Pengertian Desikator
2. Media pendingin
Desikator juga sering digunakan untuk menjadi media pendingin untuk menahan
laju suhu pemanasan dalam sampel menjadi lebih tinggi lagi. Dengan dimasukkan
ke dalam desikator, maka proses pendinginan sampel menjadi lebih cepat menuju
ke suhu ruangan.
Desikator Vacum :
Bagian-bagian Desikator
Terdapat dua bagian pada alat ini yakni :
Bagian atas terdapat tempat yang menjadi pengering dari bahan yang akan
diuapkan.
Gambar Desikator
OVEN
Pengertian Oven
Oven laboratorium atau yang dikenal dengan drying oven adalah alat lab yang
digunakan untuk melakukan sterilisasi dan pembersihan dengan memanfaatkan
udara kering.
Fungsi Oven
Perubahan listrik menjadi energi panas, dimana temperatur dalam oven juga
tetap konstan dengan alat control termometer
Bekerja terhadap suhu 170-1800 C sepanjang 2-3 jam. Untuk alat-alat dari
logam dan gelas. Dan 1500C selama ± 1 jam untuk bahan-bahan bersifat
minyak, parafin atau salep.
Bagian-bagian Oven
Tombol POWER adalah tombol yang digunakan untuk menghidupkan
ataupun mematikan oven. Selain itu terkadang tombol untuk menyalakan atau
mematikan kipas.
Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik menurunkan kecepatan putaran
kipas.
Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menampilkan suhu. Layar
PV menampilkan suhu alat sedangkan layar SV menampilkan suhu yang
diinginkan.
Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan
untuk mensetting suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk mensetting waktu.
Cara Penggunaan Oven
Pertama, hubungkan oven dengan sumber listrik.
Tekanlah tombol “ON” dan tunggu beberapa saat hingga display muncul.
Lalu sesuaikan timer dengan kebutuhan Anda dan tunggu hingga suhu
menyala.
Letakkan alat Lab yang ingin Anda proses di dalam oven
Kemudian tunggulah hingga proses pengovenan selesai.
Jika sudah selesai, matikan oven dengan cara menekan tombol “OFF” dan
tunggulah hingga display mati.
Jangan mengeringkan pipet ukur dan labu ukur karena volume akan berubah
Catat waktu dan suhu/temperature tiap-tiap kali alat dijalankan
Gambar Oven
Waterbath
Pengertian Waterbath
• Peralatan laboratorium yang terdapat yang terbuat dari wadah berisi air panas.
• Alat ini digunakan untuk menginkubasi sampel dalam air pada suhu konstan
selaam periode waktu yang lama.
• Sebagian besar waterbath memiliki antar muka digital atau analog untuk
memungkinkan pengguna mengatur suhu yang di inginkan, tapi beberapa
waterbath memiliki suhu dikontrol oleh arus yang melewati sensor (anggap saja
mikrokonliter).
Fungsi Waterbath
• Alat yang diguanakan untk mempertahankan suhu yang sama diseluruh cairan
yang terkandung dalam wadah kaca dengan menjaganya dalam air yang
dipanaskan terlebih dahulu.
• Alat ini juga mencegah penguapan yang berlebihan dari cairan yang dipanaskan.
Dengan alat ini memungkinkan pemanasan sejumlah kecil cairan selama periode
waktu tanpa mengubah konsentrasi konstitusi dengan penguapan.
• Alat waterbath ini juga digunakan ketika beberapa tabung harus ditangani sambil
mempertahankan suhu sampel, misaalnya, dalam tes koagulasi.
Pada setiap water bath sudah dipastikan terdapat sensor suhu yang
digunakan memonitor suhu air pada bak. Bak air inilah yang nantinya diguanakan
untuk memanaskan larutan yang sudah ditempatkan pada labu erlenmeyer.
• Saklar atau switch atau tombol power merupakan tombol utama yang penting
diketahui oleh pengguna, hal ini berkaitan dengan proses penggunaan di awal dan
akhir sebagai pengaman setelah sumber daya dihubungkan.
• Panel operasional dan indikator merupakan bagian dari water bath yang
digunakan untuk mengoperasikan water bath. Pada bagian ini akan terdapat tuas
putar, atau tombo – tombol sesuai dengan jenis water bath itu sendiri.
• Bath atau kolom atau chamber biasanya berbentuk persegi ataupun persegi
panjang. Terbuat dari material stainless steel agar tahan terhadap korosi atau karat.
• Tutup water bath memiliki berbagai jenis, mulai dari tipe tutup segi tiga, rata
(flat) dan tutup berlubang supaya lebih mudah, silahkan liat ilustrasi, tutup water
bath sering juga disebut lid.
• Rak tube merupakan rak dengan ukuran yang ideal untuk dimasukkan ke dalam
bak water bath dan bisa digunakan untuk menempatkan tabung reaksi. Biasanya
terbuat dari material stainless steel.
• Pipet outlet merupakan bagian penting dari water bath, karena dengan adanya
pipa pembuangan ini proses membersihkan atau membuang air pada chamber
menjadi lebih mudah. Pada beberapa jenis water bath pipa outlet ini memiliki kran
yang bisa dibuka atau tutur.
1. Buka penutup water bath dan isi dengan menggunakan air suling atau aquadest.
Sebisa mungkin hindari penggunaan air sumur atau air PDAM untuk menghindari
korosi pada chamber water bath. Pastikan mengisi sesuai dengan kebutuhan, tidak
kurang dan tidak juga berlebihan. Lihat indikator penunjuk jumlah air pada sisi
chamber water bath.
2. Tempatkan cairan yang akan di panaskan pada labu Erlenmeyer atau tabung
reaksi. Kemudian masukan kedalam chamber water bath, pastikan labu
Erlenmeyer terendam oleh air sekitar 1 atau 2 cm.
3. Hubungkan water bath ke sumber daya atau listrik, kemudian nyalakan tombol
power ke posisi on.
4. Lakukan pengaturan suhu sesuai dengan kebutuhan dan lakukan pula pada
pengaturan waktu pemanasan. Tekan tombol start dan biarkan proses pemanasan
berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
5. Setelah proses berakhir, tekan tombol stop, angkat labu Erlenmeyer dengan
menggunakan capit kayu atau alat safety laboratorium lainnya. Hati-hati, mungkin
saja suhu water bath panas dan bisa saja mengagetkan anda.
6. Ulangi proses di nomor 2, 4 dan 5 jika ternyata ada banyak sample yang perlu di
panaskan.
8. Kosongkan water bath jika sudah tidak digunakan. Hati-hati ketika membuang
air dari pipa outlet, dikhawatirkan masih panas dan membahayakan sekitar.
9. Matikan power dan cabut sumber daya pada water bath jika tidak digunakan
dalam waktu yang cukup lama. Tutup supaya chamber tetap bersih.
• Sebisa mungkin kosongkan bath jika tidak digunakan dalam waktu yang cukup
lama. Akan lebih jika dalam keadaan kering.
• Jika water dalam keadaan kotor atau terkena percikan sampel, segera bersihkan
dengan lap basah agar tidak meninggalkan noda.
Gambar Waterbath
4.
Inkubator adalah alat yang dipanasi dengan aliran listrik pada suhu tertentu
yang dipakai untuk memerami telur, mikrob dan menghangatkan bayi yang
lahir prematur. Alat ini dilengkapi dengan tombol penmgatur suhu waktu
yang untuk memudahkan pengaturan suhu yang dikehendaki.
Fungsi inkubator adalah untuk menumbuhkan kultur mikoba atau kultur sel.
Fungsi inkubator juga dapat digunakan untuk meningkatkan laju
pertumbuhan organisme, memiliki laju pertumbuhan yang berkepanjangan
di lingkungan alam.
Cara perawatan inkubator : 1.bersihkan alat bersama dengan kain lap bersih
atau kain lap yang basah, lantas lap bersama dengan kain kering tiap-tiap
selesai digunakan dan 2. Di dalam inkubator terdapat rak bisa di bongkar
pakai sehingga memudahkan untuk membersihkannya.
5.