ANALISIS DAN PERANCANGAN REGULER EXPRESSION DALAM

PEMBUATAN E-COURSE TENTANG LINUX SHELL

( Studi Kasus: BSO FOSSIL STMIK Amikom Yogyakarta)

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh
YUSUF AKHSAN HIDAYAT
11.11.5284

kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
 ANALISIS DAN PERANCANGAN REGULAR EXPRESSION DALAM
PEMBUATAN E-COURSE TENTANG LINUX SHELL
(Studi Kasus: BSO FOSSIL STMIK Amikom Yogyakarta)

Yusuf Akhsan Hidayat1), Andi Sunyoto2),

1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : yusuf.hi@students.amikom.ac.id1), andi@amikom.ac.id2)

Abstract - "FOSSIL" is a SAA (Semi-Autonomous Agency) suatu sistem yang memungkinkan pengguna untuk
in STMIK Amikom Yogyakarta special in the field of Open mengoperasikan komputer lebih mudah dan menyenangkan
Source. One of the main activities undertaken are routine yang disebut dengan sistem operasi.
and non-routine training on Linux which is held in various
Para pengguna komputer sering mendengar maupun
places, ranging from campus or off-campus. Various
mengetahui istilah Shell. Shell merupakan command
problems often encountered among other presenters
interpreter, salah program yang menjadi solusi untuk
slightly at different levels of understanding of the
jembatan antara mesin dengan pengguna sistem. Shell
participants were able to reduce the effectiveness of
disediakan untuk pengguna sistem dan mengeksekusi
training activities. In order to support this training then be
perintah-perintah yang dibaca melalui perangkat input
made online course with many advantages, especially the
standar yaitu keyboard atau sebuah file yang bertujuan
availability of linux shell in it as a learning medium.
mengeksekusi program, membuat file dan melakukan
Regular expression is at the core of the Linux pekerjaan-pekerjaan lainnya [1].
shell available in online courses.Use by among others, for
Linux mulai dikenal oleh kalangan pemakai internet
the execution of the command that the user entered, check
pada akhir tahun 1991 yang merupakan sistem operasi yang
the answers to the case / problem given and to calculate the
ditemukan oleh seorang mahasiswa dari
final value of the material is done.
Universitas Helsinki di Finlandia bernama Linus Torvalds.
This online course is created using the
Linux bersifat open source yang memungkinkan untuk
programming language PHP using MySQL as the database.
digunakan, dimodifikasi, dan disebar luaskan tanpa harus
Making an online course is expected to make the trainees
membayar biaya lisensi, dan inilah yang menyebabkan Linux
easier to follow and understand Linux training materials
berkembang sangat pesat. Hingga saat ini telah berkembang
provided by FOSSIL, participants can continue to repeat
berbagai varian atau distro Linux yang digunakan mulai dari
the material that has been done previously. In addition, the
komputer desktop sampai server [2].
certification is given after participants completed the
material can be used as proof of his ability in the world of Regular expression atau ekspresi regular adalah
Linux. metode yang digunakan untuk mencocokan pola-pola
karakter tertentu dalam suatu kumpulan string. Ada dua
Keyword - Regular Expresion, Kursus Online, Linux Shell ,
macam ekspresi regular yaitu karakter biasa dan
FOSSIL, Open Source, E-Learning
metakarakter [1]. Regular expression akan menjadi mesin
utama dalam pembuatan e-course untuk menjadi virtual
Linux Shell sekaligus mencocokan perintah Linux sesuai
1. Pendahuluan
dengan kasus atau soal yang diberikan .
1.1. Latar Belakang Masalah Internet sebagai salah satu media penyebaran
informasi telah mengalami perkembangan yang cukup pesat
Dalam keseharian manusia, sering sekali digunakan
dengan banyaknya komputer yang telah terhubung ke
komputer dalam segala hal, mulai dari mengetik, bermain
internet. Salah satunya adalah melalui aplikasi berbasis web
game, sebagai server, maupun untuk kepentingan lainnya.
(web based application) yang bisa dibuka oleh platform
Tampilan yang dikeluarkan oleh komputer juga beragam,
danperangkat apapun dimanapun berada. Web berisi konten-
mulai tampilan berupa grafis maupun dalam bentuk teks.
konten yang berupa teks, gambar, audio maupun video yang
Dalam kenyataannya komputer hanya dapat diakses dengan protokol HTTP(hypertext transfer protocol)
mengerti bahasa biner, yaitu angka 1 dan 0. Pada awal mula menggunakan aplikasi yang disebut sebagai browser [3].
adanya komputer , perintah-perintah pengguna yang
E-course adalah penyediaan layanan kursus online
ditujukan pada mesin hanya disediakan bahasa biner yang
yang setara dengan kursus yang biasa dilakukan oleh murid-
sulit dimengerti untuk pengguna biasa. Hingga diciptakan
murid sekolah. Istilah setara ini berarti bahwa e-course

1
diharapkan dapat menggantikan peran tempat kursus yang
ada ditambah dengan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya
[4].
E-course ini diharapkan menjadi tempat yang
menyenangkan bagi pengguna yang ingin belajar tentang
Linux terutama Linux shell. Halaman profil yang berisi
level penyelesaian e-course dan badge yang sudah dikoleksi
bisa diakses oleh semua pengunjung bisa dijadikan sebagai
referensi untuk mengisi pengalaman pendidikan non formal
di daftar riwayat hidup member e-course. Dari analisa yang
diuraikan dalam beberapa beberapa paragraf diatas adapun
judul yang digunakan adalah “Analisa dan Perancangan
Regular Expression dalam Pembuatan E-Course Tentang
Linux Shell (Studi Kasus : BSO FOSSIL STMIK Amikom
Yogyakarta)”.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana menganalisa dan merancang regular expression
untuk pembuatan e-course tentang Linux Shell dengan studi
kasus BSO FOSSIL STMIK Amikom ?
1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terfokus dan luasnya cangkupan
dari regular expression dan e-course, maka pembahasan pada
penelitian ini dibatasi pada :
1. Materi e-course mencangkup pengenalan Linux dan
Linux shell yang berjalan untuk Linux Debiandan
turunannya. Materi didapat dari silabus divisi keilmuan
BSO FOSSIL STMIK Amikom Yogyakarta.
2. Sistem yang dibuat adalah e-course. Pengguna dapat
membuat akun untuk mengikuti e-course dan terus
menaikan levelnya dalam menguasai Linux Shell.
Pengguna dapat melanjutkan kursusnya dikemudian
hari, share level4 yang telah diraih, dan mendapatkan
badge sesuai dengan aktifitas yang dilakukan di e-
course.
3. Metode yang digunakan untuk pembuatan sistem ini
adalah Regex(Regullar Expression) dan shell exec.
4. E-Course ini bisa digunakan secara global, siswa yang
sudah menyelesaikan seluruh materi bisa mendapatkan
sertifikat dari FOSSIL yang harus direquest terlebih
dahulu. Sertifikat hany diberikan untuk pengguna yang
berasal dari indonesia.
5. Dalam penelitian ini menggunakan bahasa
pemrograman web PHP Versi 5.5.3, framework
Codeigniter versi 2.1.4, editor Sublime Text 3.1,
menggunakan XAMPP untuk Linux versi 1.8.3-1
dengan web server Apache versi 2.4.4 , database
MySQL 5.6.12, menggunakan framework Jquery
versi2.1.1untuk client – side scripting JavaScript dan
core AJAX (Asynchronouse JavaScript & XML),
menggunakan framework Foundation versi 5.4.0 untuk
tampilan frontend, Sistem operasi Linux Ubuntu
2
versi14.10, dan untuk desain tampilan menggunakan
Inkscape versi 0.48.
6. Berikut beberapa ketentuan yang berlaku untuk shell
Linux yang ada pada e-course. Menggunakan standar
shell Linux Debian. Command Linux terdiri dari 3 tipe
untuk kemudian dijelaskan pada bab analisis dan
perancangan.
7. Tersedianya fitur diskusi sebagai tempat member untuk
melemparkan pertanyaan, membuat topik tertentu dan
saling memberikan komentar.
8. Membahas tentang definisi teknologi informasi, sistem,
sistem informasi, web, kalender akademik, Pembahasan
mengenai bahasa pemrograman PHP5 dengan
framework Codeigniter tidak terlalu mendalam,
pembahasan mengenai Database Management System
(DBMS) tidak terlalu mendalam.
9. Membahas kebutuhan sistem e-course.
10. Membahas tentang analisis dan perancangan Regular
Expression untuk e-course Linux shell tidak terlalu
mendalam.
1.4. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dibuat untuk tujuan mengenalkan Linux, Linux
Shell dan perintah-perintah yang berlaku di Linux shell
dansebagai portofolio kemampuan seseorang dalam
menguasai Linux shell.
2. Landasan Teori
2.1. Konsep Dasar Sistem
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau
variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Teori sistem
secara umum pertama kali diuraikan oleh Kenneth Boulding,
terutama menekankan pentingnya perhatian terhadap setiap
bagian yang membentuk sebuah sistem
2.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
2.3. Konsep Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.4. Konsep Dasar E-course
Konsep e-Course adalah penyediaan layanan kursus yang
setara dengan kursus yang biasa dilakukan oleh murid murid
sekolah. Istilah setara ini berarti bahwa e-course diharapkan
dapat menggantikan peran tempat kursus yang ada.Sebagai
hasil pencangkokan dari sistem pendidikan, e-course
merupakan sebuah eksperimen. Dalam arti sistem
pendidikan e-course memerlukan adaptasi dan
penyempurnaan di lingkungan yang baru untuk dapat
berkembang dan sejajar dengan tempat kursus yang ada.[4]
2.5. Konsep Dasar Reguler Expression
Regular expression atau ekspresi regular adalah metode yang
digunakan untuk mencocokan pola-pola karakter tertentu
dalam suatu kumpulan string. Ada dua macam ekspresi
regular yaitu karakter biasa dan metakarakter. [1, p. 35]
2.6. Konsep Dasar Linux
Linux adalah nama sebuah sistem operasi (operating system)
untuk PC yang bekerja secara multitasking dan multiuser.
Linux bekerja secra multitasking artinya dapat menjalankan
beberapa aplikasi secara bersamaan, misalnya bermain game
sambil melakukan download dari internet. Linux bekerja
secara multiuser artinya Linux mendukung pengguna
aplikasi atau computer untuk melayani beberapa user
sekaligus, misalnya sebuah program dapat digunkan
bersama-sama pada jaringan (network).[13, p. 1]
2.7. Konsep Dasar Linux Shell
Secara definisi, shell adalah program yang digunkan uutuk
menghubungkan pengguna dengan sistem operasi. Lebih
tepatnya shell menghubungan pengguna dengan kernel
sistem operasi, dalam hal ini Linux kernel. Setiap kali
perintah yang dimasukan oleh user akan diterjemahkan oleh
shell kemudian hasilnya akan dikirimkan ke kernel dan
kernel inilah yang akan melakukan operasi yang diminta user
tersebut.[13, p. 87]
2.8. Konsep Dasar Framework
Framework dapat diartikan sebagai koleksi atau kumpulan
potongan – potongan program yang disusun atau
diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan
untuk membantu membuat aplikasi utuh tanpa harus
membuat semua kodenya dari awal. Saat ini ada banyak
framework PHP, diantaranya: Zend Framework, Cake PHP,
Trax, Symfony, dan sebagainya. Tentu saja, setiap
framework memiliki kelebihan dan kekurangannya masing –
masing dan hal itu tidak dibahas disini.[14, p. 13]
3. Pembahasan
3.1. Deskripsi FOSSIL STMIK AMIKOM Yogyakarta
FOSSIL (Free Open Source Software Interest League)
adalah salah satu unit kegiatan mahasiswa di STMIK
Amikom Yogyakarta yang khusus membahas Linux dan
berbagai hal yang terkait dengan dunia open source.
3.2. Visi dan Misi FOSSIL STMIK AMIKOM
Yogyakarta
Visi : menjadi pusat pelatihan, penelitian dan pengembangan
dalam bidang open source juga mewujudkan pemanfaatan
open source dalam kehidupan dan mengurangi pembajakan
software.
Misi :
3
1. Menganalisa dan menyelesaikan masalah secara
sistematis dengan bantuanvopen source.
2. Pengembangan AMIGOS(Amikom Go Open Source)
versi terbaru dan bisa
3. Bermanfaat untuk dunia pendidikan.
4. Aktif mensosialisasikan open source.
5. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan untuk
berbagai pihak.
3.3. Susunan Kepengurusan FOSSIL STMIK AMIKOM
Yogyakarta
3.4. Identifikasi Masalah
1. Jumlah mentor yang sedikit.
2. Penyampaian materi yang tidak maksimal.
3. Tingkat pemahaman siswa yang beragam.
4. Keterbatasan dalam latihan madiri.
3.5. Analisis Sistem
3.5.1. Analisis Kekuatan (Strengths)
1. Mentor dan guru telah bisa menggunakan koputer
secara lancar.
2. Telah tersedianya akses internet dengan mudah dan
murah.
3. Minat mentor dan siswa terhadap internet cukup besar
4. Silabus yang sesuai dengan standar internasional
3.5.2. Analisis Kelemahan (Weakness)
1. Pengguna internet di Indonesia belum merata
dikarenakan jangkauan internet masih belum sampai
pada daerah-daerah terpencil.
2. Belum semua mentor dan siswa menggunakan internet
sebagai alat bantu dan media belajar yang efektif.
3. Materi yang kurang akibat keterbatasannya waktu tatap
muka Antara mentor dan siswa.
4. Sulitnya pembuatan ijin peminjaman tempat di kampus
dan mencari tempat yang cocok untuk pelatihan diluar
kampus.
3.5.3. Analisis Peluang (Opportunities)
1. Perkembangan teknologi tertutama internet yang
semakin maju.
2. Munculnya kesadaran untuk akan pentingnya
pemanfaatan teknologi sebagai guna memperlanjar
kegiatan pembelajaran di luar jam pelatihan rutin.
3. Dukungan dari pemerintah dan industri akan
pemanfaatan teknologi internet guna
memperlanjarkegiatanbelajarbelajar.
4. Kesadaran dan auntusiasme mentor dan siswa akan
metode pembelajaran dengan pemanfatan teknologi
internet sudah mulai tumbuh.
3.5.4. Analisis Ancaman (Threats)
1. Penyalahgunaan internet bukan sebagai media untuk
bermain, bukan sebagai media pembelajaran untuk
membantu proses belajar.
2. Mahalnya infrastruktur pendukung
3.6. Flowchart

Gambar 3 DFD Level 1.

Gambar 1 Bagan Alir (Flowchart).
3.7. Implementasi Basis Data
Data Flow Diagram (DFD)
3.6.1. DFD Level 0

Gambar 4 Stuktrur Tabel

Gambar 2 DFD Level 0 (Diagram Context).

3.6.2. DFD Level 1

4
3.8. Implementasi Program
Gambar 5 Halaman Utama.
4. Kesimpulan
Penggunaan kursus online ini diharapkan dapat membantu
proses pemebalajaran Linux pengguna menajadi lebih
terstruktur sesuai dengan level dan kemampuan. Regular
Expression merupakan bagian terpenting sistem ini agar
linux shell dan pengecekan hasil pengerjaan kasus atau soal
dari tiap materi bisa berjalan. Sertifikat yang diberikan
ketika materi telah selesai menjadi pembuktian kemampuan
penggunan dalam menguasai Linux Shell. Beberapa
kelebihan sistem antara lain :
1. Sistem yang dibuat dapat membantu pembelajaran
tentang linux dan linux shell di manapun, tanpa harus
menginstall linux.
2. Pengguna bisa melakuakn review terhadap silabus yang
materi yang ada dan melakukan review untuk
mengulang kasus/soal yang telah terselesaikan.
3. Linux Shell yang berada di sistem memiliki fungsi dan
kegunaan semirip mungkin dengan Linux Shell
sesungguhnya.
4. Sertifikat sebagai penghargaan siswa yang bisa
langsung didapat otomatis setelah menyelesaikan
materi kursus.
5. Sistem yang dibuat mampu mempermudah hubungan
antar sesama pengguna lain yang sedang melakukan
pembelajaran untuk saling bertukar pertanyaan, opini
dan pengalaman.
6. Fitur diskusi, like dan dislike pada diskusi akan
memungkinkan penggunakan untuk mendapatkan
jawaban yang paling tepat dan sesuai dengan topik
yang sedang dibicarakan.
5. Saran
Setelah dilakkan analisis dan perancangan pada website E-
Course tentang Linux Shell ini, terdapat beberapa saran
untuk penyempurnaan dan pengembangan lebih baik untuk
sistem kedepannya. Beberapa saran yang ingin disampaikan
adalah sebagai berikut :
1. Dalam E-Course diberikan fitur agar pengguna bisa
memilih jenis distro yang akan digunakan Linux
5
Shellnya, karena masing masing distro memiliki
command yang beragam pula.
2. Linux Shell yang tersedia disistem hanya bisa mampu
melakukan perubahan berkas menggunakan metode
redirection. Untuk kedepannya diharapkan Linux Shell
memiliki aplikasi editor sendiri yang bisa digunakan,
semisal vim dan nano.
3. Sistem mempunyai fitur untuk membedakan 2 macam
pengguna, yaitu pelajar atau instruktur. Instruktur dapat
menciptakan jadwal mengajar sendiri utnuk kemudian
di broadcast dalam bentuk video untuk kemudian bisa
distreaming semua siswa dari berbagai tempat.
4. Sistem dibuat dalam aplikasi mobile, karena sesuai
dengan perkembangan jaman, dimana penggunakan
perangkat mobile lebih banyak dari desktop.
5. Keamanan database perlu diperhatikan agar tidak bisa
diakses oleh pihak yang tidak berkepentingan.
6. Sistem belum mempunyai fitur kirim email masal yang
bisa digunakan untuk semua pengguna jika keluar
materi baru atau hanya sekedar mengirimkan newsletter.
Daftar Pustaka
[1] W. Wahyu, Pemrograman Shell di
Linux.Yogyakarta: Penerbit Andi, 2005.
[2] S. Iwan, Mudah Belajar Linux. Bandung: Penerbit
Informatika, 2010.
[3] A. M. Rudyanto, Pemrograman Web Menggunakan
ssdsPHP dan MySQL. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2011.
[4] L. Mohammad Zulkifli, “Chemical Materials
sdsdWebsite Using PHP and MySQL”, GUNADARMA
sdsdUniv. Libr., pp. 1–2, 2010.
[5] B. Budi Nurjayanti, “Pengembangan Metode
sdsdPembelajaran Online Berbasis E-Learning (Studi
sdsdKasus Mata Kuliah Bahasa Pemrograman). Jurnal.
sdsdProgram Keahlian Teknik Komputer,” Skripsi,
sdsdProgram Diploma Institut Pertanian Bogor, Bogor,
sdsd2012.
[6] Hasbullah, “Perancangan dan Implementasi Model
sdsdPembelajaran E-learning untuk Meningkatkan
sdsdKualitas Pembelajaran di JPTE FPTK UPI,” FPTK
sdsdUPI, Bandung, 2007.
[7] H. M. Jogiyanto, Analisis & Disain Sistem Informasi:
sdsdPendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi
sdsdBisnis. Yogyakarta: Andi Offset, 1995.
[8] S. P. P. Wangga, “Analisis dan Perancangan Website
sdsdE-learning Pada SMK Batik Perbaik Purworejo
sdsdMenggunakan Code Igniter,” Skripsi, S1 Teknik
sdsdInformatika STMIK Amikom, Yogyakarta, 2010.
[9] A. F. Hanif, Analisis dan perancangan Sistem
sdsdInformasi. Yogyakarta: Andi
sdsdOffset, 2007.
[10] H. Devon, “4 Basic Components of an Online
sdsdCourse - US News,” US News Education, 15-Jan-
sdsd2015. [Online]. Available:
sdsdhttp://www.usnews.com/education/online
sdsdeducation/articles/2013/04/24/4- basic-components-
sdsdof-an-online-course. [Accessed: 15- Jan-2015].
[11]“What Are 5 Advantages
sdsdOnlineCollegeCourses.com.”Of Online [Online].
sdsdCollege courses? Available:
sdsdhttp://www.onlinecollegecourses.com/faq/5-
sdsdadvantages of-online-courses/. [Accessed: 15-Jan-
2015].
[12] R. Serlin, “The Advantages and Disadvantages of
sdsdOnline Courses,” 2005.
[13] N. Nova, Singkat Tepat Jelas LINUX. Jakarta: PT
sdsdElex Media Komputindo, 2000.
[14] B. Awan Pribadi, Membangun Web Berbasis PHP
sdsdDengan Framework CodeIgniter. Lokomedia, 2010.

Biodata Penulis
Yusuf Akhsan Hidayat memperoleh gelar Sarjana Komputer
(S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM
Yogyakarta, lulus tahun 2015.

Andi Sunyoto M.Kom memproleh gelar Program Diploma

III Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM
Yogyakarta 2001 - 2003 : Program Sarjana (S1) Jurusan
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta 2005 -
2007 : Program Pasca Sarjana (S2) Fakultas MIPA Jurusan
Ilmu Komputer, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta