Anda di halaman 1dari 4

ٍ ‫َوأَ ْلقُوْ هُ فِ ْي َغيَابَ ِة الج‬

‫ب‬

“mereka melemparkan Yusuf ke dasar sumur”

ٍ ‫ةالج‬--َ‫ َغيَاب‬karena mata tidak


Maksudnya di dasar sumur paling dalam disebut dengan istilah ‫ب‬
mungkin melihatnya.

ٍ ‫ ْال ُج‬adalah sumur yang besar yang sudah lsma tidak dipakai dan dinamakan ‫ب‬
‫ب‬ ٍ ‫ ْال ُج‬karena sudah
tidak dipakai dan tidak digunakan mengenai tempat sumur ini ada perbedaan pendapat yang
tidak berfaedah membahasnya.

ْ ِ‫يَ ْلتَق‬
‫طهُ بَعْضُ السيارة‬

“supaya dia dipungut oleh beberapa orang musafir”

Sebagian orang yang melakukan perjalanan akan mengangkatnya.

ِ َ‫إِ ْن ُك ْنتُ ْم ف‬
َ‫اعلِ ْين‬

“kalau kamu sampe melakukan”

Atau melakukan sesuai dengan usulanku

‫قالوا‬

“mereka bicara kepada Ya’qub”

Sedang mereka sudah tau bahwa sesungguhnya bapaknya sudah merasa khawatir tentang
keamananya (aman atau tidak)

َ‫يَا أبَنَا َمالك الَ تَأْ َمنا عَلى يُوْ سُف‬

“wahai ayah kami apakah kamu tidak percaya kepada kami atas Yusuf?”

Kau tidak perlu khawatir tentang Yusuf kami menginginkan kebaikan untuknya dan menjaga
keselamatanya inilah kata mereka.

ِ ‫َواِنًا لَن‬
َ‫َاصحُوْ ن‬

“sesungguhnya kami menginginkan kebaikan baginya”


Mereka menginginkan dengan bujukan itu menjadi yakinlah ayahnya bahwa mereka akan
menjaga Yusuf kemudian bahagialah mereka karena berhasil membawa Yusuf dengan perkataan
mereka.

‫أَرْ ِس ْلهُ َم َعنَا غَدا يَرْ تَع‬

“biarkanlah Yusuf esok bersama kami agar dia dapat bersenang-senang”

Kesempatan yang banyak untuk makan buah-buahan dan semisalnya seperti bermain kayu dan
sebagainya.

‫َويَ ْل َعب‬

“dan bermain”

Bermain perang-perangan berburu, berlari-larian.

َ‫َوإنًا لَه لَ َحافِظُوْ ن‬

“sesungguhnya kami orang yang pasti menjaganya dari bahaya.

‫قال إني ليحزنني أن تذهبوا به‬

“Ya’qub berkata sungguh kepergianmu bersama Yusuf amat menyedihkan.

Maksudnya kepergian kalian bersamanya karena berpisah jauh dan sedikitnya kesabaranku (jauh
darinya)

‫وأخاف أن يأكله الذئب وأنتم عنه غافلون‬

“dan aku khawatir kalau-kalau dia dimakan srigala sedangkan kamu lengah darinya”

Karena Ya’qub melihat dalam tidurnya ada srigala yang menginginkan Yusuf sedangkan bumi
tempat srigala berkeliaran.

‫قالوا‬

“mereka berkata”

Demi Allah.
‫لئن أكله الذئب‬

“jika ia benar-benar dimakan srigala”

Sedang kami kelompok yang kuat yang mampu menolak itu.

‫إنا إذن لخاسرون‬

“sesungguhnya kami kalau demikian itu adalah orang-orang yang merugi”

Orang-orang yang lemah dan bagaimana kami menjaga peliharaan kami dari srigala ketika
memakan saudara kami dan kerugian mana yang lebih besar, dari hal ini susunan kalimah-
kalimah ini merupakan jawabnya kalam qasam yang cukup menjadi jawabnya syarat. Kemudian
Yusuf pergi bersama mereka.

‫فلما ذهبوا به وأجمعوا أن يجعلوه في غيبت الجب‬

Maka ketika mereka membawanya dan sepakat memasukkan kedasar sumur.

Maksudnya mereka bermaksud menjatuhkan Yusuf ke dasar sumur. Sumur ini terletak kurang
lebih 3 farsakh dari kediaman Ya’qub. Jawab dari lafdz ‫ لما‬dibuang taqdirnya kira-kira mereka
memberanikan diri untuk melakukannya. Telah sepakat banyak riwayat dari para ahli tafsir
bahwa mereka (saudara-saudara Yusuf) ketika sudah jelas sampai ditengah hutan maka mereka
menampakkan kebencian mereka dan memukul-mukul Yusuf sampai mereka hamper
membunuhnya kemudian Yahudza mencegah mereka. Maka ketika mereka memasukkan Yusuf
ke sumur, Yusuf memegang akar pohon kemudian mereka melepaskan akar pohon dari tangan
Yusuf kemudian Yusuf berpegangan di Tembok sumur lalu mereka mengikat tangan Yusuf dan
melepas pakaiannya untuk kemudian dilumuri dengan darah. Mereka mengarang cerita kepada
ayahnya dan menunnjukkan bahwa Yusuf didalam sumur sedangkan dalam sumur ada airnya
sehingga Yusuf tenggelam.

Kemudian Yusuf berlindung dibalik batu berdiam diri disitu dan menangis, Yahudza
dating dan memberikan makanan dan minuman. Sebagian ulama’ memenjangkan kisah ini dan
sebagian yang lain meringkasnya. Kami tidak membenarkan dari apa-apa yang dating dengan
Al-Qur’an dan tetap dengan ass-sunnah yang shahih apabila hal itu tetap dengan ass-sunnah
maka kamimembenarkannya, kemudian ketika Yusuf bersembunyi dibalik batu didasar sumur
menangislah dia yang kemudian Jibril dating kepadanya membawa wahyu sebagaimana firman
Allah Ta’ala…

Anda mungkin juga menyukai