Adarthipmi
Adarthipmi
BAB I
PENGERTIAN DAN WEWENANG
Pasal 1
Pengertian
Rapat Tahunan Anggota Himpunan dan Pelajar dan Mahasiswa Islam NTT-Mataram
Di sebut RTA HIPMI NTT-Mataram
Pasal 2
Wewenang
1. Mendengarkan dan memperhatikan serta memberikan pandangan umum evaluasi
terhadap laporan pertanggung jawaban ketua umum HIMPI NTT-Mataram periode
2010/2011
2. Menyusun garis-garis besar program kerja pengurus HIPMI NTT-Mataram periode
2011/2012
3. Menyusun pembagian tugas dan wewenang pengurus HIPMI NTT-Mataram periode
2011/2012
4. Membuat dan menetapkan keputusan yang dianggap perlu atau penting
BAB II
PESERTA PENASEHAT RTA
Pasal 3
Peserta
1. Pengurus HIPMI NTT-Mataram periode 2011/2012
2. Seluruh anggota HIPMI NTT-Mataram
3. Non-anggota HIPMI NTT-Mataram yang bertindak sebagai peninjau
Pasal 4
Penasehat
Penasehat RTA tahun 2011/2012 terdiri dari para Sesepuh dan Orang Tua
BAB III
PELAKSANAAN SIDANG
Pasal 5
Qorum
1. RTA dianggap syah apabila dihadiri oleh 2/3 anggota aktif
2. Apabila pasal 4 ayat 1 tidak tercapai, maka sidang ditunda selama 1 x 15 menit
selanjutnya dianggap syah
Pasal 6
Sidang Team Formatur
Pasal 7
Hal Suara, Hak Bicara, Hak Dipilih dan Hak Memilih
1. Seluruh peserta RTA mempunyai hak suara, hak bicara, hak dipilih dan hak memilih
2. Penasehat mempunyai hak atas permintaan sidang atau bila penasehat dianggap
perlu dengan izin pimpinan sidang dan tidak mempunyia suara, hak memilih dan
hak dipilih. Peninjau mempunyai hak bicara apabila diminta
Pasal 8
Kewajiban
1. Mengikuti sidang dengan baik dan benar
2. Menghargai dan menghormati peserta sidang, pimpinan sidang, dan penyelenggara
sidang
3. Hadir ditempat sidang 5 menit sebelum acara dimulai
4. Meminta izin kepada pimpinan sidang jika ingin meninggalkan ruangan sidang
5. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan
Pasal 9
Pimpinan Sidang
1. Pimpinan sidang adalah seorang pimpinan sidang terpilih yang didampingi oleh dua
orang yang ditunjukan oleh pimpinan sidang terpilih
2. Agar menjadi pokok permasalahan, maka segala usul dan tata cara mengenai soal
yang dibicarakan dan untuk penundaan sidang sebagaimana yang dimaksud dalam
poin C dan poin D ayat 1 harus di dukung oleh peserta sidang
3. Seorang peserta sidang yang diberi kesempatan interfensi mengenai suatu hal
tersebut dalam ayat 1 tidak diperbolehkan melebihi waktu yang ditentukan
Pasal 10
Peringatan
1. Apabila seorang pembicara dalam sidang menggunakan kata-kata yang tidak layak,
mengganggu ketertiban atau menganjurkan untuk melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan hak peserta sidang, maka pimpinan sidang sudah dapat
memberi peringatan supaya pembicara kembali tertib
2. Dalam hal demikian pimpinan sidang memberikan kesempatan yang bersangkutan
untuk menarik kembali kata-kata yang menyebabkan diberi peringatan
3. Jika memenuhi pimpinan sidang, maka kata-kata tersebut dalam notulen sidang di
anggap tidak pernah di ucapkan
Pasal 11
Sanksi
1. Apabila seorang pembicara tidak memenuhi peringatan sebagaimana tercantum
dalam pasal 10ayat 1 atau mengulangi pelanggaran tersebujt di atas, maka pimpinan
sidang dapat melarang untuk tidak meneruskan pembicaraannya
2. Jika di anggap perlu pimpinan sidang dapat melarng pembicara yang di maksud
pada ayat 1 untuk menghindari sidang mengenai pokok pembicaraan yang
bersangkutan.
Pasal 12
Pengambilan Keputusan
1. Pengambilan keputusan di laksanakan secara musyawarah dan mufakat
Pasal 13
Bentuk-bentuk Hasil Sidang
1. Keputusan sidang yaitu keputusan yang mempunyai ukuran yang mengikat dalam
organisasi
2. Ketetapan sidang yaitu keputusan yang mempunyai kekuatan yang mengikat ke
dalam dan keluar organisasi
3. Rekomendasi sidang yaitu keputusan yang mengikat
Pasal 14
Team Formatur
1. Team formatur dipilih oleh peserta RTA
2. Team formatur bertugas untuk :
a. Menyempurnakan struktur organisasi HIPMI NTT-Mataram periode 2011/2012
b. Memilih dan menetapkan calon pengurus HIPMI NTT-Mataram periode
2011/2012
c. Memilih dan menetapkan Dewan HIPMI NTT-Mataram periode 2011/2012
3. Team formatur terdiri dari :
a. Sembilan orang formatur yang merupakan anggota HIPMI NTT-Mataram atau
masing-masing kabupaten (1 orang) yang dipilih langsung oleh peserta RTA
b. Dua orang formatur adalah ketua umum dan sekertaris umum yang di
demisioner
c. Satu orang anggota dapa yang di demisioner
d. Satu orang ketua umum terpilih
4. Team formatur bermasa tugas sejak terpilih sampai RTA berakhir
5. Penasehat team formatur adalah orang tua atau sesepuh
Bab IV
TAMBAHAN
Pasal 15
1. Hal-hal yang belum di atur dalam tata tertib akan diatur kemudian di persetujuan
sidang
Di tetapkan di :
Hari /tanggal :
Jam :
Pimpinan Sidang
( ) ( ) ( )
1. Anggota memilih ketua umum dan 9 orang team formaturyang terdiri dari :
a. 9 orang team formatur yang merupakan anggota HIPMI –NTT Mataram atau
utusan masing-masing kabupaten(1 orang ) yang di pilih langsung oleh pesrta
RTA
b. 1 orang anggota DPAyang di demisioner
c. 1 orang ketua umum terpilih
2. Sebelum memilih ketua umum dan team formatur terlebih dahulu pengurus periode
2007/2008 di nyatakan demesioner
3. Pemilihan melalui tahap :
a. Tahap pemilihan bakal calon ketua umum
b. Calon ketua umum syah apabila didukung oleh minimal 5 suara
c. Tahap pemilihan ketua umum
4. Pemilihan dilaksanakan secara Langsung Bebas dan Rahasia (LUBER)
5. Kartu pencalonan dan pemilihan disediakan dan dibubuhi oleh stempel panitia POH
dan RTA HIPMI NTT-Mataram
6. Setelah pemilihan calon-calon ketua diadakan masa ta’aruf
7. Jika ternyata pemilihan calon ketua umum terdapat hanya 1 calon ketua yang syah,
maka secara otomatis dinyatakan sebagai ketua umum terpilih
8. Hasil pemilihan ketua umum dinyatakan syah apabila terdapat suara terbanyak jika
terjadi persamaan jumlah suara, maka diadakan pemilihan kedua, dan apabila tetap
pada posisi semulah, maka keputusan diambil secara musyawarah
9. Ketua umum memilih sekretaris atas persetujuan team formatur
10. Ketua umum dan formatur menyusun perangkat kepengerusuan HIPMI NTT-
Mataram dalam waktu 3 x 24 jam
11. Hal-hal yang belum tertuang dalam tata tertib ini akan di atur oleh pimpinan rapat
berdasarkan persetujuan peserta
Di tetapkan di :
Hari /tanggal :
Jam :
Pimpinan Sidang
( ) ( ) ( )
A. Kriteria umum
1. Bertakwa kepada Allah SWT
2. Berperilaku dan bersikap sesuai dengan ajaran islam
3. Berkepribadian luhur, tangguh memegang amanat, cakap, tanggung jawab
4. Memahami dan mentaati AD/ART HIPMI NTT-MATARAM
5. Memahami dan mengimplementasikan produk hukum dan historis HIPMI NTT-
Mataram
B. Kriteria khusus
1. Berperilaku karimah sesuai dengan ajaran islam
2. Memiliki loyalitas terhadap organisasi yang teruji dan bertanggung jawab
3. Memiliki rumusan yang lurus terhadap pemahaman dan pemikiran yang
berkembang baik internal maupun eksternal organisasi
4. Tangguh dan teguh terhadap pendirian
5. Minimal telah menjadi anggota selama 1 periode kepengurusan
6. Mampu mengkoordinir seluruh paguyuban keluarga, kabupaten untuk merasa
memiliki organisasi HIPMI NTT-Mataram
7. Bersedia menjadikan kost/penginapannya untuk dijadikan sekretariat bila dalam
waktu 3 bulan tidak dapat menyediakan sekretariat bagi organisasi HIPMI NTT-
Mataram
Di tetapkan di :
Hari /tanggal :
Jam :
Pimpinan Sidang
( ) ( ) ( )
ANGGARAN DASAR
BAB I
Nama, Waktu Dan Kedudukan
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Islam NTT-Mataram
(HIPMI) NTT-Mataram
Pasal 2
Waktu dan Kedudukan
HIPMI NTT-Mataram didirikan pada tanggal 25 April 1999, di Mataram dalam jangka
waktu yang tidak ditentukan dan berkedudukan di Mataram
BAB II
ASAS DAN PRINSIP
Pasal 3
HIPMI NTT-Mataram berasaskan ketuhanan, persatuan, keadilan, kemanusiaan,
demokrasi dan sosial
Pasal 4
Prinsip
Prinsip perjuangan HIPMI NTT-Mataram ditunjukan kepada kedelautan rakyat,
kedelautan hukum, kedelautan hak asasi manusia, dan kedelautan ilmu pengetahuan
BAB III
TUJUAN, USAHA DAN SIFAT
Pasal 5
Tujuan
1. Menciptakan wadah kebersamaan berpikir, dan berpendapat serta bertanggung
jawab
2. Membina generasi mudah untuk berpikir kritis, objektif, responsif, dan progrensif
3. Menjalin tali persaudaraan yang komunikatif antara mahasiswa, pelajar dan rakyat
Pasal 6
Usaha
1. Mengadakan aktifitas keilmuan dan penalaran
2. Usaha-usaha lain yang sesuai dengan asas dan prinsip serta berguna untuk mencapai
tujuan
Pasal 7
Sifat
HIPMI NTT-Mataram bersifat independen
BAB IV
KEDELAUTAN
Pasal 8
Kedelautan tertinggi HIPMI NTT-Mataram berada ditangan anggota dan dilaksanakan
sepenuhnya oleh forum
BAB V
STATUS DAN FUNGSI
Pasal 9
Status
HIPMI NTT-Mataram berstatus sebagai organisasi pengembangan kreatifitas
Pasal 10
Fungsi
HIPMI NTT-Mataram berfungsi sebagai organisasi terdidik yang memperjuangkan
kedelautan rakyat dan ilmu pengetahuan
BAB VI
ATRIBUT
Pasal 11
HIPMI NTT-Mataram memiliki lambang dan atribut yang diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga (ART)
BAB VII
KEANGGOTAAN
Pasal 12
1. Pada dasarnya semua mahasiswa dan pelajar muslim Mataram yang berasal dari
NTT yang terdiri dari anggota aktif dan anggota pasif
2. Anggota aktif adalah pengurus HIPMI NTT-Mataram, anggota yang terdaftar
mengikuti kegiatan HIPMI NTT-Mataram
3. Anggota pasif adalah anggota yang terdaftar akan tetapi tidak pernah atau minim
dalam mengikuti aktifitas HIPMI NTT-Mataram
Pasal 13
1. Anggota aktif memiliki hak : (a) Berbicara dan hak suara (b) Hak memilih dan
dipilih
2. Anggota pasif memiliki hak : (a) Hak bicara (b) Hak memilih
Pasal 14
Kewajiban Anggota
BAB VIII
SUSUNAN DAN KEPENGURUSAN
1. Ketentuan umum : merupakan pengurus yang menjalankan fungsi eksekutif
2. Sekretaris merupakan pengurus yang menjalankan fungsi legislatif yang dialam
menajalankan tugas, dan fungsinya dapat dibantu atau dibentuk pembantu sekretaris
3. Koordinator merupakan operasional, teknis aktifitas dan progran kerja HIPMI NTT-
Mataram dan bertanggung jawab terhadap sekretaris
BAB IX
PERBENDAHARAAN
Pasal 16
Harta benda HIPMI NTT-Mataram diperoleh dari :
1. Iuran wajib dan iuran bulanan anggota
2. Usaha-usaha lain yang syah, halal, dan tidak mengingkat
BAB X
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 17
Hal-hal yang belum diatur dalam Annggaran Dasar akan dijelaskan dalam Anggaran
Rumah Tangga dan ketentuan-ketentuan organisasi sendiri yang tidak bertentangan
dengan Anggaran Dasar
Di tetapkan di :
Hari /tanggal :
Jam :
Pimpinan Sidang
( ) ( ) ( )
Pasal 2
Terhapusnya Status Keanggotaan
1. Meninggal dunia
2. Tidak terdaftar lagi menjadi pelajar atau mahasiswa pada salah satu lembaga
pendidikan di Mataram
3. Mengundurkan diri dari keanggotaan HIPMI NTT-Mataram
4. Melanggar ketentuan-ketentuan organisasi
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 3
Hak dan Anggota Aktif
1. Anggota aktif berhak mendapatkan pemberdayaan wacana melalui pelatihan yang
bersifat formal maupun non formal
2. Anggota aktif berhak memanfaatkan fasilitas organisasi
3. Anggota aktif berhak untuk mengikuti semua kegiatan organisasi
Pasal 4
Kewajiban Anggota
Cukup jelas
BAB III
ATRIBUT
Pasal 5
Penggunaan Atribut
Setiap anggota atau pengurus tidak diperkenankan menggunakan organisasi untuk
kepentingan pribadi atau hal-hal diluar kepentingan organisasi
Pasal 6
Macam-macam Atribut
1. Bendera
a. Warna dasar hijau melambangkan nilai agama sebagai umat islam
b. 4 bintang berwarna kuning melambangkan keberadaan 4 pulau di NTT (Flores,
Sumba, Timor dan Alor)
c. 4 garis vertikal berwarna hitam melambangkan ciri khas warna kulit, keras,
berani, senang tantangan dan rambut kriting
d. Bergambar binatang Komodo adalah potensi pariwisata di NTT
e. Pita pengikat warna kuning bertulis : “Mari Bakumpul Katong Samua
Bersaudara”, melambangkan rasa persaudaraan dan keakraban yang tinggi
sebagai generasi mudah NTT
2. Stempel
3. Baju
BAB IV
RAPAT TAHUNAN ANGGOTA (RTA)
Pasal 7
Waktu dan Peserta
RTA diadakan sekali dalam setahun diikuti oleh semua anggota HIPMI NTT-Mataram
Pasal 8
Agenda RTA
1. Pertanggung jawaban pengurus yang dibacakan oleh ketua umum atau sekretaris
umum
2. Pembahasan AD/ART
3. Pembahasan program kerja, struktur organisasi dan rekomendasi
4. Pemilihan ketua umum
Pasal 9
Tata Tertib RTA
1. RTA diikuti oleh 2/3 anggota HIPMI NTT-Mataram
2. Keputusan RTA dinyatakan syah apabila disetujui 2/3 anggota yang hadir
3. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat, jika tidak berhasil dilakukan
voting dengan ketentuan jumlah suara melebihi 2/3 suara anggota yang hadir
Pasal 10
Hak, Kewajiban, dan Kedudukan Dewan Pertimbangan Anggota (DPA)
1. Hak DPA :
a. Berhak menyampaikan aspirasi terhadap anggota yang berada dibawah naungan
HIPMI NTT-Mataram
b. Mengawasi kinerja kerja pengurus HIPMI NTT-Mataram
c. Memberi peringatan kepada HIPMI NTT-Mataram
d. dapat mengundang kelengakapan RTA untuk sidang istimewa dengan alasan
apabila pengurus melanggar AD/ART HIPMI NTT-Mataram
2. Kewajiban DPA :
a. Memberi surat keputusan (SK)
b. Melantik dan mengambil sumpah pengurus HIPMI NTT-Mataram
c. mengdakan konsilidasi dengan pengurus dalam kebijakan hal organisasi
d. Memegang amanat organisasi yang tertuang dalam AD/ART
3. Kedudukan DPA :
a. DPA adalah representatif dari anggota dalam hal kewajiban yang berada di
bawah koordinator HIPMI NTT-Mataram
b. DPA mempunyai hak konsultasi dengan pengurus HIPMI NTT-Mataram
c. DPA mempunyai struktur sebagai berikut :
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Anggota
Pasal 11
Hak dan Kewajiban Ketua Umum
1. Hak Ketua Umum
a. Ketua umum berhak mengangkat dan memberhentikan pembantunya selain
sekretaris yang akan membantunya dalam menjalan fungsi eksekutif
b. Ketua umum memiliki kebebasan untuk membuat kebijakan-kebijakan selain
dari yang telah diatur dalam AD/ART asal tidak bertentangan
c. Ketua umum hanya dapat dipilih 1 kali periode
d. Ketua umum berhak membangun pola hubungan dengan organisasi lain diluar
HIPMI NTT-Mataram
2. Kedudukan ketua umum
a. Ketua umum adalah badan yang memimpin fungsi eksekutif
b. Ketua umum memiliki hubungan koordinasi dengan DPA
Pasal 12
Hak dan Kedudukan Sekretaris
1. Sekretaris adalah kepala sekretariat yang bertanggung jawab aktifitas keseharian
HIPMI NTT-Mataram
2. Memiliki hubungan koordinasi dengan bendahara
Pasal 13
Bendahara
1. Memiliki hubungan koordinasi dengan sekretaris
2. Membuat pembukuan terhadap keuangan HIPMI NTT-Mataram
3. Bersama ketua umum menyusun keuangan organisasi
4. Melaporkan pembukuan keuangan organisasi sekali dalam 3 bulan terhadap ketua
umum
Pasal 14
Bidang-bidang
Bidang departemen adalah perangkat yang dibentuk untuk membantu menjalankan
fungsi eksekutif
BAB V
POLA HUBUNGAN DENGAN ORGANISASI LAIN
Pasal 15
1. Aliansi dapat dilakukan dengan organisasi lain taktis maupun strategis dengan cepat
mempertimbangkan dan menganalisa pemetaan gerakan
2. Aliansi tidak dapat dilakukan dengan partai politik
Pasal 16
Stagmen atau pertanyaan solidaritas di keluarkan oleh ketua umum atau sekretaris
dengan tetap mempertimbangkan tujuan gerakan
Pasal 17
Pola hubungan dengan organisasi lain hanya dapat dilakukan oleh ketua umum atau
anggota aktif lainnya berdasarkan rekomendasi dari ketua umum
BAB VI
SUMBER PENDANAAN
1. Sumbangan wajib anggota (pada saat masuk atau tercatat sebagai anggota HIPMI
NTT-Mataram
2. iuran bulanan anggota
3. Himpunan NTT-Mataram menerima sumbangan dari lembaga lain atau
perseorangan dengan catatan :
a. Tidak mengikat
b. Tidak interfensi terhadap organisasi dalam hal apapun
Pasal 19
Penggalangan dana dilakukan oleh team yang di tunjuk pada rapat pengurus
BAB VII
PELANGGARAN DAN SANKSI-SANKSI
Pasal 20
1. Menghilangkan aset atau vasilitas organisasi dikenakan sanksi menggantikan barang
sejenis atau sesuai dengan nilai barang yang dihilangkan
2. Mencemarkan nama baik organisasi dikenakan sanksi :
a. Teguran secara lisan atau tulisan
b. Disidangkan
c. Dipecat dari status keanggotaan
3. Memanfaatkan nama besar organisasi selain untuk kepentingan organisasi
dikenakan sanksi berupa :
a. Disidangkan
b. Dipecat dari status keanggotaan
4. Pemanfaatan fasilitas organisasi untuk kepentingan pribadi atau golongan dikenai
sanksi teguran lisan maupun tulisan dan disidangkan
BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 21
Hal-hal yang belum jelas untuk pelaksanaan program kerja akan di atur kemudian
dengan keputusan-keputusan rapat. Hal-hal yang bersifat taktis menjadi wewenang
badan yang menjalankan fungsi eksekutif
Di tetapkan di :
Hari /tanggal :
Jam :
Pimpinan Sidang
( ) ( ) ( )
DRAF RTA