OLEH :
Demikian pun dalam upaya membelajarkan siswa guru dituntut memiliki multi
peran sehingga mampu menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif.Agar dapat
mengajar dengan efektif. Guru harus meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa
(kuantitas) dan meningkatkan mutu (kualitas) mengajarnya.
Saat ini banyak sekali yang menjadi guru namun bukan lulusan fkip,
padahal sudah jelas dinyatakan dalam permendiknas Nomor 16 Tahun 2007
mengenai kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Standar kompetensi
guru dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu
kompetensi pedagogic, kepribadian, sosial, dan professional [1]. Itu telah
banyak diketahui oleh semua stoke holder namun sepertinya tidak di hiraukan
oleh semua pihak, sehingga kualitas pendidikan sampai saat ini belum
mengalami kemajuan diakibatkan dari kualitas guru itu sendiri.
Dalam UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen maka guru
harus: 1) Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealism, 2) Memiliki
kualifikasi pendidikan dan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan
bidang tugasnya, 3) Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan
bidang tugasnya, 4) Mematuhi kode etik profesi, 5) Memiliki hak dan
kewajiban dalam melaksanakan tugas ,6) memperoleh penghasilan ditentukan
sesuai dengan prestasi kerjanya, 7) Memiliki kesempatan untuk
mengembangkan profesinya secara berkelanjutan, 8) Memperoleh
perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas profesionalnya dan 9)
Memiliki organisasi profesi yang berbadan hukum.
Lalu bagaimana dengan guru yang bukan sarjana pendidikan dan tidak
pernah belajar mengenai perkembangan peserta didik, micro teaching,
penelitian tindakan kelas, strategi pembelajaran, evaluasi pembelajaran,
kurikulum, rencana pelaksana pembelajaran, dapatkah disebut sebagi guru
professional sesuai dengan tuntutan UU? Sementara pemerintah mengatakan
bahwa standar kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian
sosial, dan professional. Sepertinya pemerintah mesti membuat peraturan baru
agar dunia pendidikan tidak diwarnai dengan guru dengan latar belakang yang
tidak sesuai dengan kebutuhan dunia pendidik.
KESIMPULAN
Guru adalah seseorang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada
anak didiknya dan bertanggung jawab untuk mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, menilai dan mengevaluasi anak didiknya agar
bermanfaat dimasa yang akan datang.
Seorang guru harus mengetahui peran dan fungsinya yaitu:
a. Guru Sebagai Pendidik
b. Guru Sebagai Pengajar
c. Guru Sebagai Pembimbing
d. Guru Sebagai Pemimpin
e. Guru Sebagai Pengelola Pembelajaran
f. Guru Sebagai Model dan Teladan
g. Sebagai Anggota Masyarakat
h. Guru Sebagai Administrator
i. Guru Sebagai Penasehat
j. Guru Sebagai Pembaharu (Inovator)
k. Guru Sebagai Pendorong Kreatifitas
l. Guru Sebagai Emansipator
m. Guru Sebagai Evaluator
n. Guru Sebagai Kulminator
Yang menjadi syarat untuk seorang guru yang profesional adalah:
1) Bahwa ia mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai seorang guru.
Seperti mengajar dan mendidik.
2) Seorang guru harus terus meningkatkan kualitas dirinya.
3) Standar yang dipersyaratkan oleh negara bahwakriteria minimal
berpendidikan sarjana atau diploma empat serta dilengkapi dengan
sertifikasi profesi.