Konsep Kehidupan
Konsep Kehidupan
Konsep Kehidupan
Perbedaan negara hukum dan rule of law pertama adalah dilihat dari konsep kehidupan masyarakatnya. Pada
negara hukum, mayoritas masyarakatnya hidup dengan kekeluargaaan. Artinya, mereka hidup saling tolong
menolong satu sama lain tanpa memandang status orang yang ditolong. Ini merupakan salah satu ciri ciri
negara hukum yang sangat khas. Masyarakat yang hidup dalam negara tersebut merasa lebih bahagia dan
tentram karena apabila terjadi bencana yang menimpa mereka, akan ada banyak orang yang turut membantu.
Disisi lain, negara yang menganut sistem rule of law kehidupan masyarakatnya secara garis besar adalah
individualisme. Mereka lebih mementingkan kepentingan diri sendiri mereka dibandingkan dengan orang lain.
Dalam hal ini artinya jarang sekali mereka yang melakukan tolong menolong antar sesama. Mereka hidup
Di negara hukum, baik hukum tertulis maupun norma dalam masyarakat dijadikan sebagai pedoman dalam
kehidupan bermasyarakat. Kedua hal tersebut saling berhubungan dan memiliki nilai yang sama. Oleh karena
itu, apabila terdapat kasus yang tidak tertulis dalam hukum tertulis, maka yang akan dijadikan sebagai acuan
adalah norma yang berlaku dalam masyarakat. Disisi lain, negara hukum memiliki hukum formal yang
mengatur tentang konsep agama yang disebut sebagai Relogious Nation State. Hukuman yang digunakan
Sementara itu, negara yang menganut rule of law memang sama-sama berpedoman dengan norma kehidupan
yang telah ada. Disisi lain, negara tersebut juga memiliki hukum tertulis. Namun, perbedaannya terletak pada
kejadian kasus pidana. Apabila terdapat seorang yang terikat kasus pidana, pelaku bisa memilih hukum mana
yang akan ia jalani. Apakah melalui hukum norma adat atau hukum tertulis. Sedangkan untuk pengambilan
keputusan tindak pidana negara rule of law adalah juri yang berasal dari masyarakat itu sendiri dan orang
itulah yang menilai ketika persidangan sedang berlangsung. Negara ini biasanya membuat hukum sendiri
Perbedaan negara hukum dan rule of law selanjutnya terletak pada perlakuan subyek hukum. Perbedaannya
adalah apabila negara hukum, terlebih di Indonesia. Negara merupakan subyek hukumnya. Artinya adalah
segala konsekuensi hukum dapat dituntut melalui pengadilan. Berbeda dengan negara yang menganut fungsi
rule of law seperti Amerika. Di Amerika, supremasi hukumnya tidak menempatkan negara sebagai subyek
hukumnya. Dalam hal ini, artinya negara tidak melakukan sebuah kesalahan, disisi lain yang melakukan
kesalahan adalah masyarakat itu sendiri. Dari sini, konsekuensi hukumnya tidak dipertanggungjawabkan selalu
di pengadilan.
4. Sistem Peradilan
Perbedaan selanjutnya terletak pada sistem peradilan yang dijalankan. Bagi negara yang menganut rule of law,
mereka tidak mengenal istilah adanya pengadilan khusus teruntuk para pejabat negara yang melakukan
pelanggaran hukum. Di negara tersebut menganut sistem peradilan mono atau tunggal atau satu, yaitu berpusat
pada Supreme Court yang merupakan Mahkamah Agung di Indonesia. Negara tersebut tidak mengenal adanya
perbedaan dalam tindak perkara pidana, semuanya tunduk pada satu sistem saja. Adapun ciri sistem
Berbeda dengan negara hukum, mereka memiliki beberapa peradilan khusus untuk menangani kasus-kasus
tertentu. Contohnya sistem peradilan di Indonesia terdapat lembaga peradilan agama, militer, peradilan umum
dan lain sebagainya. Adapun alurnya adalah setiap kasus yang masuk terlebih dahulu ditangani oleh peradilan
terkait. Apabila peradilan terkait tidak dapat menyelesaikan atau dirasa kurang puas terhadap hasilnya, barulah
mereka mengajukan ke Mahkamah Agung sebagai peradilan tertinggi dari seluruh peradilan yang ada di
Indonesia.
5. Perkembangan
Melihat perkembangannya, perbedaan negara hukum dan rule of law adalah dilihat dari konsep
perkembangannya. Negara hukum pada mulanya berawal dari perjuangan yang menentang adanya
kepemimpinan absolut sehingga sifat perjuangan perkembangannya adalah revolusioner. Disisi lain, rule of
Pada dasarnya perkembangan dengan konsep revolusioner lebih cepat berjalan dibandingkan dengan evolusi.
Adanya perbedaan ini dikarenakan negara yang menganut sistem rule of law mengalami perkembangan
terhadap kondisi masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Disisi lain negara hukum
membutuhkan revolusi karena adanya ketegangan ataupun konflik yang terjadi dalam masyarakat.
Itulah beberapa perbedaan negara hukum dan rule of law yang dapat kamu ketahui mulai dari konsep
kehidupan yang dijalani oleh rakyatnya, sistem peradilan yang dilakukan dan perkembangan yang terjadi
dalam pemerintahan tersebut. Adanya perbedaan ini menunjukkan bahwa pilihan masing-masing negara
biasanya ditentukan dari keadaan masyarakat yang hidup dalam negara tersebut serta pola kehidupan sehari-
hari. Contoh yang paling mudah pada konteks ini adalah antara negara Indonesia dengan negara Amerika.