Anda di halaman 1dari 3

DiSMK NEGERI 2 LAB OTOMOTIF JOB SHEET LEMBAR

UNAAHA
JENIS PENGERJAAN : ENGINE OTOMOTIF 3
TOPIK MELEPAS DAN MEMASANG WAKTU
: SISTEM KEMUDI 1 4 X 45 MENIT

NAMA KELOMPOK TANGGAL


 (CLYNDER HEAD)

TUJUAN PRAKTEK

• Tujuan praktek
Setelah melakukan praktek mahasiswa di harapkan dapat
- Membongkar dan memasang sistem kemudi secara baik dan benar
- Mengetahui cara kerja sistem kemudi
- Mengetahu komponen-komponen sistem kemudi
- Dapat menganalisis kerusakan-kerusakan pada sistem kemudi

II. KESELAMATAN KERJA

 Mengikuti keselamatan kerja pada saat melaksanakan pembongkaran


 Mematuhi tanda-tanda keselamatan kerja.
 Mengusahakan peralatan dan area bengkel dalam keadaan bersih.
 Hindari hal-hal yang berbahaya didalam bengkel.
 Menggunakan peralatan dengan benar dan sesuai pekerjaan.
 Melakukan pekerjaan dengan hati-hati.
 Mengetahui prosedur yang benar dan prosedur keselamatan kerja.

III. ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan


1. tools boks
2. power steering stand
3. jack stand
4.dongkrak

IV. GAMBAR KOMPONEN

1
V. LANGKAH PEMBONGKARAN & PEMASANGAN

a)    Menyiapkan alat dan bahan


b)    Setelah alat dan bahan semuanya sudah tersedia, pastikan kendaraan sudah di ganjal agar tidak
bias bergerak.
c)    Setelah itu, dongkrak kendaraan bagian depan
d)    Setelah keadaan terangkat , buang oli pada power steering hingga di ruang penampungn tidak
ada yang tersisa agar tidak mengotori komponen yang lain
e)    Setelah oli power steering sudah habis, lepas pengaman menggunakan kunci  sok  19
f)     Lepas selang penghubung antara pompa dengan power steering
g)    Setelah selang terlepas, kemudian melepas teirot kanan dan kiri menggunakan kunci pas ring 19
h)    Kemudian lepas pengunci power steering menggunakan kunci  sok 19
i)      Setelah pengunci sudah dilepas, keluarkan power steering dari tempatnya
j)      Kemudian melepas pipa oli pada power steering menggunakan kunci 10
k)    Setelah itu melepas rack-end menggunakan kunci pipa
l)      Lalu melepas pinion dengan hati-hati
m)  Setelah komponen yang mengikat batang torak sudah terlepas semua kemudian melepa batang
torak perlahan dengan cara dihentakan perlahan di plat kayu atau papan (agar komponen tidak
rusak) bila sulit lepas pukul perlahan dengan palu
n)    Setelah batang torak terlepas kemudian lepas sil yang ada pada batang torak tersebut
o)    Pastikan komponen dalam keadaan terbongkar untuk menganalisa / mencari penyebab
kerusakan pada power steering
E.   Langkah pemeriksaan
1. setelah semua komponen terlepas, bersihkan semua komponen dengan cara di cuci atau di lap.
2. setelah semua komponen bersih, analisis komponen mana yang rusak.
3. setelah ketemu komponen yang russak, ganti komponen tersebut.        
F.    Langkah perakitan dan pemasangn
Langkah perakitan sama dengan langkah pembongkaran namun hanya dibalik dari
langkah pembingkaran yaitu:
a)    Memasang sil yang berada pada batang torak
b)    Lalu memasang batang totak dengan cara dihentakkan di kayu perlahan dan jangn lupa
perhatikan sil yang tempatnya melekat pada batng totrak
c)    Setelah itu baru memasang pinion dan perhatikan sil yang melekt pada pinion
d)    Kemudian memaang pipa oli yang ada di power teering
e)    Setelah itu pasang power steering pada tempatnya dand jangan lupa kencangkan baut pengunci
f)     Lalu pasang croos jin penghubung antara stir dengn pinion

2
g)    Memasang kembali terot yang telah dilepas tadi dan jangan lupa untuk memasang kater sel
untuk menghindari kotoran yang mauk ke dalam silinder penggerak
h)    Pasang pengunci karet sel
i)      Pasang pengaman dan jangan lupa kencangkan bautnya
j)      Setelah itu pasang selang penghubung antara pompa power steering dengan pipa power steering
dan jangan ampai terbalik
k)    Setelah komponen sudah terpasang semua lalu isi oli power tersebut perlahan untuk mencegah
masuk angin pada saluran oli dan tambahkan cairan khusus untuk mengurangi kotoran yang
menempel pada komponen
l)      Setelah pemasangan selesai melakukan langkah uji coba
KESIMPULAN
Dari hasil praktikum, apabila terdapat komponen power steering ada yang rusak atau mengalami
kebocoran, maka kemudi sulit di kendalikan dan dapat membahayakan pengemudi,
SARAN
Setelah praktikum bereskan kembali komponen yang di gunakan untuk praktikum, jangan
sampai berserakan.

Dibuat oleh: Diperiksa oleh : Dinilai:


•Danda Saputra
•Bagus susilowibowo
•Agung Anjas
•Ferdi indrwan

(Arham Amiruddin, S.pd)

Anda mungkin juga menyukai