LEMBAR MATERI -03

SISTEM INDRA(reseptor) MANUSIA

Indra atau reseptor adalah alat tubuh yang digunakan untuk menerima impuls dari luar atau dari dalam tubuh.

PANCA INDRA
1. MATA =FOTORESEPTOR=Indra penglihatan
2. TELINGA=FONORESEPTOR=Indra Pendengaran
3. HIDUNG=OLFAKTORIRESEPTOR=Indra pembau
4. LIDAH = KEMORESEPTOR = Indra pengecap
5. KULIT = TANGORESEPTOR = Indra peraba

# 1. MATA
Adalah indra yang menerima rangsang berupa cahaya. Mata manusia memiliki bagian-bagian berikut :

a. Bagian tambahan mata, yang terdiri atas alis mata, bulu mata, kelopak mata, dan kelenjar air mata
b. Otot penggerak bola mata sehingga mata dapat melihat keberbagai arah
c. Bola mata, terdiri atas 3 lapisan bola mata, lensa mata, dan cairan bola mata.

3 Lapisan mata

SKLERA/Lapisan luar, lapisan ini bewarna putih dan tembus cahaya. Pada bagian depan menggembung dan
disebut Kornea. Kornea berfungsi untuk membantu lensa memfokuskan cahaya. Kornea dilindung oleh
Selaput konjungtivis. Kornea yang mengeruh disebut KATARAK.

KOROID/Lapisan Tengah, Lapisan ini kaya pembuluh darah dan penting untuk menyuplai makanan kelapisan
dalam(retina) Pada bagian depan koroid bermodifikai menjadi 2 struktur yaitu :
- PUPIL adalah lubang masuknya cahaya
- IRIS adalah lapisan yang kaya pigmen sehingga membuat mata memiliki warna dan dapat menagkap cahaya.
Iris berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk dengan cara melebarkan atau menyempitkan
pupil. RETINA/Lapisan dalam, Lapisan inilah yang mengandung sel-sel reseptor
Pada sel-sel reseptor in terdapat saraf optikus yaitu saraf untuk melihat.
Ada 2 macam sel reseptor yaitu :
a. Sel Batang/Sel Bacillus, sel ini mengandung pigmen RHODOPSIN yang
terdiri atas Vitamin A dan protein Opsin. Sel batang berperan untuk
melihat ketika cahaya lemah misalnya disore hari dan malam. Jika kita
kekurangan Vitamin A maka kita mengalami rabun senja/Rabun Ayam.

b. Sel Kerucut/Sel Conus, Sel ini mengandung pigmen YODOPSIN yang disusun oleh 2 jenis protein retinin dan
opsin. Sel batang berperan untuk melihat ketika cahaya kuat(Siang Hari). Bagian retina yang paling banyak sel
kerucut dan tempat jatuhnya cahaya disebu bintik kuning(FOVEA). Kerusakan pada sel kerucut dapat
menyebabkan butawarna.

LENSA MATA, Berbentuk cembung dan transparan dan terbuat dari protein. Lensa mata berfungsi
memfokuskan cahaya yang masuk dengan cara berakomodasi yaitu mencembung dan memipih. Pada orang
yang sudah tua daya akomodasi mata menurun dan disebut PRESBIOPI.

CAIRAN BOLA MATA, Ada di dua lokasi yaitu didepan lensa disebut Aquos Humor dan dibelakang lensa
disebut Vitrous Humor.

1 SISTEM HORMON
 PROSES MELIHAT

Cahaya yang masuk menembus kornea-pupil-aquos humor-lensa-vitrous humor – fovea/retina. Saraf optikus
diretina membawanya keotak dan otaklah yang mengolahnya sehingga kita dapat melihat.

TUGAS DIRUMAH LATIHAN -02

Jawablah pertanyaan dibawah ini !

01. Manusia memiliki 5 eksteroreseptor, tuliskan kelimanya, dan fungsinya ?

Jawab :…………………………………………………………………………………………………….
02. Apa fungsi dari alis mata, bulu mata, kelopak mata dan kelenjar air mata ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………………………..
03. Apa yang membuat mata dapat melirik kekanan, kekiri, keatas dan kebawah ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………………………..
04. Tuliskan fungsi dari pupil, kornea, iris, dan lensa mata ?
Jawab : ……………………………………………………………………………………………………
05. Kita dapat melihat benda jika bayangan jatuh pada ………………………
Jawab : ………………………………………………………………………………………………..
06. Nama saraf yang membawa impuls ke otak adalah ………………………………..
07. Jelaskan perbedaan sel batang dan sel kerucut.?
Jawab : ………………………………………………………………………………………………….
08. Mengapa orang yang kekurangan vitamin A mengalami rabun senja ?
Jawab : ………………………………………………………………………………………………..
09. Perhatikan gambar proses melihat yang normal dibawah ini !
Fovea

Jika gambarnya seperti dibawah ini sebutkan nama kelainannya, apa yang dialami
sipenderita dan bagaimana membantunya agar dapat melihat dengan jelas ?

(A)

(B)

10. Jika seseorang sudah menggunakan kaca mata rangkat itu sebagai tanda terjadi gangguan
Pada ………………………………

2 SISTEM HORMON