Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Korosi Besi

Disusun oleh
Annisa Rahmahdiirina XII MIPA 4
Guru Pembimbing
Dra. Hadrah, M.Si.

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 28 JAKARTA

1
2021

A. Tujuan

1. Mengetahui reaksi redoks yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari

2. Mengetahui proses korosi pada paku besi dengan berbagai perlakuan selama satu

minggu.

3. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi proses korosi

B. Dasar Teori

Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di

lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak diinginkan. Dalam

bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah

perkaratan besi. Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen

(udara) mengalami reduksi. Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi,

bagian tertentu dari besi tersebut berlaku sebagai anode dan mengalami oksidasi. Ion

besi(II) yang terbentuk pada anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion besi(Ill)

yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, Fe2O3 xH2O, yaitu karat besi.

Mengenai bagian mana dari besi tersebut yang bertindak sebagai anode dan bagian

mana yang bertindak sebagai katode tergantung pada berbagai faktor, misalnya zat

pengotor atau perbedaan rapatan logam tersebut.

C. Alat dan Bahan

1) 6 gelas plastik 5) Larutan cuka dan air (pH=3)


2) 6 buah paku besi 6) Larutan soda kue (pH=11)
3) Air suling suhu normal 7) Larutan garam

2
4) Air mendidih 8) Tutup gelas plastik

D. Cara Kerja

1. Siapkan keenam gelas plastik, lalu isi 2 gelas dengan air suling suhu normal

2. Kemudian isi 4 gelas lainnya dengan air mendidih, larutan cuka dan air, larutan

soda kue, dan larutan garam pada masing-masing gelas.

3. Beri tanda atau nama larutan yang digunakan pada setiap gelas

4. Masukkan satu buah paku besi ke dalam setiap gelas plastik

5. Tutup salah satu gelas plastik yang berisi air suling dengan suhu normal

6. Simpan gelas-gelas tersebut selama seminggu dan amati perubahan yang terjadi

E. Hasil Percobaan

Keterangan:

- Tidak berkarat

+ Sedikit berkarat

++ Berkarat

+++ Sangat berkarat

3
F. Analisis Data

Faktor-faktor yang mempengaruhi korosi :


1. Oksigen
Oksigen berperan dalam proses korosi karena oksigen mengalami reduksi pada bagian
besi yang bertindak sebagai katode.

2. Air dan kelembaban udara


Semakin sering logam (besi) terkena air, maka akan semakin cepat logam tersebut
mengalami korosi. Dalam hal ini, udara yang banyak mengandung uap air (udara yang
lembab) akan mempercepat korosi.

3. Zat elektrolit
Zat-zat elektrolit, terutama asam dan garam merupakan zat yang dapat mempercepat
korosi logam. Sebagai contoh, hujan asam dapat memicu proses korosi pada beberapa
peralatan yang terbuat dari logam, begitu juga dengan air laut yang mengandung
garam dapat memicu terjadinya korosi pada badan kapal yang terbuat dari logam.

Berdasarkan percobaan, oksigen terbukti mempengaruhi proses korosi


dikarenakan tingkat korosi pada air yang ditutup lebih rendah dibandingkan tingkat
korosi pada air suling yang dibiarkan terbuka. Zat elektrolit asam dan garam juga
terbukti mempengaruhi proses korosi berdasarkan hasil tingkat korosi pada larutan
cuka dan garam yang relatif lebih tinggi dibandingkan larutan basa yang tidak
mengalami korosi sama sekali.

G. Kesimpulan
Dari hasil praktikum tersebut, dapat dilihat bahwa paku yang paling
mengalami korosi terjadi pada paku air mendidih dan larutan garam, setelah itu
disusul oleh air suhu normal dan larutan cuka. Barulah paku yang paling sedikit
mengalami korosi adalah paku pada gelas yang ditutup, dan diakhiri oleh paku dalam
larutan soda kue yang tidak mengalami korosi sama sekali.
Hal ini bisa terjadi karena ada kontak langsung dengan air dan udara (karena
semua gelas ini dibiarkan terbuka sehingga mengalami korosi lebih banyak dibanding
gelas yang ditutup). Selain itu, larutan cuka dan garam dapat mengalami korosi yang

4
sangat signifikan dibandingkan larutan soda kue yang tidak mengalami korosi sama
sekali.
Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
proses korosi berdasarkan praktikum tersebut adalah air, oksigen, dan zat elektrolit.

H. Dokumentasi

Hari ke- Foto

5
7

Keterangan:
(larutan dari kiri ke kanan)
1) Basa – Air suhu normal – Air panas
2) Garam – Air ditutup – Asam

Anda mungkin juga menyukai