2. Berdasarkan material
a. Titanium
Kelebihan :
- Tidak toksik
- Resistensi terhadap korosi tinggi
- Biokompatibilitas
- Bahan yang adekuat
Kekurangan
b. Titanium alloys
Kelebihan :
- Resistensi terhadap korosi baik
- Biokompatibilitas baik
- Modulus elastisitas dan kekuatan Tarik rendah jika dibandingan alloy yang lain
c. Tantalum
Tantalum merupakan bahan langka, keras, ble-gray, bahan dengan resistensi korosi yang
tinggi. Merupakan bahan metal yang tahan panas, dimana mengandung titanium, hafnium,
niobium dan rhenium. Bahan ini memiliki kemiripan dengan tulang cancellous manusia,
dimana memiliki pori yang memungkinkan pertumbuhan jaringan tulang.
d. Ceramics
Ceramic merupakan bahan inorganic, non-metalik yang diproduksi dengan pemadatan
disuhuru tinggi. Bahan ini bersifat bio-inert dan bioaktif yang membentuk ikatan kohesif
dengan tulang
e. Zirconia
Zirkonium adalah logam dengan namanya berasal dari bahasa Arab “Zargun” yang artinya
berwarna keemasan. Zirkonia adalah zirkonium oksida. Bahan ini diindikasikan di zona
estetika terutama anterior restorasi dengan tipe gingiva tipis dimana transisi yang kurang
terlihat dibandingkan dengan kerangka logam substruktur. Keterbatasannya termasuk
kekuatan patah yang rendah atau rapuh
Kelebihan :
- Sewarna dengan gigi
- Sifat mekanik baik
- Biokompatibilitas sangat baik
- Afinitas plak rendah
- Non-metal
Kekurangan :
- Dapat mengalami penurunan suhu
- Kurang persetujuan ilmiah
- Pasar yang buruk
f. Polymers
Kekurangan :
- Kekuatan fatigue rendah
- Tidak ada adesi ke jaringan
- Adanya reaksi imunologi
-
g. Poly-ether-ether-ketone (PEEK)
Bahan ini merupakan polymer dengan kinerja tinggi
- Bahan bioinert
- Memiliki kekuatan dan kekakuan yang baik
- Resistensi termal dan kimia yang baik
- Tidak memiliki warna
- Biokompatibilitas tinggi