Materi PAI

Kelas
10
MENELADANI
SMA/ SMK PERJUANGAN
Rasulullah ‫ﷺ‬
DI MAKKAH
 Pembahasan Meliputi :
01 02
Perjuangan Rasulullah Reaksi Kafir Quraisy
di Makkah terhadap Dakwah Nabi
03 04
Contoh-Contoh Penyiksaan Perjanjian Aqabah
Quraisy terhadap Rasulullah
05
dan Para Pengikutnya
Peristiwa Hijrah
Kaum Muslimin
Perjuangan
Rasulullah di
Makkah
 Senin 12 Robi’ul Awwal Raja Abrahah Al Asyram
570 Masehi dari Yaman
Ayah Abdullah Diasuh dan disusui
Ibu Aminah oleh Halimah
Pamannya Abu Tholib
Dirawat oleh Kakeknya
Berdagang ke Syams
Abdul Mutholib
(suriah)
Dikota Basroh bertemu Menikah Usia 25 Tahun
dengan pendeta Buhaira dengan Khodijah

Usia 40 tahun diangkat

Wafat usia 63 Tahun
menjadi Rasul di gua Hira
Berdakwah 23 Tahun
13 Tahun di Makkah 10
Tahun di Madinah
 Silsilah Nabi Muhammad
‫ﷺ‬
Substansi Dakwah
Rasulullah di Makkah
A. Kerasulan Nabi Muhammad ‫ﷺ‬. dan Wahyu
Pertama

Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬diangkat menjadi Rasulullah

pada usia 40 tahun bertepatan dengan tanggal 17
Romadhon atau 6 Agustus 610 Masehi

Wahyu yang pertama QS Al ‘Alaq ayat 1-5

 Artinya: “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha
Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan (menulis, membaca).
Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

—(Q.S. Al-‘Alaq/96:1-5)
Substansi Dakwah
Rasulullah di Makkah
B. Ajaran-Ajaran Pokok Rasulullah ‫ﷺ‬. di Makkah

1) Aqidah
Rasulullah ‫ﷺ‬. diutus oleh Allah Swt. untuk
membawa ajaran tauhid

2) Akhlaq Mulia
Akhlak Rasulullah ‫ﷺ‬. adalah apa yang dimuat
di dalam al-Qur’an itu sendiri. Ia tidak hanya
mengajarkan, tetapi juga mencontohkan
dengan akhlak terpuji
Strategi Dakwah
Rasulullah di Makkah
1) Dakwah Secara Rahasia/ diam-diam
(al-Da’wah bi al-Sirr)

Nabi pertama kali dakwah kepada orang-orang

terdekat, keluarga besar serta shahabat karib Nabi

Orang-orang pertama (as-sabiqunal awwalµn)

yang mengakui kerasulan Nabi Muhammad ‫ﷺ‬. dan
menyatakan keislamannya adalah :
Khadijah(istri), Ali bin Abi Thalib (adik sepupu), Zaid
bin Haritsah (pembantu yang diangkat menjadi
anak), dan Abu Bakar Siddik (sahabat).

Pribadi Rasulullah ‫ﷺ‬
Sangat jujur dan amanah (al-Amin),
sabar, bijaksana, dan lemah-lembut
dalam menyampaikan ajakan serta
ajaran Islam
Penyempurna ajaran
sebelumnya
Beriman terhadap Allah Swt.,
berbuat baik terhadap sesama,
menjaga kerukunan, larangan
perbuatan tercela seperti membunuh,
berzina dan lain sebagainya
Ajaran Islam yang rasional,
logis, dan universal
menghargai hak-hak asasi manusia,
memberikan hak yang sama, keadilan,
dan kepastian hidup setelah mati
Kesadaran
Tradisi dan kebiasaan-kebiasaan lama
yang begitu jauh dari nilai-nilai
ketuhanan dan nilai-nilai kemanusiaan
Strategi Dakwah
Rasulullah di Makkah
2) Dakwah Secara Terang-terangan
(al-Da’wah bi al-Jahr)

“Maka sampaikanlah (Muhammad) secara terang-

terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu)
dan berpalinglah dari orang yang musyrik.”
(Q.S. al-Hijr/15:94)
Reaksi Kafir Quraisy
terhadap Dakwah
Rasulullah
 Alasan Penolakan Dakwah Nabi
Kesombongan dan Fanatisme Eksistensi dan
Keangkuhan terhadap Leluhur Persaingan Kekuasaan

menurunkan dan bagi mereka Tuhan Secara politis dapat

menjatuhkan derajat dan diwujudkan dalam bentuk melemahkan eksistensi
martabat serta mengancam berhala-berhala yang kekuasaan yang didapatkan
kedudukan mereka dibuat sendiri sejak dengan berbagai Cara
ratusan tahun lalu
Contoh Penyiksaan
Quraisy terhadap
Rasulullah dan Para
Pengikutnya
Abu Jahal
mencerca dan menghina tapi tidak ditanggapi oleh Rasulullah ‫ﷺ‬

Uqbah bin Abi Mu’it

menjerat leher Rasulullah ‫ ﷺ‬dengan sorbannya dan menyeret ke
luar masjid

Abu Lahab dan Istri

melemparkan barang-barang kotor kepada Rasulullah ‫ﷺ‬

Pemboikotan Kaum Muslim

Memutuskan hubungan perkawinan dan perdagangan dengan
Bani Hasyim
Perjanjian
Aqobah
Perjanjian Aqobah Pertama
Pada tahun ke-12 kenabian (621 M), Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬menemui dan
menyampaikan dakwahnya pada rombongan haji yang berjumlah 12 orang
dari Yastrib. Rombongan tersebut menyambut dakwah Nabi Muhamad ‫ ﷺ‬dan
menyatakan keislamannya,

Isi Perjanjian Aqabah 1 :

1. Setia kepada Nabi Muhammad ‫ﷺ‬.
2. Rela berkorban harta dan jiwa.
3. Ikut menyebarkan ajaran Islam.
4. Tidak akan menyekutukan Allah SWT.
5. Tidak akan membunuh.
6. Tidak akan melakukan kecurangan dan kedustaan
Perjanjian Aqobah Kedua
Pada tahun ke-13 kenabian (622M), Mush’ab kembali dari Yastrib bersama
rombongan haji yang berjumlah 73 orang pria dan 2 orang wanita. kemudian
mereka bertemu Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬didampingi Al Abbas bin Abdul Muthalib
pada waktu tengah malam di bukit Aqobah.

Isi Perjanjian Aqabah 2 :

1. Siap dan bersedia melindungi Nabi Muhammad ‫ﷺ‬.
2. Ikut berjuang dalam membela islam dengan harta dan jiwa.
3. Ikut memajukan agama Islam dan menyiapkan kepada sanak saudara.
4. Siap menerima segala resiko dan tantangan.
Peristiwa Hijrah
Kaum Muslimin
Hijrah ke Abisinia
(Habsyi)
Hijrah pertama sebanyak 15 orang, sebelas
orang laki-laki dan empat orang perempuan.

Sekitar tahun kelima dari kenabian atau

tahun 615 M kaum muslimin hijrah untuk
kedua kalinya, mereka berangkat sebanyak
80 orang laki-laki, dipimpin oleh Ja’far bin Abi
Thalib
Hijrah ke Madinah
Ketika Perjanjian Aqabah Kedua diketahui oleh
orang-orang Quraisy. Sejak itu tekanan,
intimidasi, dan siksaan terhadap kaum muslimin
makin meningkat.

Nabi Muhammad saw. dengan ditemani oleh Abu

Bakar, beristirahat di Quba dan tinggal
dirumahnya Umi Kalsum bin Hindun selama
beberapa hari. Di halaman rumah tersebut Nabi
membangun sebuah masjid yaitu Masjid Quba

Yastrib diganti dengan Madinatun Nabi (Kota

Nabi) atau sering disebut dengan Madinatun
Munawwarah (Kota yang Bercahaya).
 Jazakumullah
Khoiron Katsir

CREDITS: This presentation template was

created by Slidesgo, including icons
by Flaticon, infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution