Anda di halaman 1dari 9

Makalah BIOLOGI

“struktur, replikasi, serta peranan virus dalam


kehidupan”

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
NAMA : FEKA MAIDITA SARI
MEILISA ANGGUN SARI
NORA GIA DIALOVA
MARCELLA ALVIONICA
DENTYA LAVIA
FERDI APRIANSYAH
RINANDO AGUSTIAN
KELAS : X MIPA 2
GURU PEMBIMBING : HARTATI S.Pd

SMA NEGERI 1 KISAM TINGGI


KABUPATEN OKU SELATAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Lantunan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kita dapat membaca makalah ini, untuk kemudian
dikaji dalam kehidupan sehari-hari para pembaca. Sholawat dan salam semoga tetap
terlimpahkan kepada Rasulullah SAW dan keluarganya serta para sahabatnya, yang
senantiasa memberikan teladan bagi kaum muslim lainnya.
Akhirnya, setelah melalui jalan yang panjang dan berliku, kini dapat terselesaikan
pembuatan makalah ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Kisam Tinggi, 10 November 2021

Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 2
2.1 Kedudukan Virus pada Klasifikasi Makhluk Hidup, Ciri-Ciri Virus, dan
Reproduksi Virus................................................................................ 2
1. Kedudukan Virus pada Klasifikasi Makhluk Hidup................... 2
2. Sejarah Penemuan Virus............................................................. 2
3. Ciri-Ciri, Struktur dan Reproduksi Virus................................... 2
4. Kasus-Kasus Penyakit yang Disebabkan oleh Virus.................. 4
2.2 Peran Virus dan Partisipasi Remaja dalam Menanggulangi Persebaran
Virus................................................................................................... 4
1. Peran Virus................................................................................. 4
1 Partisipasi Remaja dalam Menanggulangi Persebaran Virus...... 4
BAB III KESIMPULAN........................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tuhan telah menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia dengan sangat lengkap.
Salah satu nya adalah virus. Virus merupakan partikel berukuran ultarmikroskop
yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus banyak sekali terdapat di sekitar kita.
Bentuknya juga beranekaragam. Virus kebanyakan merugikan, karena menyebabkan
penyakit. Misalnya, virus influenza menyebabkan penyakit influenza/ flu, virus HIV
menyebabkan penyakit AIDS. Rajinlah menjaga kebersihan agar tidak terkena infeksi
virus yang dapat merugikan kesehatan. Peduli lah terhadap kesehatan diri sendiri,
orang lain, dan lingkungan sekitar kita. Virus yang terdapat di sekitar kita, tidak
hanya virus yang menginfeksi manusia. Virus juga ada yang menginfeksi hewan atau
tumbuhan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. mengapa virus menginfeksi manusia, hewan dan tumbuhan ?
2. apakah virus itu ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui alasan atau penyebab
virus menginfeksi makhluk hidup dan juga mengetahui penngertian virus.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kedudukan Virus pada Klasifikasi Makhluk Hidup, Ciri-Ciri Virus, dan Reproduksi
1. Kedudukan Virus pada Klasifikasi Makhluk Hidup
2. Sejarah Penemuan Virus
a. Adolf Meyer (1870-1885) adalah seorang mikrobiologi Jerman
b. Dmitri Ivanowsky (1892) adalah seseorang yang telah mengekstrak yang
berasal dari tembakau yang terkena penyakit mosaic. Lalu ia menyimpulkan
bahwa :
1) Bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga
masih dapat melewati saringan.
2) Bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus sarinngan.
c. Martinus Beijerinck (1897) adalah seorang mikrobiologi yang berasal dari
Belanda. Patogen tembakau disimpulkan bukan bakteri, melainkan merupakan
contagium cairan hidup pembawa penyakit.
d. Loffler dan Frosch (1897) mereka menyimpulkan, bahwa patogennya adalah
bakteri yang sangat kecil.
e. Louis Pasteur adalah ilmuwan dari Perancis yang telah berhasil menemukan
bahwa pusat infeksi penyakit terdapat pada otak dan medula spinalis.
f. Edward Jenner (1749-1823) telah berhasil menemukan vaksin pencegah
variola/penyakit cacar.
g. Jonas Salk (1953) telah berhasil menemukan vaksin pencegah penyakit polio.
h. Laidraw and Stuart Harris (1933-1936) telah berhasil menemukan virus
influenza.
i. Wendell Stanley (1935) telah berhasil mengkristalkan TMW (tobacca Mozaic
Virus) dan menunjukkan bahwa kristal-kristal tersebut dengan pasti dapat
mempertahankan daya infeksinya.
j. Reed (1990) telah berhasil menemukan virus yang menyebabkan penyakit
demam berdarah pada manusia.
k. Twort and d’Herelle (1916-1917) telah berhasil menemukan virus yang
menyerang bakteri.
3. Ciri- Ciri, Struktur dan Reproduksi Virus
a. Virus bukan sel, karena tidak mempunyai protoplasma, dinding sel,
sitoplasma, dan nukleus.
b. Dapat digolongkan sebagai benda mati, karena dapat di kristalkan dan tidak
mempunyai protoplasma.
c. Dapat digolongkan sebagai benda hidup, karena memiliki kemampuan
metabolisme, reproduksi dan memiliki asam nukleat.
d. Hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup.
e. Organisme subrenik hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron
f. Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti cairan yang beracun.
g. Bersifat parasit.
Struktur tubuh virus tersusun dari asam nukleat dan selubung protein ( kapsid).
a. Asam nukelat adalah pembawa informasi genetika. Rantainya dapat berbentuk
melingkar atau linier.
Berdasarkan asam nukleatnya, virus dibedakan menjadi :
1) Virus DNA, adalah virus yang asam nukleatnya berupa DNA. Contoh
virus ini adalah virus influenza, virus herpes, dan virus yang merangsang
terbentuknya kanker.
2) Virus RNA, adalah virus yang asam nukelatnya berupa RNA. Contoh virus
ini adalah TMV (tobacco Mozaic Virus), HIV ( Human Immnunodefiency
Virus), virus polio.
b. Selubung protein (kapsid)
Selubung protein (kapsid) yaitu selubung yang membungkus asam nukleat
( DNA atau RNA ) sehingga disebut juga nukleokapsid. Kapsid tersusun atas
subunit-subunit protein yang disebut kapsomer. Sebagai contoh virus herpes
tersusun atas 162 kapsomer.
Kapsid inilah yang memberi bentuk virus. Kapsid dapat berbentuk polihedral (segi
banyak) atau berbentuk kompleks. Virus dapat bereproduksi secara litik atau
secara lisogenik
1) Reproduksi secara litik
Perkembangbiakan virus secara litik meliputi sebagai berikut :
a) Adsorbsi (fase penempelan)
Penempelan disini maksudnya adalah menempelnya fag pada dinding sel
bakteri. Fag ini menempel melalui ekor dan serabut ekornya.
b) Infeksi ( fase memasukkan asam nukleat)
Fase infeksi ini disebut juga dengan fase penetrasi, yaitu peristia
penyuntikan DNA fag ke dalam sel bakteri.
c) Sintesis ( fase pembentukan)
Pada fase ini, DNA fag yang dimasukkan adalah DNA pembawa informasi
yang diperlukan bagi sintesis partikel-partikel virus baru.
d) Perakitan
Pada fase perakitan ini, terjadi perakitan DNA fag dengan protein-protein
selubung inti hingga menghasilkan fag yang lengkap.
e) Lisis (fase pemecahan sel inang)
Pada fase ini, fag-fag ynag sudah lengkap dirakit dilepaskan keluar. Pada
fase ini dihasilkan 200 fag baru yang siap menginfeksi bakteri-bakteri lagi
dan melaksanakan daur litik lagi.
2) Reproduksi secara lisogenik
Perkembangbiakan secara lisogenik juga hampir sama dengan litik, yaitu virus
akan melekat pada sel inang. Kemudian akan menyuntikkan DNA nya ke sel inang.
Selanjutnya, akan terjaid penggabungan. Disinilah letak perbedaannya, jika pada
siklus litik DNA yang telah masuk mengambil alih semua peran DNA bakteri,
tetapi pada lisogenik, DNA virus akan bergabung dengan DNA bakteridan tunduk
dengan DNA bakteri. Dalam kondisii normal, virus yang ada dalam bakteri
tersebut akan nyaman berada di situ. Tetapi jika dalam kondisi tidak nyaman, maka
profag tadi akan merusak dinding sel inang dan melakukan siklus litik di dalam sel
inang.
4. Kasus-Kasus Penyakit yang Disebabkan oleh Virus
Virus identik dengan penyakit. Banyak sekali penyakit yang disebabkan oelh
virus.
2.2 Peran Virus dan Partisipasi Remaja dalam Menanggulangi Persebaran Virus
1. Peran Virus
Virus kebanyakan menyebabkan penyakit walaupun begitu, ternyata virus juga
ada yang menguntungkan. Virus yang menyebabkan penyakit/merugikan berarti
virus mempunyai peran negatif, sedangkan virus yang menguntungkan berarti
virus mempunyai peran positif.
2. Partisipasi Remaja dalam Menanggulangi Persebaran Virus
Remaja adalah tulang punggung bangsa. Partisipasi yang bisa dilakukan remaja
adalah sebagai berikut :
a. Menjaga kebersihan lingkungan
b. Menjaga kebersihan diri sendiri
c. Makan-makanan yang sehat dan bergizi
d. Tidak merokok
e. Mengikuti seminar tentang bahaya virus
f. Mengkapanyekan bahaya-bahaya virus
BAB III
KESIMPULAN
Sejarah penemuan virus telah melibatkan banyak ilmuwan dibidangnya. Ciri-ciri virus
antara lain yaitu :
a. Tidak berbentuk sel, karena tidak mempunyai protoplasma, dinding sel,
sitoplasma, dan nukleus.
b. Dapat digolongkan benda mati, karena dapat di kristalkan dan tidak mempunyai
protoplasma.
c. Dapat digolongkan sebagai benda hidup, karena memiliki kemampuan
metabolisme, reproduksi dan memiliki asam nukleat.
d. Hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup.
e. Organisme subrenik hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron
f. Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti cairan yang beracun.
g. Bersifat parasit.
Peran virus biasanya merugikan, tetapi ada virus yang menguntungkan misalnya
untuk membuat antitoksin, melemahkan bakteri.
DAFTAR PUSTAKA
Safitri, Ririn. 2020. Buku Siswa Biologi Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam.
Jakarta : Mediatama.

Anda mungkin juga menyukai