Kelas: TP-3A
NIM: 1201040014
UTS: Psikologi Perkembangan
Dosen Pengampu: Drs. Muhtar Gojali, M.Ag
Soal:
1.Jelaskan isu-isu dalam perkembangan?
Isu-isu Perkembangan:
a. Isu bawaan dan pengasuhan (Nature vs Nurture)
Isu ini berkaitan dengan sejauh mana perkembangan dipengaruhi oleh bawaan dan
pengasuhan. Bawaan merujuk pada warisan biologis, sedangkan pengasuhan
merujuk pada pengalaman lingkungan.
b. Stabilitas dan perubahan
c. Kontuinitas dan diskonuinita
- Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, isu diartikan sebagai masalah yang
dikedepankan untuk ditanggapi. Sementara penting berarti utama, pokok, dan sangat
berharga. Dengan demikian, isu-isu penting dalam psikologi perkembangan berarti
masalah-masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi yang bersifat pokok dalam
dunia psikologi perkembangan.
- Sementara menurut situs ensiklopedia Wikipedia, isu diartikan sebagai suatu
peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa
mendatang. Isu juga sering disebut rumor, kabar burung, dan gosip. Jadi, isu-isu
penting dalam psikologi perkembangan diartikan sebagai peristiwa yang dapat
diperkirakan terjadi atau tak terjadi pada masa mendatang dalam ruang lingkup
psikologi perkembangan.
- Isu menurut Kamus Oxford berarti sebuah topik penting atau masalah bagi
perdebatan atau diskusi. Sedangkan penting berarti cenderung memiliki efek
mendalam pada keberhasilan, kelangsungan hidup, atau kesejahteraan. Dengan kata
lain, isu-isu penting pada psikologi perkembangan bisa diartikan sebagai sebuah topik
penting bagi perdebatan yang cenderung memiliki efek mendalam pada
kelangsungan perkembangan manusia.
- Sedangkan dalam situs Definitons, isu diartikan sebagai pertanyaan penting yang
sedang dalam sengketa dan harus diselesaikan. Sementara penting berarti memiliki
efek atau makna. Dengan demikian, isu-isu penting dalam psikologi perkembangan
dapat diartikan sebagai pertanyaan penting yang diperdebatkan dan berefek serta
harus diselesaikan dalam psikologi perkembangan.
Dari keempat definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa isu-isu penting dalam
psikologi perkembangan berarti peristiwa berpengaruh yang dapat diperkirakan pada
masa mendatang untuk ditanggapi dan bersifat pokok serta harus diselesaikan dalam
kajian psikologi perkembangan.
dewasa yaitu:
3.Ada beberapa pendekatan teori untuk memahami tugas-tugas perkembangan pada setiap fase perkembangan
manusia. Jelaskan pendekatan tersebut!
a. Teori psikoanalitis Freud. Menurut teori psikoanalitis lima tahun pertama kehidupan sangat
menentukan perkembangan fase kehidupan berikutnya. Fase perkembangan menurut
psikoanalitis yaitu, Fase oral (Tahun pertama kehidupan), fase anal (1-3 tahun), fase falik (3-5
tahun), fase laten (6-13 tahun), dan fase genita (13-dewasa)
b. Teori psikososial Erik Erikson. Menurut Erikson tahap perkembangan ada delapan yaitu,
kepercayaan vs ketidakpercayaan (0-1 tahun), otonomi vs rasa malu (1-3 tahun), prakasa vs rasa
bersalah (3-5 tahun), semangat vs rasa rendah diri (6-pubertas), identitas vs kebingungan (10-20
tahun), keakraban vs keterkucian (20-30 tahun), generativitas vs stagnansi (40-50 tahun), dan
integritas vs putus asa (> 60).
c. Teori kognitif. Jean Piaget menyatakan bahwa anak-anak secara aktif membangun
pemahaman mengenai dunia melalui empat tahap perkembangan kognitif. Usaha secara kognitif
untuk membangun pemahaman mengenai dunianya melibatkan dua proses, yaitu organisasi dan
adaptasi. Piaget berpendapat bahwa ada empat tahap perkembangan yang kita lalui ketika
memhami dunia. Setiap tahap perkembangan memiliki kaitannya dengan usia dan mengandung
cara berpikir tertentu. Tahap sensorimotor (0-2 tahun); Tahap pra-operasional (2-7 tahun); Tahap
operasional konkret (7-11 tahun); Tahap operasional formal (11-dewasa)
d. Teori Ekologi Teori ekologi menyatakan bahwa perkembangan mencerminkan pengaruh dari
sejumlah sistem lingkungan. Teori tersebut mengidentifikasi lima sistem lingkungan yaitu,
mikrosistem, mesosistem, ekosistem, makrosistem, dan kronosistem.
e. Teori Etologi. Teori etologi menekankan bahwa perilaku sangat dipengaruhi oleh biologis.
Berkaitan dengan evolusi, ditandai dengan periode kritis atau sensitive. Periode ini merupakan
jangkan waktu spesifik, menurut para ahli etologi ada atau tidaknya pengalaman tertentu akan
memiliki dampak jangka panjang bagi individu.