Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DI ARE

Topik : Diare.
Sub Topik : Pencegahan dan Pertolongan Pertama Diare.
Hari/Tanggal : Minggu, 13 Mei 2012.
Waktu / Jam : 30 Menit / 13.00 - 113.30 WITA.
Tempat : Rumah Bpk Korinus Lona.
Peserta : Warga kelurahan RW 02.
Penyuluh : Mahasiswa kelompok II.

A. Tujuan Umum.
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan warga kelurahan RW 02 mampu
mengetahui cara - cara pencegahan dan penanganan diare dan dapat diaplikasikan
dalam kehidupan sehari - hari.

B. Tujuan Khusus.
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit warga RW 02 mampu :
 Menjelaskan pengertian Diare.
 Menjelaskan tentang penyebab diare.
 Menjelaskan tentang bahaya diare.
 Menjelaskan cara menangani diare.
 Menyebutkan nutrisi bagi penderita diare.
 Menjelaskan cara pencegahan diare.

C. Materi.
1. Pengertian Diare.
2. Penyebab Diare.
3. Cara Penanganan diare.
4. Nutrisi bagi penderita diare.
5. Pencegahan diare.
D. Metode.
Ceramah Dan Tanya Jawab.

E. Media.
Poster, Alat Peraga.

B. Evaluasi.
Dilakukan setelah ceramah diberikan dengan mengacu pada tujuan yang telah
ditetapkan.
MATERI PENYULUHAN DIARE

1. Pengertian Diare.
Diare adalah berak cair yang melebih dari kebiasaan sehari - hari.
Diare sangat bebahaya karena terjadi kehilangan cairan. Keadaan ini
diumpamakan seperti tanaman yang kekurangan cairan, sehingga lama - kelamaan
akan layu dan mati. Begitu juga dengan manusia, bila terjadi diare maka tubuh
akan kehilangan cairan dan apabila keadaan ini tidak ditangani maka dapat
menyebabkan kematian.

2. Penyebab Diare.
Diare disebabkan oleh masuknya kuman kedalam tubuh melaui
perantara hewan, kuman yang berada dalam makanan, air, melalui tubuh (tidak
mencucui tangan waktu makan) Penyebab lainnya dalah :
 Kondisi psikologis yang tidak stabil.
 Makanan yang merangsang peristaltic usus.
 Makanan pedas dll.

3. Cara Penanganan Diare.


Diare menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit sehingga
pednerita harsu diberi cairan sebanyak munghkin untuk mengganti cairan yang
hilang. Sebagai pertolongan pertama, diberi cairan rumah tangga seperti air tajin,
air sayur, air matang, teh. Disamping itu, harus diberi cairan elektrolit berupa
oralit. Jika tidak ada oralit, bias menggunakan larutan gula garam. Cara
pembuatannya sebagai berikut : satu sendok the munjung gula pasir, seperempat
sendok the mujung garan, dilarutkan dalam satu gelas air matang ( 200 cc).
Selanjutnya penderita diberi minum

4. Nutrisi Bagi Penderita Diare.


Kondisi persitaltik usus yang tidak memungkinkan, maka perlu diberi makanan
yang lunak untuk membantu peristaltic usus. Bagi bayi yang masih menyusui, ASI
tetap diberikan dan Pasi di encerkan.
5. Pencegahan Diare.
 Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
 Menutup makanan dan minuman.
 Mencuci makanan/ sayuran.
 Selalu minum air yang sudah dimasak.
 Menjaga kebersihan diri.
 Menjaga kebersihan lingkungan : Rumah, aluran air, sampah di buang
pada tempatnya dan ditutup.
 Makan makanan yang sehat / bergisi.

Bila telah dialkukan upaya pertolongan pertama naum diare masih terus
berlangsung segera bawa penderita ke pusat pelayanan kesehatan terdekat

Anda mungkin juga menyukai