Salam sehat dan sukses selalu untuk semua mahasiswaku Matematika Bisnis.

Materi kuliah minggu ini (13-19 Maret 2021) adalah membahas tema "TINGKAT DISKON dan
DISKON TUNAI". Ayo di forum ini kita diskusikan tema tersebut secara dinamis dan dengan
motivasi belajar tinggi. Lewat media forum ini, setiap mahasiswa diminta untuk mengemukakan
pendapat tentang "Tingkat diskon dan diskon tunai" secara akademis, yaitu berdasarkan
referensi (rujukan bacaan) dalam mengomentari, mengoreksi, mengkritik, melengkapi pendapat
dan pengetahuan matematika bisnis. Referensi literatur matematika bisnis bisa diambil dari
berbagai sumber, yaitu antara lain: buku literatur matematika bisnis maupun matematika
keuangan karya tulis siapa saja; materi bacaan yang sudah diunggah; dan sumber dari internet
yang relevan. Oke? Selamat berdiskusi di forum ini.

Tingkat Diskon
Terminologi dari diskon (discount) adalah pengurangan nilai/harga dari yang seharunya
dibayaran.
Tingkat diskon (discount rate) adalah tingkat potongan suku bunga yang disepakati oleh para
pihak yang bertransaksi (baik secara bilateral maupun multilateral) atau dengan menggunakan
acuan tingkat suku bunga yang berlaku di pasar (contoh tingkat suku bunga yang di publish
oleh Bank sentral Indonesia/BI).
Tingkat diskon terjadi di pasar uang misalnya transaksi penjualan, pinjam meminjam, dan
produk-produk keuangan seperti wesel (Promisorry Notes), Negotiable Certificate of Deposito
(NCD), Commercial Paper (CP), Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Jika membahas tentang tingkat diskonto secara makro, maka tingkat diskon adalah suku bunga
pinjaman yang dibuat oleh Bank Sentral (dalam hal ini Bank Indonesia) kepada bank umum.
Jika Bank Indonesia menaikkan tingkat diskonto, lebih sedikit bank umum akan meminjam dari
Bank Indonesia, jadi cadangan kedua bank dan jumlah uang beredar akan lebih rendah,
sedangkan apabila tingkat diskonto diturunkan, maka bank umum untuk mengatasi kekurangan
uang tunai nya (likuiditasnya) dengan meminjam uang dari bank sentral yang akan menambah
jumlah uang yang beredar.

Diskon Tunai
Diskon tunai merupakan potongan secara langsung (tunai) atas suatu transaksi dari nilai yang
seharunya dibayarkan. Pada umumnya diskon tunai memiliki syarat dan kondisi yang disepakati
agar diskon tunai tersebut dapat diterapkan/dilaksanakan.
Tujuan dari diskon tunai tersebut agar pihak penjual dapat dengan segera memperoleh
pembayaran atas produk yang dipasarkan. Pembayaran tersebut sedapat mungkin dilakukan
sebelum jatuh tempo.
Misalnya penjual memberikan diskon tunai kepada pembeli syarat 2/10,n/30 artinya penjual
akan memberikan diskon tunai sebesar 2% (dua persen) dari harga produk jika pembeli
membayar dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari, jika pembeli tidak memafaatkan diskon tunai
tersebut maka pembeli harus membayar tagihan tersebut dalam jangka waktu 30 hari.

Contoh lain dari diskon tunai adalah jika pembeli memberi produk sebanyak 10 buah maka
diberikan diskon tunai (potongan harga) sebesar 10%. Jika tidak membeli 10 buah, maka harga
yang dibayarkan sebesar harga normal per buah prodk tersebut. Selain itu juga, model diskon
tunai seperti adanya cash back dll.