Anda di halaman 1dari 5

NAMA : AYU NURFASIHAH

NIM : 043001214

UPBJJ UT : PALANGKARAYA

JAWABAN TUGAS 1 : HKUM4201/HUKUM TATA NEGARA

Pertanyaan:

1.

1. Berikan analisis Anda bahwa materi muatan konsitusi di Indonesia sudah


terkandung 3 muatan pokok konstitusi menurut J.G. Steenbeek.
2. Berikan analisis Anda bahwa dalam konstitusi atau undang-undang dasar di
Indonesia sudah menggambarkan bentuk negara, bentuk kedaulatan, sistem
pemerintahannya, dan suprastruktur politik indonesia.

Jawab,

1. Muatan Konsitusi di Indonesia sudah terkandung 3 muatan pokok konstitusi menurut


J.G. Steenbeek, yaitu :
a. danya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negaranya
b. Ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental
c. Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang juga bersifat
fundamental.

Jadi, dari konstitusi atau Undang-undang Dasar suatu negara, akan diketahui tentang
negara itu, baik bentuk kedaulatan maupun sistem pemerintahannya. Misalnya bentuk
negara Indonesia adalah Republik, menganut kedaulatan rakyat, dan sistem
pemerintahan presidential. Selanjutnya dalam setiap negara kita akan menemukan
adanya lembaga-lembaga negara sebagai supra stuktur politik.

2. Dalam konstitusi atau undang-undang dasar di Indonesia sudah menggambarkan


bentuk negara, bentuk kedaulatan, sistem pemerintahannya, dan suprastruktur politik
indonesia.

Dalam negara kesatuan, kedaulatan negara bersifat tunggal dan di dalamnya tidak
terdapat negara bagian. Negara kesatuan menempatkan pemerintah pusat sebagai
otoritas tertinggi. Sementara wilayah-wilayah administratif di bawahnya hanya
menjalankan kekuasaan yang dipilih oleh pemerintah pusat untuk didelegasikan.
Contoh negara yang memiliki bentuk kesatuan, seperti Spanyol, Brunei Darussalam,
dan Indonesia.

Sistem politik Indonesia dibangun oleh dua komponen, yaitu supastruktur politik dan
infrastruktur politik.

Suprastruktur politik merupakan pusat kekuasaan formal negara, sementara


infrastruktur politik merupakan pusat kekuasaan politik rakyat.

Sebagai pusat kekuasaan negara, dua komponen tersebut saling berkaitan satu sama
lain. Dalam artikel kali ini, akan dibahas mengenai suprastruktur politik. Dilansir dari
buku Hukum Tata Negara Suatu Pengantar (2016) karya Johan Jasin, suprastruktur
politik adalah struktur politik pemerintahan yang berhubungan dengan lembaga
negara yang ada, serta hubungan kekuasaan antara lembaga satu dengan yang lainnya.

2.

1. Berikan analisis anda teori kedaulatan mana yang digunakan dalam negara yang
susunannya berbentuk negara kesatuan, federal, dan konfederal beserta
penjelasannya secara singkat.

2. Berikan analisis Anda hubungan pemerintah pusat dan daerah pada negara
dengan susunan kesatuan, federal, dan konfederal.

Jawab,

1.

Teori Kedaulatan Negara Kesatuan

Rakyat beranggapan bahwa rakyat merupakan kesatuan yang dibentuk oleh suatu
perjanjian masyarakat. Kemudian, sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, rakyat
memberikan sebagian kekuasaannya kepada penguasa yang dipilih oleh rakyat dan
penguasa tersebut harus melindungi hak-hak rakyat. Tokoh yang mengemukakan teori ini
adalah Montesquieu (1688-1755) dan J.J. Rousseau (1712-1778).

Teori Kedaulatan Negara Federal

Negara federal adalah gabungan sejumlah Negara yang dinamakan Negara-negara bagian
yang diatur oleh suatu Undang-undang dasar yang membagi wewenang antara
pemerintah federal dan Negara-negara bagiannya. Contoh Amerika serikat, Australia dan
lain lain.

Teori Kedaulatan Konfederal

Konferedasi merupakan gabungan dari sejumlah Negara melalui suatu perjanjian


internasional yang memberikan wewenang tertentu kepada konfederasi.

2.

Hubungan-hubungan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah memiliki empat


dimensi penting untuk dicermati, yaitu meliputi hubungan kewenangan, kelembagaan,
keuangan, dan pengawasan.

Pertama, pembagian kewenangan untuk menyelenggarakan urusan-urusan pemerintahan


tersebut akan sangat mempengaruhi sejauhmana Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah memiliki wewenang untuk menyelenggarakan urusan-urusan Pemerintahan,
karena wilayah kekuasaan Pemerintah Pusat meliputi Pemerintah Daerah, maka dalam
hal ini yang menjadi obyek yang diurusi adalah sama, namun kewenangannya yang
berbeda.

Kedua, pembagian kewenangan ini membawa implikasi kepada hubungan keuangan,


yang diatur dalam UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Ketiga, implikasi terhadap hubungan kelembagaan antara Pusat dan Daerah


mengharuskan kehati-hatian mengenai besaran kelembagaan yang diperlukan untuk
melaksanakan tugas-tugas yang menjadi urusan masing-masing. Keempat, hubungan
pengawasan merupakan konsekuensi yang muncul dari pemberian kewenangan, agar
terjaga keutuhan negara

3.

1. Apakah sistem pemerintahan parlementer hanya digunakan pada negara yang


berbentuk monarkhi?

2. Berikan analisis anda mengapa sistem pemerintahan presidensial memiliki


stabilitas tinggi? Berikan alasannya.

3. Berikan analisis anda sistem pemerintahan semi apa yang pernah diterapkan di
Indonesia.
Jawab,

1. Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan yang parlemennya memiliki


peranan penting dalam pemerintahan.

Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan
parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan
semacam mosi tidak percaya.

Berbeda dengan sistem presidensial, sistem parlemen dapat memiliki seorang


presiden dan seorang perdana menteri, yang berwenang terhadap jalannya
pemerintahan.

Dalam presidensial, presiden berwenang terhadap jalannya pemerintahan, tetapi


dalam sistem parlementer presiden hanya menjadi simbol kepala negara. Sistem
parlementer hanya digunakan di negara negara kerajaan atau monarki

2. Sistem presidensial diterapkan dalam penyelenggaraan pemerintah di berbagai


negara. Contohnya Indonesia serta Amerika Serikat.

Setiap sistem pemerintah tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk


presidensial. Presidensial berkaitan dengan pembagian kekuasaan, yakni eksekutif,
legislatif, serta yudikatif, dengan menjalankan peran dan wewenangnya masing-
masing. Pembagian kekuasaan ini lebih dikenal dengan istilah trias politica.

Kelebihan Sistem Pemerintahan Presidensial:

1. Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada


parlemen.
2. Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya,
masa jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Filipina
adalah enam tahun, dan Presiden Indonesia adalah lima tahun.
3. Masa pemilihan umum lebih jelas dengan jangka waktu tertentu.
4. Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa
jabatannya.
5. Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat
diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri
3. Sistem pemerintahan semi apa yang pernah diterapkan di Indonesia
Sistem semi yang pernah diterapkan di Indonesia adalah sistem semi
presidnsial,sistem semi presidensial adalah sistem pemerintahan yang
menggabungkan kedua sistem pemerintahan, yaitu presidensial dan parlementer.
Terkadang, sistem ini juga disebut dengan Dual Eksekutif (Eksekutif Ganda). Dalam
sistem ini, presiden dipilih oleh rakyat sehingga memiliki kekuasaan yang kuat.
Presiden melaksanakan kekuasaan bersama-sama dengan perdana menteri.

Anda mungkin juga menyukai