membentuk format keserasian,
kesehatan, kedamaian, kegembiraan dan serba kecukupan.

manusia itu unik, sebenarnya kita memiliki kemampuan untuk menyebuhkan diri sendiri,
sesuai dengan sifat otak yang kita miliki, seperti halnya dengan sabar, orang yang memiliki
struktur atau sifat pikiran yang sabar maka akan berefek terhadap tubuhnya

dengan memahami mekanisme penyadaran terhadap adanya korelasi yang kuat antara
badan (yang merupakan wujud dzohir, organ2 kita) ternyata ada kaitanya dengan sesuatu yang
berbau goib (pikiran kita), hal2 goib ini sperti sifat2 yang kita miliki, seperti sabar, bahagia,
sedih dll

kita ambil contoh, seseorang yang lapar akan bersifat tidak sabaran, entah itu emosian
atau memunculkan berbagai macam sifat negatif, tapi orang yang meniatkan dirinya berpuasa,
walaupun orang itu lapar, tapi dia sadar saat berpuasa dia bisa lebih sabar, lebih tenang, dan
bahkan bisa menajdi sehat, dan lucunya sehat yang dibentuk ini bukan hanya sehat dalam bentuk
fisik, tapi juga dalam bentuk keruhanian, atau sehat jiwanya. jadi korelasinya sangat keliahatan
sekali. pikiran benar2 memberikan efek terhadap tubuh kita.

hal yang paling prinsip adalah kita harus pandai2 menggambarkan prinsip hidup, dan
prinsip2 itu bisa kita lakukan, sehingga pikiran kiita bisa membiasakan prinsip2 yang ada.
jadi kita memang harus menyelaraskan prinsip hidup dengna sifat pikrian kita.
 contoh kasus, seorang yang menderita kanker paru2, ia berkata : " beberapa kali sehari
saya membuat diri saya santai dan rileks secara mental dan fisik sebisa2nya"

saya kendurkan badan dengan berkata kepadanya sebagai berikut

" kaki saya rileks, pergelangan kaki saya rileks, otot perut saya rileks, jantung dan paru2
rileks, badan saya rileks sepenuhnya"

setelah lima menit saya akan berada dalam keadaan mengantuk, lalu saya membuat
pernyataan berikut :

"kesempurnaan tuhan dinyatakan dalam saya sekarang, gagasan kesehatan sempurna

memenuhi batin bawah sadar saya sekarang, saya adalah gambaran sempurna dari Tuhan, dan
batin bawah sadar saya memperbaiki badan saya sesuai dengan gambaran sempurna dari Tuhan"

akhirnya orang ini akan sembuh secara menakjubkan karena keyakinanya kepada Tuhan,
begitulah cara menyampaikan gagasan kesehatan.

hal ini sebenarnya bisa kita praktikan setiap hari, dengan merilekskan badan kita dan
pikiran, dengan mengasosiasikan pikiran2 positif atau dzikir2, hal ini akan membuat kita lbeih
tenang, dan mempermudah pikiran kita serasi dengan prinsip kita.