Anda di halaman 1dari 7

Nama : Bima Tamtama

NIM : 1910010 / Management

UTS Busines Plan

1. Hal yang pertama dilakukan oleh orang yang akan memulai usaha adalah
menentukan peluang usaha.
Pertanyaan:
 Menurut anda, bagaimana menentukan peluang usaha ?

1. Ketahui Kemampuan yang kita Miliki

Tahapan menentukan ide dan peluang bisnis yang pertama yaitu


dengan mengetahui kemampuan yang Anda miliki terlebih dahulu.
Tanyakan pada diri Anda apa keahlian yang Anda miliki dan jujurlah pada
diri sendiri. Selain itu telusuri dan juga eksplorasi sedalam-dalamnya
terkait dengan apa yang harus Anda lakukan kepada orang lain dengan
menggunakan keahlian serta keterampilan yang Anda miliki. Apabila Anda
sudah berhasil menemukan jawabannya, maka Anda pun akan
dimudahkan untuk menemukan ide dan peluang usaha yang disesuaikan
dengan potensi hang Anda punya.

2. Carilah Sesuatu yang Sedang Trend

Tahapan menentukan ide dan peluang bisnis yang selanjutnya


yaitu dengan mencari sesuatu yang saat ini sedang trend. Tentunya Anda
tak mungkin untuk berdiam diri saja di dalam rumah tanpa melakukan
suatu hal sedikitpun untuk mendapatkan ide dan peluang bisnis. Ada
baiknya Anda keluar dari zona nyaman Anda dan jalan-jalanlah untuk
mencari tahu segala sesuatu yang saat ini sedang tren.
Dengan Anda memperhatikan yang saat ini sedang trend di pasar,
maka ide bisnis Anda akan segera ditemukan dan akan terpikirkan
peluang usahanya. Selanjutnya setelah Anda menemukan ide bisnis dan
juga peluang usaha, maka akan banyak kemungkinan bagi Anda
mengembangkan peluang bisnis tersebut.

3. Berikan Nilai tambah pada produk yang Tersedia


Tahapan yang selanjutnya yaitu dengan memberikan nilai tambah
terhadap produk yang sudah ada sebelumnya. Nah, di sini Anda harus
menggunakan kekreatifan Anda untuk menerapkan teknik ATM yaitu
amati, tiru dan modifikasi dan dengan melakukan percobaan-percobaan di
produk yang sebelumnya sudah ada. Hal tersebut tentunya akan
membutuhkan suatu kekreatifan yang cukup tinggi dan juga daya pikir
yang di luar kebiasaan atau out of the box.
4. Membuat Riset dan Penelitian di Pasar

Langkah yang berikutnya untuk menentukan ide dan peluang


usaha Anda yaitu dengan membuat riset dan juga penelitian di pasar.
Dengan melakukan riset dan juga penelitian di pasar ini memang begitu
dibutuhkan untuk menjalankan suatu usaha yang bernilai investasi
lumayan banyak. Nah, dari riset dan penelitian di pasar secara lengkap,
maka nantinya akan memunculkan peluang-peluang usaha yang cukup
banyak. Baik itu peluang usaha untuk usaha utama maupun usaha
sampingan yang menguntungkan.

 Bagaimana menentukan usaha mana yang akan kita jalankan?


1. Lingkungan

Lingkungan selalu membuka peluang usaha, terutama jika ingin


membuka usaha secara offline. Dengan memahami lingkungan dengan
baik, kamu akan bisa lebih mudah menemukan berbagai hal yang
dibutuhkan masyarakat sekitar.
Misalnya jika tinggal di dekat jalan, tentu tepat jika membuka usaha
pom mini. Warung kelontong dan kebutuhan lainnya, yang bisa menjadi
pendukung.
Jika dekat jalan raya, hal yang tidak boleh dilupakan jika ingin
menjaring banyak customer adalah kenyamanan. Buatlah tempat istirahat
yang cukup, lengkap dengan tempat duduk dan meja yang nyaman.

2. Passion

Setiap orang memiliki passion masing-masing. Apa pun yang


dikerjakan sesuai passion, selalu terasa menyenangkan. Sekali pun ada
banyak ujian yang menghampiri, maka kamu pasti tegar. Bekerja dengan
gairah dan semangat menggebu-gebu akan membuat kamu sangat
mencintai yang kamu kerjakan.
3. Tuntutan Zaman

Cara memilih usaha yang tepat lainnya adalah yang sesuai dengan
tuntutan zaman. Di era digital misalnya, ada banyak sekali jenis usaha
yang bisa kita buka menyesuaikan tuntutan zaman ini.

Misalnya saja dengan membuka jasa pembuatan website maupun toko


online. Tidak sedikit para pengusaha offline yang mulai melirik hal ini.
Banyak yang sadar, mereka harus segera action agar omzet tidak
menurun karena pengaruh pasar online.

Website maupun toko online kini makin dibutuhkan. Sebab merupakan


sarana yang harus dimiliki agar senantiasa bisa bersaing di era digital.

Dengan adanya toko online, maka target pasar akan semakin luas. Tak
terbatas tempat dan wilayah seperti halnya bisnis offline. Bahkan tanpa
memiliki produk sekali pun kita tetap bisa jualan, tentu saja dengan
menjualkan produk orang lain.

Mudah bukan, kini tinggal bagaimana kita berkomitmen untuk memulai


dan terus menjalankan. Jangan mudah menyerah karena kegagalan
karena tak ada pelaut handal diciptakan dari laut yang tenang.

 Apa peran mindset dalam keberhasilan usaha ?


Menurut Gunawan (2014:57) mindset adalah inti dari selflearning
atau pembelajaran diri. Inilah yang menentukan bagaimana memandang
sebuah potensi, kecerdasan, tantangan dan peluang sebagai sebuah
proses yang harus di upayakan dengan ketekunan, kerja keras, dan
usaha untuk tercapainya tujuan.
Berdasarkan pengetian tersebut, jelas terlihat bahwamindset
mempengaruhi keberhasilan usaha, hal ini disebabkan karena mindset
adalah cenderung menunjukkan tingkah maupun cara berpikir dan
cara memandang peluang oleh seorang wirausaha sehingga kita
dapat menilai apakah seseorang dapat memiliki jiwa maupun minat
dalam berwirausaha atau tidak.

2. Dalam menentukan usaha apa yang akan kita rencanakan, sangat penting
menentukan beberapa ide usaha, yang kemudian kita analisis dengan SWOT
analysis.
Pertanyaan:
a. Mengapa kita melakukan analisis SWOT?
Adanya penilaian SWOT membantu untuk menetapkan prioritas mana saja
yang harus didahulukan oleh perusahaan. Tanpa adanya informasi dari
analisis SWOT, Anda tidak dapat mengetahui potensi pasar, minat dan
peluang pasar yang bisa dimanfaatkan.
b. Bagaimana suatu rencana usaha dikatakan bisa dilanjtkan menurut analisis
SWOT?? Usaha dapat dilanjutkan menurut analisa SWOT apabila dari
peluang masih bisa besar dan ada pangsa pasar yang masih bisa diambil.
Selain itu ancaman yang kecil missal belum ada competitor yang banyak atau
terlalu mendominasi. Lalu apabila usaha kita punya diferensiasi yang
kuatyang bisa menjadi strength untuk produk kita.
c. Usaha apa yang akan anda lakukan menurut analisis SWOT yang anda
lakukan?
Jual Pecel Lele
Makan adalah kebutuhan primer manusia. Tanpa makan manusia tidak bisa
hidup. Saat ini tempat makan yang dicari bukan hanya dari segi rasa tapi juga
harga. Maka dari itu penting bagi rumah makan sekarang menyediakan
masakan yang familiar, cocok dengan lidah orang Indonesia dan harga yang
terjangkau. Salah satu usaha yang dapat memenuhi kriteria tersebut adalah
pecel lele dengan harga kaki lima kita bisa puas makan dengan nikmat tanpa
pusing harga maka dari itu bisnis Pecel lele ini masih sangat menjanjikan
Dari segi peluang ini merupakan peluang yang besar tentusaja , dari
kelemahan hanya dari tempat yang mungkin kurang nyaman karena ada di
tenda apalagi ketika hujan. Dari segi ancaman hanya usha sejenis yang
menjadi ancaman. Jika dari sisi strehth jika kita buka ditempat stategis di
dekat kampus misalkan maka peluang sangat besar karena harga kita yang
terjngkau.
3. Dalam menjalankaan bisnis sorang pengusaha harus menguasai konsep daur
hidu produk, kaarena produk memerlukan strategi pada masing-masing fasenya.
Pertanyaan:
a. Apa yang anda ketahui tentang daur hidup sebuah produk?
Daur hidup produk merupakan suatu konsep penting dari pemasaran yang
memberikan gambaran tentang dinamika kompetitif suatu produk berupa
perjalanan penjualan suatu produk dari diperkenalkan kepada pasar hingga
akhirnya hilang dari pasaran
b. Jelaskan ada berapa tahap dalam daaur hidup produk!!
Tahapan Daur Hidup Produk

1. Tahap Perkenalan (Introduction)

Pada tahap ini, produk mulai dipasarkan kepada masyarakat. Produk yang
dikeluarkan masih benar-benar baru dan laba produsen masih sedikit,
promosi juga dilakukan secara intensif agar masyarakat mengenal produk.

2. Tahap Pertumbuhan (Growth)

Ketika berada dalam tahap ini, penjualan serta laba akan meningkat yang
disebabkan permintaan dari masyarakat sudah meningkat, karena
masyarakat sudah mulai mengenal produk yang dibuat oleh perusahaan.
Akan semakin banyak penjual dan distributor yang turut terlibat untuk ikut
mengambil keuntungan dari besarnya permintaan pasar.

3. Tahap Kedewasaan (Maturity)

Tahap kedewasaan ditandai dengan adanya kompetitor yang mulai


berdatangan. Produsen harus lebih efisien dalam hal biaya, agar biaya per
unitnya lebih rendah. Produsen umumnya melakukan inovasi dan gencar
melakukan promosi terhadap produk.

4. Tahap Penurunan (Decline)

Di tahap ini, penjualan produk mulai menurun dan ditinggalkan oleh


konsumen untuk produk lain. Jumlah penjualan dan keuntungan yang
diperoleh produsen dan pedagang akan menurun dan akhirnya mati.
Penurunan penjualan ini disebabkan antara lain oleh perkembangan
teknologi, pergeseran selera konsumen, serta meningkatnya persaingan dari
dalam negeri maupun luar negeri.
c. Jelaskan perbedaan sstrategi pada tahap perkenalan dan tahap
penurunan???

Penurunan
Penjualan menurun dan konsumen mulai beralih ke produk lain.

Dalam tahap ini, jika sebuah produk mulai mengalami penurunan, maka
perusahaan harus mulai memikirkan cara-cara untuk kembali menaikkan
minat konsumen terhadap produk tersebut.Terdapat tiga cara bermanfaat
yang dapat mengubah jumlah pemakaian terhadap suatu merek (brand),
yaitu:

Modifikasi pasar (market modification)

Dengan konsep menarik perhatian orang yang bukan pemakai, memasuki


segmen pasar baru, dan merebut pelanggan pesaing.

Modifikasi produk (product modification)

Meningkatkan volume penjualan dengan cara memodifikasi karakteristik


produk melalui peningkatan mutu produk, peningkatan ciri-ciri, atau fitur-fitur
produk, dan peningkatan model produk.

Modifikasi bauran pasar (marketing program modification)

Dengan diskon harga, distribusi, iklan, sales, personil penjualan (personal


selling), dan pelayanan (services)

Perkenalan

1. Strategi Peluncuran Cepat (Rapid Skimming)

Rapid skimming adalah peluncuran (launching) produk baru dengan harga dan level
promosi yang tinggi. Strategi ini dapat diterapkan dengan asumsi sebagian besar
target pasar Anda tidak menyadari produk tersebut, harga yang diminta, brand Anda
menghadapi persaingan potensial, dan untuk membangun merek.

2. Strategi Peluncuran Lambat (Slow Skimming)

Slow skimming adalah peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit
promosi yang dilakukan. Strategi ini dapat diterapkan dengan asumsi ukuran pasar
terbatas, sebagian besar target pasar mengenali produk Anda, pembeli bersedia
membayar harga tinggi, dan persaingan potensial belum mengancam.

3. Strategi Penetrasi Cepat (Rapid-Penetration)

Rapid-penetration adalah peluncuran produk dengan harga rendah dan biaya


promosi yang besar. Strategi ini cocok digunakan dengan asumsi target pasar tidak
menyadari kehadiran produk, sebagian pembeli peka terhadap harga, adanya
persaingan yang kuat, dan biaya produksi yang akan menurun sejalan dengan skala
produksi dan pengalaman.

4. Strategi Penetrasi Lambat (Slow-Penetration)

Slow-penetration adalah peluncuran produk dengan harga rendah dan promosi


yang juga rendah. Gunakan strategi ini dengan asumsi target pasar luas, memiliki
kepekaan terhadap harga yang tinggi, dan terdapat beberapa persaingan potensial.

Dari beberapa strategi ini, Anda bisa mengurutkan, mengacak, maupun


mengombinasikan agar siklus hidup produk berjalan maksimal. Semakin Anda cepat
memahami, semakin baik siklus hidup produk di bisnis Anda.

Anda mungkin juga menyukai